Minggu, 24 Februari 2013

HADIST


1201 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Bantal Rasulullah saw. yang biasa beliau gunakan untuk bersandar, adalah dari kulit yang isinya sabut

1202 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Ketika aku kawin, Rasululllah saw. bertanya kepadaku: Apakah engkau mempergunakan permadani? Saya jawab: Bagaimana saya punya permadani itu. Rasulullah saw. bersabda: Ingatlah, sesungguhnya itu akan ada

1203 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Allah tidak akan memandang orang yang menyeret pakaiannya karena sombong

1204 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Ia melihat seorang laki-laki menyeret kainnya, ia menghentakkan kakinya ke bumi, lelaki itu adalah Pangeran (penguasa) Bahrain. Ia berkata: Pangeran datang, Pangeran datang! Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Allah tidak akan memandang orang yang menyeret kainnya dengan congkak

1205 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda: Ketika seorang lelaki sedang berjalan -ia benar-benar terkejut oleh juntai rambut dan mantelnya-, tiba-tiba ia berikut bumi ditenggelamkan, maka iapun terbenam di dalam bumi sampai hari kiamat

1206 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. beliau melarang memakai cincin emas

1207 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Bahwa Rasulullah saw. menyuruh untuk membuatkan cincin dari emas. Beliau meletakkan mata cincinnya pada bagian dalam telapak tangan, bila beliau memakainya. Orang-orangpun berbuat serupa. Kemudian suatu ketika, beliau duduk di atas mimbar, lalu mencopot cincin itu, seraya bersabda: Aku pernah memakai cincin ini dan meletakkan mata cincinnya di bagian dalam. Lalu beliau membuang cincin itu dan bersabda: Demi Allah, aku tidak akan memakainya lagi selamanya! Orang-orang juga ikut membuang cincin-cincin mereka

1208 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Nabi saw. memakai cincin perak. Pada cincin itu terpahat, Muhammad Rasulullah. Beliau bersabda kepada kaum muslimin: Aku membuat cincin dari perak dan padanya aku ukir, Muhammad Rasulullah Tak seorangpun bisa mengukir pada ukirannya

1209 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. bahwa: Ia melihat di tangan Rasulullah saw. ada cincin dari perak (mungkin yang dimaksud cincin emas), pada suatu hari. Orang-orangpun membuat cincin-cincin dari perak dan memakainya. Kemudian Rasulullah saw. membuang cincin beliau. Orang-orang juga ikut membuang cincin-cincin mereka

1210 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Apabila seseorang di antara kalian memakai sandal, hendaknya ia dahulukan yang sebelah kanan. Kalau bermaksud melepasnya, hendaklah ia mulai dari sebelah kiri. Dan hendaknya ia memakai sepasang sandal itu sekaligus, atau melepas keduanya

1211 - Hadits riwayat Abdullah bin Zaid ra.: Bahwa ia melihat Rasulullah saw. berbaring di mesjid sambil meletakkan sebelah kaki beliau pada kaki yang lain

1212 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Bahwa Nabi saw. melarang pakaian berwarna kunyit

1213 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Sesungguhnya orang Yahudi dan orang Nasrani tidak mencelup. Jadi, berbuatlah beda dengan mereka

1214 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda: Malaikat tidak masuk rumah yang di dalamnya ada anjing atau ada gambar

1215 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Kami mempunyai hordeng bergambar burung. Orang yang hendak masuk, tentu akan melihat hordeng bergambar itu. Lalu Rasulullah saw. bersabda kepadaku: Gantilah hordeng ini! Sebab, setiap kali aku masuk dan melihatanya, aku menjadi ingat dunia. Aisyah ra. berkata: Kami mempunyai beludru yang biasa kami sebut sutera. Dan kami memakainya

1216 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bersabda: Orang-orang yang membuat gambar-gambar akan disiksa pada hari kiamat. Kepada mereka difirmankan: Hidupkan apa yang telah kalian ciptakan

1217 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Manusia yang paling berat siksanya pada hari kiamat, adalah para juru gambar

1218 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Setiap tukang gambar itu masuk neraka. Allah akan menjadikan baginya, dengan setiap gambar yang ia buat, sosok yang menyiksanya di neraka Jahannam

1219 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Allah swt. berfirman: Siapa lagi orang yang lebih dhalim daripada orang yang mencoba membuat ciptaan seperti makhlukku? Mereka boleh coba menciptakan dzarrah, atau menciptakan biji-bijian, atau menciptakan jelai

1220 - Hadits riwayat Abu Basyir Al Anshari ra.: Bahwa ia pernah mengikuti Rasulullah saw. dalam suatu perjalanan. Lalu Rasulullah mengirim seorang utusan -Kata Abdullah bin Abu Bakar: Aku kira dia (Abu Basyir) juga mengatakan, sementara itu orang-orang berada di tempat penginapan mereka-, untuk menyampaikan sabda beliau: Jangan biarkan pada leher unta ada kalung dari tali. Putuskanlah tali itu

1221 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Ketika Ummu Sulaim melahirkan, ia berkata kepadaku: Hai Anas! Lihatlah anak ini, ia tidak akan mendapatkan sesuatu sebelum engkau pergi membawanya kepada Nabi saw, agar beliau menggosok tenggorokannya dengan minyak dan sebaginya sebelum disusui. Akupun berangkat. Ternyata Rasulullah saw. sedang berada di kebun. Beliau memakai pakaian dari bulu berwarna hitam. Beliau tengah menandai unta yang diserahkan kepada beliau dalam penaklukan

1222 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. melarang mencukur rambut sebagian kepala

1223 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda: Hindarilah duduk di jalan-jalan! Para shahabat berkata: Ya Rasulullah saw! Kami tidak bisa menghindar untuk duduk berbincang-bincang di sana (di jalan). Rasulullah saw. bersabda: Kalau memang kalian harus duduk juga, maka berikanlah pada jalan itu haknya. Para shahabat bertanya: Apakah haknya? Rasulullah saw. bersabda: Menjaga penglihatan, menyingkirkan hal-hal yang membahayakan, menjawab salam, amar makruf dan nahi munkar

1224 - Hadits riwayat Asma' binti Abu Bakar ra. ia berkata: Seorang wanita datang kepada Nabi saw. lalu berkata: Ya Rasulullah saw, aku mempunyai anak perempuan yang akan menjadi pengantin. Ia pernah terkena penyakit campak, sehingga rambutnya rontok. Bolehkah aku menyambungnya (dengan rambut lain)? Rasulullah saw. bersabda: Allah mengutuk orang yang menyambung rambut dengan rambut lain dan orang yang memintalnya

1225 - Hadits riwayat Aisyah ra.: Bahwa seorang budak perempuan Anshar kawin. Tetapi, karena sebelumnya menderita sakit, maka rambutnya rontok. Keluarganya ingin menyambung rambutnya. Lalu mereka bertanya kepada Rasulullah saw. tentang hal itu. Dan Rasulullah saw. mengutuk orang yang menyambung rambut dan orang yang meminta disambungkan rambutnya

1226 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. mengutuk orang yang menyambung rambut dan orang yang meminta disambungkan rambutnya, orang yang membuat tatto dan orang yang meminta dibuatkan tatto

1227 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Allah mengutuk orang-orang yang membuat tatto dan orang-orang yang minta dibuatkan tatto, orang-orang yang menghilangkan rambut pada wajah dan orang-orang yang minta dihilangkan rambut pada wajahnya, serta orang-orang yang merenggangkan gigi demi kecantikan yang merubah ciptaan Allah. Perkataan Abdullah bin Mas`ud itu sampai kepada seorang wanita dari Bani Asad yang biasa dipanggil Ummi Ya`qub ia sedang membaca Al Qur'an. Lalu ia datang kepada Abdullah bin Mas`ud dan berkata: Apakah benar berita yang sampai kepadaku, bahwa engkau mengutuk orang-orang yang membuat tatto, orang-orang yang minta dibuatkan tatto, orang-orang yang minta dihilangkan rambut pada wajahnya dan orang-orang yang merenggangkan gigi demi kecantikan yang mengubah ciptaan Allah. Abdullah berkata: Bagaimana aku tidak mengutuk orang-orang yang juga dikutuk oleh Rasulullah saw? Sedangkan itu disebutkan dalam Kitab Allah. Wanita itu membantah: Aku sudah membaca semua isi Mushaf, tetapi aku tidak mendapatkannya. Maka Abdullah bin Mas`ud berkata: Jika engkau benar-benar membacanya, pasti engkau telah menemukannya. Allah swt. berfirman: (Apa yang diberikan Rasul kepada kalian, maka ambilah, dan apa yang ia larang atas kalian, maka tinggalkanlah). Wanita itu berkata: Aku melihat sesuatu di antara yang engkau bicarakan ini pada isterimu, sekarang. Abdulah bin Mas`ud berkata: Pergilah, lihat! Wanita itupun masuk mendapatkan isteri Abdullah bin Mas`ud. Namun, ia tidak melihat sesuatu apapun. Maka ia datang lagi kepadanya dan berkata: Aku tidak melihat sesuatu apapun. Abdullah bin Mas`ud berkata: Ingatlah, seandainya demikian (pada isteriku ada sesuatu di antara apa yang kubicarakan), tentu aku tidak akan mempergaulinya

1228 - Hadits riwayat Mu`awiyah bin Abu Sufyan ra.: Dari Humaid bin Abdurrahman bin Auf bahwa dia mendengar dari Muawiyah bin Abi Sofyan pada musim haji yang sedang berdiri di atas mimbar dan menerima potongan rambut dari seorang pengawalnya, berkata: Wahai rakyat Madinah. Mana ulama kalian? Aku pernah mendengar Rasulullah saw. melarang hal semacam ini (jambul rambut) Beliau bersabda: Sesungguhnya Bani Israil mengalami kebinasaan, adalah ketika para wanita mereka melakukan hal ini itu

1229 - Hadits riwayat Asma' ra. ia berkata: Seorang wanita datang kepada Nabi saw. lalu berkata: Aku mempunyai kebutuhan. apakah aku berdosa bila aku pura-pura cukup dengan harta suamiku dengan apa yang tidak ia berikan kepadaku? Rasulullah saw. bersabda: Orang yang pura-pura puas dengan apa yang tidak diberikan itu seperti orang yang mengenakan pakaian palsu

1230 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Seseorang memanggil temannya di Baqie`: Hai Abul Qasim! Rasulullah saw. berpaling kepada si pemanggil. Orang itu buru-buru berkata: Ya Rasulullah saw, aku tidak bermaksud memanggilmu. Yang kupanggil adalah si Fulan. Rasulullah saw. bersabda: Kalian boleh memberi nama dengan namaku, tapi jangan memberikan julukan dengan julukanku

1231 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Seseorang di antara kami mempunyai anak. Ia menamainya dengan nama Muhammad. Orang-orang berkata kepadanya: Kami tidak akan membiarkanmu memberi nama Rasulullah saw. Orang itu berangkat membawa anaknya yang ia gendong di atas punggungnya, untuk menemui Rasulullah saw. Setelah sampai di hadapan Rasulullah saw. ia berkata: Ya Rasulullah! Anakku ini lahir, lalu aku memberinya nama Muhammad. Tetapi, orang-orang berkata kepadaku: Kami tidak akan membiarkanmu memberi nama dengan nama Rasulullah saw. Rasulullah saw. bersabda: Kalian boleh memberikan nama dengan namaku, tetapi jangan memberi julukan dengan julukanku. Karena, akulah Qasim, aku membagi di antara kalian

1232 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Abul Qasim, Rasulullah saw. bersabda: Berikanlah nama dengan namaku, tetapi jangan memberikan julukan dengan julukanku

1233 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: semula nama Zainab adalah Barrah. Orang mengatakan, ia membersihkan dirinya. Lalu Rasulullah saw. memberinya nama Zainab

1234 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. bahwa: Beliau bersabda: Nama yang paling jelek menurut Allah, adalah seseorang yang bernama Malik Al Amlak. Ibnu Abu Syaibah menambahkan dalam riwayatnya, Tidak ada Malik (raja) kecuali Allah swt.

1235 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Anakku lahir, lalu aku membawanya kepada Nabi saw. beliau memberinya nama Ibrahim dan mentahniknya (mengolesi bibirnya) dengan kurma

1236 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Asma' binti Abu Bakar ra. keluar pada waktu hijrah, ia sedang mengandung Abdullah bin Zubair. Ketika sampai di Quba', ia melahirkan Abdullah di Quba'. Setelah melahirkan, ia keluar menemui Rasulullah saw. agar beliau mentahnik si bayi. Rasulullah saw. mengambil si bayi darinya dan beliau meletakkannya di pangkuan beliau. Kemudian beliau meminta kurma. Aisyah ra. berkata: Kami harus mencari sebentar sebelum mendapatkannya. Beliau mengunyah kurma itu, lalu memberikannya ke mulut bayi, sehingga yang pertama-tama masuk ke perutnya adalah kunyahan Rasulullah saw. Selanjutnya Asma' berkata: Kemudian Rasulullah saw. mengusap bayi, mendo`akan dan memberinya nama Abdullah. Tatkala anak itu berumur tujuh atau delapan tahun, ia datang untuk berbai`at kepada Rasulullah saw, Ayahnya, Zubair yang memerintahkan demikian. Rasulullah saw. tersenyum saat melihat anak itu menghadap beliau. Kemudian ia bai`at kepada beliau

1237 - Hadits riwayat Aisyah ra. bahwa: Rasulullah saw. dibawakan seorang bayi, lalu beliau memberkatinya dan mentahniknya

1238 - Hadits riwayat Sahal bin Sa`ad ra. ia berkata: Al Mundzir bin Abi Usaid, ketika baru dilahirkan, dibawa menghadap Rasulullah saw. Beliau meletakkan di pangkuannya, sedangkan Abu Usaid duduk. Lalu perhatian Nabi saw. tercurah pada sesuatu di depan beliau. Maka Abu Usaid menyuruh seseorang mengangkat anaknya dari atas paha Rasulullah saw. dan memindahkannya. Ketika Rasulullah saw. tersadar, beliau bertanya: Mana anak itu? Abu Usaid menjawab: Kami memindahkannya, ya Rasulullah saw. Rasulullah saw. bertanya: Siapa namanya? Abu Usaid menjawab: Fulan, ya Rasulullah saw. Rasulullah saw. bersabda: Tidak, tetapi namanya adalah Al Mundzir. Jadi, pada hari itu, Rasulullah saw. memberinya nama Al Mundzir

1239 - Hadits riwayat Al Mughirah bin Syu`bah ra. ia berkata: Tak seorangpun bertanya tentang Dajjal kepada Rasulullah saw. lebih banyak dari pertanyaanku kepada beliau dalam persoalan yang sama. Maka beliau bersabda: Wahai anakku! Apa yang membuatmu berpayah-payah memikirkannya? Sesungguhnya ia (Dajjal) tidak bakal membahayakanmu. Aku (Al Mughirah) berkata: Orang-orang beranggapan, bahwa ia akan memiliki sungai-sungai air dan gunung-gunung roti. Rasulullah saw. bersabda: Yang lebih dari itu, sangat mudah bagi Allah

1240 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra. ia berkata: Aku sedang duduk dalam majlis orang-orang Anshar di Madinah Tiba-tiba Abu Musa ra. datang dengan ketakutan. Kami bertanya: Kenapa engkau? Ia menjawab: Umar menyuruhku untuk datang kepadanya. Akupun datang. Didepan pintunya, aku mengucap salam tiga kali, tetapi tidak ada jawaban, maka aku kembali. Tetapi, ketika bertemu lagi, ia bertanya: Apa yang menghalangimu datang kepadaku? Aku menjawab: Aku telah datang kepadamu. Aku mengucap salam tiga kali di depan pintumu. Setelah tidak ada jawaban, aku kembali. Sebab, Rasulullah saw. telah bersabda: Apabila salah seorang di antara kalian minta izin tiga kali dan tidak mendapatkan jawaban, maka hendaklah ia kembali

1241 - Hadits riwayat Abu Musa Al Asy`ari ra. bahwa: Ketika Abu Musa datang kepada Umar bin Khathab, ia mengucap: Assalamu'alaikum, ini Abdullah bin Qais, tetapi tidak ada jawaban, maka sekali lagi ia mengucap: Assalamu'alaikum, ini Abu Musa. Assalamu'alaikum ini Al Asy`ari. Ketika ia berbalik hendak pulang, Umar muncul dan berkata: Kembali! Kembalilah kemari! Setelah Abu Musa ra. datang, Umar bertanya: Hai Abu Musa ra! Mengapa engkau cepat-cepat hendak pulang? Kami sedang melakukan suatu pekerjaan. Abu Musa ra. berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Minta izin itu tiga kali. Jika engkau mendapat izin, maka engkau boleh masuk. Tetapi, kalau tidak, maka pulanglah

1242 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Aku datang kepada Nabi saw. lalu memanggil. Dari dalam Nabi saw. bertanya: Siapa ini? Aku menjawab: Aku. Nabi saw. keluar seraya berucap: Aku, aku

1243 - Hadits riwayat Sahl bin Sa`ad As Sa`idiy ra. bahwa: Seorang lelaki mengintip pada lubang pintu Rasulullah saw. Ketika itu Rasulullah saw. membawa sisir yang beliau gunakan untuk menggaruk kepala. Pada waktu Rasulullah saw. melihat orang itu, beliau bersabda: Seandainya aku tahu engkau memandangku, tentu aku tusukkan sisir ini ke matamu. Rasulullah saw. juga bersabda: Izin diperintahkan (disyariatkan) hanyalah karena alasan penglihatan

1244 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Seseorang melongok ke salah satu kamar Nabi saw, kemudian Nabi saw. menghampirinya dengan membawa anak panah bermata lebar. Seakan-akan melihat Rasulullah saw. merunduk hendak menikamnya

1245 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda: Barangsiapa melongok ke dalam rumah suatu kaum tanpa seizin mereka, maka benar-benar halal mereka mencungkil matanya

1246 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bersabda: Orang yang berkendaraan mengucap salam kepada orang yang berjalan kaki, orang yang berjalan kaki mengucap salam kepada orang yang duduk, dan orang yang sedikit mengucap salam kepada orang yang banyak

1247 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Ada lima kewajiban bagi seorang muslim terhadap saudaranya sesama muslim; menjawab salam, mendo`akan orang yang bersin, memenuhi undangan, menengok orang sakit dan mengiring jenazah

1248 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Apabila Ahli Kitab mengucapkan salam kepadamu, maka ucapkanlah, Wa`alaikum

1249 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya orang Yahudi itu bila mengucap salam kepada kalian, mereka mengucap, (kematian tetap atas kalian). Karena itu, ucapkanlah,

1250 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sekelompok orang Yahudi meminta izin kepada Rasulullah saw. Mereka mengucap: Aisyah menyahut: (Sebaliknya kalianlah yang moga-moga mendapatkan kematian dan kutukan). Rasulullah saw. menegur: Hai Aisyah! Sungguh, Allah menyukai keramahan dalam segala hal. Aisyah berkata: Tidakkah engkau mendengar apa yang mereka ucapkan? Rasulullah saw. bersabda: Aku telah menjawab: (begitu pula kalian)

1251 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah melewati anak-anak, lalu beliau mengucapkan salam kepada mereka

1252 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Saudah keluar setelah diwajibkan hijab (tirai, tabir) atasnya, untuk memenuhi kebutuhannya. Dia adalah seorang wanita yang tinggi besar. Orang yang sudah mengenalnya, tentu tidak akan pangling melihatnya. Umar bin Khathab melihatnya, lalu menegurnya: Hai Saudah! Bagaimanapun engkau tidak membuat kami pangling. Karena itu, tengoklah mengapa engkau keluar? Saudah segera pulang. Sementara itu, Rasulullah saw. berada dirumahku (rumah Aisyah) sedang makan malam dan beliau masih memegang tulang. Ketika itulah Saudah masuk dan mengadu: Ya Rasulullah! Aku baru saja keluar. Lalu Umar bin Khathab menegurku begini dan begini. Kemudian diwahyukan kepada Rasulullah saw. (ayat ke 59 surat Al Ahzab) pada saat tulang masih berada di tangan beliau, belum beliau letakkan. Kemudian beliau bersabda: Sesungguhnya telah diizinkan bagi kalian, kaum wanita, untuk keluar memenuhi hajat kalian

1253 - Hadits riwayat Uqbah bin Amir, ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Hindarkanlah diri kalian masuk menemui wanita. Seorang shahabat anshar bertanya: Ya Rasulullah, bagaimana kalau ipar? Rasulullah saw. bersabda: Ipar itu maut (lebih mengkhawatirkan)

1254 - Hadits riwayat Shafiyah binti Huyaiy ra. ia berkata: Suatu malam, ketika Nabi saw. sedang beri`tikaf, aku datang menengok beliau. Sesudah puas berbicara dengan beliau, akupun berdiri untuk pulang. Rasulullah saw. ikut berdiri untuk mengantarku. Tempat tinggal Shafiyah adalah di rumah Usamah bin Zaid Tiba-tiba lewat dua orang anshar. Tatkala mereka melihat Nabi saw. mereka mempercepat jalan mereka. Nabi saw. bersabda: Pelan-pelanlah kalian berdua! Dia adalah Shafiyah binti Huyaiy. Mereka berdua segera menyahut: Maha suci Allah, ya Rasulullah! Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya setan itu berjalan pada aliran darah manusia. Dan aku khawatir ada tuduhan buruk atau yang tidak-tidak di hati kalian

1255 - Hadits riwayat Abu Waqid Al Laitsiy ra. ia berkata: Ketika Rasulullah saw. sedang duduk di mesjid bersama kaum muslimin, tiba-tiba datang tiga orang. Dua orang langsung menghampiri Rasulullah saw. sedangkan yang seorang lagi pergi. Satu di antara dua orang yang menghadap Rasulullah saw. melihat ada tempat kosong dalam kalangan (lingkaran), maka diapun duduk di sana. Adapun yang seorang lagi, duduk di belakang mereka. Sementara itu orang yang ketiga, telah pergi. Setelah Rasulullah saw. selesai, beliau bersabda: Tidak inginkah kalian kuberitahu tentang tiga orang tadi? Seorang di antara mereka berlindung kepada Allah, maka Allah melindunginya. Yang lain malu, maka Allahpun malu kepadanya. Sedangkan orang yang ketiga menghindar, maka Allahpun menghindar darinya

1256 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra.: Dari Nabi saw. bahwa Beliau bersabda: Jangan sekali-kali seorang di antara kalian membuat orang lain berdiri dari tempat duduknya, kemudian dia duduk di tempat itu

1257 - Hadits riwayat Ummi Salamah ra. ia berkata: Seorang lelaki banci berada di rumah (rumah Umi Salamah), ketika Rasulullah saw. sedang di rumah. Orang itu berkata kepada saudara Ummi Salamah, Hai Abdullah bin Abi Umayyah! Jika Allah menolong kalian menaklukkan Thaif besok, maka akan kutunjukkan kepadamu anak perempuan Ghailan. Dia menghadap dengan empat lipatan perut dan mundur dengan delapan lipatan perut (sangat gemuk). Ketika Rasulullah saw. mendengar pembicaraan itu, beliau bersabda: Janganlah mereka itu masuk ke tempat kalian

1258 - Hadits riwayat Asma' binti Abu Bakar ra. ia berkata: Az Zubair mengawiniku sedang ia tidak memiliki harta atau sahaya atau apapun kecuali kudanya. Akulah yang memberi makan kudanya, mencukupi bahan makannya, mengurusnya, menumbuhkan biji kurmanya bagi pengairannya, memberinya makan, memberi minum, melubangi timbanya dan membuatkan adonan rotinya. Tetapi, aku tidak bisa membuat roti dengan baik. Karena itu, para tetanggaku, wanita Anshar lah yang biasanya membuatkan roti untukku. Mereka adalah wanita yang tulus. Aku biasa memindahkan biji kurma dari tanah Az Zubair yang diberikan oleh Rasulullah saw, aku menyungginya di atas kepalaku. Tanah itu jauhnya kira-kira dua pertiga farsakh (1 mil) dari kota. Suatu hari aku datang membawa biji kurma di atas kepalaku. Lalu aku bertemu Rasulullah saw. yang disertai beberapa orang shahabat beliau. Beliau memanggilku, kemudian mengucap: Ikh, ikh (ucapan untuk membuat unta menderum). Beliau bermaksud memboncengku di belakang beliau. Asma' berkata: Aku merasa malu dan aku tahu kecemburuanmu. Az Zubair berkata: Demi Allah! Engkau menyunggi biji kurma di atas kepalamu, adalah lebih berat daripada engkau menunggang bersama beliau. Kemudian sesudah itu Abu Bakar ra. mengutus seorang pelayan. Hal itu membuatku tidak lagi mengurus kuda, seakan-akan aku bebas

1259 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Apabila terdapat tiga orang, maka janganlah dua orang (di antara mereka) berbisik-bisik tanpa menyertakan yang lain

1260 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Apabila kalian tiga orang, maka janganlah dua orang berbisik-bisik tanpa menyertakan seorang yang lain, sampai mereka bergabung dengan banyak orang, agar tidak membuatnya sedih (jengkel)

1261 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Mata (Hiptonis) itu haq (benar)

1262 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Seorang Yahudi Bani Zuraiq yang bernama Labied bin Al A`sham, pernah menyihir Rasulullah saw. sehingga Rasulullah saw. membayangkan seolah-olah melakukan sesuatu, padahal tidak. Sampai pada suatu hari atau pada suatu malam, Rasulullah saw. berdo`a dan terus berdo`a, kemudian bersabda: Hai Aisyah! apakah engkau merasa bahwa Allah memberiku petunjuk mengenai apa yang aku tanyakan kepadaNya? Dua malaikat telah datang kepadaku. Salah satu di antara keduanya duduk di samping kepalaku, sedangkan yang lain di dekat kakiku. Malaikat yang berada di samping kepalaku berkata kepada malaikat yang berada di dekat kakiku, atau sebaliknya: Apa sakit orang ini? Yang ditanya menjawab: Tersihir. Yang satu bertanya lagi: Siapakah yang menyihirnya? Yang lain menjawab: Labied bin Al A`sham. Yang satunya bertanya: Di mana sihir itu ditempatkan? Yang lain menjawab: Pada sisir dan rambut rontok yang berada di sisir itu, serta kantong mayang kurma jantan. Yang satu bertanya: Di mana itu diletakkan? Yang lain menjawab: Di dalam sumur Dzu Arwan. Aisyah melanjutkan: Lalu Rasulullah saw. datang ke sumur itu bersama beberapa orang shahabat beliau, kemudian beliau bersabda: Hai Aisyah! Demi Allah, seakan-akan air sumur itu perasan inai (yakni berwarna kuning kemerah-merahan), sedangkan pohon kurma yang ada di sana bagaikan kepala-kepala setan. Aku (Aisyah) bertanya: Ya Rasulullah! Apakah engkau tidak membakar saja benda itu? Rasulullah saw. menjawab: Tidak. Mengenai diriku, Allah telah berkenan menyembuhkanku. Dan aku tidak suka membuat masyarakat menjadi resah. Karena itu, aku menyuruh memendam menanam (nya

1263 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Ada seorang perempuan Yahudi datang kepada Rasulullah saw. dengan membawa hidangan daging kambing yang diracuni. Rasulullah saw. memakan hidangan itu. Lalu perempuan itu dihadapkan kepada Rasulullah saw. Dan ketika ditanya tentang perbuatannya, dia menjawab: Aku memang bermaksud hendak membunuhmu. Rasulullah saw. bersabda: Allah tidak akan memberikan kekuasaan kepadamu untuk melakukan hal itu. Menurut satu riwayat, ada tambahan kalimat terhadapku. Para shahabat bertanya: Bolehkah kami membunuh perempuan ini? Rasulullah saw. bersabda: Jangan! Anas berkata: Aku akan selalu bisa mengenali perempuan yang hendak mencelakakan Rasulullah saw. Tersebut

1264 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Biasanya apabila ada seorang di antara kami menderita sakit, Rasulullah saw. mengusapnya dengan tangan kanan beliau, kemudian beliau mengucap: Hilangkanlah sakit, wahai Tuhan manusia! Berilah kesembuhan. Engkaulah Dzat yang memberi kesembuhan. Tiada kesembuhan, kecuali kesembuhan dari-Mu. Kesembuhan yang tidak menyisakan sakit. Ketika Rasulullah saw. menderita sakit dan semakin parah, aku pegang tangan beliau untuk melakukan seperti yang biasa beliau perbuat. Namun beliau menarik tangan beliau dari tanganku, kemudian mengucap, Ya Allah! Ampunilah aku dan jadikanlah aku bersama Ar Rafieq Al A`la. Aku bergegas untuk melihat, ternyata beliau telah wafat

1265 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Apabila ada salah seorang anggota keluarga beliau yang sakit, beliau menyemburnya dengan membaca mantera-mantera. Ketika beliau menderita sakit yang menyebabkan beliau wafat, aku juga menyembur beliau dan mengusap beliau dengan tangan beliau sendiri. Karena, tangan beliau tentu lebih besar berkahnya daripada tanganku

1266 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. memberi izin kepada tuan rumah dari golongan Anshar untuk menjampi dari sesuatu yang beracun

1267 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. biasanya bila ada seseorang yang mengeluh sakit atau terkena luka, maka sambil meletakkan jari telunjuk ke tanah lalu mengangkatnya kembali seperti yang dicontohkan oleh Sufyan beliau mengucap: Dengan menyebut asma Allah. Debu tanah kami, dengan ludah sebagian kami, agar sembuh penyakit kami, dengan izin Tuhan kami

1268 - Hadits riwayat Aisyah ra. bahwa: Rasulullah saw. pernah menyuruhnya untuk meminta jampi dari sakit mata

1269 - Hadits riwayat Ummi Salamah ra., isteri Nabi saw. bahwa: Rasulullah saw. pernah bersabda tentang jariyah yang berada di rumah Ummi Salamah ra., yang beliau lihat memiliki warna wajah yang lain dari pada yang lain. dia terkena penyakit akibat hipnotis, jampilah dia

1270 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudriy ra. bahwa: Beberapa orang di antara shahabat Rasulullah saw. sedang berada dalam perjalanan. Mereka melewati salah satu dari kampung-kampung Arab. Mereka berharap dapat menjadi tamu penduduk kampung tersebut. Namun, ternyata penduduk kampung itu tidak mau menerima mereka. Tetapi ada yang menanyakan: Apakah di antara kalian ada yang bisa menjampi? Karena, kepala kampung sedang terkena sengat. Seorang dari para shahabat itu menjawab: Ya, ada. Orang itu lalu mendatangi kepala kampung dan menjampinya dengan surat Al Fatihah. Ternyata kepala kampung itu sembuh. Maka shahabat itu diberi beberapa ekor (tiga puluh) kambing. Dia enggan menerimanya dan mengajukan syarat: Aku akan menyampaikannya dulu kepada Nabi saw. dia pulang menemui Nabi saw. dan menuturkan pengalaman tersebut. Dia berkata: Ya Rasulullah! Demi Allah, aku hanya menjampi dengan surat Al Fatihah. Mendengar penuturan itu: Rasulullah saw. tersenyum dan bersabda: Tahukah engkau bahwa Al Fatihah itu merupakan jampi? Kemudian beliau melanjutkan: Ambillah imbalan dari mereka dan pastikan aku mendapatkan bagian bersama kalian

1271 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. Dari `Ashim bin Umar bin Qatadah, bahwa Jabir bin Abdullah menjenguk Al Muqanna`, kemudian berkata: Aku tidak akan pulang sebelum engkau mau berbekam. Sebab, saya pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya di dalam berbekam itu terdapat pengobatan

1272 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra.: Dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda: Demam itu berasal dari didihan api neraka Jahannam. Karena itu, turunkanlah demam itu dengan air

1273 - Hadits riwayat Asma' ra. bahwa: Pernah ada seorang perempuan yang gelisah karena menderita demam, ia dibawa menghadap kepadanya (kepada Asma'). Lalu Asma' meminta air, kemudian disiramkan ke dalam kerah baju perempuan itu. Asma' berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. pernah bersabda: Turunkanlah panas demam itu dengan air. Beliau juga bersabda: Sesungguhnya panas itu dari didihan api neraka Jahanam

1274 - Hadits riwayat Rafi` bin Khadij ra. ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya panas demam itu adalah panas yang berasal dari api neraka Jahanam. Karena itu dinginkanlah panas itu dengan air

1275 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Kami memberikan Ladud kepada Rasulullah saw. ketika beliau sakit. Lalu beliau memberi isyarat supaya aku tidak melakukan hal itu. Kami beranggapan bahwa itu adalah ketidak sukaan orang yang sakit terhadap obat. Tatkala sadar, beliau bersabda: Setiap orang dari kalian pasti pernah berobat dengan Ladud, kecuali Al Abbas ra., karena dia tidak sempat menyaksikan kalian

1276 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya pada jintan hitam itu terdapat obat untuk segala macam penyakit, kecuali kematian

1277 - Hadits riwayat Aisyah ra., isteri Nabi saw. bahwa: Apabila ada keluarganya yang meninggal dunia, para wanita berkumpul. Kemudian setelah mereka bubar --kecuali keluarga dan orang-orang tertentu, beliau menyuruh untuk memasak seperiuk bubur talbinah (bubur tepung), kemudian dibuat pula roti lalu disiram dengan bubur talbinah tersebut. Lalu Ia berkata: Makanlah! Sungguh, aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Bubur Talbinah itu bisa menyegarkan hati orang yang sakit dan dapat menghilangkan sebagian kesusahan

1278 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudriy ra. ia berkata: Ada seorang lelaki datang kepada Nabi saw. lalu berkata: Saudaraku merasa mual-mual perutnya. Rasulullah saw. bersabda: Minumkanlah madu! Setelah orang itu memberi minum madu kepada saudaranya, dia datang lagi kepada Nabi saw. dan melapor: Aku telah memberinya minum madu, tetapi dia malah bertambah mulas. Kejadian itu berulang sampai tiga kali. Pada kali yang keempat Rasulullah saw. tetap bersabda: Minumkanlah madu! Orang itupun masih saja melapor: Aku benar-benar telah memberinya minum madu, tetapi dia malah bertambah mulas, maka Rasulullah saw. bersabda: Maha benar Allah! Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalam minuman itu terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia (Q.S. An Nahl: 69). Pasti ada yang tidak beres dengan perut saudaramu itu. Akhirnya Rasulullah saw. sendiri yang memberikan minum madu dan saudara orang itupun sembuh

1279 - Hadits riwayat Usamah bin Zaid ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sampar itu siksa yang dikirimkan kepada Bani Israil atau orang-orang yang hidup sebelum kalian. Apa bila kalian mendengar adanya sampar itu di suatu daerah, maka janganlah kalian datang ke sana. Dan kalau sampar itu berjangkit di suatu daerah, sedangkan kalian berada di sana, maka janganlah kalian keluar untuk melarikan diri darinya

1280 - Hadits riwayat Abdullah bin Abbas ra. ia berkata: Umar bin Khathab pergi ke Syam. Ketika tiba di sebuah dusun bernama Sarghi, beliau di temui oleh penduduk Syam, yaitu Abu Ubaidah bin Al Jarrah ra. dan para pengikutnya. Mereka memberitahukan bahwa telah berjangkit di Syam suatu wabah penyakit. Ibnu Abbas ra. berkata: Maka Umar berkata: Coba panggilkan shahabat muhajirin yang pertama. Maka aku panggil mereka. Lantas dia mengajak mereka berembuk dan memberitahukan kepada mereka, bahwa wabah telah berjangkit di Syam, ternyata mereka berbeda pendapat menanggapi berita itu. Sebagaian di antara mereka berkata: Engkau pergi untuk suatu urusan besar. Kami tidak sependapat jika engkau kembali. Sedangkan sebagaian yang lain berkata: Engkau diikuti oleh banyak manusia dan para shahabat, kami tidak setuju bila engkau mengajak mereka menuju ke wabah tersebut. Umar berkata: Tinggalkan aku, dan tolong panggilkan shahabat Anshar! Akupun memanggil mereka. Ketika dimintai pertimbangan, mereka juga bersikap dan berbeda pendapat seperti halnya orang-orang Muhajirin. Umar berkata: Tinggalkan aku! Lalu ia berkata lagi: Tolong panggilkan sesepuh Quraisy yang dulu hijrah pada waktu penaklukan dan sekarang ada di sana. Aku memanggil mereka. Ternyata mereka sepakat. Mereka berkata: Menurut Kami sebaiknya engkau ajak orang-orang pulang dan tidak mengajak mereka melewati wabah ini. Umar lalu berseru di tengah-tengah orang banyak: Aku akan mengendarai tungganganku untuk pulang. Ikutlah pulang bersamaku! Abu Ubaidah bin Al Jarrah ra. bertanya: Apakah itu berarti engkau lari dari taqdir Allah? Umar menjawab: Kalau saja bukan engkau yang mengatakan itu, hai Abu Ubaidah! Umar memang tidak suka berselisih dengan Abu Ubaidah. Ya, kita lari dari ketentuan Allah untuk menuju ke ketentuan-Nya yang lain. Apa pendapatmu seandainya engkau mempunyai seekor unta yang turun di suatu lembah yang memiliki dua sisi, yang satu subur dan yang satu tandus, apakah jika engkau menggembalakannya di tempat yang subur itu bukan berarti engkau menggembalakanya karena taqdir Allah? Begitu sebaliknya, kalau engkau menggembalakannya di tempat yang tandus, bukankah engkau menggembalakanya karena taqdir Allah juga? Lalu datanglah Abdurrahman bin Auf yang datang karena suatu keperluan, ia berkata: Sungguh aku mempunyai pengetahuan tentang masalah ini, aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Apabila kalian mendengar ada suatu wabah di suatu daerah, maka janganlah kalian mendatanginya. Sebaliknya, kalau wabah tersebut berjangkit di suatu daerah sedangkan kalian berada di sana, maka janganlah kalian keluar melarikan diri dari padanya. Mendengar itu Umar bin Khathab memuji Allah, kemudian pergi meninggalkan tempat itu

1281 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Ketika Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada istilah menular, tidak benar cacing perut itu mendatangkan bencana, dan tidak benar roh orang yang sudah mati itu bisa menjelma, maka seorang desa bertanya: Ya Rasulullah! Lalu bagaimana dengan unta yang berada di padang yang semula bagaikan kijang, kemudian didatangi oleh unta berkudis dan setelah bergabung, maka semua unta menjadi ketularan berkudis? Rasulullah saw. bersabda: Lalu yang manakah yang menularkan pertama kali

1282 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Nabi saw. pernah bersabda: Tidak ada istilah menular dan tidak ada tanda atau firasat sial. Yang membuatku kagum ialah Al fa`lu, yaitu kalimat yang baik, kalimat yang bagus

1283 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: Kesialan itu ada pada rumah, pada perempuan, dan pada kuda (kendaraan)

1284 - Hadits riwayat Sahl bin Sa`ad ra. dia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Kalau memang kesialan itu ada, maka ia ada pada perempuan, pada kuda (kendaraan) dan pada tempat tinggal

1285 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Aku berkata: Wahai Rasulullah! Sesungguhnya beberapa orang dukun pernah menceritakan sesuatu kepada kami dan kami rasa apa yang mereka ceritakan itu benar adanya. Rasulullah saw. bersabda: Kalimat yang benar itu memang sengaja disamber dengan cepat oleh jin lalu dilemparkan ke telinga walinya, tetapi di dalamnya sudah dia tambahi dengan seratus kedustaan

1286 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. menyuruh untuk membunuh ular, karena binatang tersebut bisa membutakan pandangan mata dan mencelakakan kandungan

1287 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Bunuhlah ular-ular berbisa dan ular-ular yang jahat, karena keduanya bisa menggugurkan kandungan dan membutakan pandangan mata

1288 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Kami pernah bersama Nabi saw. di dalam sebuah gua. Di dalam gua itu turun firman Allah kepada beliau: Demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan. Kami bermaksud mengambil buah kurma yang ada pada mulut gua tersebut. Tiba-tiba saja keluar seekor ular. Nabi saw. bersabda: Bunuhlah ia. Kami bergegas dan berlomba untuk membunuhnya. Namun ular tersebut sangat gesit sehingga lepas. Rasulullah saw. kemudian bersabda: Rupanya Allah telah melindunginya dari kejahatan kamu sebagaimana Allahpun telah melindungi kamu dari kejahatannya

1289 - Hadits riwayat Ummu Syarik ra. bahwa: Nabi saw. menyuruhnya untuk membunuh cecak. Dan dalam hadits Ibnu Abi Syaibah Dia menyuruh

1290 - Hadits riwayat Aisyah ra. bahwa: Rasulullah saw. memberikan nama fuwaisik kepada binatang cecak

1291 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Rasulullah saw. beliau bersabda: Sesungguhnya pernah seekor semut menggigit salah seorang nabi. Nabi tersebut lalu memerintahkan untuk mendatangi sarang semut dan dibakarnya. Tetapi kemudian Allah menurunkan wahyu kepadanya: Apakah hanya gara-gara seekor semut menggigitmu lantas kamu akan membinasakan suatu ummat yang selalu membaca tasbih

1292 - Hadits riwayat Abdullah bin Uamar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Seorang wanita disiksa gara-gara seekor kucing. Ia mengurungnya sampai mati. Jadi karena kucing itulah ia masuk neraka. Ia sudah mengurungnyanya tetapi tidak mau memberi makan, memberi minum, bahkan tidak mau membiarkan binatang itu memakan serangga-serangga tanah

1293 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Seorang wanita disiksa gara-gara seekor kucing. Ia tidak mau memberinya makan dan tidak mau memberinya minum. Bahkan ia tidak mau membiarkannya memakan serangga-serangga tanah

1294 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Tatkala seorang lelaki sedang berjalan di tengan jalan, dan dia sangat kehausan sekali, tiba-tiba saja dia mendapatkan sebuah sumur. Segera saja dia turun ke sumur itu untuk meminum airnya. Begitu keluar dari sumur, ternyata dia melihat seekor anjing terengah-engah menjilat-jilat debu karena sangat hausnya. Lelaki itu berkata sendiri dalam hatinya: Anjing ini pasti sama hausnya dengan aku. Dia lalu turun lagi ke dalam sumur untuk memenuhi sepatunya yang terbuat dari kulit dengan air. Untuk bisa naik kembali terpaksa lelaki itu menggunakan mulutnya supaya bisa membawa khuf yang berisi air tersebut. Air itu lalu dia minumkan kepada anjing tersebut. Melihat hal itu Allah merasa berterima kasih kepadanya, dan mengampuninya. Para shahabat sama bertanya: Wahai Rasulullah! Apakah karena binatang seperti anjing tersebut kita bisa mendapatkan pahala? Rasulullah saw. menjawab: Pada setiap yang punya hati basah (mahluk hidup) ada pahala

1295 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda: Sesungguhnya seorang perempuan pelacur pada suatu hari yang sangat panas melihat seekor anjing sedang berkeliling di sekitar sebuah sumur. Anjing itu berusaha menjulurkan lidahnya karena kehausan. Ia kemudian melepas sepatunya yang terbuat dari kulit untuk mengambil air sumur tersebut sehingga anjing tadi dapat minum. Karena perbuatan itu dosa perempuan tersebut diampuni

1296 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung telah berfirman: Anak Adam selalu mencaci-maki masa, padahal Akulah masa. Siang dan malam hari ada di tangan-Ku

1297 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw bahwa beliau bersabda: Jangan sekali-kali salah seorang di antara kalian berucap: Wahai budak laki-lakiku! Dan budak perempuanku! Kamu semua adalah hamba-hamba Allah. Seluruh perempuan adalah hamba-hamba Allah. Tetapi hendaknya dia katakan: Wahai Ghulam dan Jariahku, wahai anak muda dan anak mudiku

1298 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kalian mengatakan: Sial sekali aku! Akan tetapi sebaiknya dia mengatakan: Susah sekali aku

1299 - Hadits riwayat Sahl bin Hunaif ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Janganlah salah seorang di antara kalian mengatakan: Sial sekali aku! Akan tetapi sebaiknya dia mengatakan: Susah sekali aku

1300 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda: Penggalan sebuah sya`ir (puisi) paling bagus kalian yang biasa dibawakan oleh orang-orang Arab adalah sya`ir (puisi) Labid. Coba ingatlah, segala sesuatu selain Allah adalah batil.