tag:blogger.com,1999:blog-55469480050582834192024-03-05T14:05:06.553+07:00Pilar AisyahTulisan ini bersumber dari apa yang Allah gerakkan untuk dituliskan melalui karunia tangan, akal, dan hati...Pilar Aisyahhttp://www.blogger.com/profile/02146427401424241689noreply@blogger.comBlogger68125tag:blogger.com,1999:blog-5546948005058283419.post-43149469981337087832014-11-13T14:50:00.003+07:002014-11-13T16:01:31.275+07:00Aku Ingin Bersamamu Selamanya<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<div align="center" class="MsoNormal">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5546948005058283419" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Assalamu’alaikum,<br />
Hallo,<br />
Anyeong,<br />
<br />
Apa kabar semuanya?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Ah, rasanya waktu berlalu
begitu cepat. Banyak jarak, ruang, dan waktu yang sekarang tercipta di antara
kita. Bagaimana hari-hari kalian?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5546948005058283419" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Seperti biasa, gadis
sentimentil melankolis perfeksionis analisis narsis ini datang mengetuk branda
kalian hanya sekedar untuk memaksa kalian membaca tulisan (nggak) PENTINGnya.
Hahahha..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">(Bagaimana ia harus
memulainya?) *abaikan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Jika diingat-ingat (entah
kalian mengingatnya) ini kali kedua gadis ini menulis tentang kalian, tentang
kita. Bagaimana dulu tulisan itu berupa album kenangan untuk membuat awal mimpi
selepas kita wisuda. Sekarang kita tengah melangkah berupaya mewujudkannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Tapi tulisan yang terurai
ini tidak untuk membahas itu, melainkan kata-kata terimakasih dan rindu gadis
ini untuk kalian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Baiklah, gadis ini berharap
kalian membacanya dengan benar :D</span></div>
<ul>
<li><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 15.333332061767578px; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Lucida Handwriting'; font-size: 10pt; line-height: 15.333332061767578px; text-indent: -18pt;">Terimakasih itu bernama Wulan dan rindu itu bernama kedewasaan logika</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Hallo
kakak tertua? Bagaimana keadaan kota impianmu? Apa kau menemukan gadis
sepertiku di sana? *kurasa tidak! karena messagesmu selalu mengatakan bahwa kau
merindukanku… :8<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Ada
banyak waktu yang kita lewati dengan perbincangan yang lebih berat untuk
dicerna tidak dengan sekedar candaan. Yang gadis ini pelajari darimu adalah
keberanianmu dalam melangkah mengambil keputusan-keputusan. Meski kadang cukup
riskan, tapi kau selalu menapakkan langkah pertamamu tanpa ragu. Kata kuncimu
adalah logika. Kau selalu bangga memanggilku “Adeg Kedua Pilar Aisyahku”, dan
aku menyukainya. Jalan hidupmu tidak mudah maka itu Allah mencurahkan kasih
sayang yang lebih padamu. Kau orang baik, tapi tidak semua tindakanmu dapat
gadis ini benarkan. Tentu saja kau perlu mendengar pendapat orang lain tentang
itu. Namun, apapun yang orang-orang katakan tentangmu, gadis ini akan selalu
menyaringnya. Bagaimanapun juga, 6 tahun mengenalmu membuatku paham akanmu.
Kau, kakak tertua Pilar Khadijahku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Gadis
ini merindukan saat kita berdua menonton CD hingga larut malam di ruang TV
sambil tertawa egois (mengabaikan orang rumah yang tengah tidur) demi menikmati
film yang kita tonton. Atau menghabiskan waktu menyantap kolak durian dan steak
blackpaper atau mushroom sederhana di kampus orang lain, dan banyak waktu gila
lainnya bersama para PILAR. Love you :*<br /><br /><o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwAgfAOU2XQ8x5xda8o6Mv9eqhZetsHYSGqeEGYEGEktRHEmKIPLNVKLdjJJetxCavm4ToL_vqCYtVUVcRIn8DiJnETzHNREDaIURZr8j07Nec9jfMBZr5JFuGWSUjZVORPOmrOdMnZiPv/s1600/IMG02492-20131228-2009.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwAgfAOU2XQ8x5xda8o6Mv9eqhZetsHYSGqeEGYEGEktRHEmKIPLNVKLdjJJetxCavm4ToL_vqCYtVUVcRIn8DiJnETzHNREDaIURZr8j07Nec9jfMBZr5JFuGWSUjZVORPOmrOdMnZiPv/s320/IMG02492-20131228-2009.jpg" width="240" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Lucida Handwriting'; font-size: 10pt; line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: -18pt;"></span></div>
<ul>
<li><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 15.333332061767578px; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Lucida Handwriting'; font-size: 10pt; line-height: 15.333332061767578px; text-indent: -18pt;">Terimakasih itu bernama Rahmi dan rindu itu bernama perhatian</span><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; text-indent: -18pt;"> </span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Ah,
pertama kali bertemu denganmu, gadis ini merasa ia akan memerlukan waktu yang
cukup lama untuk akrab denganmu. Dengan kesoktahuan gadis ini, baginya kau
tipikal orang yang akan fokus dengan orang-orang yang telah membuatmu nyaman
saja. Istilahmu, kau katakana bahwa dirimu pemalu. Tapi menurut gadis ini, itu
tidak sepenuhnya benar. Kau menyimpan kenarsisan yang terselubung sama seperti
gadis ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Nggak
ngerti juga bagaimana awalnya, sebab pada akhirnya kita begitu cepat akrab. Kau
malah memanggil gadis kecil ini dengan sebutan kakak. Padahal jelas-jelas kau
lebih tua 5 bulan dariku. Selain itu, posturku juga tidak mendukung untuk
menjadi kakakmu. Namun aku menerimanya dengan perasaan narsis bahwa mungkin aku
salah satu yang terbaik di hidupmu, sehingga kau menghormati gadis kecil ini
dengan sapaan kakak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Mendapati orang sepertimu di sisiku adalah
hal yang menyenangkan. Banyak perhatian yang kau curahkan untuk gadis ini.
Handphone silentku itu kerap bergetar lebih banyak memuat namamu. Sayangnya
terkadang terlalu banyak terabaikan karena kebiasaan jelekku. Maafkan gadis
ini… Kau benar-benar orang yang penuh perhatian dan kepedulian padaku. (*Meski
kau lebih banyak mencintai Juni daripada aku :D). Namun tetap saja gadis ini
merasa ia tidak memberikan perhatian yang setimpal padamu. Ya, gadis ini
terlalu betah dengan style cueknya. Tapi kali ini gadis ini katakan, ia benar
menyayangimu seperti adiknya sendiri.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">Banyak
masa telah kita habiskan dengan beat merahmu. Kau yang selalu setia bersamaku
untuk pergi liqo bareng, maupun ketempat-tempat lainnya. Kepergianmu ke kota
yang baru membuat waktu berkelana gadis ini hilang. Dan itu membuatku banyak merindukanmu.</span></span></div>
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"> Aku selalu mengingat bagaimana kau
mengurus dengan baik ketika gadis ini sakit saat perjalanan kita ke Sibolangit
mengunjungi air terjun dwi warna. Kau menjaga tidurku, menyuapiku makan,
mengusuk kakiku yang sakit, membalutku dengan selimut dan baju hangat,
memberikanku obat. *Bukankah kau yang lebih pantas menjadi kakak? Momen itu,
tidak akan pernah kulupakan. Kau orang yang paling suka memelukku. Jazakillah
khairan katsiran. Love you :*<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgY6AT7cQ93MmripZsa6k-DbS-0-Q_JRlC5vCkxNXXzs71ZhEap7A4mnUargIbB5AFNVyduC1Ru0cDoFnLeY9czvODdDW15yRsnqIZs_HbJIIwFB1sHYVJA08R84WRAcWBEg9OMurJx-zRM/s1600/481574_547750288570461_1221151724_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgY6AT7cQ93MmripZsa6k-DbS-0-Q_JRlC5vCkxNXXzs71ZhEap7A4mnUargIbB5AFNVyduC1Ru0cDoFnLeY9czvODdDW15yRsnqIZs_HbJIIwFB1sHYVJA08R84WRAcWBEg9OMurJx-zRM/s320/481574_547750288570461_1221151724_n.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: 'Lucida Handwriting'; font-size: 10pt; line-height: 115%; text-indent: -18pt;"><br /></span>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 15.333332061767578px; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Lucida Handwriting'; font-size: 10pt; line-height: 15.333332061767578px; text-indent: -18pt;">Terimakasih itu bernama Tipa dan rindu itu bernama prepare.</span></li>
</ul>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Miss
prepare mungkin itu julukan yang tepat untukmu. Kau yang selalu mempersiapkan
segala sesuatu dan kemungkinan yang akan terjadi. Contoh hal kecilnya, selalu
ada payung di tasmu untuk melawan cuaca panas dan hujan. :D Terkadang gadis ini
tidak PD berjalan di kampus dengan payung saat terik menyapa, tapi kau begitu
mengacuhkan dan selalu menarikku untuk berlindung di payung kalau kita sedang
jalan bersama. Gadis ini juga banyak belajar tentang sikap keibuan yang kau
miliki. Bagaimana kau memasak untuk adikmu. Ya, kala itu gadis ini menginap di
rumahmu. Kau memasak sop, cumi goreng, dan (gadis ini lupa, apa gorengan itu
bakwan? :D) sementara aku hanya membantu memotong bahan. Tapi, aku tidak begitu
menikmati sopnya, sebab menurutku itu masih kurang matang. Namun menurutmu,
begitu cara memasak sayur yang baik. *aku tak paham, hanya taunya makan aja :D<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Saat
gadis ini bersamamu, ia selalu merasa kau kakak baginya. Sebab itu gadis ini
selalu menyukai kala kau memanggilnya dengan panggilan “Dedekku”. Ah,
mengingatnya selalu membuatku tersenyum. Kadang kala, gadis ini juga merasa
kita bisa lebih terbuka satu sama lain. Kabar terakhir darimu, kau sedang
mengejar kebaikan untuk semakin dekat denganNya. Aku begitu bahagia
mendengarnya. Semoga kita selalu mendapatkan keberkahan dariNya. Love you sista
:*<br /><br /><o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTNI08ezHYeklkcbrL6SYw4nk1g9HLJGACHp2t0XSZ589grSX8DFWtcdFryhUqP5N0mj5SWO_JoZiNgAaDjlNH0fjd_HreCG4qo0mcF1hQLC_j550eb4hc27pHfZc8BlSfFb0beyYoD5fZ/s1600/529306_4411752906123_1815792102_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTNI08ezHYeklkcbrL6SYw4nk1g9HLJGACHp2t0XSZ589grSX8DFWtcdFryhUqP5N0mj5SWO_JoZiNgAaDjlNH0fjd_HreCG4qo0mcF1hQLC_j550eb4hc27pHfZc8BlSfFb0beyYoD5fZ/s320/529306_4411752906123_1815792102_n.jpg" width="240" /></a><span style="font-family: 'Lucida Handwriting'; font-size: 10pt; line-height: 115%; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><br /></span></div>
<ul>
<li><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 15.333332061767578px; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Lucida Handwriting'; font-size: 10pt; line-height: 15.333332061767578px; text-indent: -18pt;">Terimakasih itu bernama Suci dan rindu itu bernama curhat.</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Kalau
berbicara tentangmu, tentu saja kau paling suka dibilang mirip sama gadis kecil
ini. (apa gadis ini begitu manis?) *abaikan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Dirimu
orang yang sangat peduli akan kesehatan, sangat terbalik denganku yang
melanggar kepedulian itu hingga rentan sekali sakit. Saat bersamamu, aku benar
menjadi aku. Aku tidak perduli dengan imageku. Aku mengeluarkan semua
kenarsisanku padamu. (aku tidak peduli meski kau merasa ingin muntah sekalipun).
Gadis ini juga obat buatmu. Kalau kau suntuk, kau akan menelpon gadis ini untuk
mendengar suara cemprengnya dan lelucon kenarsisan rasa melonnya. *aku rasa kau
akan merasa jauh lebih baik setelah itu karena kau selalu tertawa mendengar
ocehanku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Saat
kuliah dulu, selalu kostmu yang jadi rumah keduaku. Sejujurnya bukan Formasi,
karena aku jarang sekali menginap di PI (salah kalimat). Sedikit aneh, aku yang
asli kota ini malah kerap menjadi Kak Toyiba dengan terlalu seringnya menginap
di kostmu. Meski ujung-ujungnya bajumu kerap kupakai karena tidak pernah
prepare untuk menginap. Ahhhaaa…</span><span style="font-family: 'Lucida Handwriting'; font-size: 13px; line-height: 15.333332061767578px;">Kita juga berkecimpung di dunia sastra (membuat kita sedikit lebih puitis dari yang lainnya). Kita selalu terlibat curhat tentang apapun. Tentang rasa yang paling purba sekalipun (cinta) tidak ada yang kita tutupi. Mungkin benar kalau kita Upel dan Ipel. Love you :*<br /></span><span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzNdyemEVjp-vkUQiLLXhi_9Hwn77eM45jOQJA4LfIkZaY76ZOgQYB19jSRyrt1tfmWqsRGirAunKETPufQnOQprxnu1i-SXqDSG_FMVAxVAZgmnr2_kwV5yTwR8zp5Q4cTefZ34AmXmGO/s1600/423348_3999765324833_1516451956_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzNdyemEVjp-vkUQiLLXhi_9Hwn77eM45jOQJA4LfIkZaY76ZOgQYB19jSRyrt1tfmWqsRGirAunKETPufQnOQprxnu1i-SXqDSG_FMVAxVAZgmnr2_kwV5yTwR8zp5Q4cTefZ34AmXmGO/s320/423348_3999765324833_1516451956_n.jpg" width="240" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5546948005058283419" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="" /></a></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
</div>
<ul>
<li><span style="font-family: 'Lucida Handwriting'; font-size: 10pt; line-height: 115%; text-indent: -18pt;"> Terimakasih itu bernama Tika dan rindu itu
bernama Gila hangout.</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Ah,
ini lagi! Kalau ditanya Si Riska dan Si Tika kemana? jawabannya tentu sedang pergi melalak. Kadang dengan tujuan
yang jelas, kadang juga absurd :D<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Kita
banyak menghabiskan waktu sama-sama. Selalu rela ngantar gadis ini pulang
sampai rumah kalau waktu hangout kita melewati jam 8 malam. Ia bilang,
titipapan-tembung/pancing udah terasa dekat aja jaraknya! ahahha…<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Kita
selalu berusaha jujur terbuka ngomongin apa yang kita suka dan nggak suka satu
sama lain, karena menurut kita itu cara ampuh untuk menyelesaikan masalah.
Diantara teman-teman yang lain, dia nih yang paling cemburuan kalau aku dekat
sama orang lain. Ahahha… Takut banget kehilangan gadis kecil imut kayak ane
bro?? *PD GILA!!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Hampir
semua momen kita menyenangkan kecuali acara jutek dan ngambekan :D Jazakillah
khair udah selalu care, sayang, dan cemas buat aku. Terimakasih juga udah mau
menerimaku dengan segala bentuk kenarsisan yang kadang eneg di telinga. You
said, “Please deh dek, jangan mulai lebay!” Ahahha.. Love you :* Oiya, mari
kita order dimsum lagi dan pintu rumah ane selalu terbuka kalau ente mau nginep
:D<br /><br /><o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBg7BR92L9j4k0xi_Y3Sm-uUElvNOKl6dqnnN8NJ0fcnNEvHger4S-_Rr-j6GckiiSTIJahs9sdh2Z9iPBxaJPL2uUBwXwHZIApJ23Eocb0eQqMS2-5MXSwLPkgCDz5UMigUcTOLatBGMq/s1600/RD.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBg7BR92L9j4k0xi_Y3Sm-uUElvNOKl6dqnnN8NJ0fcnNEvHger4S-_Rr-j6GckiiSTIJahs9sdh2Z9iPBxaJPL2uUBwXwHZIApJ23Eocb0eQqMS2-5MXSwLPkgCDz5UMigUcTOLatBGMq/s320/RD.jpg" width="137" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
</div>
<ul>
<li><span style="font-family: 'Lucida Handwriting'; font-size: 10pt; line-height: 115%; text-indent: -18pt;"> Terimakasih itu bernama Fitri dan rindu itu
bernama easy going.</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Kalau
ditanya siapa teman yang asyik dibawa kemana aja, jawabannya tentu Fitroke :D
Dia orang yang easy going banget meskipun kadang-kadang galak juga ya trok :v<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Jalan-jalan
kita selalu menyenangkan. Dulu kita suka berbagi banyak hal bareng-bareng,
termasuk ngebahas artis (padahal nggak penting). Sekarang, rasanya sudah sangat
jarang kita melakukannya. *Ayo kita mulai lagi. Hihihiii..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Oiya,
gadis ini mau bilang terimakasih banget karena dirimu udah mau ikut repot dan
ngejaga gadis ini waktu sakitnya kumat di drug center dan kost Intan.
Sebenarnya saat itu, gadis ini merasa bahwa hari itu waktu terakhir baginya,
itu benar-benar terasa sakit. T_T Meskipun demikian, gadis ini akan senang
karena saat itu ia di kelilingi oleh sahabat-sahabat terbaiknya. Terimakasih
juga karena tidak pernah meninggalkanku disaat aku menjadi orang aneh di mata
orang-orang sekalipun. Jazakillah khairan Syahfitri moet, Love you :D<br /><br /><o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikcZaX5X7o9TKGsUtWcGNX2-YIVEhgKz8kRMvZ_VbY5ye2NCRq_iyS_qlapkqdRgLzNAIkPxdX6MzeR4rvjcy01hjJi0IlcoYbMLeh4TPYPzrCNkAOCfB_GlbpjPlEYIUXE_9aKn0pG6ex/s1600/DSC00461.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="261" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikcZaX5X7o9TKGsUtWcGNX2-YIVEhgKz8kRMvZ_VbY5ye2NCRq_iyS_qlapkqdRgLzNAIkPxdX6MzeR4rvjcy01hjJi0IlcoYbMLeh4TPYPzrCNkAOCfB_GlbpjPlEYIUXE_9aKn0pG6ex/s320/DSC00461.JPG" width="320" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
</div>
<ul>
<li><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 115%; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Lucida Handwriting'; font-size: 10pt; line-height: 115%; text-indent: -18pt;">Terimakasih itu bernama Dinda dan rindu itu
bernama perfeksionis.</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Memiliki
tanggal lahir yang sama, namun kita ini kembar tapi beda ya kak? hehehe.. Kak
Nda yang gadis ini kenal adalah orang yang semangat belajar, kreatif, dan
kemauan buat majunya sangat besar. Ia ingin perfek di segala hal. *sama, saya
juga. Aku senang melihat kakak semangat seperti itu, meskipun kami (sayup rindu
gengges) jadi terabaikan T_T. (*apa sih? nggak penting) Maksudnya, meskipun
kakak sedang sibuk S2 sekarang, jangan lupa jaga kesehatannya.. Jangan lupa
makan, kalau begadang ngerjain tugas, harus banyak minum vitamin. Madu dan sari
kurma atau obat habbatussaudah bagus untuk dikonsumsi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Sebenarnya
dengan kesibukan kakak yang konsen dikuliah saat ini, membuat gadis ini
berpikir bahwa kakak nggak akan sempat baca tulisan yang gadis ini buat, tapi
meskipun begitu gadis ini berkeyakinan kalau teman-teman yang lain akan
menyampaikan isi tulisan ini ke kakak. *PD. Kalau bosen, calling-calling kita
buat refreshing bareng. Dan, mari kita rayakan ulang tahun kita bersama lagi
tahun depan :D *Semangat sukses dan sayang buat Kak Nda. Love you :*<br /><br /><o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguDNjgGwQuO7h0LyfmQQd2DOSS5ME6RqKDW3Uch1UQETs-b_E1k73dgECR6QcWfJd3KC1xJaGHFZqyt_WetlbodJdllhLpwhE7ZMWXNT0jJAOAEZ29LQj4Wmw6Y6lydObMYYOQypoKGTxE/s1600/IMG00117-20120615-1232.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguDNjgGwQuO7h0LyfmQQd2DOSS5ME6RqKDW3Uch1UQETs-b_E1k73dgECR6QcWfJd3KC1xJaGHFZqyt_WetlbodJdllhLpwhE7ZMWXNT0jJAOAEZ29LQj4Wmw6Y6lydObMYYOQypoKGTxE/s320/IMG00117-20120615-1232.jpg" width="320" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
</div>
<ul>
<li><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 115%; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Lucida Handwriting'; font-size: 10pt; line-height: 115%; text-indent: -18pt;">Terimakasih itu bernama Nisa dan rindu itu
bernama error.</span></li>
</ul>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Nisa (aka Maghfiratun Nisa)
(aka Mak Tun) (aka Mak’e) gadis error *ralat: Emak Error (karena sekarang udah
punya Baby Goldie) yang pernah aku kenal. Sebenarnya soal keeroran kita beda
tipis sih. Kadang-kadang kita sama-sama suka telmi, tapi kadang-kadang juga
narsis tingkat muntah. Kalau udah kumat, suka messages narsis bin aneh ke
orang-orang. Maniak buku juga.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Diantara teman-teman yang
ada di sini, kita yang paling lama saling kenal ya, Mak? kira-kira udah 8
tahun. Dan selama perkenalan itu pula yang paling nggak berubah adalah
kenarsisanmu. Lain kali, mari kita duet narsis Mak. Ahahahaa..<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">Tapi gadis ini salut samamu
mak. Dirimu termasuk bergerak cepat dalam kebaikan. Baik itu soal hijrah,
maupun soal pernikahan. Mari rawat baby Goldie dengan baik. Supaya kalau
gathering Formasi Kid’s nanti Goldie bisa jadi kandidat terkuat dengan bilang,
“Woi, ente anak gen berapa? papa ane penggagas sekaligus gen pertama di
Formasi. Mama ane juga turunan ke tiganya. Ane darah murni di Formasi! *ngikut
film yang kekinian. Darah murni darah suci. Wkwkwkwk..</span></span></div>
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Lucida Handwriting'; font-size: 10pt; line-height: 115%;">“Eits, tunggu dulu! Antum
bukan just the one. Ane juga darah murni. Abi ane keturunan ketiga dan ummi ane
keturunan keempat. *(calon anak Arif dan Heny). :D Love you Mak’e :*</span></div>
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><br /><o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg49RsUU6pMO3FWko87FMkxUCML6cBBtYrAJO-aQ8g8fKJW4pusjZjQIaa43yvcBcdjugGUGyTaWivtG3yr3sCH2DACP1xxBfVVwBxmN4Ul17ZRmxcecgX_bvcMuMR4pJg3i0kUbyWfXZA1/s1600/DSC00085.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg49RsUU6pMO3FWko87FMkxUCML6cBBtYrAJO-aQ8g8fKJW4pusjZjQIaa43yvcBcdjugGUGyTaWivtG3yr3sCH2DACP1xxBfVVwBxmN4Ul17ZRmxcecgX_bvcMuMR4pJg3i0kUbyWfXZA1/s320/DSC00085.jpg" width="240" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
</div>
<ul>
<li><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 115%; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Lucida Handwriting'; font-size: 10pt; line-height: 115%; text-indent: -18pt;">Terimakasih itu bernama Fida dan rindu itu
bernama duo imut.</span></li>
</ul>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Kalau ada yang bisa ngalahin
imyutnya aku, tentu jawabannya gadis jalan pukat ini. Sebenarnya secara postur,
gelar upel ipel ini lebih cocok antara gadis titipapan dan jalan pukat dari
pada dengan gadis rampah (Suci). Dimulai dari tinggi, kacamata, penampilan, dan
imutnya 11-12.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Ingat nggak panggilan emak
dan anak yang kita gunakan kalau lagi saling nge-joke? Ane punya versi barunya,
<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">Emak: “Aduh Nak, kan udah mamak bilang jangan makan bakso
bakar aja, sakit perutnya kan? Mamak cubit nanti ya!”</span></span></div>
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Anak: “Jangan khawatir mak, sekarang ada kabar bahagia.
Anak emak udah jual herbal. Jadi nggak khawatir sakit lagi.”<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Emak: “Termasuk buah manggis yang ada ekstraknya?”</span><span style="font-family: 'Lucida Handwriting'; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Anak: “LOL”</span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Lucida Handwriting'; font-size: 13px; line-height: 15.333332061767578px;"><br /></span></div>
<span style="font-family: 'Lucida Handwriting'; font-size: 13px; line-height: 15.333332061767578px;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Lucida Handwriting';">Momen yang aku suka juga waktu kita makan durian berhias badai hujan. Beneran deh itu momen yang sweet dan nyenengin banget! Ya meskipun ujung-ujungnya pulang dengan kuyup. Hehehe… Semoga lain kali bisa melewatkan momen menyenangkan seperti itu lagi. Go Ucok duren go.. *loh??? love you :*</span><span style="font-family: 'Lucida Handwriting'; font-size: 10pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSA_uWHfMkKOpyuqM-7F6jkejb_gwAKIOKObCJIWHHTSDhNu7SaegonywEC_VcAGNVt-7PUJ_BwWMpgGhd7gleuy0wcmzh3mavvePe_O0c24_bfr2R5nXE5P4bwVCYbpzOh1UXLyaKZbTp/s1600/RF.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSA_uWHfMkKOpyuqM-7F6jkejb_gwAKIOKObCJIWHHTSDhNu7SaegonywEC_VcAGNVt-7PUJ_BwWMpgGhd7gleuy0wcmzh3mavvePe_O0c24_bfr2R5nXE5P4bwVCYbpzOh1UXLyaKZbTp/s320/RF.jpg" width="240" /></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"> </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
</div>
<ul>
<li><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 115%; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Lucida Handwriting'; font-size: 10pt; line-height: 115%; text-indent: -18pt;">Terimakasih itu bernama Juni dan rindu itu
bernama kerja dakwah.</span></li>
</ul>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">Juni gadis pintar, soleha,
dan baik yang kukenal. Gadis ini banyak belajar tentang semangat dakwah dan
sharing ilmu agama dengannya. Penampilannya sederhana, ia juga memiliki
kegemaran menulis. *Makanya aku membiarkan Rahmi lebih baik dengannya daripada
denganku. Karena Juni memang lebih baik dariku :D</span></span></div>
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Aku suka menghabiskan waktu
bersamanya di kereta api saat jadi freelance tester di Kisaran. Malamnya kami
suka sharing sebelum terlelap. Gadis ini senang karena dirimu menyukai
panggilan khusus yang gadis ini buat untukmu. Bahkan salah satu accountmu
bernikname Junkusay. Singkatan dari yang kubuat (Juniku sayang). Semoga terus
saling mengingatkan dalam kebaikan. Love you Junkusay :* *Ayolah Junkusay, jadi Murobbiku \(0_0)/<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5546948005058283419" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh52AR8eoGfeEsoDHoa_FPnB9hks_ZNeq-VfGOtHy48J1FyIk3AID3K1rFKOwQ8tYszx5OWdf2sVx3d7FuhzYWOWEzsPdgrS9T8z9A3EjrNfluhWcVi0UM5MgeQEsyyC9DMTm9PBBDYfORh/s1600/RJ.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh52AR8eoGfeEsoDHoa_FPnB9hks_ZNeq-VfGOtHy48J1FyIk3AID3K1rFKOwQ8tYszx5OWdf2sVx3d7FuhzYWOWEzsPdgrS9T8z9A3EjrNfluhWcVi0UM5MgeQEsyyC9DMTm9PBBDYfORh/s320/RJ.jpg" width="276" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
</div>
<ul>
<li><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 115%; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Lucida Handwriting'; font-size: 10pt; line-height: 115%; text-indent: -18pt;">Terimakasih itu bernama Intan dan rindu itu
bernama innocent.</span></li>
</ul>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Kalau bercerita tentang
Intan ssi yang wajahnya mirip artis ibukota Aura Kasih ini, maka tentu saja itu
Korean style. (Ah, Nuna aku sangat lapar. Bisakah kau memasakkanku kimchi? :D)<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Intan nuna orang yang
sedikit sensitif, aku suka menggodanya dengan guyonan. Kalau dapat kiriman ikan
teri kacang dari ommanya di Aceh, maka ia yang alergi ikan teri akan
menepikannya. Meninggalkannya untukku. (Padahal Nuna, aku juga lebih suka
kacangnya dari pada teri itu!)<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">Aku menyukai boneka turtle
miliknya. Itu sangat cantik. Gadis kecil ini suka memeluknya saat nginap di
kost Intan Nuna gara-gara melihat drama/video Korea. *Kelihatan banget Kak
Toyiba gadis kecil ini karena selalu menginap di kost orang. (Mari lain kali
kita melihat filmnya bersama lagi nuna :D) Love you nuna :*</span></span></div>
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtp99zRYCPTUXiPi7kqWbPcyjpAYR3ettXz1B99_Hr6KRALEwCfUjunpTZSfsn4qyXqoVsdA0uhTENFIrhXqh1Pu64dRmWOM9LKNhrO2R8uzrsKVAP5L1TOetRO-I_ip30-v0eTEZBGSGr/s1600/302025_4430500574803_388608744_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtp99zRYCPTUXiPi7kqWbPcyjpAYR3ettXz1B99_Hr6KRALEwCfUjunpTZSfsn4qyXqoVsdA0uhTENFIrhXqh1Pu64dRmWOM9LKNhrO2R8uzrsKVAP5L1TOetRO-I_ip30-v0eTEZBGSGr/s320/302025_4430500574803_388608744_n.jpg" width="240" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
</div>
<ul>
<li><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 115%; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Lucida Handwriting'; font-size: 10pt; line-height: 115%; text-indent: -18pt;">Terimakasih itu bernama Putri dan rindu itu
bernama nyanyian.</span></li>
</ul>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Sudah lama sekali lost
contact dengan ia yang gadis ini panggil Bubun. Bubun (aka Bunda) karena
sosoknya yang keibuan dan terlihat dewasa. Gadis ini suka belajar tehnik
bernyanyi denganmu yang memang memiliki suara yang bagus. Sebenarnya gadis ini
tidak benar-benar tahu bagaimana keadaanmu sekarang, maka dari itu, mari kita
hangout bareng lagi dengan yang lainnya :D love you bubun :*<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3EIb-ZiwpWSFNSqR10D1mtozUsSROjgrglHSIXdUNzA82nPZn0iMYRXf6lAFKFoqEKmzK5rJAYsA_i62sW_wVtJXsDhmmdrt-sFqe0AKZzSMargOIKQFdUDl57javmYiVd36fWHrQXRH7/s1600/183510_542844855730601_1374599888_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3EIb-ZiwpWSFNSqR10D1mtozUsSROjgrglHSIXdUNzA82nPZn0iMYRXf6lAFKFoqEKmzK5rJAYsA_i62sW_wVtJXsDhmmdrt-sFqe0AKZzSMargOIKQFdUDl57javmYiVd36fWHrQXRH7/s320/183510_542844855730601_1374599888_n.jpg" width="320" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
</div>
<ul>
<li><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 115%; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Lucida Handwriting'; font-size: 10pt; line-height: 115%; text-indent: -18pt;">Terimakasih itu bernama Lini dan rindu itu bernama
jalinan.</span></li>
</ul>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Sejujurnya kita tidak
terlalu dekat. Namun kita juga lumayan sering melewati momen bersama sayup rindu
(Fitri, Tipa, Dinda, Nisa, Intan, Putri). Maka dari itu gadis kecil ini
menamakan rindu itu dengan jalinan. Meskipun kita berbeda, namun kita saling
menghormati. Itu yang membuat kita menjadi berbahagia bersama. love you :*<br /><br /><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3Sfk4VrBEuUJXKoju5Hw1tzbAkxqVcg7YtcVKN3KD9780xdrek96r70kJv07nEnU3UgUzGEgd3ivV8ZANrNiZmOIikdN8AUMnxvTT7H0QpJKIc6v6N0M0kTQSchnkIr42Bc7duFzzkEg6/s1600/971472_681047465243672_1778610777_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3Sfk4VrBEuUJXKoju5Hw1tzbAkxqVcg7YtcVKN3KD9780xdrek96r70kJv07nEnU3UgUzGEgd3ivV8ZANrNiZmOIikdN8AUMnxvTT7H0QpJKIc6v6N0M0kTQSchnkIr42Bc7duFzzkEg6/s320/971472_681047465243672_1778610777_n.jpg" width="192" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"> Tak lupa pula untuk sahabatku yang lainnya. Untuk
teman-teman masa kanak-kanak, terimakasih telah menjadi sahabat yang apa adanya
dengan kepolosan kita. Untuk teman-teman menengah, terimakasih sudah menjadi
sahabat melewati masa pubertas yang positif. Untuk teman-teman tingkat atas,
terimakasih sudah menjadi sahabat yang mengajarkanku untuk memahami karakter
setiap individu. Love you all :*:*:*<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Hm,
nggak terasa sudah 12 lembar gadis ini menulis. Apapun yang gadis kecil ini
tulis, ini hanya ungkapan terimakasihnya. Afwan jiddan kalau ada kata-kata yang
kurang berkenan. Bagaimanapun juga, gadis kecil ini hanya seorang Riska. Just
Riska! Seorang Riska yang seperti menipu usianya sendiri karena selalu
dipanggil Adek oleh kalian (kecuali Rahmi).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Bersama
kalian aku hidup, bersama kalian aku belajar memahami, menghargai, dan
memaklumi perbedaan. Bersama kalian aku melangkah, bersama kalian aku ada dan menjadi
berarti. Jazakillah khair karena telah mewarnai hidupku. Dan aku berterimakasih
pada Allah atas takdir ini. Mari tetap membersamai dan melangkah dalam
kebaikan.<br /><br /><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Ketika tunas ini tumbuh, serupa tubuh yang
mengakar.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Setiap nafas yang terhmbus adalah kata. <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Angan, debur, dan emosi bersatu dalam jubah
keterpautan.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: .55pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Tangan
kita terikat, lidah kita menyatu, maka setiap apa yang terucap adalah sabda
pendita ratu.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Di luar itu pasir, di luar itu debu.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Hanya pasir meniup saja lalu terbang tak ada.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Tapi kita tetap menari, tarian hanya kita
yang tahu.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Jiwa
ini tandu, maka duduk saja, maka akan kita bawa semua,<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">karena
kita adalah satu. (Aku ingin bersamamu selamanya, AADC 2002)<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.45pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt;"> With
Love,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 35.45pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGSpqbRKH2EDrL9XwVGbQG1vxyxokhj96ZUQ4zwHfp99KErYL2H2AXlhCJYoXbVihBI099Vy53Y7F6h-yAK4Bygh5GGFeGI6XLH8AhwyizhGjAstsewXCokuo6jPOuDN0STIFeoZ-T45h-/s1600/A.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGSpqbRKH2EDrL9XwVGbQG1vxyxokhj96ZUQ4zwHfp99KErYL2H2AXlhCJYoXbVihBI099Vy53Y7F6h-yAK4Bygh5GGFeGI6XLH8AhwyizhGjAstsewXCokuo6jPOuDN0STIFeoZ-T45h-/s200/A.jpg" width="178" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 286.9pt; text-align: justify; text-indent: 0.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 287.45pt; text-align: justify; text-indent: 0.55pt;">
<span style="font-family: "Lucida Handwriting"; font-size: 10.0pt;"> Riska
H Akmal<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Pilar Aisyahhttp://www.blogger.com/profile/02146427401424241689noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5546948005058283419.post-4794808049083249822014-09-02T02:08:00.001+07:002014-09-02T02:08:03.526+07:00Cerpen ke-8 Pilar Aisyah di Dakwatuna (Kakak Sudah Membaca Proposalnya, Dia Cocok Untukmu<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Besok
ada seminar Hakikat Cinta, Fa. Ikutan yuk!”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> “Sampai jam berapa, Al? Soalnya
besok sore aku harus ngajar.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> “Nggak lama kok, dari jam sembilan
sampai ba’da dzuhur. Nanti kalau memang kelamaan, kamu balik duluan saja,”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> “Ok, sampai ketemu di ballroom besok
ya. Assalamu’alaikum,”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> “Wa’alaikum salam,”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">***<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kendaraanku
melesat menuju jalan Bromo. Seperti biasanya setiap jum’at pukul dua siang aku
ada agenda liqo’. Aku tiba di rumah sederhana Murobbiku pukul dua kurang
seperempat. Di dalam, sudah ada Hafsah, Widya, dan Ana. Masih ada waktu lima
belas menit lagi sambil menunggu Fitri dan Sofia datang, aku dan Hafsah keluar
sebentar membeli makanan wajib kami saat liqo’ yaitu gorengan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Liqo’
hari ini akan ada berita mengejutkan, Fa!”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Oh
ya? memangnya ada berita apa?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Widya
sudah menerima proposal dari temannya saat Aliyah dulu.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Alhamdulillah,
sepertinya Widya akan menjadi orang pertama dari lingkaran cinta kita yang akan
menikah.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Aduh,
aku jadi galau..”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Akan
ada waktunya Hafsah. Harus bersabar.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Ini
gorengannya, Nak.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Terimakasih,
Bu.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Saat
kami kembali, Fitri dan Sofia sudah datang. Seperti biasa susunan liqo’ dimulai
dengan membaca Al-Quran, setoran hafalan, materi, dan terakhir khobar. Materi
pada pertemuan kali ini tentang kepribadian wanita soleha.<o:p></o:p></span></div>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span class="messagebody"><span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">"Rasulluloh bersabda, dunia adalah
perhiasan dan sebaik-baiknya perhiasan dunia adalah wanita sholeha (HR.Muslim)</span></span><span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">. <span class="messagebody">Bahwa ciri khas seorang wanita sholeha adalah
ia mampu menjaga pandanganya.</span> <span class="messagebody">Ciri lainya adalah
bahwa dia senantiasa taat kepada Allah dan RasulNya.</span> <span class="messagebody">Make-upnya adalah basuhan air wudhu</span>, l<span class="textexposedshow">ipstiknya adalah memperbanyak dzikir kepada Allah
dimanapun berada</span>. <span class="textexposedshow">Celak matanya adalah
dengan memperbanyak bacaan Al-Qur'an</span>. <span class="textexposedshow">Jika
seorang muslim menghiasi dirinya dengan</span> p<span class="textexposedshow">erilaku
taqwa, maka akan terpancar cahaya keshalihan dari dirinya.”</span><o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span class="messagebody"><span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">“Wanita dengan kecantikan yang ia miliki,
lebih anggun daripada mentari.</span></span><span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;"> <span class="messagebody">Wanita dengan akhlak yang ia miliki, lebih harum daripada kasturi.</span>
<span class="messagebody">Wanita dengan kerendahan hati yang ia miliki, lebih
tinggi daripada rembulan.</span> <span class="messagebody">Wanita dengan sifat
keibuan yang ia miliki, lebih menyegarkan daripada hujan.</span> <span class="messagebody">Oleh kerana itu, peliharalah kecantikan itu dengan iman.
Peliharalah keridhoan itu dengan sikap qana’ah, dan peliharalah kesucian diri
itu dengan hijab.” Tutur Kak Sakinah.</span><o:p></o:p></span></h6>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penjelasan
materi selesai saat adzan ashar berkumandang. Setelah sholat ashar berjamaah,
kami lanjutkan liqo’ dengan khobar. Aku sebagai Amiroh mempersilahkan Widya
terlebih dahulu untuk mengabarkan keadaannya sepekan ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Begini
kak, tiga hari yang lalu Widya mendapatkan proposal dari teman Widya saat di Aliyah
dulu melalui Anissa yang juga sahabat Widya semasa Aliyah. Lalu kemarin, lelaki
itu juga datang langsung ke rumah menemui ayah dan menyampaikan maksudnya. Nah,
ayah dan ibu sendiri menyerahkan semua keputusan dengan Widya.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Sudah
istikharah?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Sudah
kak, dan Alhamdulillah Widya merasa yakin untuk menuju pernikahan.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Alhamdulillah,”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Tetapi,
setelah pernikahan nanti Widya tidak bisa bersama lingkaran cinta ini lagi kak.
Widya akan ikut suami ke Ponorogo. Ia salah satu pengajar di pesantren Gontor
kak.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Tidak
apa-apa, nanti kakak bantu untuk mencarikan Murobbi pengganti di sana. Yang
penting tetap mengaji dan jangan lama-lama untuk proses nikahnya.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Ia
kak, insya allah pertengahan bulan depan. Mohon do’a nya dari kakak dan
teman-teman semua.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">***<o:p></o:p></span></div>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“</span><span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Karena saya lelaki,
jadi menurut saya <span class="messagebody">lelaki yang berpredikat lelaki
terbaik adalah seorang suami yang memuliakan istrinya.</span> <span class="messagebody">Suami yang selalu mengukirkan senyuman di wajah istrinya.
Suami yang menjadi qawwam yakni pemimpin dan pelindung istrinya. Suami yang
begitu tangguh mencarikan nafkah halal untuk keluarga. Suami yang tak lelah
berlemah lembut mengingatkan kesalahan istrinya. Suami yang menjadi seorang
nahkoda kapal keluarga, mengarungi samudera agar selamat menuju tepian hakiki
Surga. Dia memegang teguh firman Allah, "Wahai orang-orang yang beriman,
peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka (QS. At-Tahrim: 6). Itulah
hakikat cinta.” Urai Ust. Ilham pada seminar hakikat cinta yang aku dan Alya
ikuti.<o:p></o:p></span></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span class="messagebody"><span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">“Namun cinta di atas segala cinta adalah
ketaatan terhadapNya. Hidup saat ini dan setelahnya adalah berkat cintaNya.
Segala yang berlandaskan karenaNya adalah sebuah hakikat cinta yang sejati.”
Lanjutnya.<o:p></o:p></span></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span class="messagebody"><span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">“Subhanallah, bagus sekali penjelasan dari
Ustadz Ilham ya, Fa.”<o:p></o:p></span></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span class="messagebody"><span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">“Iya, Al. Cinta di atas segala cinta adalah
ketaatan terhadapNya. Al, aku balik duluan ya. Sekarang sudah jam setengah
tiga, nggak enak kalau anak-anak harus menunggu lama.”<o:p></o:p></span></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span class="messagebody"><span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">“Ok. Hati-hati, Fa.”<o:p></o:p></span></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span class="messagebody"><span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Aku melajukan sepeda motorku dengan cepat
meninggalkan areal ballroom. Karena kurang hati-hati di jalanan yang memang
masih basah akibat hujan tadi pagi, aku terjatuh dari sepeda motorku. Sebelum
kesadaranku hilang, aku melihat seseorang menolongku.<o:p></o:p></span></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span class="messagebody"><span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">***<o:p></o:p></span></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Saat sadar, aku sudah berada di rumah sakit. Kepalaku berdenyut dan
kakiku terasa sakit. Ada perban yang kuraba di kening dan kakiku. Ya Allah, mengapa
aku bisa kurang hati-hati?<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">“Alhamdulillah kamu sudah siuman. Bagaimana? masih sakit?”<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">“Iya dokter. Siapa yang membawa saya ke sini, Dok?”<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">“Tadi anak saya yang menolong kamu, tetapi karena ada urusan lain jadi dia
buru-buru pergi.”<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">“Terimakasih banyak dok, dan tolong sampaikan juga terimakasih saya
dengan anak dokter.”<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">“Nanti saya sampaikan. Saya juga sudah telepon taxi untuk mengantar kamu
pulang karena sepeda motor kamu masuk bengkel.”<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">“Saya memang kurang hati-hati, Dok. Sekali lagi terimakasih banyak
dokter. Saya permisi, Assalamu’alaikum.”<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">“Wa’alikum salam,”<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">***<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Karena luka di kakiku cukup serius akibat jatuh dari sepeda motor
kemarin, aku harus istirahat di rumah selama seminggu. Untungnya kampus sedang
liburan semester, jadi aku tidak perlu khawatir ketinggalan pelajaran.
Anak-anak didikku juga aku minta datang ke rumah agar mereka tetap bisa
belajar. Alya sahabatku, cukup membantuku untuk mengantar jemput anak-anak ke
rumahku dan pulang ke rumah mereka. Meskipun mereka sudah terbiasa hidup di
jalanan, tetapi keselamatan mereka juga sudah menjadi tanggung jawabku.<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">“Nak, ayo kita ke rumah sakit. Hari ini kan kita sudah janji dengan Dokter
Amar untuk buka perban kamu.”<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">“O iya, lupa. Keasyikan ngebloging, Ma. Asyifa siap-siap dulu ya,”<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">“Mama tunggu di mobil ya,”<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">***<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">“Alhamdulilah semuanya sudah membaik. Sudah tidak sakit lagi kan?”<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">“Nggak dok.”<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">“Tapi walaupun sudah baikan, kalau bisa sebulan ini jangan naik sepeda
motor dulu ya.”<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">“Iya dok. O iya dok, waktu itu sepeda motor saya kan masuk bengkel, terus
dua hari kemudian sudah langsung diantar ke rumah. Kok mereka tahu alamat rumah
saya ya dok?”<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">“Anak saya yang menyuruh orang bengkel untuk mengantar langsung ke rumah
kamu. Tahunya dari KTP kamu. Maaf kemarin anak saya mengambil KTP kamu untuk
melihat identitas. Ini saya balikkan, tadi pagi dia titip karena tahu kamu akan
buka perban hari ini.”<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">“Kalau ada waktu silahkan datang ke rumah dok dengan keluarga. Dokter sudah
baik sekali dengan Asyifa.”<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">“Sudah menjadi kewajiban saya, Bu. Insya allah,”<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">“Insya allahnya ditagih loh dokter.” Ucapku menegaskan. Dokter Amar hanya
tersenyum.<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">***<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">“Besok kita ada aksi solidaritas dan penggalangan dana untuk saudara kita
di Palestina. Titik kumpulnya di Masid Agung dan berakhir di bundaran SIB.”
Info Kak Sakina saat kami liqo’.<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">“Ok kak, siap!” <o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">***<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Di tengah konvoi penggalangan dana, gerimis turun. Tidak ada yang
berhenti meneduh. Semua tetap jalan tertib dalam barisan, begitupun dengan
teman-teman yang naik sepeda motor dan mobil pick-up. Jilbab sudah basah.
Sayangnya, aku dan teman-teman tidak <i>prepare</i>
akan jaket dan payung.<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">“Pakai ini,” Ucapnya.<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Entah siapa ia yang memberiku jaketnya kemudian berlalu dengan sepeda
motornya menyusul teman-teman yang lain. Aku mempercepat gerakku agar masih
bisa mengetahui siapa ia dan tentu saja untuk mengembalikan jaketnya. Namun
kakiku yang baru pulih cidera tak mampu berbuat banyak. Aku kehilangan jejak di
keramaian manusia yang terlibat dalam aksi.<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;"> “Lihat ikhwan tadi nggak, Na?”
Tanyaku paada Ana saat konvoi sudah selesai.<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;"> “Nggak, Fa. Sudah kamu bawa pulang
saja jaketnya. Sekarang kita makan yuk! Aku lapar.”<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;"> ***<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;"> “Assalamu’alaikum adik-adik,”<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;"> “Kak Syifa, Wa’alaikum salam..”<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;"> “Maaf ya, minggu lalu kakak nggak
bisa ngajar karena ada kegiatan lain.”<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;"> “Tenang kak, asisten kakak telah
hadir untuk menggantikan.” Lapor Rasyid sambil menunjuk dirinya sendiri.<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;"> “Terimakasih, Rasyid. Ini kakak
lihat buku bacaannya banyak yang baru ya? dari siapa?”<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;"> “Dari Mas Imam. Orangnya baik kak.
Selain ngasih buku baru, juga suka bawa makanan untuk kami.”<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;"> “Mas Imam siapa? Kok Kak Syifa baru
dengar namanya?”<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;"> “Jadi waktu kakak nggak masuk karena
jatuh dari motor, Mas Imam dan beberapa temannya datang ke sini untuk riset.
Terus tanya ini itu soal keadaan di sini kak.”<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;"> “Besok-besoknya Mas Imam bawa
buku-buku baru dan ngajarin kami mengaji.”<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">“Nanti Mas Imam juga mau datang kemari kak, mau ngajak makan di luar.”<o:p></o:p></span></h6>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Itu
mobil Mas Imam datang,” Teriak anak-anak dengan senang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Assalamu’alaikum,”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Wa’alaikum
salam,”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Mas
Imam, ini Kak Asyifa.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Imam.
Maaf ya saya pikir kamu masih sakit, jadi saya mau bawa anak-anak makan di
luar.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Iya
nggak apa-apa. Silahkan kalau mau pergi sama anak-anak. Anak-anak sepertinya
juga sudah tidak sabar untuk pergi.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Kak
Syifa ikut ya! Boleh kan Mas Imam?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Tentu
saja boleh.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sebagian
anak-anak naik mobilku dan sebagian lagi naik mobil Imam. Ia mengajak anak-anak
ke Mall dan makan di restoran steak. Anak-anak bebas mau pesan makanan apa pun,
asal tidak berlebih-lebihan. Selesai makan, anak-anak minta main Tamzone dan ke
toko buku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Terimakasih
ya, kamu sudah baik sekali dengan anak-anak. Mereka kelihatan senang sekali.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Memang
sudah menjadi hak mereka. Kamu tidak perlu berterimakasih pada saya.” Lelaki
ini, seperti tidak asing bagiku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">***<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Syifa,
kamu sudah siap untuk menikah?” Kak Sakina bertanya padaku setelah kami selesai
liqo’.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Kenapa
kakak menanyakan hal itu?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Mutarabbi
suami kakak sedang mencari istri. Ia menitipkan proposalnya pada suami kakak.
Setelah suami kakak pertimbangkan, ia meminta kakak untuk ikut membantu
mencarikan dari salah satu mutarabbi kakak. Kakak sudah membaca proposalnya,
dan menurut kakak kamu yang cocok dengannya.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Aku
bingung harus menjawab apa. Selama ini, aku memang tidak pernah bercerita
tentang ikhwan manapun dengan Murabbiku. Termasuk tentang ikhwan yang
menolongku saat jatuh dari motor. Entah mengapa, aku ingin mengenalnya. Namun,
tidak ada yang kuketahui tentang dirinya. Aku juga malu kalau harus bertanya
langsung dengan Dokter Amar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Kalau
menurut kakak ia baik untuk Syifa dalam urusan dunia maupun akhirat, insya
allah Syifa bersedia tanpa harus membaca proposalnya.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Alhamdulillah,
kalau begitu jum’at depan sebelum kita mulai liqo’, kamu bisa berta’aruf
dengannya.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Baik
kak,” Insya Allah ini akan menjadi keputusan yang terbaik. Tidak ada alasan
bagiku untuk menolak bernazhar dengan seseorang yang diajukan Murobbiku. Hari
itu juga, sesampainya di rumah, aku memberitahu mama dan abi tentang nazhar dan
proses ta’aruf yang ditawarkan Kak Sakina.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Abi
dan mama kamu setuju-setuju saja, asalkan ia baik secara agama.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Yang
penting kamu bahagia, Nak.” Ungkap mama sambil memelukku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Maaf
bu, tamunya sudah datang,”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Suruh
masuk saja mbok,”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Siapa
yang datang ma?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Dokter
Amar dan keluarganya. Tadi siang Dokter Amar telepon mama, dia bilang mau
memenuhi janji untuk silaturahmi waktu itu. Jadi mama dan abi mengundang Dokter
Amar dan keluarganya untuk makan malam di sini.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Assalamu’alaikum,”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Wa’alaikum
salam, masuk dokter.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Maaf
baru bisa berkunjung sekarang. O iya ini istri saya Lia dan kedua anak saya
Imam dan Aira.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tidak
tahu sekenario apa yang sedang berjalan saat ini, yang jelas aku merasa
terkejut. Saat ini orang yang membuatku ingin mengenalnya hadir di hadapanku di
saat aku sudah menyepakati untuk bernazhar dan melakukan proses ta’aruf dengan
ikhwan pilihan Murobbiku. Tidak hanya itu, lelaki itu ternyata Imam. Imam yang
disenangi anak-anak jalanan didikanku. Aku mencoba menahan beberapa pertanyaan
di kepalaku. Aku tidak ingin mengganggu keakraban abi dengan Dokter Amar dan
Imam, begitu pula mama dan Tante Lia. Aku hanya mengobrol dengan Aira.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Apa
kegiatan sekarang, Mam?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Hanya
pengusaha kecil-kecilan, Om.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Dia
ini orangnya merendah sekali. Setelah lulus S2 bisnis di Jerman, dia buka
restoran steak di sini <i>join</i> sama
teman-temannya. Alhamdulillah mereka sudah memiliki delapan cabang. Ada di
Medan, Jakarta, Jogja, Bali, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Lombok.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Wah,
bagus itu anak muda berjiwa enterprenuer.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Mohon
do’anya, Om.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">***<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Besoknya
aku bertemu dengan Imam saat mengajar anak-anak mengaji. Sikapnya tetap tenang
seperti tadi malam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Kenapa
kamu nggak bilang kalau kamu yang sudah menolong saya waktu itu?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Apa
perlu saya mengatakan hal tersebut? Apa pantas kita menguraikan pertolongan
terhadap seseorang?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Jaket
ini, apa ini juga punya kamu? Saya baru sadar, bahwa di saku jaket ada kartu
nama seseorang yang bernama Imam Abdullah.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Maaf
waktu itu kurang sopan memberikannya karena juga harus buru-buru menghindari
hujan dan menyusul teman-teman yang lain.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Pantas
waktu pertama kali bertemu di sini, kamu seperti tidak asing bagi saya.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Kehidupan
ini memang penuh dengan kejutan-kejutan. Baik kejutan yang menyenangkan, maupun
kejutan yang mengecewakan. Maka dari itu rukun iman yang terakhir kita
diwajibkan mengimani qadha dan qadhar.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">***<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Insya
Allah ia calon yang baik,” Hibur Kak Sakina mengetahui kegelisahanku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ya,
hari ini seperti yang telah dijadwalkan, aku akan bertemu dengan ikhwan yang
diajukan Murobbiku. Abi dan mama juga menemaniku di sini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Assalamu’alaikum,”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Wa’alaikum
salam,”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Dokter
Amar?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Asyifa?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kami
sama-sama terkejut. Di belakang Dokter Amar ada Tante Lia dan Imam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Ya
Allah, kalau ini calonnya tidak usah mikir dua kali.” Ungkap mama. Abi dan
Dokter Amar tertawa. Tante Lia, Kak Sakina, Ustadz Affan tersenyum memandangku.
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Selalu
ada kejutan dalam hidup,”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Baik
yang menyenangkan, maupun yang mengecewakan.” Aku menyambung kalimatnya. Ia
tersenyum, aku tertunduk malu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Allah
memiliki rencana yang indah untuk setiap laki-laki dan wanita yang bedo’a dan
percaya padaNya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Juni,
2014<br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkWAJwd8nb3TnzXrzlSzffGsa4_sUxYcZ92FiG3qduIiavxdPI0YWRTyZx6bpK200Lw2jxRx9u6_CdrXtKjSGKRjpDXa89e26YHQ-Zuj6loi8BQkSD4kXARLGPNmipCF7qDzZHwX-tjy3w/s1600/pria-suami-memberikan-bunga-pada-wanita-istri.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkWAJwd8nb3TnzXrzlSzffGsa4_sUxYcZ92FiG3qduIiavxdPI0YWRTyZx6bpK200Lw2jxRx9u6_CdrXtKjSGKRjpDXa89e26YHQ-Zuj6loi8BQkSD4kXARLGPNmipCF7qDzZHwX-tjy3w/s1600/pria-suami-memberikan-bunga-pada-wanita-istri.jpg" height="213" width="320" /></a></div>
<o:p></o:p>Pilar Aisyahhttp://www.blogger.com/profile/02146427401424241689noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5546948005058283419.post-71035435025803400672014-09-02T01:52:00.000+07:002014-09-02T01:52:05.248+07:00Belajar Tentang Kamu<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj50YPhVV7kSM5IBSl91iHXs6d-JmyHvlcp7x1QUMpKop_z6SVJcFez_pvRHg6f2fK5BPpQLA0VPtw8w9XlMb2J4sRZKjR_CPHoLi5ECBjStpPwoMKs9fDSkveKqa15bctmbDfvzbtsAjWD/s1600/10174933_10152399530211204_4762432872533180946_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj50YPhVV7kSM5IBSl91iHXs6d-JmyHvlcp7x1QUMpKop_z6SVJcFez_pvRHg6f2fK5BPpQLA0VPtw8w9XlMb2J4sRZKjR_CPHoLi5ECBjStpPwoMKs9fDSkveKqa15bctmbDfvzbtsAjWD/s1600/10174933_10152399530211204_4762432872533180946_n.jpg" height="320" width="320" /></a></div>
<br />Assalamu'alaikum,</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hari-hari terus bergulir, berjalan menurut titah TuhanNya.</div>
<div style="text-align: justify;">
dan dalam hari-hari itu pula secara bersamaan terus mempertanyakan kesetiaanku padamu,</div>
<div style="text-align: justify;">
pada keyakinan yang kupercayakan bahwa kaulah yang memang akan hadir membawa kisah kita menuju keridhoanNya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ini sedikit aneh, tak salah juga bila dikatakan sedikit gila. Aku mempercayakanmu untuk menjemputku dalam ikatan suci. Sementara, aku sendiri tak tahu banyak tentangmu. Bahkan tak tahu dimana keberadaanmu sekarang. Aku hanya mengenalmu lewat jejak-jejak tulisan yang kau torehkan. Aku membaca pribadimu dari apa yang kau tulis di dalam medsos pribadimu. Oh, tidak-tidak! ini bukan tentang kisah dunia maya. Aku mengetahui sosokmu dengan jelas. Ya, paling tidak kita pernah bertemu tiga kali meski tanpa ada sepatah kata dan sapa yang terlontar. Dan dalam waktu yang sedikit itu, aku belajar tentangmu.<br />
Tentangmu yang aktif di beberapa organisasi islam bahkan pernah diamanahkan sebagai sosok nomor satu. Tentangmu yang ternyata juga suka menulis dan mengutip kepingan-kepingan hikmah dalam hidup.<br />
Tentangmu yang tak mengumbar pesona, meski karena itu kau malah jadi mempesona.<br />
Tentang kebiasaanmu duduk di majelis ilmu, tentang kesederhanaanmu, tentang cara pikirmu, tentang bagaimana kau memahami sesuatu, tentang kepedulian dan cintamu pada dien rahmatan lil 'alamin.<br />
Sementara bagaimana aku dimatamu, aku sendiri tidak tahu. Atau bahkan, tak ada kata aku di memorimu?<br />
Semua itu tidak menjadi masalah bagiku. Karena itu memang hal yang baik untuk kau jalani. Biar cinta itu murni, perawan, dan semata karenaNya.<br />
<br />
Sepertinya aku terlihat terobsesi padamu. Tapi tidak demikian. Karena meskipun pengharapan itu ada bersamamu, namun ketetapanNya lebih harus dicintai.<br />
Aku hanya terlanjur mengetahuimu. Terlanjur melihat kepadamu, karena bagaimanapun, tentu aku mengharapkan lelaki yang tak hanya sekedar baik, namun Lelaki yang mencintaiku karena tuhanNya. Lelaki<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;"> yang mencintai Allah dan Rosulnya tidak hanya sekedar dengan kata, tapi juga
melaksanakannya dengan cinta. Dan aku yakin, masih ada seseorang dengan cinta
yang demikian. Seperti yang Allah firmankan, “Wanita baik-baik untuk laki-laki
baik-baik.” Karena keyakinan akan firmanNya itu aku selalu berusaha menjadi
wanita yang baik di hadapan Allah. Agar kelak, aku mempunyai keluarga yang
penuh cinta terhadapNya.</span><br />
<br />Aku tidak tahu apakah cinta seperti ibunda Fatimah dan khalifah Ali yang kudambakan ini, Allah ridhoi juga menjadi kisahku. Jujur, lamaran-lamaran yang telah datang tak bisa kusambut dengan ahlan wa sahlan. Lamaran itu tertolak karena keyakinan cinta itu menuju padamu.<br />
<br />
Saat kefuturan datang, saat keimanan yang tak statis itu berada di bawah, saat totalitas di jalan kebaikan itu memudar, keresahan itu pun datang. Aku resah bila tak pantas membersamaimu. Bersebab jodoh berbanding lurus kan? Karena keyakinanku meski tak terjangkau pandanganku, kau terus dijalan kebaikan. Seperti janjimu untuk tetap menggali ilmu dan menjadi manusia yang bermanfaat bagi kebanyakan orang.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2fuJl7peTIX5PoRsYNJEh3feI-DSSQ-bUU0RvaaM9hGoLv5voCkF_VQqzeF79Xn8J9eKZWnHY-SomqV5Uk0jUvMCKP-tk7KEZ9ycMk_yIXtt0pnr81Dfzbp89fDSXR7f3Wbn4L7UYDM5P/s1600/tumblr_mfux0hAPuD1rhh21co1_1280.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2fuJl7peTIX5PoRsYNJEh3feI-DSSQ-bUU0RvaaM9hGoLv5voCkF_VQqzeF79Xn8J9eKZWnHY-SomqV5Uk0jUvMCKP-tk7KEZ9ycMk_yIXtt0pnr81Dfzbp89fDSXR7f3Wbn4L7UYDM5P/s1600/tumblr_mfux0hAPuD1rhh21co1_1280.jpg" height="205" width="320" /></a></div>
Belajar tentangmu, mengetahui tentangmu, seperti suatu kebaikan sendiri buatku. Karena itu adalah sebaik-baik perkara. Adalah suatu kebaikan bila cinta kita menggiatkan cinta kita pula padaNya. Bila esok saat waktu tak menjawab harap, aku hanya bisa mendo'akan kebaikan untukmu. Kebahagiaan dan kepantasaanmu mendapatkan yang terbaik dariNya. Namun bila Allah memiliki keridhoan akan kita, itu semua bukan karena aku, tapi karena kebersediaanmu menerimaku apa adanya. Kurayu Tuhan bukan semata karena cintaku padamu, namun karena keinginanku bertemu denganNya di jannah melaluimu.<br /><br /><i><br />Ada ia yang meskipun kini bayangnya menghilang, namun kuyakin Allah akan menuntunmu untuk pulang ke rumah yang telah kusucikan..<br /><br /> *Sepertiga malam yang merindu</i><br />
<br /></div>
Pilar Aisyahhttp://www.blogger.com/profile/02146427401424241689noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5546948005058283419.post-72251235552893266152014-05-20T22:49:00.000+07:002014-05-20T22:49:50.188+07:00Sampaikan Walaupun Satu Ayat<br />
<div style="background-color: white; color: #070007; font-family: Helvetica, Arial, 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;">
<i class="_4-k1 img sp_WpkyjR9rMvA sx_a8631a" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yJ/r/lqzO4XSLQSQ.png); background-position: -196px -474px; background-repeat: no-repeat no-repeat; background-size: auto; display: inline-block; height: 16px; vertical-align: -3px; width: 16px;"></i><i class="_4-k1 img sp_WpkyjR9rMvA sx_d6ba7d" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yJ/r/lqzO4XSLQSQ.png); background-position: -145px -474px; background-repeat: no-repeat no-repeat; background-size: auto; display: inline-block; height: 16px; vertical-align: -3px; width: 16px;"></i><i class="_4-k1 img sp_WpkyjR9rMvA sx_2b9c89" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yJ/r/lqzO4XSLQSQ.png); background-position: -255px -849px; background-repeat: no-repeat no-repeat; background-size: auto; display: inline-block; height: 16px; vertical-align: -3px; width: 16px;"></i><br /><b>[BACA PELAN-PELAN DENGAN SEKSAMA]</b></div>
<div style="background-color: white; color: #070007; font-family: Helvetica, Arial, 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;">
💥<i class="_4-k1 img sp_WpkyjR9rMvA sx_d6ba7d" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yJ/r/lqzO4XSLQSQ.png); background-position: -145px -474px; background-repeat: no-repeat no-repeat; background-size: auto; display: inline-block; height: 16px; vertical-align: -3px; width: 16px;"></i>Jangan baring ketika adzan, nanti jenazah kita berat."<br />Rasulullah S.A.W bersabda "Sebarkan Walaupun<span class="text_exposed_show" style="display: inline;"><br />Daripada Sepotong Ayatku..</span></div>
<div class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #070007; display: inline; font-family: Helvetica, Arial, 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 15px;">
<div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;">
💥<i class="_4-k1 img sp_WpkyjR9rMvA sx_d6ba7d" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yJ/r/lqzO4XSLQSQ.png); background-position: -145px -474px; background-repeat: no-repeat no-repeat; background-size: auto; display: inline-block; height: 16px; vertical-align: -3px; width: 16px;"></i> Jangan berkata-kata semasa adzan, agar lidah tidak kelu menyebut syahadat ketika sakaratul maut..</div>
<div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;">
<i class="_4-k1 img sp_WpkyjR9rMvA sx_add7a1" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yJ/r/lqzO4XSLQSQ.png); background-position: -204px -849px; background-repeat: no-repeat no-repeat; background-size: auto; display: inline-block; height: 16px; vertical-align: -3px; width: 16px;"></i>💥 5 perkara orang Islam patut tahu berkenaan dengan kesehatan.<br />Al-Quran ada mengajar kita menjaga kesehatan dengan membuat amalan seperti berikut :</div>
<div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;">
<i class="_4-k1 img sp_WpkyjR9rMvA sx_2fbab2" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yJ/r/lqzO4XSLQSQ.png); background-position: -187px -679px; background-repeat: no-repeat no-repeat; background-size: auto; display: inline-block; height: 16px; vertical-align: -3px; width: 16px;"></i>🌠 1. Mandi pagi sebelum subuh atau sekurang-kurangnya sejam sebelum matahari <i class="_4-k1 img sp_WpkyjR9rMvA sx_59e5c9" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yJ/r/lqzO4XSLQSQ.png); background-position: 0px -832px; background-repeat: no-repeat no-repeat; background-size: auto; display: inline-block; height: 16px; vertical-align: -3px; width: 16px;"></i>naik.<br />Air sejuk yang meresap ke dalam badan bisa mengurangkan lemak yg terkumpul. Kita bisa lihat orang yg mengamal mandi pagi kebanyakan badan nya tidak gemuk.</div>
<div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;">
<i class="_4-k1 img sp_WpkyjR9rMvA sx_2fbab2" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yJ/r/lqzO4XSLQSQ.png); background-position: -187px -679px; background-repeat: no-repeat no-repeat; background-size: auto; display: inline-block; height: 16px; vertical-align: -3px; width: 16px;"></i><i class="_4-k1 img sp_WpkyjR9rMvA sx_cf5f08" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yJ/r/lqzO4XSLQSQ.png); background-position: 0px -526px; background-repeat: no-repeat no-repeat; background-size: auto; display: inline-block; height: 16px; vertical-align: -3px; width: 16px;"></i> 2. Rasulullah SAW mengamalkan minum segelas air sejuk<i class="_4-k1 img sp_WpkyjR9rMvA sx_0ec572" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yJ/r/lqzO4XSLQSQ.png); background-position: -204px -679px; background-repeat: no-repeat no-repeat; background-size: auto; display: inline-block; height: 16px; vertical-align: -3px; width: 16px;"></i><i class="_4-k1 img sp_WpkyjR9rMvA sx_cf5f08" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yJ/r/lqzO4XSLQSQ.png); background-position: 0px -526px; background-repeat: no-repeat no-repeat; background-size: auto; display: inline-block; height: 16px; vertical-align: -3px; width: 16px;"></i>(bukan air es) setiap pagi.<br />Mujarabnya, Insya Allah jauh dari penyakit (susah kena penyakit).</div>
<div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;">
🌠<i class="_4-k1 img sp_WpkyjR9rMvA sx_5b6531" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yJ/r/lqzO4XSLQSQ.png); background-position: -272px -747px; background-repeat: no-repeat no-repeat; background-size: auto; display: inline-block; height: 16px; vertical-align: -3px; width: 16px;"></i> 3. Waktu sholat Subuh disunatkan kita bertafakur (yaitu sujud sekurang kurangnya semenit selepas membaca doa)<i class="_4-k1 img sp_WpkyjR9rMvA sx_eea822" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yJ/r/lqzO4XSLQSQ.png); background-position: -51px -645px; background-repeat: no-repeat no-repeat; background-size: auto; display: inline-block; height: 16px; vertical-align: -3px; width: 16px;"></i>.<br />Ia bisa mengelak dari sakit pening atau migrain.<br />Ini terbukti oleh para saintis yg membuat kajian kenapa dalam sehari perlu kita sujud.<br />Ahli-ahli sains telah menemui beberapa milimeter ruang udara dalam saluran darah di kepala yang tidak dipenuhi darah. Dengan bersujud maka darah akan mengalir ke ruang tersebut.</div>
<div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;">
🐓<i class="_4-k1 img sp_WpkyjR9rMvA sx_c334b5" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yJ/r/lqzO4XSLQSQ.png); background-position: -68px -594px; background-repeat: no-repeat no-repeat; background-size: auto; display: inline-block; height: 16px; vertical-align: -3px; width: 16px;"></i> 4. Dalam kitab juga ada melarang kita makan makanan darat bercampur dengan makanan laut.<br />Nabi pernah mencegah kita makan ikan<i class="_4-k1 img sp_WpkyjR9rMvA sx_92a084" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yJ/r/lqzO4XSLQSQ.png); background-position: -221px -577px; background-repeat: no-repeat no-repeat; background-size: auto; display: inline-block; height: 16px; vertical-align: -3px; width: 16px;"></i> bersama ayam<i class="_4-k1 img sp_WpkyjR9rMvA sx_a8f8f1" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yJ/r/lqzO4XSLQSQ.png); background-position: -119px -577px; background-repeat: no-repeat no-repeat; background-size: auto; display: inline-block; height: 16px; vertical-align: -3px; width: 16px;"></i>. Dikhawatirkan akan cepat mendapat penyakit.<br />Ini terbukti oleh saintis yang menemukan dimana dalam badan ayam mengandungi ion + ve, manakala dalam ikan mengandung ion-ve, jika dalam suapan ayam bercampur dengan ikan maka terjadi tindak balas biokimia yang terhasil yg bisa merusak USUS kita.</div>
<div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;">
Orang yahudi suka memakan ikan tanpa bercampur dengan makanan bercampur ayam.</div>
<div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;">
<i class="_4-k1 img sp_WpkyjR9rMvA sx_add7a1" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yJ/r/lqzO4XSLQSQ.png); background-position: -204px -849px; background-repeat: no-repeat no-repeat; background-size: auto; display: inline-block; height: 16px; vertical-align: -3px; width: 16px;"></i><i class="_4-k1 img sp_WpkyjR9rMvA sx_49f978" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yJ/r/lqzO4XSLQSQ.png); background-position: -102px -832px; background-repeat: no-repeat no-repeat; background-size: auto; display: inline-block; height: 16px; vertical-align: -3px; width: 16px;"></i> 5. Nabi juga mengajar kita makan dengan tangan kanan dan bila habis hendaklah menjilat jari.<i class="_4-k1 img sp_WpkyjR9rMvA sx_d87edd" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yJ/r/lqzO4XSLQSQ.png); background-position: -221px -611px; background-repeat: no-repeat no-repeat; background-size: auto; display: inline-block; height: 16px; vertical-align: -3px; width: 16px;"></i><br />Begitu juga ahli sains telah menemukan bahwa ENZYME banyak terkandung di celah jari, yaitu 10 kali lipat terdapat dalam air liur. (Enzyme sejenis alat percerna makanan, tanpanya makanan tidak terurai).</div>
<div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;">
<i class="_4-k1 img sp_WpkyjR9rMvA sx_0ae35d" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yJ/r/lqzO4XSLQSQ.png); background-position: -153px -696px; background-repeat: no-repeat no-repeat; background-size: auto; display: inline-block; height: 16px; vertical-align: -3px; width: 16px;"></i><i class="_4-k1 img sp_WpkyjR9rMvA sx_2b9c89" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yJ/r/lqzO4XSLQSQ.png); background-position: -255px -849px; background-repeat: no-repeat no-repeat; background-size: auto; display: inline-block; height: 16px; vertical-align: -3px; width: 16px;"></i> Sabda Nabi SAW, Ilmu itu milik Allah, barangsiapa menyebarkan ilmu demi kebaikkan Insya Allah, Allah akan menggandakan 10 kali lipat kepadanya.</div>
<div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;">
<i class="_4-k1 img sp_WpkyjR9rMvA sx_10776f" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yJ/r/lqzO4XSLQSQ.png); background-position: -119px -662px; background-repeat: no-repeat no-repeat; background-size: auto; display: inline-block; height: 16px; vertical-align: -3px; width: 16px;"></i><i class="_4-k1 img sp_WpkyjR9rMvA sx_2b9c89" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yJ/r/lqzO4XSLQSQ.png); background-position: -255px -849px; background-repeat: no-repeat no-repeat; background-size: auto; display: inline-block; height: 16px; vertical-align: -3px; width: 16px;"></i><i class="_4-k1 img sp_WpkyjR9rMvA sx_ec9581" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yJ/r/lqzO4XSLQSQ.png); background-position: -102px -747px; background-repeat: no-repeat no-repeat; background-size: auto; display: inline-block; height: 16px; vertical-align: -3px; width: 16px;"></i>Cara senang utk dapatkan pahala<br />walaupun sesudah mati,,,:</div>
<div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;">
😇 Pasang kipas di surau/masjid<br />walaupun 1, setiap kali orang pakai,<br />anda dpt pahala walau sesudah mati.</div>
<div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;">
<i class="_4-k1 img sp_WpkyjR9rMvA sx_b75820" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yJ/r/lqzO4XSLQSQ.png); background-position: -85px -798px; background-repeat: no-repeat no-repeat; background-size: auto; display: inline-block; height: 16px; vertical-align: -3px; width: 16px;"></i> Derma kursi roda di RS, setiap kali pasien gunakan,<br />anda akan dpt pahala.</div>
<div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;">
<i class="_4-k1 img sp_WpkyjR9rMvA sx_c8c161" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yJ/r/lqzO4XSLQSQ.png); background-position: -34px -628px; background-repeat: no-repeat no-repeat; background-size: auto; display: inline-block; height: 16px; vertical-align: -3px; width: 16px;"></i> Beri baju kpd orang , setiap kali<br />org pakai , anda dpt pahala.</div>
<div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;">
<i class="_4-k1 img sp_WpkyjR9rMvA sx_3418ce" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yJ/r/lqzO4XSLQSQ.png); background-position: -221px -509px; background-repeat: no-repeat no-repeat; background-size: auto; display: inline-block; height: 16px; vertical-align: -3px; width: 16px;"></i> Beri makanan kpd org , anda<br />dpt pahala selagi makanan itu<br />mnjadi darah daging nya.</div>
<div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;">
📚 Menyampaikan ilmu yg bermanfaat, selagi mereka mengamalkan pahala anda tetap ada.</div>
<div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;">
😎 Berbagi pesan ini kpd orang banyak 👪. Walaupun 1 tolong<br />bagikan kpd org, anda akn dpt pahala sbb anda telah berdakwah<br />utk sampaikan ilmu.<br />InsyaAllah yg penting keikhlasan karena Allah semata 😊...</div>
<div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;">
✋✌☺7 kalimat yg harus di biasakan..</div>
<div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;">
🌀1.BismIllahirrahmannirrahim-Setiap hendak melakukan sesuatu.</div>
<div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;">
🌀 2.AlhamdulIllah-Setiap habis melakukan sesuatu.</div>
<div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;">
🌀 3.AstagafirUllah-Jika melakukan sesuatu yg buruk.</div>
<div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;">
🌀 4.InsyaAllah-Jika ingin melakukan sesuatu pada masa yg akan dtg.</div>
<div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;">
🌀 5.Laa hawla walaaquwwata illaa billaah-Bila tidak dpt melakukan sesuatu yg agak berat/melihat hal yg buruk.</div>
<div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;">
🌀 6.Innalillahi wainna ilaihi rojiun-Jika melihat/menghadapi musibah atau menerima kabar kematian.</div>
<div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;">
🌀 7.Lailaha illAllah-Bacalah siang dan malam sebanyak-banyaknya.</div>
<div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;">
💥Ada 2 ✌pilihan utk anda :</div>
<div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;">
🙇 1. Biarkan saja tulisan ini tanpa bermanfaat utk org lain.</div>
<div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;">
atau<br />👍 2. Anda sebarkan kepada semua kenalan anda.👍</div>
<div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;">
📖✨Rasulullah SAW bersabda,<br />"Barangsiapa yg menyampaikan ilmu saja dan ada org yg mengamalkannya, maka walaupun yg menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala..<br />🍃<br />Amiiin yaa Robbal alamin... 😊</div>
<div style="margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;">
👍Semoga bermanfaat</div>
</div>
Pilar Aisyahhttp://www.blogger.com/profile/02146427401424241689noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5546948005058283419.post-15543196132743071722014-05-06T17:40:00.000+07:002014-05-06T17:40:35.131+07:00Cerpen Lomba "SENJA dan HUJAN"<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRO7HNhGsoa5EbmO-59HnHze3NwLj730i_AM34TUv0XivEKtdTxjMifwbRJgduHKWDgjRsYkqZ7sSwTii6Nywte_rlm-wdwJOsKkD2K1QuQ2Ul4ZE7pSTthE31wlU-MzCHyrIJMhbdCL0B/s1600/senja1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRO7HNhGsoa5EbmO-59HnHze3NwLj730i_AM34TUv0XivEKtdTxjMifwbRJgduHKWDgjRsYkqZ7sSwTii6Nywte_rlm-wdwJOsKkD2K1QuQ2Ul4ZE7pSTthE31wlU-MzCHyrIJMhbdCL0B/s1600/senja1.jpg" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Kamu
tahu, mengapa mas menyukai senja?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Hm,
karena senja adalah saksi saat pertama kali kita bertemu?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Tentu,
itu satu alasan dari sekian alasan mengapa mas menyukai senja. Meskipun, mas
sudah lama menyukainya sebelum kita bertemu.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Lalu
alasan utamanya apa?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Seperti
kamu yang menyukai hujan, semua tak beralasan dengan pasti. Mas menganggap
senja adalah do’a, senja adalah zikir petang yang tak boleh kulewatkan. Senja
adalah rahmat, dimana Rasulullah pernah berkata bahwa do’a yang paling mustajab
adalah sebelum sholat maghrib, dan itu berarti adalah waktu senja.”<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Aku
masih ingat percakapan itu. Percakapan setelah satu hari kita menikah. Kamu
memperkenalkanku pada senja yang kamu sukai. Mengajakku melewati petang dalam
zikir, sambil memandang senja.<br />*** </span><span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-indent: 36pt;">More Read in </span><a class="twitter-timeline-link" href="http://hutanta.com/ebooks/bypass/EB000006Y1" role="presentation" style="background-color: white; color: red; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-decoration: none !important; text-indent: 36pt;">http://hutanta.com/ebooks/bypass/EB000006Y1</a><span style="background-color: white; color: #292f33; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-indent: 36pt;"> trmksh ^_^</span></div>
Pilar Aisyahhttp://www.blogger.com/profile/02146427401424241689noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5546948005058283419.post-79824759230467352302014-04-28T13:28:00.005+07:002014-04-28T13:33:42.537+07:00Cerpen Ke-6 di Dakwatuna<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4kNdkIKHWV6C26TfX0tTaIqivpjJ82ZjzZOxPKzu2sGXkL0I19Nt17LM9C3h3EJMZAUBHcOpFUatWaAu7l583HrxtkzQ55ZYH6pvaGVyGeykYpjWe8PdOIlcZ9fBRR5HcvTPOvpbRw7uv/s1600/menikah-320x214.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4kNdkIKHWV6C26TfX0tTaIqivpjJ82ZjzZOxPKzu2sGXkL0I19Nt17LM9C3h3EJMZAUBHcOpFUatWaAu7l583HrxtkzQ55ZYH6pvaGVyGeykYpjWe8PdOIlcZ9fBRR5HcvTPOvpbRw7uv/s1600/menikah-320x214.jpg" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt;"></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Kutemui dan Kunikahi Engkau di Masjid<o:p></o:p></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt;">(Masjid, </span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">ich bin verliebt)</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Siang itu, cuaca tidak terlalu baik.
Musim dingin di Berlin mencapai -0,5̊ C. Jalanan kota tampak lengang, bisa di
tebak separuh penduduk kota ini sedang berada di depan perapian masing-masing,
menghangatkan diri. Aku tiba di Masjid Umar Bin Khatabb jam dua belas. Masih
ada waktu kosong dua jam sebelum jadwal mengajar Al-Quranku di Masjid ini.
Untung saja masjid ini memiliki restoran ditingkat atas, sehingga aku tidak
perlu keluar lagi untuk mencari makan siang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Masjid yang di resmikan pada 21 Mei
2010 ini terdiri dari tujuh lantai. Dua lantai untuk tempat sholat dengan daya
tampung seribu jamaah. Di setiap lantainya, terdapat fasilitas umum seperti
kantor jasa perjalanan, sekolah Alquran dan Bahasa Arab bagi anak-anak, toko
buku, cafe, restoran, jasa pelayanan kematian bagi umat muslim, hingga toko
daging halal pun ada.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Aku
memesan</span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> <span lang="IN">Kohlsuppe</span></span></i><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> (sup kol) dan <i>Erbsensuppe</i> (sup </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_polong" title="Kacang polong"><span lang="IN" style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; text-decoration: none; text-underline: none;">kacang polong</span></a><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> dan teh hangat.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> “Assalamu’alaikum, Mas Faris,”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> “Wa’alaikum salam. Hafiz? Lama tidak
bertemu. Kamu di German juga? Habis dari mana?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> “Habis dari toko buku, Mas. Senang
sekali bisa bertemu dengan Mas Faris di sini. Bertemu dengan saudara setanah
air itu ibarat bertemu telaga surga. Sejuk.” Ia sumringah sekali.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> “Sudah lama di German, Fiz? <i>Study</i> di sini?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> “Lah, mas ini tinggal di German kok
bahasanya Inggris? Ia mas, baru tahun kedua. Kedokteran. Do’a kan ya biar
lancar.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> “Udah tahun kedua kok ketemunya baru
sekarang ya?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> “Kalau itu, jawabannya bisa ada
beberapa kemungkinan mas. Kalau ndak saya atau mas yang sibuk, berarti memang
baru ini takdirnya untuk ketemu. Hehehe..”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> “Kamu kenapa nggak ngabarin mas? O
ya, kamu sudah pesan makanan? ayo pesan, biar mas yang traktir. Biasanya kan
kantong anak kuliahan terbatas bulanan.” Candaku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> “Ah, <i>sampean</i> ini mas. Pengertiannya menusuk hati sekali. Hehe..”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Benar yang Hafiz katakan, bertemu
saudara sendiri seperti menemui telaga surga. Sejuk. Dinginnya cuaca pun
berganti hangat tawa. Hafiz, adik sepupuku dari Malang Surabaya ini bercerita
banyak tentang pengalaman tahun pertamanya di kampus dan tinggal di German.
Setelah sholat zuhur, aku pun mengajak Hafiz turut serta bersamaku mengajar
anak-anak mengaji Al-Qur’an. Dua jam berlalu. Setelah sholat ashar berjamaah, murid-muridku
pun pamit pulang. Aku senang dengan semangat mereka belajar mengaji. Meskipun
cuaca dingin, mereka tetap hadir untuk mempelajari kalam Qur’an. Aku pun
berjanji mengajak mereka liburan setelah musim dingin berlalu, sebagai <i>reward</i> atas semangat mereka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> “Kalau begitu, saya pamit pulang ke
asrama ya, Mas.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> “Kalau kamu mau, kamu bisa tinggal
sama mas. Mas kan tinggal sendiri di sini.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> “Makanya Mas Faris harus menikah
biar tidak tinggal sendiri lagi. Sudah 25 tahun kan? Ganteng, soleh, mapan
pula. Tunggu apa lagi?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> “Tunggu jodohnya, hehe..”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">***<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Turun
ke lantai satu ruang sholat, aku dan Hafiz berpapasan dengan Sarah yang tengah
memeluk seorang wanita. Wanita itu menangis sesengkuan di bahunya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Ru..qaya?”
Panggil Hafiz sedikit ragu. Wanita yang berada dalam pelukan Sarah berpaling
melihat ke arah Hafiz.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Kamu
kenapa menangis?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Wanita
yang bernama Ruqaya itu menghapus air mata dengan jemarinya. Ia tersenyum ke
arah Hafiz dan aku, “Insya Allah, Alles Gute.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Katakanlah,
bukankah kita teman?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sarah
mengajak kami untuk berbincang di kafe. Di sana Ruqaya menceritakan sebab
tangisannya kepadaku dan Hafiz. Ruqaya yang bernama asli Natalia Anne Muller,
berasal dari keluarga nasrani yang taat. Setengah tahun yang lalu ia menjadi
mualaf di Masjid Umar Bin Khatabb karena tersentuh oleh bacaan Al-Qur’an seorang
pemuda yang ia dengar. Padahal saat itu, ia datang ke Masjid Umar hanya untuk
melihat interior dan kemegahan masjid baru ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Setelah
itu, ia pun kerap datang ke masjid ini, dan disitulah ia berjumpa dengan Sarah.
Karena sering mengobrol dan bertanya ini itu tentang islam, mereka pun akhirnya
menjadi teman akrab. Sarah yang tiga tahun lebih tua dari Ruqaya, sudah
menganggap Ruqaya seperti adiknya sendiri. Lima bulan perjalanannya sebagai
mualaf, Ruqaya sudah hafal juz amma. Ia dibantu Ustadzah Yasmin, salah satu
staf konsultasi masjid Umar. Namun di tengah proses belajarnya sebagai muslim, sebulan yang lalu rahasia
kemuslimannya pun diketahui oleh keluarganya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ketika
itu, Ruqaya sedang sholat maghrib di kamarnya. Di tengah sholat, ayahnya
memanggil dan mengetuk pintu kamar. Karena Ruqaya tidak menjawab, ayahnya pun
membuka pintu kamarnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Natalia!”
Teriak ayahnya, murka. Namun Ruqaya tak menjawab, ia tetap tenang dalam
tasyahud akhirnya. Ia tak merespon teriakan ayahnya sampai sholatnya selesai.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Sudah
kuduga ada yang lain dari dirimu. Mengapa tadi kau tak ikut makanan siang
bersama. Beberapa minggu yang lalu temanku juga menelepon mengatakan bahwa ia
melihatmu memasuki Masjid. Aku pikir ia hanya salah orang, tetapi sekarang aku
melihat dengan mata kepalaku sendiri! Kamu akan mendapatkan hukuman atas ini,
Nat! Ayo ikut Ayah!”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Ayah,
setiap orang bebas memeluk agama yang ia yakini kebenarannya.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Mungkin
untuk orang lain bisa, tapi kau anakku! aku yang mengatur hidupmu!”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Saat
itu juga, ayahnya memukuli, menarik paksa dan menyeret Ruqaya ke gudang. Ia
dibiarkan tinggal di sana. Bahkan, tak ada yang memberinya makan malam.
Keadaannya cukup lemas karena saat berbuka puasa sunah tadi, ia hanya meminum
seteguk teh. Di hari ketiga, ibunya diam-diam memberinya selimut, beberapa
potong roti dan segelas susu. Ia tidak tega melihat Ruqaya tidur di lantai
tanpa beralas apapun di musim dingin ini. Ruqaya merasa lega, karena ibunya
tidak membenci dirinya atas pilihan hidup yang ia ambil. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Bila
menurutmu ini yang terbaik untuk kau jalani, maka laluilah dengan keimananmu,
Nak. Semoga Tuhan menjagamu.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Hari
berikutnya, ayahnya memperlakukan Ruqaya seperti budak. Ia disuruh kerja ini
itu, tanpa memberinya waktu istirahat dan makan yang cukup. Melihat keadaan
Ruqaya yang semakin mengenaskan, tadi malam ibunya menyuruh Ruqaya untuk pergi
dari rumah. Ia tidak ingin Ruqaya diperlakukan terus-terusan seperti itu. Kalau
Ayahnya nekat, bisa saja sewaktu – waktu ia menjual Ruqaya. Aku dan Hafiz terdiam
mendengar penuturannya. Aku pandang Ruqaya sekilas, ada memar di pelipisnya.
Hafiz, tiba-tiba menarikku sedikit menjauh dari Sarah dan Ruqaya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Ada
apa, Fiz?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Mas,
saya pikir kamu sudah menemukan jodohmu,”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Maksudmu
Ruqaya?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Mas,
saya berani menjamin bahwa ia wanita yang baik, bahkan jauh sebelum ia menjadi
mualaf. Apalagi setelah sedemikiannya cobaan yang dia hadapi demi hijrahnya.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Aku
tersenyum, “Tidak usah khawatir, sebelum kamu minta, tadi juga sudah terlintas
dipikiran mas. Bagaimanapun juga, menyelamatkan jiwa seorang muslim itu wajib.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Alhamdulillah,
saya memang tidak salah mengagumi orang.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Aku
dan Hafiz kembali ke meja kami. Dengan Bismillah kuutarakan niatku, “Saya tidak
tahu, apa hal yang saya sampaikan ini cukup membantu atau tidak, tetapi bila
diizinkan, saya bermaksud menawarkan diri saya untuk menikahimu, Ruqaya.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sarah
tampak kaget, namun sedetik kemudian tersenyum, Hafiz tampak bersemangat
sekali, dan Ruqaya malah menangis memeluk Sarah. Apa ia tidak suka?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Kalau
kamu tidak setuju juga tidak apa, tapi kumohon jangan menangis,” Ucapku merasa
bersalah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Ia
terharu. Ini tangis bahagia, bukan bersedih Faris.” Jelas Sarah. Aku hanya ber
‘O’ saja sementara Hafiz menertawaiku. Alhamdulillah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Saat
itu juga aku mengabari staf Masjid Umar bin Khatabb untuk proses akad besok.
Ruqaya ingin menikah di masjid ini. Karena aku juga mengajar di masjid ini,
jadi banyak pihak yang turut membantu dengan suka rela pernikahan kami.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">***<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Wah,
cakep sekali <i>sampean</i>, Mas. Makin
keluar nih aura kebahagiaan calon pengantin.” Goda Hafiz saat melihatku keluar
kamar dengan pakaian pengantin.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Dari
dulu mas memang sudah cakep. Hehehe..” Karena kejadian semalam, Hafiz tidak
jadi pulang ke asrama. Ia menginap di rumahku untuk membantu proses acara hari
ini. Ruqaya sendiri menginap di apartemen Sarah. Jam sembilan kami tiba di
masjid dan langsung proses akad dilaksanakan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Saya
terima nikah dan kawinnya Ruqaya binti Jhon Muller dengan mas kawin seperangkat
alat sholat, sebuah Al-Quran, dan uang sebesar 15.000 Euro dibayar tunai.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Sah?
Barakallahulaka..,”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">***<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Mas,
kita ngaji bareng yuk?” Ajakmu setelah kita sholat subuh bersama. Aku tersenyum
mendengarnya. Istriku tercinta langsung mengambil dua Al-Quran yang terletak di
atas meja kerjaku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Mas
yang baca terlebih dahulu, setelah itu baru saya.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Aku
memulai dengan </span><a href="https://www.google.com/search?q=ta'awudz&biw=1024&bih=475&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=OGVDU9rWOeKbygHZyoD4BA&ved=0CCoQsAQ"><em><span style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: windowtext; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ta'awudz</span></em></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
dan basmalah. Kubaca surah Ar-Rahman. Hingga pada kalimat, “Maka nikmat Tuhanmu
yang mana lagi yang kau dustakan” Ruqaya menangis. Terus menangis sesengkuan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Aku
memberhentikan bacaanku, “Kamu tidak apa-apa Dinda?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Saya
merasa bersyukur sekali dengan nikmat yang Allah berikan. Kamu tahu mas, kamu
adalah jembatan cahaya dari cahaya yang kudapatkan.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Maksud
Dinda?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Kamu
tahu kan saya mendapat hidayah untuk memeluk islam karena mendengar bacaan
Al-Quran di masjid Umar? dan orang yang membaca Al-Quran itu adalah kamu mas. Dan
saya tidak menyangka karena pada akhirnya kamu juga yang menyelamatkan hidup
saya dari keterasingan keluarga sendiri. Kamu memuliakan saya dengan menjadikan
saya pendamping hidupmu. Maka nikmat Allah yang mana lagi yang saya dustakan?
Allah sangat menyayangi saya.” Ucapnya masih dengan tangis sesengkuan.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Allah
menyayangi kita, Dinda. Mas juga sangat bersyukur memiliki istri soleha seperti
Dinda yang terus giat mempelajari islam. Menyukai semua hal tentang islam.
Begitu sami’na wa atho’na terhadap seruan Allah. Kamu yang mas pinta untuk menjadi
bidadari surga mas kelak.” Aku mencium dahinya. Ia tenang, diam dalam pelukku.<o:p></o:p></span></div>
Pilar Aisyahhttp://www.blogger.com/profile/02146427401424241689noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5546948005058283419.post-13981909291386607852013-12-10T16:47:00.001+07:002014-04-28T13:30:36.312+07:00CERPEN KETIGA DI DAKWATUNA "AKU & SI MBAH<div align="center" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%;">Aku dan Si
Mbah<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Entahlah!
Rasanya tidak masuk akal bagiku ketika kudengar cerita Uwakku tentang Mbah
Saif. Sosok yang belakangan ini kerap kudengar namanya dari mulut-mulut
keluargaku, ah tidak! Sudah merembet pula rupanya pada tetangga kiri kanan rumahku.
Pasalnya, cerita ini dimulai ketika seminggu yang lalu Uwak Tiur diminta untuk
menemani salah seorang temannya di pabrik, pergi berobat.<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Sudah
sebulan belakangan ini, temannya itu merasakan sakit di kepala. Bermacam-macam
obat sakit kepala yang dibelinya di kedai dekat rumah maupun pabrik, tak ada
yang berhasil menyembuhkannya. Ke dokter, ia tak mau. Biaya mahal, diagnosa
penyakit pun tak jelas menurutnya. Jadilah mereka pergi ke rumah Mbah Saif atas
saran dari penjual obat dekat pabrik. Berdua dengan kereta, mereka melewati
jalanan yang penuh dengan pohon-pohon tua. Hingga di ujung belokan jalan,
tampak rumah panggung sesuai alamat yang diberikan penjual obat siang tadi.<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
“Ada
paku-paku yang keluar dari kepala temenku itu. Berkarat, namun ada juga yang
masih baru. Banyak! Ada 12 paku.”<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
“Seharusnya
Wak ambil. Lumayan buat persediaan paku di rumah.”<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
“Asal
kau tau, pakunya harus dibuang ke sungai atau ditanam. Bukan buat dipakai lagi.
Nanti bisa kau pula yang kena santet!” Repet Wak Tiur padaku.<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Uwak
Tiur mempercayai kehebatan Mbah Saif, sebab mujurnya, esok tak ada lagi keluhan
sakit di kepala yang keluar dari mulut temannya itu.<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Cerita
yang hebat itu mempengaruhi Bu Rustam. Mertuanya yang lumpuh, hendak ia bawa ke
Mbah Saif agar sembuh dan bisa berjalan kembali. Hanya saja proses itu belum
sempat ia lakukan, mengingat harus keluar kota selama tiga hari dalam tugas
dinas. Tapi tak sama dengan Mpok Niluh. Ia begitu semangat membawa anak
gadisnya bertemu Mbah Saif agar segera mendapat jodoh. Usia anak perawannya
yang hampir kepala tiga itu ternyata membuat Mpok Niluh kalut tak dapat mantu.<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Dari
Mbah Saif mereka mendapat “oleh-oleh” bunga-bunga cantik untuk dimandikan, jamu
untuk diminum, dan dibukakan aura. Aura apa coba? Bentuknya pun tak jelas! Aura
yang kutahu, ya Aura Kasih penyanyi di TV. Namun lagi-lagi komentarku di
pandang sinis.<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
“Bau
kencur mana ngerti!”<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Hebatnya
lagi, penjual kedai nasi di depan kompleks rumahku jadi laris manis setelah
mengunjungi Mbah Saif. Padahal dulunya sepi. Aku jadi penasaran bagaimana ia
melakukan semua ini?<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
“Jadi
bertambah rezekinya Uni,”<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
“Iya
Alhamdulillah, Mbah Saif rancak!”<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
“Hm,
ramai karena oleh-oleh Mbah Saif, atau karena harga yang diturunkan ya?”
komentarku yang spontan itu mendapat cubitan dari Mama dan tatapan polos dari
Uni.<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
***<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Pagi-pagi
perutku rasanya sakit sekali. Bajuku basah karena keringat dingin menahan
sakit. Aku berteriak-teriak memanggil Mama, namun sampai suaraku tertahan di
kerongkongan tak dapat di keluarkan, Mama tetap tak jua datang menghampiri. Kupecahkan
saja gelas yang ada di meja untuk menarik perhatian. Dan berhasil! Mama datang.<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
“Ya
Allah, kamu kenapa, Nak?”<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
“Sakit
perut, Ma.”<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
“Sampai
keringat dingin, Mama carikan obat dulu ya.”<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Sepuluh
menit berikutnya Mama kembali dengan obat sakit perut. Kuminum, lalu istirahat
sejenak. Dua jam berikutnya aku berulah lagi. Perutku kembali sakit. Mama
mencoba mengolesiku dengan minyak yang dicampur bawang merah, lalu aku disuruh
tidur. Namun ulahku belum selesai sampai di situ, karena esok paginya aku
merengek sakit perut lagi.<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
“Kita
bawa ke tempat Mbah Saif aja, Yan,”<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
“Ke
dokter saja lah kak Tiur.”<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
“Kau
ini, dokter sekarang tak bisa dipercaya. Sudah, kutemani kau ke sana.”<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Sepanjang
jalan ke tempat Mbah Saif, Uwak Tiur mengomentari sikapku yang selama ini sering
menjelek-jelekkan Mbah Saif. Uwakku yang tambun itu mengatakan, aku harus
menyesali semua komentarku yang lalu, kalau nanti Mbah Saif berhasil
menyembuhkanku.<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Parahnya
lagi, ia menduga sakit perut yang kualami karena kualat sering mengatai Mbah
Saif. Ah, Uwakku itu, ternyata sudah banyak meninggalkan….<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
***<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Kedatangan
kami disambut seorang lelaki sepuh. Penampilan yang tercermin dari orang yang
dibanggakan uwakku ini terlihat seperti layaknya seorang Kiai besar. Ia
mempersilahkan kami masuk dan tak banyak basa-basi, langsung menanyakan
sakitku.<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
“Sakit
apa?”<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
“Perutnya
Mbah, dari kemarin katanya sakit. Udah dikasih obat dan disapukan minyak
bawang, tapi belum sembuh juga.”<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
“Golekkan
dia di sini.”<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Aku
disuruh berbaring di hadapan lelaki sepuh ini. Ia memeriksa perutku yang di
atasnya telah ia taruhkan kain sarung, lalu perlahan ia menarik sesuatu dari
perutku.<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
“Bungkusan
hitam?” Pekik Mama dengan penuh keheranan.<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
“Setelah
ini langsung dibuang saja ke sungai. Besok kembali lagi.” Komentarnya singkat
dan dingin.<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Besoknya
bukan bungkusan hitam tak jelas entah apa isinya lagi yang keluar dari perutku,
tapi beberapa jarum patah yang semuanya berkarat. Mama bolak-balik istighfar
melihatnya. Dihari ketiga kedatanganku, banyak tamu yang berkunjung mengharap
kesembuhan dari Mbah Saif. Ada lima belas orang, tak terhitung dengan keluarga
yang ikut mengantar. Ini waktu yang tepat bagiku untuk bertanya.<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
“Mbah,
apa tanggapan mbah dengan riwayat hadis Imam Muslim yang isinya, Nabi Muhammad
melarang mendatangi para kaahin?” Ia tak menjawab. Hanya memandangku semenit,
lalu fokus dengan pasiennya.<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
“Lalu
ada lagi riwayat Bukhari-Muslim, yang isinya nabi mengatakan bahwa kaahin itu
bukan apa-apa’.”<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
“Tapi
yang kukatakan benar dan sembuh.”<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
“Kalaupun
apa yang dikatakana kaahin itu benar, itu adalah suatu kebenaran yang disambar
oleh seorang jin lalu jin itu menjelaskannya kepada telinga walinya, lalu
mereka mencampurnya dengan seratus kebohongan.” Kukatakan komentar itu sambil
membaca buku catatan kecilku yang telah kutulis beberapa hari yang lalu dari
sebuah sumber di internet.<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Semua
orang memandangiku. Tak terkecuali Mama dan Uwak Tiur. Aku masih tetap
menampilkan wajah naifku sambil menatap Mbah Saif, menanti jawaban. Orang yang
ditunggu jawabannya malah menatapku balik tak karuan.<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
“Kalau
kau anggap aku salah, lalu kenapa kau datang padaku? Bukankan sholatmu tak akan
diterima selama empat puluh hari?”<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
“Cerdas!”
Aku tertawa sambil mendengar pertanyaan si Mbah.<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
“Sakit
perut itu hanya modus saya agar bisa ketemu si Mbah. Jadi saya ikuti saja
permainan Mbah yang malah mengeluarkan bungkusan hitam tak jelas, begitupun
dengan paku-paku dari perut saya. Wong perut saya aman sentosa kok!”<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
“Lagi
pula kalau saya tidak datang, maka uwak saya ini akan terus membanggakan Mbah
di depan orang-orang. Itu artinya, akan semakin banyak orang yang salah jalur
dan semakin banyak pula dosa yang berserakan. Saya mahasiswa ingusan berhak
menegur dengan ilmu yang telah didapatkan.”<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
“Jadi
bapak ibu, menutup rapat jalan yang menuju kerusakan itu lebih didahulukan
daripada mengambil suatu manfaat. Kalau sakit, lebih halal datang ke dokter.
Lebih baik kehilangan banyak uang daripada kehilangan surga.” Ceramahku mirip
ustadzah. Semuanya diam. Sama halnya dengan Mbah Saif. Namun matanya lebih
menyala ke arahku.<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
“Oya
Mbah, jangan mempermalukan kita dengan memanfaatkan pakaina suci itu. Ayo Ma,
Wak, kita pulang.” Ajakku tanpa mau berpanjang lebar urusan lagi.<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
“Tunggu,
Nak! Kaahin itu apa ya?” Tanya salah seorang ibu pengunjung.<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
“Alamak,
sudah dijelaskan panjang lebar, tak paham juga kah? Gawat ibu-ibu ini.” Batinku
(*)<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div style="line-height: 150%; margin-left: 5.0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
Medan, 2013</div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
Pilar Aisyahhttp://www.blogger.com/profile/02146427401424241689noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5546948005058283419.post-42802643706613912342013-06-17T23:14:00.000+07:002013-06-17T23:14:08.415+07:00Puisi Pilar Aisyah di Dakwatuna "Kesatria 2020"<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kesatria 2020<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Apa
makna dari zaman milenia?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jika
yang kau dapat hanya kehedonisan semata.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dimana
ia prajurit Khandaq?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">yang
siap menahan lilitan lapar demi terbit sang fajar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Di
negeriku, pemuda-pemudi diarak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Disuguhi
teori-teori purbakala penipu dunia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mengagungkan
logika di atas ketauhidannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menampar
empati dan simpati untuk eksistensi diri tak berarti.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tidakkah
kau cemburu pada serdadu badar?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tidak
mampukah kau petik arti perang uhud?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tidakkah
kau malu pada pemuda sejati bernama Muhammad?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Yang
masih menyebutmu meski ruh telah sampai di kerongkongan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Nun,
jikalah cermin masih kau punya,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tentu
retak diri yang kau dapat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Negeri
tentu rindu sosok Al-Fatih.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tak
pelak, bersabarlah negeriku,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Aku
yakin masih ada jiwa yang tak membatu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Aku
masih mendengar nurani berseru!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Meski
parau terindikasi di telingaku,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pemuda
kesatria menakbirkan Indonesia emas 2020…<o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: right;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Riska
H Akmal<o:p></o:p></span></div>
Pilar Aisyahhttp://www.blogger.com/profile/02146427401424241689noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5546948005058283419.post-69310140635672742062013-06-17T23:08:00.005+07:002013-06-17T23:08:35.337+07:00Cerpen ke-2 Pilar Aisyah di Dakwatuna "Surat Cinta Dari Tuhan Yang Kau Ikatkan"<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center; text-indent: .5in;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 150%;">Surat
Cinta Dari Tuhan Yang Kau Ikatkan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Aku
duduk di sofa ruang tamu rumahku. Sedikit-sedikit aku mencoba membenarkan letak
jilbabku, merapikan gamis yang kukenakan dan beberapa menit berikutnya pergi ke
arah dapur untuk menemui Bunda yang tengah mempersiapkan jamuan makan malam
bersama adik dan kakak iparku. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Tenanglah,
apa yang Ananda risaukan, Nak?” Aku tak bisa menjawab pertanyaan Bunda, karena
aku sendiri sebenarnya tak tahu apa yang aku cemaskan. “Kembalilah ke ruang
tengah. Temani Ayah dan Mas mu. Sebentar lagi, mungkin mereka akan datang.” Aku
menuruti perkataan Bunda. Ayah tampak tenang dengan buku bacaannya, dan Mas
Adit menyibukkan diri di depan laptop, untuk menyelesaikan pekerjaan kantornya.
Aku duduk di samping Ayah. Bersandar di bahunya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Tak
ada sesuatu yang perlu dicemaskan.” Ayah mengalihkan perhatiannya padaku. Ia
mengelus-elus kepalaku dengan lembut. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Ayah,
apakah Ananda sudah pantas menjalani ini semua? Jujur, Ananda sedikit merasa
tak pantas.” <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Kita
tak pernah tahu apa yang akan terjadi pada diri kita setiap harinya. Semenit ke
depan, kita pun tak kan mampu menebak apa yang akan terjadi. Kita hanya mencoba
untuk berbuat sebaik mungkin setiap harinya dalam hidup, dan atas
kebaikan-kebaikan itu, kita harus percaya bahwa Allah akan menyelipkan
kejutan-kejutan kebahagiaan untuk kita, bahkan untuk hal yang kita anggap
mustahil sekalipun, Nak.” Kini Ayah menutup bukunya, ia memandang wajahku
dengan lekat, membetulkan sedikit letak kacamatanya, dan kembali melanjutkan
kata-katanya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Jadi,
tak ada yang tak pantas jika Allah telah menghendakinya Anakku. Jika keraguan
masih menyelimutimu, tanyakanlah padanya. Bukankah ia yang mengajukan diri?”
Ayah benar. Aku masih bisa menanyakan banyak hal sebelum membuat suatu
keputusan besar dalam hidupku.<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">*** <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pukul
20.05 WIB, deru suara mobil terdengar memasuki pekarangan rumah. Ayah, Bunda,
dan Masku berjalan keluar untuk menyambut tamu yang datang. Aku masuk ke kamar
ditemani adik dan kakak iparku. Beberapa menit berselang, samar-samar kudengar
percakapan mereka yang kini telah berkumpul di ruang tamu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Kedatangan
kami ke sini, tentu sudah Anda ketahui maksud dan tujuannya. Saya mewakili anak
saya, ingin menyampaikan maksud hatinya yang ingin menyempurnakan separuh agama
dengan mempersunting anak Anda.” <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Ini
semua memang berkah untuk keluarga kami, keluarga biasa yang mungkin sebelumnya
tak pernah membayangkan akan menjamu tamu dari keraton. Namun apa pun itu namanya,
saya tetap yakin hanya taqwa yang menjadi pembeda kita di hadapan Tuhan. Untuk
urusan hati ini pun, saya tak ingin mengambil keputusan secara sepihak. Saya
bebaskan putriku untuk menentukan apa yang terbaik bagi hidupnya.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Tentu
saja. Saya sangat setuju dengan pemikiran Anda. Langsung saja kita pertemukan
keduanya, dan memutuskan yang terbaik diantara keduanya.” <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bunda
masuk ke kamarku. Menuntunku keluar menuju ruang tamu yang telah berubah
menjadi ruang musyawarah. Adik dan kakak iparku tetap mengiringiku. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Nah,
kini orang yang ingin mempersuntingmu dan keluarganya telah hadir di rumah
kita, Nak. Sampaikanlah apa yang ingin Ananda sampaikan. Kami tak akan
memperdebatkan.” <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Saya
hanyalah orang yang biasa, saya mengenalmu sebagai orang yang dihormati
dikalangan masyarakat. Saya mungkin tahu tentangmu, namun apakah kamu
benar-benar telah mengenal baik saya?” Aku mulai bertanya. Wajahku tertunduk
tak mampu mengangkatnya untuk melihat orang-orang di sekelilingku. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Saya
memang tak mengenalmu dengan waktu yang lama. Bahkan, saya bisa menyatakan
bahwa saya tak lebih dari lima kali bertemu denganmu. Namun, pada setiap
kesempatan di mana saya bertemu denganmu, saya mencoba mengenalmu dengan baik.
Dalam waktu yang singakat itu pula, saya kenali dirimu sebagai seorang
perempuan yang sederhana, penyuka kegiatan sosial, periang, kecerdasanmu mampu
membawamu meraih beasiswa keluar negeri, namun yang terpenting dari semua itu,
saya menilai dirimu sebagai seseorang yang menjalankan agamamu dengan baik,” <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Dan
apa yang tak terlihat langsung oleh saya tentangmu, sudah saya ketahui dari
orang-orang terdekatmu. Termasuk sifat manjamu terhadap Ayah Bundamu.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Lalu
apa yang kamu harapkan dengan menikahi saya? Apa yang membuatmu mengajukan diri
untuk menjadi imam di kehidupan saya? Dan saya ingin memberitahukan bahwa
didiri saya, terbesit rasa ketidakpantasan untuk mendampingimu.” Tanyaku lagi
dalam keadaan wajah yang masih tertunduk. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Saya
tak memandangmu sebagai orang yang tak sebanding dengan saya. Apa yang tak
pantas di pandangan manusia, belum tentu tak pantas di hadapan Illahi. Apa yang
saya nilai darimu adalah sesuatu yang saya lihat dengan hati, bukan dari apa
yang ada di luarnya. Yang saya harapkan dengan menikahimu adalah meraih
ridhonya Allah,” <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Saya
memilihmu atas agamamu. Atas kecintaanmu pada Rabbmu dan kekasihNya, dan saya
ingin mendapat perhiasan dunia akhirat dengan menikahi wanita solihah. Lalu di mana
letak ketidakpantasanmu jika yang saya lihat adalah seorang wanita dari segi
agamanya?” Aku tak tahu bagaimana mimik wajahmu ketika menguraikan semua
kata-kata itu. Namun yang harus kuakui, ada getaran kecil yang terjadi di
sukmaku. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Sekiranya
saya menerima lamaranmu, apa yang dapat kamu berikan kepada saya sebagai mahar
dipernikahan nanti?” <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Sebenarnya,
saya adalah orang yang tak punya apa-apa. Kebanyakan apa yang saya miliki
adalah warisan turun temurun dari keluarga keraton. Saya tidak ingin
memberikanmu mahar dari sesuatu yang tidak saya perjuangkan untuk
mendapatkannya. Maka jika kamu ikhlas, saya hanya mampu memberimu surat cinta
dari Tuhan. Saya ingin mengikatmu dengan surah Ar-Rahman dan Al-Kahf yang saya
cintai.” <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tanpa
kupinta, ia melantunkannya untukku. Ada sesuatu yang kurasakan mengalir dingin
di pipi. Cairan cinta atas rasa haru yang kudapatkan melalui perkataan seorang
laki-laki. Satu-satu kini cairan cinta itu jatuh membasahi telapak tanganku
yang kuletakkan di atas pangkuanku. Aku mulai sedikit memberanikan diri
mengangkat wajahku, untuk melihat calon suamiku. Melalui setiap kata yang ia
ucapkan, aku mulai memahami perangai dari calon suamiku ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Subhanallah,
aku pun melihatnya tertunduk dengan parit di pipi yang membekas dari tangisnya.
Perlahan, kulihat ia mulai mengangkat wajahnya juga, memandang ke arahku dengan
sekali pandang. Namun sepersekian detik, mata kami bertemu. Deg! Hatiku
kurasakan bergetar. Ada hawa sejuk yang masuk melalui celah-celah dinding
hatiku, begitu lembut dan menenangkan. Aku menundukkan kembali pandanganku. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Apa
yang bisa saya sanggah lagi, ketika seorang lelaki yang solih mendatangi saya
untuk menunaikan sunah Nabi? Apa yang saya pandang kini, tak lagi melihat
statusmu, tapi apa yang saya lihat dari agamamu. Dengan mengucap basmalah, <i>bismillah hirrahman nirrahim</i>, saya
bersedia menyempurnakan separuh dien bersamamu.” Kataku dengan mantap! <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bunda
menciumiku, begitu pula kulihat yang Ibumu lakukan terhadapmu. Ayah kita saling
berpelukan, senyum bahagia menghiasi wajah keduanya. Beberapa kerabatmu dan
saudaraku turut mengembangkan senyum bahagia pula. Kamu tersenyum padaku,
seraya mengucapkan rasa terimakasihmu padaku. Pernikahan kita pun ditetapkan
seminggu setelah hari ini. Pada setiap kehidupan hambanya yang beriman, selalu
ada campur tangan Tuhan yang menjadikan skenarionya lebih indah. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 4.0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sayup
Rindu, 2013</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6rVrDuY4pGWVh_qW4DXZ6um9QjMbsBuUpiUeuYAcfYF9XCpueC6VFTGkncFqudS11MxT_iVZXZHFo3MnLuv5Zm939_Ir0SO2zZFe4xamTyXvdbx4Qq2yhN0mrdn1TAEyFx7g0XfpQ-ct7/s1600/408704_516313995064774_1895107666_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6rVrDuY4pGWVh_qW4DXZ6um9QjMbsBuUpiUeuYAcfYF9XCpueC6VFTGkncFqudS11MxT_iVZXZHFo3MnLuv5Zm939_Ir0SO2zZFe4xamTyXvdbx4Qq2yhN0mrdn1TAEyFx7g0XfpQ-ct7/s320/408704_516313995064774_1895107666_n.jpg" width="320" /></a></div>
<o:p></o:p><br />
Pilar Aisyahhttp://www.blogger.com/profile/02146427401424241689noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5546948005058283419.post-48732663128051983442013-06-17T21:48:00.001+07:002013-06-17T23:04:27.721+07:00Cerpen Media Pilar Aisyah di Dakwatuna "Sejak Kuyakini Ketaqwaanmu"<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhU53dZw4JnMOF_YqhJVuYFIztSYSiGJ0pFSZvT0exUojj4xYqkjwbrajgS36d6M2-uYKnrd_Oy47xEpmSRP2iHeD0ztngl_mmWVAC7GqxxuJoLzlWLkRZuKa8XXDpIQ26lsxeFknxTCYEu/s1600/Akhwat+-+Ilustrasi+Wanita+Luar+Biasa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhU53dZw4JnMOF_YqhJVuYFIztSYSiGJ0pFSZvT0exUojj4xYqkjwbrajgS36d6M2-uYKnrd_Oy47xEpmSRP2iHeD0ztngl_mmWVAC7GqxxuJoLzlWLkRZuKa8XXDpIQ26lsxeFknxTCYEu/s320/Akhwat+-+Ilustrasi+Wanita+Luar+Biasa.jpg" width="320" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center; text-indent: .5in;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 150%;">Sejak
Kuyakini Ketakwaanmu<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Assalamu’alaikum,?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Wa’alaikumsalam
warohmatullah…”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Kenapa
kelihatan tak bersemangat, Kan? Sedang ada masalah ya?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pemuda
itu terdiam. Ia menundukkan pandangannya. “Aku ingin menikah.” Ucapnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Alhamdulillah…
memang sudah saatnya kamu menikah. Sudah punya calonnya?” Tanya sahabatnya itu
dengan penuh kebahagiaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mendengar
pertanyaan sahabatnya, pemuda itu terdiam. Wajahnya yang tadi tertunduk, kini
semakin dalam tertunduk. Lebih dari itu, tubuhnya berguncang. Senarai isak
tangis mulai terdengar, disambut derai air mata yang tercurah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Mengapa
antum menangis?” Tanya sahabatnya yang terlihat bingung. Pemuda itu tak
menjawab.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Jika
pertanyaan ku membuatmu sedih, maafkanlah,”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Bukan
pertanyaan antum yang membuat kumenangis, tapi aku sendiri yang membuat keadaan
ku seperti ini. Aku telah menghadirkan dua orang muslimah dalam hati ini. Tak
ada maksud untuk membuat hati ini hitam. Hanya apa yang kurasakan ini, terjadi
tanpa kupinta. Kesalahannya, mungkin karena aku telah membuka celah dimana terjadi
interaksi yang membuatku menjadi terperdaya pada pesona keduanya.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Kalau
begitu, kamu ambillah keduanya untuk menjadi istri…”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Aku
tak sanggup jika harus mempoligami bidadariku. Sekalipun aku tahu kebolehan
berpoligami.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Jika
tak sanggup, pilihlah yang terbaik dari keduanya.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Aku
tak mampu memilih satu dari keduanya, Fiz.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Kalau
begitu, aku pun berlepas dari kataku. Tunggulah takdir Allah untukmu. Semoga
yang terbaik dari yang terbaik menjadi bidadarimu.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">***<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Assalamu’alaikum, Akh… saya ingin
menyampaikan bahwa teman-teman merasa senang dengan ceramah yang akhi sampaikan
mengenai pernikahan. Alhamdulillah, banyak dari mereka yang kini sedang
berproses untuk menyegerakannya. Bahkan saya sudah mendapat dua undangan.
Semoga akhi juga segera mendapat yang terbaik…<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: right; text-indent: .5in;">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">-Nayla-<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">***<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Abang,
tidak datang seminar di Aula kampus? Yang Ilham dengar, salah satu pembicaranya
adalah Aulia.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Haruskah
abang datang?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Ya
tak adalah hak Ilham untuk mengharuskan. Ilham hanya membaca hati yang terlihat,
Bang.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Membaca
atau menerka?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Mana
abang suka lah!” Ucap adiknya agak kesal seraya berlalu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Hari
ini, ia sebenarnya mendapat undangan khusus untuk datang ke acara seminar itu
dari panitia penyelenggara. Hanya saja, ia ingin mencoba menenangkan hatinya
dengan menjauhi kesempatan yang mungkin akan membuat hatinya semakin berat
untuk mampu memilih.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">***<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Arkan,
aku datang kepadamu pagi ini dalam urusan yang mulia.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Apa
gerangan urusan itu, Fiz?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Mungkin,
ini jawaban dari takdirmu yang beberapa minggu lalu kita perbincangkan. Aku
datang mewakili orang tua dari seorang wanita yang soliha untuk memintamu
berta’aruf. Bacalah proposalnya. Lalu berilah keputusanmu besok.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sepulang
dari kedatangan sahabatnya itu, ia hanya mampu meletakkan proposal itu di meja
kamarnya. Pagi ini, ia ingin menjalankan aktivitas tanpa memikirkan urusan yang
belakangan ini mengusiknya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sesampainya
di masjid kampus, ia tak sengaja bertemu dengan Aulia kala menunaikan shalat Dhuha.
Ia melihat Aulia tersenyum ke arahnya. Lalu berlalu bersama teman-temannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Mungkinkah
ia? Astaghfirullah…”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">***<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Selepas
tahajud, Arkan teringat dengan proposal yang diberikan sahabatnya tadi pagi.
Tangannya bergetar memegang lembaran-lembaran itu. Sekuat tenaga, ia mencoba
membuka lembaran pertama. Namun sedetik kemudian, ia mengurungkan niatnya. Ia
letakkan kembali proposal itu di atas meja. Namun ada selembar foto yang
terjatuh di lantai. Ia memungut foto itu, dan yang terlihat di matanya adalah seorang
wanita berbalut jilbab putih yang begitu anggun dengan senyum khas yang ia
kenali. Senyum itu, kepunyaan Aulia…<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Allah,
apakah ini takdirku?...” Arkan menyungkurkan diri dalam sujud malam yang
tengah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">***<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Arkan
datang menemui sahabatnya Hafiz, untuk memenuhi janji keputusan atas kedatangan
sahabatnya itu kemarin.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Baiknya
sekarang kita langsung ke rumahnya untuk menyegerakan ta’arufmu.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mereka
pun menuju rumah Aulia. Ketika sampai di sana, mereka disambut dengan hangat
oleh orang tua Aulia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Mengapa
Nak Arkan tidak datang beserta orang tua?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Sebelumnya
saya minta maaf, Pak. Bagi saya sendiri, ta’aruf pertama ini ada beberapa hal
yang ingin saya tanyakan sebelum saya memutuskan untuk melanjutkan ke taraf
pernikahan. Jika saya merasakan kemantapan hati, baru saya akan datang kembali
beserta keluarga untuk segera melamar.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Baiklah
jika begitu pertimbangan, Nak Arkan.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Aulia
pun dihadirkan. Wanita itu hadir bagaikan cermin dari foto diri yang tengah
malam tadi Arkan lihat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Silahkan
bertanyalah, Nak…”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Assalamu’alaikum
Aulia… bolehkah kuketahui sebab hingga sampainya proposalmu padaku?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Wa’alaikumsalam
mas…, jika hal itu yang kamu tanyakan, maka aku akan menyanjung seorang wanita
soliha yang kudapati kebijaksanaannya. Aku mengadu mengenai hatiku. Lalu ia berkata,
menikahlah! Lalu aku bertanya pada siapa? Pada seorang pemuda yang kau yakini
dirinya mampu menjadi pendampingmu dunia akhirat, dan yang saling solih
mensolihkan, ujarnya. Aku tak tahu siapa! Tapi aku teringat sosokmu saat
menyampaikan ceramah mengenai pernikahan. Lalu aku memutuskan untuk memilih
berta’aruf denganmu.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Boleh
aku tahu wanita itu?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Ia
orang yang mengundangku untuk menghadiri ceramahmu untuk pertama kalinya saat
kita belum berkenalan. Ia orang yang kau kenal. Wanita itu adalah Nayla.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Arkan
tertunduk mendengar nama Nayla yang tersebut oleh Aulia. Lalu ia mencoba untuk
bertanya kembali, “Apa Nayla tahu akan ta’aruf ini?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Ya,
bahkan air matanya sesaat berlinang ketika aku mengatakan bahwa aku ingin
berta’aruf denganmu. Ia katakan ia bahagia atas pilihanku. Ia juga yang
membantu mengantarkan proposalku kepada Hafiz, untuk disampaikan kepadamu.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Terimakasih
atas keteranganmu. Aku senang mendengarnya. Aku juga mendapatimu sebagai wanita
yang baik. Namun bolehkah aku meminta sesuatu hal kepadamu?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Silahkan…”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Aku
tak dapat memberikan keputusan saat ini, besok pukul 10.00 datanglah ke masjid
kampus beserta orang tuamu, undanglah juga Nayla untuk datang. Insya allah
besok akan kuputuskan apakah ta’aruf ini dilanjutkan atau tidak.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Baiklah…”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Apakah
Bapak dan Ibu mengizinkan permintaan saya?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Kami
tak keberatan jika Nak Arkan maunya begitu.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">***<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Malamnya
Arkan memulai istikharah. Rasa bingung coba ia tepis dengan menguatkan azamnya.
Setelah istikharah, ia terus melanjutkan tahajud dan melebur diri dalam
do’a-do’a yang panjang dan khusyuk.<o:p></o:p></span></div>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">“…. Ya Allah, </span><span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%;">diantara tanda-tanda kekuasaanMu, telah Engkau ciptakan
bagi kami isteri-isteri dari jenis kami sendiri, supaya kami cenderung dan
merasa tenteram</span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%;">kepadanya, dan
Engkau jadikan di antara kami rasa kasih dan sayang. Aku percayakan urusanku
ini kepadaMu Rabb, karena Engkaulah hakikatnya yang paling mengetahui mana yang
terbaik bagiku. Aku tak ingin melukai hati siapapun, jikalau memang diriku tak
pantas untuk bersanding dengan salah satu hambaMu yang soliha itu, aku ikhlas
Rabb. Karena mereka adalah sebaik-baik perhiasan dunia. Berikanlah petunjukMu
Rabb….”<o:p></o:p></span></h6>
<h6 style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%;">***</span><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></h6>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Masjid
kampus pagi ini masih tampak lengang. Hanya ada beberapa orang yang tengah
shalat Dhuha. Arkan duduk bersama Hafiz. Lima menit berselang, datanglah Aulia
beserta orang tuanya. Kini mereka hanya tinggal menunggu Nayla.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Nayla
minta maaf, ia tidak bias datang. Ia ada rapat di kantornya pagi ini.” Terang
Aulia setelah menelpon sahabatnya yang tak kunjung datang itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Bagaimana
Nak Arkan?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Baiklah,
dengan mengucap Basmalah saya putuskan ..….”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">***<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 6; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Kenapa
kamu nggak datang, Nay? Kamu merasa <i>ndak</i>
siap?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 6; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Sesungguhnya
ada satu hal yang membuat para nabi dapat bergembira ketika menerima
penderitaan, Mbak. Yaitu, mereka telah memutuskan berlari menuju Allah. Mereka
terus-menerus percaya dan meyakini bahwa Allah sangat-sangat adil dan
penyayang. Jika ada satu dua penderitaan, itu hanya jalan menuju kebahagiaan. Lalu
kenapa saya harus merasa <i>ndak</i> siap
jika saya akan menuju kebahagiaan, Mbak? Dan saya tak berhak untuk menghalau
kebahagiaan orang lain, apalagi sahabat saya. Lagian, rapat ini kan juga
penting untuk saya hadiri.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 6; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Kamu
memang layak bahagia, Nay...”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 6; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Setiap
orang berhak bahagia, Mbak…”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 6; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">***<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 6; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Nay,
jangan lupa ya datang ke pernikahanku besok. Untuk walimahannya akan diadakan
pekan depan, Nay.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 6; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Alhamdulillah,
ana turut senang. Insya Allah ana akan datang.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">***<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hari ini kediaman Aulia penuh berkah
dengan hari istimewanya. Wajahnya bersinar penuh kebahagiaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Nay, kamu dampingi aku ya?” Pinta
Aulia pada Nayla.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pihak pengantin wanita berada di
lantai atas. Ijab Kabul dilakukan di lantai bawah. Suara ijab kabul itu begitu
terdengar tegas dan khidmat. Namun Nayla merasa bahwa suara itu bukan suara
Arkan. Ia mencoba melihat ke arah pengantin pria, dan yang ada di sana adalah
Hafiz. Apa yang terjadi? Tanya benaknya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Iya, Nay. Aku menikah dengan Hafiz,
bukan Arkan! Aku sudah menikah. Aku ingin, kau juga menikah.” Nayla memeluk
sahabatnya itu. Dari sudut-sudut mata bening mereka menetes tangis bahagia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">***<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sebulan berlalu. Pada suatu pagi
yang cerah, Nayla kedatangan tamu istimewa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Kedatangan saya ke sini, tak lain
adalah untuk melamar anak bapak menjadi bidadari saya.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Subhanallah, sebuah niat yang baik.
Namun sesenang apapun kami orang tuanya, keputusan tetap ada pada Nayla.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Tak ada alasan bagiku untuk menolak
lamaran dari seorang lelaki yang solih. Maka dengan mengucap
Bismillahirrahmannirrahim aku menerima lamaranmu.” Ucapnya dengan wajah yang
tertunduk.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Alhamdulillah…” Senyum tertebar
pada setiap yang hadir dalam lamaran itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">***<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Lusanya, walimatul ursy diadakan.
Setelah walimahan usai, Nayla bertanya suatu hal pada suaminya, “Suamiku,
sebenarnya ada yang ingin kutanyakan kepadamu. Bukan aku ingin mengungkit masa
lalu, namun aku hanya ingin mengobati rasa penasaranku. Sebenarnya, apa yang
terjadi di masjid kampus dalam ta’aruf kedua itu?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dengan menatap istrinya lembut,
Arkan berkata, “Yang terjadi adalah takdir Allah.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Dengan mengucap
basmalah kala itu, kuputuskan untuk menolak melanjutkan ta’aruf ke arah
pernikahan. Ketidak hadiranmu yang membuatku harus memutuskan hal demikian.
Karena sebenarnya, kamulah wanita pertama yang membuatku merasakan cinta. Hafiz
lalu maju setelah penolakanku. Ia melamar Aulia menjadi bidadarinya. Dan apa yang
terjadi selanjutnya, tentu telah kamu ketahui istriku…”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Maha
suci Allah yang mengikat hati kedua insan yang mencinta karenaNya. Aku pun
mencintaimu sejak kuyakini ketakwaanmu…” Ucap Nayla sembari mencium tangan
suaminya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">***<o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: right; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: right; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Seleret,
2013<o:p></o:p></span></div>
Pilar Aisyahhttp://www.blogger.com/profile/02146427401424241689noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5546948005058283419.post-7656867381988587192013-02-24T15:02:00.001+07:002013-02-24T15:02:06.521+07:00HADIST<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimpY-tBny4WMy-L4cWJ2gu4xSRWYKu_4-4wAzomPcCHAOjlE-v4GJgCqmM2przW4IUycudAL-6cJ9KY4FF8IJPZdWEk0pz2VQXGVPCLe5mFRCTWfHprxXdBfnOLqyVN9uuEEwxhN0_LkvN/s1600/1_151459068l.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimpY-tBny4WMy-L4cWJ2gu4xSRWYKu_4-4wAzomPcCHAOjlE-v4GJgCqmM2przW4IUycudAL-6cJ9KY4FF8IJPZdWEk0pz2VQXGVPCLe5mFRCTWfHprxXdBfnOLqyVN9uuEEwxhN0_LkvN/s320/1_151459068l.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
1201 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Bantal
Rasulullah saw. yang biasa beliau gunakan untuk bersandar, adalah dari kulit
yang isinya sabut</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1202 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata:
Ketika aku kawin, Rasululllah saw. bertanya kepadaku: Apakah engkau
mempergunakan permadani? Saya jawab: Bagaimana saya punya permadani itu.
Rasulullah saw. bersabda: Ingatlah, sesungguhnya itu akan ada</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1203 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Bahwa
Rasulullah saw. bersabda: Allah tidak akan memandang orang yang menyeret
pakaiannya karena sombong</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1204 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Ia melihat seorang
laki-laki menyeret kainnya, ia menghentakkan kakinya ke bumi, lelaki itu adalah
Pangeran (penguasa) Bahrain. Ia berkata: Pangeran datang, Pangeran datang!
Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Allah tidak akan memandang orang yang
menyeret kainnya dengan congkak</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1205 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw.
beliau bersabda: Ketika seorang lelaki sedang berjalan -ia benar-benar terkejut
oleh juntai rambut dan mantelnya-, tiba-tiba ia berikut bumi ditenggelamkan,
maka iapun terbenam di dalam bumi sampai hari kiamat</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1206 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw.
beliau melarang memakai cincin emas<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1207 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata:
Bahwa Rasulullah saw. menyuruh untuk membuatkan cincin dari emas. Beliau
meletakkan mata cincinnya pada bagian dalam telapak tangan, bila beliau
memakainya. Orang-orangpun berbuat serupa. Kemudian suatu ketika, beliau duduk
di atas mimbar, lalu mencopot cincin itu, seraya bersabda: Aku pernah memakai
cincin ini dan meletakkan mata cincinnya di bagian dalam. Lalu beliau membuang
cincin itu dan bersabda: Demi Allah, aku tidak akan memakainya lagi selamanya!
Orang-orang juga ikut membuang cincin-cincin mereka<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1208 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Nabi
saw. memakai cincin perak. Pada cincin itu terpahat, Muhammad Rasulullah.
Beliau bersabda kepada kaum muslimin: Aku membuat cincin dari perak dan padanya
aku ukir, Muhammad Rasulullah Tak seorangpun bisa mengukir pada ukirannya<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1209 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. bahwa: Ia melihat
di tangan Rasulullah saw. ada cincin dari perak (mungkin yang dimaksud cincin
emas), pada suatu hari. Orang-orangpun membuat cincin-cincin dari perak dan
memakainya. Kemudian Rasulullah saw. membuang cincin beliau. Orang-orang juga
ikut membuang cincin-cincin mereka</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1210 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Apabila seseorang di antara kalian memakai sandal,
hendaknya ia dahulukan yang sebelah kanan. Kalau bermaksud melepasnya,
hendaklah ia mulai dari sebelah kiri. Dan hendaknya ia memakai sepasang sandal
itu sekaligus, atau melepas keduanya<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1211 - Hadits riwayat Abdullah bin Zaid ra.: Bahwa ia
melihat Rasulullah saw. berbaring di mesjid sambil meletakkan sebelah kaki
beliau pada kaki yang lain<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1212 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Bahwa
Nabi saw. melarang pakaian berwarna kunyit<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1213 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw.
bersabda: Sesungguhnya orang Yahudi dan orang Nasrani tidak mencelup. Jadi,
berbuatlah beda dengan mereka<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1214 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. Dari Nabi saw. beliau
bersabda: Malaikat tidak masuk rumah yang di dalamnya ada anjing atau ada
gambar<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1215 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Kami mempunyai
hordeng bergambar burung. Orang yang hendak masuk, tentu akan melihat hordeng
bergambar itu. Lalu Rasulullah saw. bersabda kepadaku: Gantilah hordeng ini!
Sebab, setiap kali aku masuk dan melihatanya, aku menjadi ingat dunia. Aisyah
ra. berkata: Kami mempunyai beludru yang biasa kami sebut sutera. Dan kami
memakainya</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1216 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah
saw. pernah bersabda: Orang-orang yang membuat gambar-gambar akan disiksa pada
hari kiamat. Kepada mereka difirmankan: Hidupkan apa yang telah kalian ciptakan</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1217 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Manusia yang paling berat siksanya pada hari kiamat,
adalah para juru gambar</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1218 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Aku
mendengar Rasulullah saw. bersabda: Setiap tukang gambar itu masuk neraka.
Allah akan menjadikan baginya, dengan setiap gambar yang ia buat, sosok yang
menyiksanya di neraka Jahannam</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1219 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Aku
pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Allah swt. berfirman: Siapa lagi
orang yang lebih dhalim daripada orang yang mencoba membuat ciptaan seperti
makhlukku? Mereka boleh coba menciptakan dzarrah, atau menciptakan biji-bijian,
atau menciptakan jelai<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1220 - Hadits riwayat Abu Basyir Al Anshari ra.: Bahwa ia
pernah mengikuti Rasulullah saw. dalam suatu perjalanan. Lalu Rasulullah
mengirim seorang utusan -Kata Abdullah bin Abu Bakar: Aku kira dia (Abu Basyir)
juga mengatakan, sementara itu orang-orang berada di tempat penginapan mereka-,
untuk menyampaikan sabda beliau: Jangan biarkan pada leher unta ada kalung dari
tali. Putuskanlah tali itu<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1221 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Ketika
Ummu Sulaim melahirkan, ia berkata kepadaku: Hai Anas! Lihatlah anak ini, ia
tidak akan mendapatkan sesuatu sebelum engkau pergi membawanya kepada Nabi saw,
agar beliau menggosok tenggorokannya dengan minyak dan sebaginya sebelum
disusui. Akupun berangkat. Ternyata Rasulullah saw. sedang berada di kebun.
Beliau memakai pakaian dari bulu berwarna hitam. Beliau tengah menandai unta
yang diserahkan kepada beliau dalam penaklukan</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1222 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah
saw. melarang mencukur rambut sebagian kepala</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1223 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra.: Dari Nabi
saw. beliau bersabda: Hindarilah duduk di jalan-jalan! Para shahabat berkata:
Ya Rasulullah saw! Kami tidak bisa menghindar untuk duduk berbincang-bincang di
sana (di jalan). Rasulullah saw. bersabda: Kalau memang kalian harus duduk
juga, maka berikanlah pada jalan itu haknya. Para shahabat bertanya: Apakah
haknya? Rasulullah saw. bersabda: Menjaga penglihatan, menyingkirkan hal-hal
yang membahayakan, menjawab salam, amar makruf dan nahi munkar<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1224 - Hadits riwayat Asma' binti Abu Bakar ra. ia berkata:
Seorang wanita datang kepada Nabi saw. lalu berkata: Ya Rasulullah saw, aku
mempunyai anak perempuan yang akan menjadi pengantin. Ia pernah terkena
penyakit campak, sehingga rambutnya rontok. Bolehkah aku menyambungnya (dengan
rambut lain)? Rasulullah saw. bersabda: Allah mengutuk orang yang menyambung
rambut dengan rambut lain dan orang yang memintalnya<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1225 - Hadits riwayat Aisyah ra.: Bahwa seorang budak
perempuan Anshar kawin. Tetapi, karena sebelumnya menderita sakit, maka
rambutnya rontok. Keluarganya ingin menyambung rambutnya. Lalu mereka bertanya
kepada Rasulullah saw. tentang hal itu. Dan Rasulullah saw. mengutuk orang yang
menyambung rambut dan orang yang meminta disambungkan rambutnya</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1226 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah
saw. mengutuk orang yang menyambung rambut dan orang yang meminta disambungkan
rambutnya, orang yang membuat tatto dan orang yang meminta dibuatkan tatto</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1227 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata:
Allah mengutuk orang-orang yang membuat tatto dan orang-orang yang minta
dibuatkan tatto, orang-orang yang menghilangkan rambut pada wajah dan
orang-orang yang minta dihilangkan rambut pada wajahnya, serta orang-orang yang
merenggangkan gigi demi kecantikan yang merubah ciptaan Allah. Perkataan
Abdullah bin Mas`ud itu sampai kepada seorang wanita dari Bani Asad yang biasa
dipanggil Ummi Ya`qub ia sedang membaca Al Qur'an. Lalu ia datang kepada
Abdullah bin Mas`ud dan berkata: Apakah benar berita yang sampai kepadaku,
bahwa engkau mengutuk orang-orang yang membuat tatto, orang-orang yang minta
dibuatkan tatto, orang-orang yang minta dihilangkan rambut pada wajahnya dan
orang-orang yang merenggangkan gigi demi kecantikan yang mengubah ciptaan
Allah. Abdullah berkata: Bagaimana aku tidak mengutuk orang-orang yang juga
dikutuk oleh Rasulullah saw? Sedangkan itu disebutkan dalam Kitab Allah. Wanita
itu membantah: Aku sudah membaca semua isi Mushaf, tetapi aku tidak
mendapatkannya. Maka Abdullah bin Mas`ud berkata: Jika engkau benar-benar
membacanya, pasti engkau telah menemukannya. Allah swt. berfirman: (Apa yang
diberikan Rasul kepada kalian, maka ambilah, dan apa yang ia larang atas
kalian, maka tinggalkanlah). Wanita itu berkata: Aku melihat sesuatu di antara
yang engkau bicarakan ini pada isterimu, sekarang. Abdulah bin Mas`ud berkata:
Pergilah, lihat! Wanita itupun masuk mendapatkan isteri Abdullah bin Mas`ud.
Namun, ia tidak melihat sesuatu apapun. Maka ia datang lagi kepadanya dan
berkata: Aku tidak melihat sesuatu apapun. Abdullah bin Mas`ud berkata:
Ingatlah, seandainya demikian (pada isteriku ada sesuatu di antara apa yang
kubicarakan), tentu aku tidak akan mempergaulinya<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1228 - Hadits riwayat Mu`awiyah bin Abu Sufyan ra.: Dari
Humaid bin Abdurrahman bin Auf bahwa dia mendengar dari Muawiyah bin Abi Sofyan
pada musim haji yang sedang berdiri di atas mimbar dan menerima potongan rambut
dari seorang pengawalnya, berkata: Wahai rakyat Madinah. Mana ulama kalian? Aku
pernah mendengar Rasulullah saw. melarang hal semacam ini (jambul rambut)
Beliau bersabda: Sesungguhnya Bani Israil mengalami kebinasaan, adalah ketika
para wanita mereka melakukan hal ini itu</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1229 - Hadits riwayat Asma' ra. ia berkata: Seorang wanita
datang kepada Nabi saw. lalu berkata: Aku mempunyai kebutuhan. apakah aku
berdosa bila aku pura-pura cukup dengan harta suamiku dengan apa yang tidak ia
berikan kepadaku? Rasulullah saw. bersabda: Orang yang pura-pura puas dengan
apa yang tidak diberikan itu seperti orang yang mengenakan pakaian palsu</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1230 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata:
Seseorang memanggil temannya di Baqie`: Hai Abul Qasim! Rasulullah saw.
berpaling kepada si pemanggil. Orang itu buru-buru berkata: Ya Rasulullah saw,
aku tidak bermaksud memanggilmu. Yang kupanggil adalah si Fulan. Rasulullah
saw. bersabda: Kalian boleh memberi nama dengan namaku, tapi jangan memberikan
julukan dengan julukanku</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1231 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata:
Seseorang di antara kami mempunyai anak. Ia menamainya dengan nama Muhammad.
Orang-orang berkata kepadanya: Kami tidak akan membiarkanmu memberi nama
Rasulullah saw. Orang itu berangkat membawa anaknya yang ia gendong di atas
punggungnya, untuk menemui Rasulullah saw. Setelah sampai di hadapan Rasulullah
saw. ia berkata: Ya Rasulullah! Anakku ini lahir, lalu aku memberinya nama
Muhammad. Tetapi, orang-orang berkata kepadaku: Kami tidak akan membiarkanmu
memberi nama dengan nama Rasulullah saw. Rasulullah saw. bersabda: Kalian boleh
memberikan nama dengan namaku, tetapi jangan memberi julukan dengan julukanku.
Karena, akulah Qasim, aku membagi di antara kalian</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1232 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Abul
Qasim, Rasulullah saw. bersabda: Berikanlah nama dengan namaku, tetapi jangan
memberikan julukan dengan julukanku</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1233 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: semula
nama Zainab adalah Barrah. Orang mengatakan, ia membersihkan dirinya. Lalu
Rasulullah saw. memberinya nama Zainab<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1234 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw.
bahwa: Beliau bersabda: Nama yang paling jelek menurut Allah, adalah seseorang
yang bernama Malik Al Amlak. Ibnu Abu Syaibah menambahkan dalam riwayatnya,
Tidak ada Malik (raja) kecuali Allah swt.<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1235 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Anakku lahir,
lalu aku membawanya kepada Nabi saw. beliau memberinya nama Ibrahim dan
mentahniknya (mengolesi bibirnya) dengan kurma<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1236 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Asma' binti Abu
Bakar ra. keluar pada waktu hijrah, ia sedang mengandung Abdullah bin Zubair.
Ketika sampai di Quba', ia melahirkan Abdullah di Quba'. Setelah melahirkan, ia
keluar menemui Rasulullah saw. agar beliau mentahnik si bayi. Rasulullah saw.
mengambil si bayi darinya dan beliau meletakkannya di pangkuan beliau. Kemudian
beliau meminta kurma. Aisyah ra. berkata: Kami harus mencari sebentar sebelum
mendapatkannya. Beliau mengunyah kurma itu, lalu memberikannya ke mulut bayi,
sehingga yang pertama-tama masuk ke perutnya adalah kunyahan Rasulullah saw.
Selanjutnya Asma' berkata: Kemudian Rasulullah saw. mengusap bayi, mendo`akan
dan memberinya nama Abdullah. Tatkala anak itu berumur tujuh atau delapan
tahun, ia datang untuk berbai`at kepada Rasulullah saw, Ayahnya, Zubair yang
memerintahkan demikian. Rasulullah saw. tersenyum saat melihat anak itu
menghadap beliau. Kemudian ia bai`at kepada beliau<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1237 - Hadits riwayat Aisyah ra. bahwa: Rasulullah saw.
dibawakan seorang bayi, lalu beliau memberkatinya dan mentahniknya<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1238 - Hadits riwayat Sahal bin Sa`ad ra. ia berkata: Al
Mundzir bin Abi Usaid, ketika baru dilahirkan, dibawa menghadap Rasulullah saw.
Beliau meletakkan di pangkuannya, sedangkan Abu Usaid duduk. Lalu perhatian
Nabi saw. tercurah pada sesuatu di depan beliau. Maka Abu Usaid menyuruh
seseorang mengangkat anaknya dari atas paha Rasulullah saw. dan memindahkannya.
Ketika Rasulullah saw. tersadar, beliau bertanya: Mana anak itu? Abu Usaid
menjawab: Kami memindahkannya, ya Rasulullah saw. Rasulullah saw. bertanya:
Siapa namanya? Abu Usaid menjawab: Fulan, ya Rasulullah saw. Rasulullah saw.
bersabda: Tidak, tetapi namanya adalah Al Mundzir. Jadi, pada hari itu,
Rasulullah saw. memberinya nama Al Mundzir<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1239 - Hadits riwayat Al Mughirah bin Syu`bah ra. ia
berkata: Tak seorangpun bertanya tentang Dajjal kepada Rasulullah saw. lebih
banyak dari pertanyaanku kepada beliau dalam persoalan yang sama. Maka beliau
bersabda: Wahai anakku! Apa yang membuatmu berpayah-payah memikirkannya?
Sesungguhnya ia (Dajjal) tidak bakal membahayakanmu. Aku (Al Mughirah) berkata:
Orang-orang beranggapan, bahwa ia akan memiliki sungai-sungai air dan
gunung-gunung roti. Rasulullah saw. bersabda: Yang lebih dari itu, sangat mudah
bagi Allah<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1240 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra. ia berkata:
Aku sedang duduk dalam majlis orang-orang Anshar di Madinah Tiba-tiba Abu Musa
ra. datang dengan ketakutan. Kami bertanya: Kenapa engkau? Ia menjawab: Umar
menyuruhku untuk datang kepadanya. Akupun datang. Didepan pintunya, aku
mengucap salam tiga kali, tetapi tidak ada jawaban, maka aku kembali. Tetapi,
ketika bertemu lagi, ia bertanya: Apa yang menghalangimu datang kepadaku? Aku
menjawab: Aku telah datang kepadamu. Aku mengucap salam tiga kali di depan
pintumu. Setelah tidak ada jawaban, aku kembali. Sebab, Rasulullah saw. telah
bersabda: Apabila salah seorang di antara kalian minta izin tiga kali dan tidak
mendapatkan jawaban, maka hendaklah ia kembali<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1241 - Hadits riwayat Abu Musa Al Asy`ari ra. bahwa: Ketika
Abu Musa datang kepada Umar bin Khathab, ia mengucap: Assalamu'alaikum, ini
Abdullah bin Qais, tetapi tidak ada jawaban, maka sekali lagi ia mengucap:
Assalamu'alaikum, ini Abu Musa. Assalamu'alaikum ini Al Asy`ari. Ketika ia
berbalik hendak pulang, Umar muncul dan berkata: Kembali! Kembalilah kemari!
Setelah Abu Musa ra. datang, Umar bertanya: Hai Abu Musa ra! Mengapa engkau
cepat-cepat hendak pulang? Kami sedang melakukan suatu pekerjaan. Abu Musa ra.
berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Minta izin itu tiga
kali. Jika engkau mendapat izin, maka engkau boleh masuk. Tetapi, kalau tidak,
maka pulanglah<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1242 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Aku
datang kepada Nabi saw. lalu memanggil. Dari dalam Nabi saw. bertanya: Siapa
ini? Aku menjawab: Aku. Nabi saw. keluar seraya berucap: Aku, aku</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1243 - Hadits riwayat Sahl bin Sa`ad As Sa`idiy ra. bahwa:
Seorang lelaki mengintip pada lubang pintu Rasulullah saw. Ketika itu
Rasulullah saw. membawa sisir yang beliau gunakan untuk menggaruk kepala. Pada
waktu Rasulullah saw. melihat orang itu, beliau bersabda: Seandainya aku tahu
engkau memandangku, tentu aku tusukkan sisir ini ke matamu. Rasulullah saw.
juga bersabda: Izin diperintahkan (disyariatkan) hanyalah karena alasan
penglihatan<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1244 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata:
Seseorang melongok ke salah satu kamar Nabi saw, kemudian Nabi saw. menghampirinya
dengan membawa anak panah bermata lebar. Seakan-akan melihat Rasulullah saw.
merunduk hendak menikamnya<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1245 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw.
beliau bersabda: Barangsiapa melongok ke dalam rumah suatu kaum tanpa seizin
mereka, maka benar-benar halal mereka mencungkil matanya<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1246 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata:
Rasulullah saw. pernah bersabda: Orang yang berkendaraan mengucap salam kepada
orang yang berjalan kaki, orang yang berjalan kaki mengucap salam kepada orang
yang duduk, dan orang yang sedikit mengucap salam kepada orang yang banyak<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1247 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Ada lima kewajiban bagi seorang muslim terhadap
saudaranya sesama muslim; menjawab salam, mendo`akan orang yang bersin,
memenuhi undangan, menengok orang sakit dan mengiring jenazah</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1248 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Apabila Ahli Kitab mengucapkan salam kepadamu, maka
ucapkanlah, Wa`alaikum<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1249 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah
saw. bersabda: Sesungguhnya orang Yahudi itu bila mengucap salam kepada kalian,
mereka mengucap, (kematian tetap atas kalian). Karena itu, ucapkanlah,<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1250 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sekelompok
orang Yahudi meminta izin kepada Rasulullah saw. Mereka mengucap: Aisyah
menyahut: (Sebaliknya kalianlah yang moga-moga mendapatkan kematian dan
kutukan). Rasulullah saw. menegur: Hai Aisyah! Sungguh, Allah menyukai
keramahan dalam segala hal. Aisyah berkata: Tidakkah engkau mendengar apa yang
mereka ucapkan? Rasulullah saw. bersabda: Aku telah menjawab: (begitu pula
kalian)</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1251 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata:
Rasulullah saw. pernah melewati anak-anak, lalu beliau mengucapkan salam kepada
mereka<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1252 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Saudah keluar
setelah diwajibkan hijab (tirai, tabir) atasnya, untuk memenuhi kebutuhannya.
Dia adalah seorang wanita yang tinggi besar. Orang yang sudah mengenalnya,
tentu tidak akan pangling melihatnya. Umar bin Khathab melihatnya, lalu
menegurnya: Hai Saudah! Bagaimanapun engkau tidak membuat kami pangling. Karena
itu, tengoklah mengapa engkau keluar? Saudah segera pulang. Sementara itu,
Rasulullah saw. berada dirumahku (rumah Aisyah) sedang makan malam dan beliau
masih memegang tulang. Ketika itulah Saudah masuk dan mengadu: Ya Rasulullah!
Aku baru saja keluar. Lalu Umar bin Khathab menegurku begini dan begini.
Kemudian diwahyukan kepada Rasulullah saw. (ayat ke 59 surat Al Ahzab) pada
saat tulang masih berada di tangan beliau, belum beliau letakkan. Kemudian
beliau bersabda: Sesungguhnya telah diizinkan bagi kalian, kaum wanita, untuk
keluar memenuhi hajat kalian<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1253 - Hadits riwayat Uqbah bin Amir, ra. ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Hindarkanlah diri kalian masuk menemui wanita.
Seorang shahabat anshar bertanya: Ya Rasulullah, bagaimana kalau ipar?
Rasulullah saw. bersabda: Ipar itu maut (lebih mengkhawatirkan)<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1254 - Hadits riwayat Shafiyah binti Huyaiy ra. ia berkata:
Suatu malam, ketika Nabi saw. sedang beri`tikaf, aku datang menengok beliau.
Sesudah puas berbicara dengan beliau, akupun berdiri untuk pulang. Rasulullah
saw. ikut berdiri untuk mengantarku. Tempat tinggal Shafiyah adalah di rumah
Usamah bin Zaid Tiba-tiba lewat dua orang anshar. Tatkala mereka melihat Nabi
saw. mereka mempercepat jalan mereka. Nabi saw. bersabda: Pelan-pelanlah kalian
berdua! Dia adalah Shafiyah binti Huyaiy. Mereka berdua segera menyahut: Maha
suci Allah, ya Rasulullah! Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya setan itu berjalan
pada aliran darah manusia. Dan aku khawatir ada tuduhan buruk atau yang
tidak-tidak di hati kalian<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1255 - Hadits riwayat Abu Waqid Al Laitsiy ra. ia berkata:
Ketika Rasulullah saw. sedang duduk di mesjid bersama kaum muslimin, tiba-tiba
datang tiga orang. Dua orang langsung menghampiri Rasulullah saw. sedangkan
yang seorang lagi pergi. Satu di antara dua orang yang menghadap Rasulullah
saw. melihat ada tempat kosong dalam kalangan (lingkaran), maka diapun duduk di
sana. Adapun yang seorang lagi, duduk di belakang mereka. Sementara itu orang
yang ketiga, telah pergi. Setelah Rasulullah saw. selesai, beliau bersabda:
Tidak inginkah kalian kuberitahu tentang tiga orang tadi? Seorang di antara
mereka berlindung kepada Allah, maka Allah melindunginya. Yang lain malu, maka
Allahpun malu kepadanya. Sedangkan orang yang ketiga menghindar, maka Allahpun
menghindar darinya<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1256 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra.: Dari Nabi saw. bahwa
Beliau bersabda: Jangan sekali-kali seorang di antara kalian membuat orang lain
berdiri dari tempat duduknya, kemudian dia duduk di tempat itu</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1257 - Hadits riwayat Ummi Salamah ra. ia berkata: Seorang
lelaki banci berada di rumah (rumah Umi Salamah), ketika Rasulullah saw. sedang
di rumah. Orang itu berkata kepada saudara Ummi Salamah, Hai Abdullah bin Abi
Umayyah! Jika Allah menolong kalian menaklukkan Thaif besok, maka akan
kutunjukkan kepadamu anak perempuan Ghailan. Dia menghadap dengan empat lipatan
perut dan mundur dengan delapan lipatan perut (sangat gemuk). Ketika Rasulullah
saw. mendengar pembicaraan itu, beliau bersabda: Janganlah mereka itu masuk ke
tempat kalian</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1258 - Hadits riwayat Asma' binti Abu Bakar ra. ia berkata:
Az Zubair mengawiniku sedang ia tidak memiliki harta atau sahaya atau apapun
kecuali kudanya. Akulah yang memberi makan kudanya, mencukupi bahan makannya,
mengurusnya, menumbuhkan biji kurmanya bagi pengairannya, memberinya makan,
memberi minum, melubangi timbanya dan membuatkan adonan rotinya. Tetapi, aku
tidak bisa membuat roti dengan baik. Karena itu, para tetanggaku, wanita Anshar
lah yang biasanya membuatkan roti untukku. Mereka adalah wanita yang tulus. Aku
biasa memindahkan biji kurma dari tanah Az Zubair yang diberikan oleh
Rasulullah saw, aku menyungginya di atas kepalaku. Tanah itu jauhnya kira-kira
dua pertiga farsakh (1 mil) dari kota. Suatu hari aku datang membawa biji kurma
di atas kepalaku. Lalu aku bertemu Rasulullah saw. yang disertai beberapa orang
shahabat beliau. Beliau memanggilku, kemudian mengucap: Ikh, ikh (ucapan untuk
membuat unta menderum). Beliau bermaksud memboncengku di belakang beliau. Asma'
berkata: Aku merasa malu dan aku tahu kecemburuanmu. Az Zubair berkata: Demi
Allah! Engkau menyunggi biji kurma di atas kepalamu, adalah lebih berat
daripada engkau menunggang bersama beliau. Kemudian sesudah itu Abu Bakar ra.
mengutus seorang pelayan. Hal itu membuatku tidak lagi mengurus kuda,
seakan-akan aku bebas</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1259 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah
saw. bersabda: Apabila terdapat tiga orang, maka janganlah dua orang (di antara
mereka) berbisik-bisik tanpa menyertakan yang lain</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1260 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Apabila kalian tiga orang, maka janganlah dua orang
berbisik-bisik tanpa menyertakan seorang yang lain, sampai mereka bergabung
dengan banyak orang, agar tidak membuatnya sedih (jengkel)<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1261 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Mata (Hiptonis) itu haq (benar)<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1262 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Seorang Yahudi
Bani Zuraiq yang bernama Labied bin Al A`sham, pernah menyihir Rasulullah saw.
sehingga Rasulullah saw. membayangkan seolah-olah melakukan sesuatu, padahal
tidak. Sampai pada suatu hari atau pada suatu malam, Rasulullah saw. berdo`a
dan terus berdo`a, kemudian bersabda: Hai Aisyah! apakah engkau merasa bahwa
Allah memberiku petunjuk mengenai apa yang aku tanyakan kepadaNya? Dua malaikat
telah datang kepadaku. Salah satu di antara keduanya duduk di samping kepalaku,
sedangkan yang lain di dekat kakiku. Malaikat yang berada di samping kepalaku
berkata kepada malaikat yang berada di dekat kakiku, atau sebaliknya: Apa sakit
orang ini? Yang ditanya menjawab: Tersihir. Yang satu bertanya lagi: Siapakah
yang menyihirnya? Yang lain menjawab: Labied bin Al A`sham. Yang satunya
bertanya: Di mana sihir itu ditempatkan? Yang lain menjawab: Pada sisir dan
rambut rontok yang berada di sisir itu, serta kantong mayang kurma jantan. Yang
satu bertanya: Di mana itu diletakkan? Yang lain menjawab: Di dalam sumur Dzu
Arwan. Aisyah melanjutkan: Lalu Rasulullah saw. datang ke sumur itu bersama
beberapa orang shahabat beliau, kemudian beliau bersabda: Hai Aisyah! Demi
Allah, seakan-akan air sumur itu perasan inai (yakni berwarna kuning
kemerah-merahan), sedangkan pohon kurma yang ada di sana bagaikan kepala-kepala
setan. Aku (Aisyah) bertanya: Ya Rasulullah! Apakah engkau tidak membakar saja
benda itu? Rasulullah saw. menjawab: Tidak. Mengenai diriku, Allah telah
berkenan menyembuhkanku. Dan aku tidak suka membuat masyarakat menjadi resah.
Karena itu, aku menyuruh memendam menanam (nya<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1263 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Ada seorang
perempuan Yahudi datang kepada Rasulullah saw. dengan membawa hidangan daging
kambing yang diracuni. Rasulullah saw. memakan hidangan itu. Lalu perempuan itu
dihadapkan kepada Rasulullah saw. Dan ketika ditanya tentang perbuatannya, dia
menjawab: Aku memang bermaksud hendak membunuhmu. Rasulullah saw. bersabda:
Allah tidak akan memberikan kekuasaan kepadamu untuk melakukan hal itu. Menurut
satu riwayat, ada tambahan kalimat terhadapku. Para shahabat bertanya: Bolehkah
kami membunuh perempuan ini? Rasulullah saw. bersabda: Jangan! Anas berkata:
Aku akan selalu bisa mengenali perempuan yang hendak mencelakakan Rasulullah
saw. Tersebut<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1264 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Biasanya
apabila ada seorang di antara kami menderita sakit, Rasulullah saw. mengusapnya
dengan tangan kanan beliau, kemudian beliau mengucap: Hilangkanlah sakit, wahai
Tuhan manusia! Berilah kesembuhan. Engkaulah Dzat yang memberi kesembuhan.
Tiada kesembuhan, kecuali kesembuhan dari-Mu. Kesembuhan yang tidak menyisakan
sakit. Ketika Rasulullah saw. menderita sakit dan semakin parah, aku pegang
tangan beliau untuk melakukan seperti yang biasa beliau perbuat. Namun beliau
menarik tangan beliau dari tanganku, kemudian mengucap, Ya Allah! Ampunilah aku
dan jadikanlah aku bersama Ar Rafieq Al A`la. Aku bergegas untuk melihat,
ternyata beliau telah wafat<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1265 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Apabila ada
salah seorang anggota keluarga beliau yang sakit, beliau menyemburnya dengan
membaca mantera-mantera. Ketika beliau menderita sakit yang menyebabkan beliau
wafat, aku juga menyembur beliau dan mengusap beliau dengan tangan beliau
sendiri. Karena, tangan beliau tentu lebih besar berkahnya daripada tanganku</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1266 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
memberi izin kepada tuan rumah dari golongan Anshar untuk menjampi dari sesuatu
yang beracun</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1267 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
biasanya bila ada seseorang yang mengeluh sakit atau terkena luka, maka sambil
meletakkan jari telunjuk ke tanah lalu mengangkatnya kembali seperti yang
dicontohkan oleh Sufyan beliau mengucap: Dengan menyebut asma Allah. Debu tanah
kami, dengan ludah sebagian kami, agar sembuh penyakit kami, dengan izin Tuhan
kami<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1268 - Hadits riwayat Aisyah ra. bahwa: Rasulullah saw.
pernah menyuruhnya untuk meminta jampi dari sakit mata<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1269 - Hadits riwayat Ummi Salamah ra., isteri Nabi saw.
bahwa: Rasulullah saw. pernah bersabda tentang jariyah yang berada di rumah
Ummi Salamah ra., yang beliau lihat memiliki warna wajah yang lain dari pada
yang lain. dia terkena penyakit akibat hipnotis, jampilah dia<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1270 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudriy ra. bahwa:
Beberapa orang di antara shahabat Rasulullah saw. sedang berada dalam
perjalanan. Mereka melewati salah satu dari kampung-kampung Arab. Mereka
berharap dapat menjadi tamu penduduk kampung tersebut. Namun, ternyata penduduk
kampung itu tidak mau menerima mereka. Tetapi ada yang menanyakan: Apakah di
antara kalian ada yang bisa menjampi? Karena, kepala kampung sedang terkena
sengat. Seorang dari para shahabat itu menjawab: Ya, ada. Orang itu lalu
mendatangi kepala kampung dan menjampinya dengan surat Al Fatihah. Ternyata
kepala kampung itu sembuh. Maka shahabat itu diberi beberapa ekor (tiga puluh)
kambing. Dia enggan menerimanya dan mengajukan syarat: Aku akan menyampaikannya
dulu kepada Nabi saw. dia pulang menemui Nabi saw. dan menuturkan pengalaman
tersebut. Dia berkata: Ya Rasulullah! Demi Allah, aku hanya menjampi dengan
surat Al Fatihah. Mendengar penuturan itu: Rasulullah saw. tersenyum dan
bersabda: Tahukah engkau bahwa Al Fatihah itu merupakan jampi? Kemudian beliau
melanjutkan: Ambillah imbalan dari mereka dan pastikan aku mendapatkan bagian
bersama kalian<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1271 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. Dari `Ashim bin
Umar bin Qatadah, bahwa Jabir bin Abdullah menjenguk Al Muqanna`, kemudian
berkata: Aku tidak akan pulang sebelum engkau mau berbekam. Sebab, saya pernah
mendengar Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya di dalam berbekam itu terdapat
pengobatan</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1272 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra.: Dari Nabi saw. bahwa
beliau bersabda: Demam itu berasal dari didihan api neraka Jahannam. Karena
itu, turunkanlah demam itu dengan air<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1273 - Hadits riwayat Asma' ra. bahwa: Pernah ada seorang
perempuan yang gelisah karena menderita demam, ia dibawa menghadap kepadanya
(kepada Asma'). Lalu Asma' meminta air, kemudian disiramkan ke dalam kerah baju
perempuan itu. Asma' berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. pernah bersabda:
Turunkanlah panas demam itu dengan air. Beliau juga bersabda: Sesungguhnya
panas itu dari didihan api neraka Jahanam<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1274 - Hadits riwayat Rafi` bin Khadij ra. ia berkata: Aku
pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya panas demam itu adalah
panas yang berasal dari api neraka Jahanam. Karena itu dinginkanlah panas itu
dengan air<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1275 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Kami memberikan
Ladud kepada Rasulullah saw. ketika beliau sakit. Lalu beliau memberi isyarat
supaya aku tidak melakukan hal itu. Kami beranggapan bahwa itu adalah ketidak
sukaan orang yang sakit terhadap obat. Tatkala sadar, beliau bersabda: Setiap
orang dari kalian pasti pernah berobat dengan Ladud, kecuali Al Abbas ra.,
karena dia tidak sempat menyaksikan kalian</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1276 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya pada jintan hitam itu terdapat obat
untuk segala macam penyakit, kecuali kematian<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1277 - Hadits riwayat Aisyah ra., isteri Nabi saw. bahwa:
Apabila ada keluarganya yang meninggal dunia, para wanita berkumpul. Kemudian
setelah mereka bubar --kecuali keluarga dan orang-orang tertentu, beliau
menyuruh untuk memasak seperiuk bubur talbinah (bubur tepung), kemudian dibuat
pula roti lalu disiram dengan bubur talbinah tersebut. Lalu Ia berkata:
Makanlah! Sungguh, aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Bubur
Talbinah itu bisa menyegarkan hati orang yang sakit dan dapat menghilangkan
sebagian kesusahan<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1278 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudriy ra. ia berkata:
Ada seorang lelaki datang kepada Nabi saw. lalu berkata: Saudaraku merasa
mual-mual perutnya. Rasulullah saw. bersabda: Minumkanlah madu! Setelah orang
itu memberi minum madu kepada saudaranya, dia datang lagi kepada Nabi saw. dan
melapor: Aku telah memberinya minum madu, tetapi dia malah bertambah mulas.
Kejadian itu berulang sampai tiga kali. Pada kali yang keempat Rasulullah saw.
tetap bersabda: Minumkanlah madu! Orang itupun masih saja melapor: Aku
benar-benar telah memberinya minum madu, tetapi dia malah bertambah mulas, maka
Rasulullah saw. bersabda: Maha benar Allah! Dari perut lebah itu keluar minuman
(madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalam minuman itu terdapat obat yang
menyembuhkan bagi manusia (Q.S. An Nahl: 69). Pasti ada yang tidak beres dengan
perut saudaramu itu. Akhirnya Rasulullah saw. sendiri yang memberikan minum
madu dan saudara orang itupun sembuh<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1279 - Hadits riwayat Usamah bin Zaid ra. ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Sampar itu siksa yang dikirimkan kepada Bani Israil
atau orang-orang yang hidup sebelum kalian. Apa bila kalian mendengar adanya
sampar itu di suatu daerah, maka janganlah kalian datang ke sana. Dan kalau
sampar itu berjangkit di suatu daerah, sedangkan kalian berada di sana, maka
janganlah kalian keluar untuk melarikan diri darinya<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1280 - Hadits riwayat Abdullah bin Abbas ra. ia berkata:
Umar bin Khathab pergi ke Syam. Ketika tiba di sebuah dusun bernama Sarghi,
beliau di temui oleh penduduk Syam, yaitu Abu Ubaidah bin Al Jarrah ra. dan para
pengikutnya. Mereka memberitahukan bahwa telah berjangkit di Syam suatu wabah
penyakit. Ibnu Abbas ra. berkata: Maka Umar berkata: Coba panggilkan shahabat
muhajirin yang pertama. Maka aku panggil mereka. Lantas dia mengajak mereka
berembuk dan memberitahukan kepada mereka, bahwa wabah telah berjangkit di
Syam, ternyata mereka berbeda pendapat menanggapi berita itu. Sebagaian di
antara mereka berkata: Engkau pergi untuk suatu urusan besar. Kami tidak
sependapat jika engkau kembali. Sedangkan sebagaian yang lain berkata: Engkau
diikuti oleh banyak manusia dan para shahabat, kami tidak setuju bila engkau
mengajak mereka menuju ke wabah tersebut. Umar berkata: Tinggalkan aku, dan
tolong panggilkan shahabat Anshar! Akupun memanggil mereka. Ketika dimintai pertimbangan,
mereka juga bersikap dan berbeda pendapat seperti halnya orang-orang Muhajirin.
Umar berkata: Tinggalkan aku! Lalu ia berkata lagi: Tolong panggilkan sesepuh
Quraisy yang dulu hijrah pada waktu penaklukan dan sekarang ada di sana. Aku
memanggil mereka. Ternyata mereka sepakat. Mereka berkata: Menurut Kami
sebaiknya engkau ajak orang-orang pulang dan tidak mengajak mereka melewati
wabah ini. Umar lalu berseru di tengah-tengah orang banyak: Aku akan
mengendarai tungganganku untuk pulang. Ikutlah pulang bersamaku! Abu Ubaidah
bin Al Jarrah ra. bertanya: Apakah itu berarti engkau lari dari taqdir Allah?
Umar menjawab: Kalau saja bukan engkau yang mengatakan itu, hai Abu Ubaidah!
Umar memang tidak suka berselisih dengan Abu Ubaidah. Ya, kita lari dari ketentuan
Allah untuk menuju ke ketentuan-Nya yang lain. Apa pendapatmu seandainya engkau
mempunyai seekor unta yang turun di suatu lembah yang memiliki dua sisi, yang
satu subur dan yang satu tandus, apakah jika engkau menggembalakannya di tempat
yang subur itu bukan berarti engkau menggembalakanya karena taqdir Allah?
Begitu sebaliknya, kalau engkau menggembalakannya di tempat yang tandus,
bukankah engkau menggembalakanya karena taqdir Allah juga? Lalu datanglah
Abdurrahman bin Auf yang datang karena suatu keperluan, ia berkata: Sungguh aku
mempunyai pengetahuan tentang masalah ini, aku pernah mendengar Rasulullah saw.
bersabda: Apabila kalian mendengar ada suatu wabah di suatu daerah, maka
janganlah kalian mendatanginya. Sebaliknya, kalau wabah tersebut berjangkit di
suatu daerah sedangkan kalian berada di sana, maka janganlah kalian keluar
melarikan diri dari padanya. Mendengar itu Umar bin Khathab memuji Allah,
kemudian pergi meninggalkan tempat itu<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1281 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Ketika
Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada istilah menular, tidak benar cacing perut
itu mendatangkan bencana, dan tidak benar roh orang yang sudah mati itu bisa
menjelma, maka seorang desa bertanya: Ya Rasulullah! Lalu bagaimana dengan unta
yang berada di padang yang semula bagaikan kijang, kemudian didatangi oleh unta
berkudis dan setelah bergabung, maka semua unta menjadi ketularan berkudis?
Rasulullah saw. bersabda: Lalu yang manakah yang menularkan pertama kali<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1282 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Nabi saw. pernah
bersabda: Tidak ada istilah menular dan tidak ada tanda atau firasat sial. Yang
membuatku kagum ialah Al fa`lu, yaitu kalimat yang baik, kalimat yang bagus<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1283 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata:
Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: Kesialan itu ada pada rumah, pada
perempuan, dan pada kuda (kendaraan)</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1284 - Hadits riwayat Sahl bin Sa`ad ra. dia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Kalau memang kesialan itu ada, maka ia ada pada
perempuan, pada kuda (kendaraan) dan pada tempat tinggal<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1285 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Aku berkata:
Wahai Rasulullah! Sesungguhnya beberapa orang dukun pernah menceritakan sesuatu
kepada kami dan kami rasa apa yang mereka ceritakan itu benar adanya.
Rasulullah saw. bersabda: Kalimat yang benar itu memang sengaja disamber dengan
cepat oleh jin lalu dilemparkan ke telinga walinya, tetapi di dalamnya sudah
dia tambahi dengan seratus kedustaan</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1286 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
menyuruh untuk membunuh ular, karena binatang tersebut bisa membutakan
pandangan mata dan mencelakakan kandungan</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1287 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah
saw. bersabda: Bunuhlah ular-ular berbisa dan ular-ular yang jahat, karena
keduanya bisa menggugurkan kandungan dan membutakan pandangan mata<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1288 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata:
Kami pernah bersama Nabi saw. di dalam sebuah gua. Di dalam gua itu turun
firman Allah kepada beliau: Demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa
kebaikan. Kami bermaksud mengambil buah kurma yang ada pada mulut gua tersebut.
Tiba-tiba saja keluar seekor ular. Nabi saw. bersabda: Bunuhlah ia. Kami
bergegas dan berlomba untuk membunuhnya. Namun ular tersebut sangat gesit
sehingga lepas. Rasulullah saw. kemudian bersabda: Rupanya Allah telah
melindunginya dari kejahatan kamu sebagaimana Allahpun telah melindungi kamu
dari kejahatannya</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1289 - Hadits riwayat Ummu Syarik ra. bahwa: Nabi saw.
menyuruhnya untuk membunuh cecak. Dan dalam hadits Ibnu Abi Syaibah Dia
menyuruh</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1290 - Hadits riwayat Aisyah ra. bahwa: Rasulullah saw.
memberikan nama fuwaisik kepada binatang cecak</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1291 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Rasulullah saw.
beliau bersabda: Sesungguhnya pernah seekor semut menggigit salah seorang nabi.
Nabi tersebut lalu memerintahkan untuk mendatangi sarang semut dan dibakarnya.
Tetapi kemudian Allah menurunkan wahyu kepadanya: Apakah hanya gara-gara seekor
semut menggigitmu lantas kamu akan membinasakan suatu ummat yang selalu membaca
tasbih</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1292 - Hadits riwayat Abdullah bin Uamar ra. ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Seorang wanita disiksa gara-gara seekor kucing. Ia
mengurungnya sampai mati. Jadi karena kucing itulah ia masuk neraka. Ia sudah
mengurungnyanya tetapi tidak mau memberi makan, memberi minum, bahkan tidak mau
membiarkan binatang itu memakan serangga-serangga tanah</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
1293 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Seorang wanita disiksa gara-gara seekor kucing. Ia
tidak mau memberinya makan dan tidak mau memberinya minum. Bahkan ia tidak mau
membiarkannya memakan serangga-serangga tanah<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1294 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Tatkala seorang lelaki sedang berjalan di tengan
jalan, dan dia sangat kehausan sekali, tiba-tiba saja dia mendapatkan sebuah
sumur. Segera saja dia turun ke sumur itu untuk meminum airnya. Begitu keluar
dari sumur, ternyata dia melihat seekor anjing terengah-engah menjilat-jilat
debu karena sangat hausnya. Lelaki itu berkata sendiri dalam hatinya: Anjing
ini pasti sama hausnya dengan aku. Dia lalu turun lagi ke dalam sumur untuk
memenuhi sepatunya yang terbuat dari kulit dengan air. Untuk bisa naik kembali
terpaksa lelaki itu menggunakan mulutnya supaya bisa membawa khuf yang berisi
air tersebut. Air itu lalu dia minumkan kepada anjing tersebut. Melihat hal itu
Allah merasa berterima kasih kepadanya, dan mengampuninya. Para shahabat sama
bertanya: Wahai Rasulullah! Apakah karena binatang seperti anjing tersebut kita
bisa mendapatkan pahala? Rasulullah saw. menjawab: Pada setiap yang punya hati
basah (mahluk hidup) ada pahala<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1295 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. bahwa
beliau bersabda: Sesungguhnya seorang perempuan pelacur pada suatu hari yang
sangat panas melihat seekor anjing sedang berkeliling di sekitar sebuah sumur.
Anjing itu berusaha menjulurkan lidahnya karena kehausan. Ia kemudian melepas
sepatunya yang terbuat dari kulit untuk mengambil air sumur tersebut sehingga
anjing tadi dapat minum. Karena perbuatan itu dosa perempuan tersebut diampuni<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1296 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Aku
pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Allah Yang Maha Mulia lagi Maha
Agung telah berfirman: Anak Adam selalu mencaci-maki masa, padahal Akulah masa.
Siang dan malam hari ada di tangan-Ku<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1297 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw bahwa
beliau bersabda: Jangan sekali-kali salah seorang di antara kalian berucap:
Wahai budak laki-lakiku! Dan budak perempuanku! Kamu semua adalah hamba-hamba
Allah. Seluruh perempuan adalah hamba-hamba Allah. Tetapi hendaknya dia
katakan: Wahai Ghulam dan Jariahku, wahai anak muda dan anak mudiku<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1298 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kalian mengatakan: Sial
sekali aku! Akan tetapi sebaiknya dia mengatakan: Susah sekali aku<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1299 - Hadits riwayat Sahl bin Hunaif ra. ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Janganlah salah seorang di antara kalian mengatakan:
Sial sekali aku! Akan tetapi sebaiknya dia mengatakan: Susah sekali aku<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal">
1300 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. bahwa
beliau bersabda: Penggalan sebuah sya`ir (puisi) paling bagus kalian yang biasa
dibawakan oleh orang-orang Arab adalah sya`ir (puisi) Labid. Coba ingatlah,
segala sesuatu selain Allah adalah batil.</div>
Pilar Aisyahhttp://www.blogger.com/profile/02146427401424241689noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5546948005058283419.post-91013408083711563752012-12-28T21:26:00.002+07:002012-12-28T21:26:18.230+07:00Belajar Cinta Dari Sumber Cinta<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjlFgABV9eqKCR9lc1lrWMbifZpJIBjeEA6mrQgnxI2itpegOXsaN9u-iWF8Fgw-6x8z2oT_payKNr3hjbmvNJnSA20bn7-3BpdLGGrAzDoYeOkKl79k6hD8No91axkhIioMW-tKWwyy2q/s1600/1286876844_98659592_2-Gambar--3-DIVA-AMINAH-KHADIJAH-AISYAH-RA-1286876844.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjlFgABV9eqKCR9lc1lrWMbifZpJIBjeEA6mrQgnxI2itpegOXsaN9u-iWF8Fgw-6x8z2oT_payKNr3hjbmvNJnSA20bn7-3BpdLGGrAzDoYeOkKl79k6hD8No91axkhIioMW-tKWwyy2q/s320/1286876844_98659592_2-Gambar--3-DIVA-AMINAH-KHADIJAH-AISYAH-RA-1286876844.jpg" width="236" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTFlRPXVgxVHOvqZAOmlGko1kp_6LNbVmzyvmy8ifk6M10y6CeYhcfk44eevx5ksNyrV4j6TS8kL1fPQCkw89WXwqqXKN3uxXUFhYVxRRiyjTA_UJHTQUkxF67jyE1t6eKEYw7mpBq5JOJ/s1600/FA.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTFlRPXVgxVHOvqZAOmlGko1kp_6LNbVmzyvmy8ifk6M10y6CeYhcfk44eevx5ksNyrV4j6TS8kL1fPQCkw89WXwqqXKN3uxXUFhYVxRRiyjTA_UJHTQUkxF67jyE1t6eKEYw7mpBq5JOJ/s1600/FA.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1Efv95iZtmBVw1iySbk2O9iEG6MUZrWsveAZvsmJMUjYrA6xrOTPTZMTDTFrpnEsiR045ystRadr-KbF9hzFCdG0il-X8K4oDP4ljuv9c2MiUze77VVDBVSJ13Jt68IrwCfVNcG0Ab6Ru/s1600/KHADIJAH.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1Efv95iZtmBVw1iySbk2O9iEG6MUZrWsveAZvsmJMUjYrA6xrOTPTZMTDTFrpnEsiR045ystRadr-KbF9hzFCdG0il-X8K4oDP4ljuv9c2MiUze77VVDBVSJ13Jt68IrwCfVNcG0Ab6Ru/s1600/KHADIJAH.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_tNCprG50KwvqRHrFRcOLtCBYlXryafoa-5O9n79tPy1XOju4k-UB8UdXx3GmqUW4VzTFGqpCcOBgFlWBzGoUsEb5fkfwXtCbOj4OpMik-e0MbRE2kO4RzdowtjFzgrTMVjzCC9RtulZ9/s1600/78237_pelantikan_presiden___bj_habibie.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_tNCprG50KwvqRHrFRcOLtCBYlXryafoa-5O9n79tPy1XOju4k-UB8UdXx3GmqUW4VzTFGqpCcOBgFlWBzGoUsEb5fkfwXtCbOj4OpMik-e0MbRE2kO4RzdowtjFzgrTMVjzCC9RtulZ9/s320/78237_pelantikan_presiden___bj_habibie.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Di dunia ini, banyak kisah cinta yang bisa kita tauladani. Yang bisa kita ambil hikmah dan pelajaran bagaimana mereka memaknai cinta, menghidupkan cinta, dan saling salih menshalihkan cinta sesuai dengan titah cinta itu sendiri.<br /><br />Sebut saja kisah cinta Nabi kita Muhammad SAW dan Ibunda Khadijah r.a. Pelajaran cinta pertama bahwa perbedaan usia bukan halangan dalam cinta. Perbedaan kepemilikan harta bukan keterbatasan cinta. Ia berbicara tentang jiwa yang putih, suci, dan syahdu. Tentang jiwa-jiwa yang saling memanggil dalam keimanan. Betapa anggun dan dewasanya Ibunda khadijah. Sosoknya hadir menguatkan sang nabi dalam masa-masa perjuangan Islam yang berat kala wahyu telah diturunkan.<br />Cintanya mewangi, suci, dan abadi hingga hayatnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hadir pula romansa baru kisah dari Nabi Muhammad dan Ibunda Aisyah r.a. Masa-masa kesedihan Rasul, dihadiahkan Allah dengan hadirnya sosok periang, manja dan cerdas. Menghibur jiwa yang basah. membuat hari-hari menyenangkan dan berlimpah ilmu pengetahuan pembawa keberkahan. Dari Ibunda Aisyah kita juga belajar pentingnya menyenangkan hati suami, dan cemburu yang natural dalam cinta. Sekali lagi, perbedaan usia bukan halangan dalam cinta. Ia tentang jiwa-jiwa yang saling memanggil dalam keimanan. Ibunda Aisyah yang cerdas, membakar semangat diri bahwa perempuan juga penting mengenyam pendidikan dan sejajar dengan ikhwan dalam ilmu pengetahuan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tauladan cintanya turun kepada anak tercinta, Fatimah Az-Zahra r.a dan Ali bin Abi Thalib r.a. "Tidak ada lelaki sejantan Ali!" pepatah Arab yang bersumber dari betapa agungnya cinta yang khalifah Ali miliki untuk Ibunda Fatimah. Ikhlas dalam mencinta dan hanya memupuk cinta untuk di bawa ke altar suci pernikahan. Menutup rapat rasa yang fitrah sanking takutnya dosa dan terjerumus dalam nafsu goda syaitan. Cinta yang dibungkus dengan rasa malu dan kepatuhan pada Tuhan. Tak ada keluhan yang keluar meski hari-hari hidup menyederhana. Saling memahami dalam menjaga luhurnya cinta. Hingga akhir hayat, tak ada yang mendua. Kisah cinta mereka mewangi, suci, dan abadi. Ibunda Fatimah, wanita penghulu di surga.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang masanya lebih dekat denganku, kutemui cinta serupa dalam kisah Pak Habibie (Presiden ke 3 RI) dan Ibu Ainun. Seperti takdir Tuhan yang memanggil jiwa-jiwa dalam keimanan untuk menyatu, Pak Habibie melabuhkan cintanya pada teman SMP gula jawanya yang berubah menjadi gula pasir, Ibu Ainun. Hari-hari berjalan, meretaskan tali ketidakmampuan dan keterbatasan untuk meraih tambatan hati. Cinta yang lugu, putih dan suci. Seperti Ibunda Fatimah, tak ada keluhan yang keluar dari Ibu Ainun meski hari-hari hidup menyederhana di negeri orang. Mampu merengkuh sisi 'keras kepalanya' Pak Habibie dengan sikap tegasnya dalam wujud cinta. Tak ingin membebani suami, bahkan tetap menciptakan zona save buat orang yang ia cintai meskipun ia sendiri tengah terengah dengan sakitnya. Hingga hayat kisah mereka melukiskan sejarah. Mereka menunggal dalam do'a yang dipanjatkan Pak Habibie pada Sang Maha Cinta, "Terimakasih ya Rabb, Engkau telah ciptakan Ainun untuk saya, dan saya untuk Ainun." Cintanya mewangi, suci, dan abadi hingga hayat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Masih banyak kisah cinta yang menggetarkan keimanan hati lainnya. Semisal kisah Salman Al-farizi, khalifah Utsman bin Affan dengan Ummu Kultsum, dan juga sahabat-sahabat Nabi lainnya. Semuanya membuka mataku untuk berkenalan dengan cinta. KIsah-kisah di atas adalah kitab cinta yang kupilih menjadi refrensi dalam membangun dan menjalani cinta dengan pasangan jiwa kelak. Mempersiapkan diri mengenali jiwa-jiwa yang saling memanggil dalam keimanan. Hingga akhir cinta itu suci, abadi dan mewangi. Mensejarah, biar tak di bumi, tapi terkenal di langit. Aamiin..</div>
Pilar Aisyahhttp://www.blogger.com/profile/02146427401424241689noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5546948005058283419.post-71111741255582686362012-12-26T09:57:00.001+07:002012-12-28T19:59:54.131+07:00Cinta Sejati Ost. Habibie & Ainun | Bunga Citra Lestari<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoj7FUAuMQ8iQ6ZX8ADpWnDpYf8SFQRhwXXrmKbjmdFJgyy1pDlLYs0fXQdyKMbNB7I6q5wLm0G-FqIPMnpfTxAK5r5Khm59GL0ftHSippYuvHPk_DB4oRKgQlGhQJERmuEKwO9JIFTrzw/s1600/78237_pelantikan_presiden___bj_habibie.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoj7FUAuMQ8iQ6ZX8ADpWnDpYf8SFQRhwXXrmKbjmdFJgyy1pDlLYs0fXQdyKMbNB7I6q5wLm0G-FqIPMnpfTxAK5r5Khm59GL0ftHSippYuvHPk_DB4oRKgQlGhQJERmuEKwO9JIFTrzw/s320/78237_pelantikan_presiden___bj_habibie.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="background: white; color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="background: white; color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; line-height: 115%;">Manakala hati menggeliat mengusik renungan</span><br />
<span style="background: white; color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; line-height: 115%;">mengulang kenangan saat cinta menemui cinta</span><br />
<span style="background: white; color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; line-height: 115%;">suara sang malam dan siang seakan berlagu</span><br />
<span style="background: white; color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; line-height: 115%;">dapat aku dengar rindumu memanggil namaku</span><br />
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";">
<br /><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-size: 9pt; line-height: 115%;">Saat aku tak lagi di sisimu</span></span><br />
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-size: 9pt; line-height: 115%;">kutunggu kau dikeabadian</span></span><br />
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-size: 9pt; line-height: 115%;">aku tak pernah pergi, selalu ada di hatimu</span></span><br />
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-size: 9pt; line-height: 115%;">kau tak pernah jauh, selalu ada di dalam hatiku</span></span><br />
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";"><span style="font-size: 12px; line-height: 13px;"><br /></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-size: 9pt; line-height: 115%;">Sukmaku berteriak, menegaskan kucinta padamu</span></span><br />
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-size: 9pt; line-height: 115%;">terimakasih pada Maha Cinta menyatukan kita</span></span><br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 115%;">Saat aku tak lagi di sisimu</span><br />
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-size: 9pt; line-height: 115%;">kutunggu kau dikeabadian</span></span><br />
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";"><span style="font-size: 12px; line-height: 13px;"><br /></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-size: 9pt; line-height: 115%;">Cinta kita melukiskan sejarah</span></span><br />
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";"><span style="font-size: 12px; line-height: 13px;">menggelarkan cerita penuh suka cita</span></span><br />
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";"><span style="font-size: 12px; line-height: 13px;">sehingga siapapun insan Tuhan pasti tahu cinta kita sejati</span><br /></span><br />
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; font-size: 9pt; line-height: 13px;">Saat aku tak lagi di sisimu</span></span><br />
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; font-size: 9pt; line-height: 13px;">kutunggu kau dikeabadian</span></span><br />
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; font-size: 9pt; line-height: 13px;">Cinta kita melukiskan sejarah</span></span><br />
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";"><span style="font-size: 12px; line-height: 13px;">menggelarkan cerita penuh suka cita</span></span><br />
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";"><span style="font-size: 12px; line-height: 13px;">sehingga siapapun insan Tuhan pasti tahu cinta kita sejati</span></span><br />
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";"><span style="font-size: 12px; line-height: 13px;"><br /></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-size: 9pt; line-height: 115%;">Lembah yang berwarna</span></span><br />
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-size: 9pt; line-height: 115%;">membentuk melekuk memeluk kita</span></span><br />
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-size: 9pt; line-height: 115%;">dua jiwa yang melebur jadi satu</span></span><br />
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-size: 9pt; line-height: 115%;">dalam kesucian cinta</span></span><br />
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";">
</span><br />
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; font-size: 9pt; line-height: 13px;">Cinta kita melukiskan sejarah</span></span><br />
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";"><span style="font-size: 12px; line-height: 13px;">menggelarkan cerita penuh suka cita</span></span><br />
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif";"><span style="font-size: 12px; line-height: 13px;">sehingga siapapun insan Tuhan pasti tahu cinta kita sejati</span></span><br />
</div>
Pilar Aisyahhttp://www.blogger.com/profile/02146427401424241689noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5546948005058283419.post-67629520799840713282012-11-26T15:35:00.000+07:002012-11-26T15:35:55.521+07:00Sirah Sahabat <!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves>false</w:TrackMoves>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">SEJARAH SINGKAT KHULAFAUR RASYIDIN</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Khulafaur Rasyidin adalah para
kholifah yang arif bijaksana. Mereka adalah keempat sahabat yang terpilih
menjadi pemimpin kaum muslim setelah Nab Muhammad Rasulullah saw. wafat.
Keempat kholifah tersebut ialah:</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Abu Bakar Ash-Shiddiq ra.;</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Umar bin Kaththab ra.;</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Utsman bin Affan ra.; dan</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ali bin Abi Thalib ra. </span></li>
</ol>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="http://huseinalbayyan.files.wordpress.com/2011/06/images1.jpeg?w=500" border="0" height="270" src="file:///C:%5CUsers%5Cuser%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image002.jpg" width="540" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<a href="http://huseinalbayyan.files.wordpress.com/2011/06/images1.jpeg"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Keempat kholifah itu selain berhasil
melanjutkan perjuangan Rasulullah saw. menegakkan ajaran tauhid, juga sukses
memperluas penyebaran dan mengharumkan nama Islam. Berikut ini kami uraikan
sekelumit riwayat hidup dan jasa keempat kholifah tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5546948005058283419" name="more"></a><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">A.
Abu Bakar Ash-Shiddiq ra (11-13 H/632-634)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nama aslinya adalah Abdul Ka’bah.
Lalu Nabi Muhammad saw. mengganti namanya dengan Abdullah. Lengkapnya Abdullah
bin Abi Quhafah at-Tamimi. Ia terlahir dari pasangan Usman (Abu Quhafah) bin
Amir dan Ummu Khoir Salma binti Sakhr, yang berasal dari suku Taim, suku yang
melahirkan tokoh-tokoh terhomat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sejak kecil ia terkenal sebagai anak
yang baik. Perilakunya yang lemah-lembut, jujur, dan sabar, membuatnya
disenangi masyarakat. Karena sifat-sifatnya yang mulia itulah sejak masa
remajanya ia sudah bersahabat dengan Nabi Muhammad saw.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ia dilahirkan dua tahun satu bulan
setelah kelahiran Nabi Muhammad saw. kemudian terkenal dengan julukan Abu
Bakar, sedangkan gelar Shiddiq diberikan oleh para sahabat, karena ia sangat
membenarkan Rosulullah saw. dalam segala hal. Ialah yang menemani Nabi Muhammad
saw. di gua Hira, dan yang pertama kali memeluk Islam dari kalangan orang tua
terhormat. Tentang Abu Bakar ra., Rasulullah saw. bersabda, “Sungguh orang yang
paling dekat kepadaku persahabatan dan hartanya, ialah Abu Bakar. Andaikata aku
boleh memilih ternan di antara umnatku, rnaka akan kupilih Abu Bakar. Tetapi
kecintaan dan persaudaraan dalarn Islam cukup memadai. Tidak satu pun pintu
dalarn rnasjid yang terbuka kecuali pintu Abu Bakar”. (HR. Bukhori) Sampai saat
ini di masjid Madinah masih ada sebuah pintu yang disebut pintu Abu Bakar ra.
Yakni pintu yang selalu beliau lalui semasa hidupnya jika masuk ke masjid
melalui rumah beliau.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Todaklah mengherankan jika sewaktu
Nabi saw sakit, ia dipercaya oleh para sahabat menjadi Imam sholat. Juga
pantaslah apabila kaum muslimin kemudian memilihnya sebagai kholifah/pemimpin
setelah Rosulullah saw. wafat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Keagungan kepribadian Abu Bakar
dapat disimak dari penggalan-penggalan pidatonya ketika dilantik menjadi
kholifah, antara lain beliau katakan, “Saya bukan orang yang terbaik di antara
kalian, tetapi saya akan memelihara amanah yang telah kalian serahkan kepada
saya. Kalau saya mengikuti ajaran Allah SWT dan petunjuk Rasul-Nya, maka
ikutilah saya. Sebaliknya jika saya menyimpang, luruskanlah (koreksilah) saya.
Kebenaran adalah kejujuran, dan kebohongan adalah ketidakjujuran. Orang yang
paling kuat dalam pandangan saya, adalah orang-orang yang lemah di antara
kalian oleh sebab itu saya akan menjamin hak-hak mereka. Dan orang-orang yang
paling lemah dalam pandangan saya, adalah orang-orang yang kuat di antara
kalian, dan saya akan mengambil sebagian dari hak-hak mereka (zakatnya).”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Program pertama yang dicanangkan Abu
Bakar setelah ia menjadi kholifah, adalah meredam pemberontakan, memerangi
orang-orang yang membangkang tidak mau membayar zakat, orang-orang murtad yang
saat itu terjadi di mana-mana dan menimbulkan kekacauan. Sepeninggal Muhammad
Rosulullah saw., memang banyak umat Islam yang kembali memeluk agamanya semula.
Mereka merasa berhak berbuat sekehendak hati. Bahkan lebih tragis lagi muncul
orang-orang yang mengaku nabi, antara lain Musallamah Al-Kadzdzab, Tulaiha
Al-Asadi, dan Al Aswad Al Ansi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Untuk meluruskan akidah orang-orang
murtad tersebut, Abu Bakar mengirim sebelas pasukan perang ke sebelas daerah
tujuan, di antaranya pasukan Kholid b’ Walid ditugaskan menundukan Thulaiha Al
Asadi, Pasukan Amer bin Ash ditugaskan di Qudho’ah, Suwaid bin Muqrim
ditugaskan ke Yaman, dan Kholid bin Said ditugaskan Syam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Program Abu Bakar selanjutnya,
memproyekkan pengumpulan dan penulisan ayat-ayat Al Qur-an. Progran ini
dicanangkan atas usulan Umar bin Khoththob sedangkan pelaksanaannya di
percayakan kepada Zaid b’ Tsabit.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pengumpulan dan penulisan ayat-ayat
Al Qur-an itu dilakukan dengan pertimbangan:</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Banyak sahabat yang hafal Al
Qur-an gugur dalsm perang penumpasan orang-orang murtad;</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ayat-ayat Al Qur-an yang
ditulis pada kulit-kulit kurma, batu-batu dan kayu-kayu sudah banyak yang
rusak sehingga perlu dilakukan usaha penyelamatan;</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l2 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Penulisan ayat-ayat Al Qur-an
dan membukukannya ini bertujuan agar dapat dijadikan pedoman bagi umat
Islam sepanjang zaman.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Semasa pemerintahannya, Abu Bakar
juga berhasil memperluas daerah dakwah Islamiyah, antara lain ke Irak yang
ketika itu termasuk wilayah jajahan Kerajaan Persia, dan ke Syam yang di bawah
jajahan Romawi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Setelah memerintah selama dua tahun,
Abu Bakar berpulang ke Rahmatullah pada tanggal 23 Jumadil Akhir 13H dalam usia
63 tahun dan dimakamkan dekat makam Rasulullah saw. Beliau dikenal oleh para</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">sahabat sebagai kholifah yang sangat
taat kepada Allah SWT dan Rasul-Nya serta berbudi luhur.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">B. Umar bin Khatthab (13-23
H/634-644 M)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ia lebih muda tiga belas tahun dari
Nabi Muhammad saw. Sejak kedl ia sudah terkenal cerdas dan pemberani. Tidak
pernah takut menyatakan kebenaran di hadapan siapapun. Tidaklah mengherankan
jika setelah Umar memeluk Islam, barisan kaum muslimin ditakuti oleh orang
kafir Quraisy. Ia yang sebelum memeluk Islam paling berani menentang Islam,
setelah memeluk Islam paling berani menghadapi musuh-musuh Islam. Kemudian
terkenalah Umar sebagai “Singa Padang Pasir” yang sangat disegani.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Umar memiliki kepribadian yang
sangat kuat, dan tegas memperjuangkan kebenaran. Oleh karena itu masyarakat
menggelarinya Al Faruq, artinya yang dengan tegas membedakan yang benar dan
yang salah. Sedemikian gigih Umar dalam menegakkan syari’at Islam, sehingga
Abdullah bin Mas’ud mengatakan, “Sejak Islamnya Umar kami merasa mulia.” (H.R.
Bukhori)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mengenai kualitas keimanannya,
diungkapkan dalam sebuah hadits. Muhammad Rosulullah saw. bersabda, “Ketika
sedang tidur, aku bermimpi melihat orang-orang yang memakai gamis. Ada yang
gamisnya menutupi dada dan ada pula yang kurang dari itu. Lalu diperlihatkan
kepadaku Umar bin Khoththob mengenakan gamis yang panjang sehingga ia berjalan
dengan menyeretnya.” Seseorang bertanya, “Ya Rosulullah, apakah takwilnya?”
Nabi saw. menerangkan, “Kualitas keimanannya.” (HR. Bukhori dan Muslim dari Abu
Sa’id Al Khudri ra.)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam pidato pelantikannya, Umar
menyampaikan, antara lain: “Saya adalah seorang pengikut Sunnah Rasul, bukan
seorang yang berbuat bid’ah. Ketahuilah, bahwa kalian berhak menuntut saya
tentang tiga hal selain Kitab Allah dan Sunnah Nabi, yakni:</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mengikuti apa yang telah
dilakukan oleh orang sebelum saya dalam masalah yang telah kalian sepakati
dan telah kalian tradisikan;</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Membuat kebiasaan baru yang
baik bagi ahli kebajik dalam masalah yang belum kalian jadikan kebiasa dan</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mencegah saya bertindak atas
kalian kecuali dalam hal hal yang kalian sendiri penyebabnya.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pada masa pemerintahan Khalifah
Umar, wilayah Islam semakin meluas sampai ke Mesir, Irak, Syam, dan
negeri-negeri Persia lainnya. Umarlah yang pertama kali membentuk badan
kehakiman dan menyempurnakan pemerintahan. Juga meneruskan usaha Abu Bakar
dalam membukukan Al Qur-an.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kholifah Umar wafat pada usia 63
tahun setelah memerintah selama sepuluh tahun enam bulan. Ia wafat oleh tikaman
pedang Abu Lu’lu’ah, seorang budak milik Al-Mughiroh bin Syu’bah saat sholat
subuh. Ia diimakamkan di rumah ‘Aisyah, dekat makam Abu Bakar. Ia dikenang oleh
umat Islam sebagai pahlawan yang sangat sederhana, sportif, dan menyayangi rakyat
kecil. Kata katanya yang sangat terkenal, “Siapa yang melihat pada diriku
membelok, maka hendaklah ia meluruskannya.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jasa-jasa Umar sewaktu menjadi
Kholifah, antara lain :</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Penetapan tahun Hijriyah
sebagai tahun resmi;</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bea cukai sebagai pendapatan
negara;</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tunjangan sosial bagi
orang-orang miskin di kalangan Yahudi dan Kristen;</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pembangunan kota-kota dan
saluran air untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya;</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pemberian gaji bagi imam dan
muazin;</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Penghapusan perbudakan;</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pembangunan sekolah-sekolah;</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kodifikasi Al-Quran;</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tradisi sholat tarawih
berjamaah;</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">C. Utsman bin Affan ra. (23-35
H/644-656 M)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ia seorang saudagar kaya-raya, dan
salah seorang penulis wahyu yang terkenal. Usianya lima tahun lebih muda dari
Nabi Muhammad saw. Sejak muda Utsman dikenal sebagai seorang pendiam, dan
memiliki budi pekerti yang terpuji. lalah yang membeli sumur Roumah untuk
dijadikan sumur umum. Sedemikian banyak amal kebajikannya, sehingga masyarakat
menggelarinya “Ghoniyyun Syakir” (orang kaya yang banyak bersyukur kepada Allah
SWT)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Abdurrohman bin Samuroh ra.
mengungkapkan, Utsman bin Affan datang menemui Rosulullah saw. dengan membawa
uang sebanyak seribu dinar yang dibungkus pakaiannya. Kala itu beliau sedang
mempersiapkan u’sroh (Pasukan dalam Perang Tabuk). Usai menerima sumbangan dari
Ustman bin Affan ra. untuk jihad fisabilillah, Rasulullah saw. bersabda, “Tidak
ada yang merugikan ibnu Affan atas apa yang dilakukannya setelah hari ini.”
Beliau mengulangi ucapan tersebut beberapa kali. (HR. Ahmad, dan Tirmidzi)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sekalipun kaya-raya, Utsman tidak
pernah menjaga jarak dengan masyarakat kelas bawah, bahkan ia tidak
segan-segann untuk turut serta berperang. Karena kebaikannya itulah, ia
dinikahkan dengan putri Nabi bernama Ruqoyyah. Setelah Ruqoiyah meninggal
dunia, ia dikawinkan dengan putri Nabi lagi bernama Ummu Kultsum. Oleh sebab
itu masyarakat menggelarinya “Dzun Nurain” (yang mempunyai dua cahaya)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Langkah-langkah yang dilakukan oleh
Khalifah Utsman ra., adalah mengganti gubernur-gubernur negara taklukan Islam
yang ingin memisahkan diri setelah Umar wafat. Kemudian Ia memperbanyak naskah
Al Qur-an yan sudah dibukukan menjadi tujuh eksemplar yang antara lain dikirim
ke Syam, Yaman, Bahrain, Basroh, dan Kufah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Utsman wafat pada usia 82 tahun,
setelah memerintah selama 12 tahun. Ia menemui ajal saat membaca Al Quran oleh
tikaman pedang Humron bin Sudan. Jasa Utsman terbesar adalah memelihara Al
Qur-an sebagaimana yang tersebar sekarang ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">D. Ali bin Abu Tholib ra. (35-40
H/656-661 M)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ia adalah putra Abu Tholib, paman
Nabi Muhammad saw. Sebagai sepupu yang usianya 32 tahun lebih muda,
memungkinkan Ali diasuh langsung oleh Nabi Muhammad saw. Tidaklah megherankan
jika dari golongan anak-anak yang pertama memeluk Islam adalah Ali. Pantaslah
jika pengetahuan Ali tentang Islam sangat luas, dan sangat teguh memegang
ajaran Islam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sejak masa pemerintahan Khalifah Ali
inilah, Islam mulai mengalami kemunduran. Bermula dari banyaknya pihak yang
menuntut dendam atas terbunuhnya Utsman bin Affan ra., terutama dari golongan
Bani Umaiyyah dari kelompok ‘Aisyah ra., janda Nabi Muhammad saw. Suasana
tersebut semakin memanas dengan adanya kebijaksanaan Khalifah Ali mengganti
sebagian besar pejabat pemerintah yang telah diangkat oleh Utsman.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Setelah usaha menenangkan banyak
golongan yang menuntut balas atas kematian Utsman dengan jalan damai tidak
berhasil, maka ditempuhlah dengan peperangan. Pertama terjadilah Perang
Waq’atul Jamali (penamaan tersebut karena ‘Aisyah bersama pasukannya
mengendarai unta) atau peperangan unta. Kedua, Perang Shiffin atau peperangan
unta antara pasukan Khalifah Ali dan pasukan ‘Aisyah. Perang saudara ini
terjadi pada tahun 36 H/657 M, akibat hasutan Abdullah bin Saba. Perang ini
dimenangkan oleh pasukan Ali. Setelah diberi penjelasan tentang duduk perkara
yang sebenarnya, ‘Aisyah dikembalikan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="http://huseinalbayyan.wordpress.com/">http://huseinalbayyan.wordpress.com</a></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<h2 style="text-align: justify;">
<a href="http://ainuamri.wordpress.com/2007/10/30/salman-al-farisi-radhiallaahu-anhu/" title="Salman Al-Farisi Radhiallaahu ‘Anhu">Salman Al-Farisi </a></h2>
<div style="text-align: justify;">
( Pencari Kebenaran )</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Persi datangnya pahlawan kali ini. Dan dari
Persi pula Agama Islam nanti dianut oleh orang-orang Mu’min yang tidak sedikit
jumlahnya, dari kalangan mereka muncul pribadi-pribadi istimewa yang tiada
taranya, baik dalam bidang kedalam ilmu pengetahuan dan ilmuan dan keagamaan,
maupun keduniaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan memang, salah satu dari keistimewaan dan
kebesaran al-Islam ialah, setiap ia memasuki suatu negeri dari negeri-negeri
Allah, maka dengan keajaiban luar biasa dibangkitkannya setiap keahlian,
digerakkannya segala kemampuan serta digalinya bakat-bakat terpendam dari warga
dan penduduk negeri itu, hingga bermunculanlah filosof-filosof Islam,
dokter-dokter Islam, ahli-ahli falak Islam, ahli-ahli fiqih Islam, ahli-ahli
ilmu pasti Islam dan penemu-penemu mutiara Islam .</div>
<div style="text-align: justify;">
Ternyata bahwa pentolan-pentolan itu berasal dari
setiap penjuru dan muncul dari setiap bangsa, hingga masa-masa pertama
perkembangan Islam penuh dengan tokoh-tokoh luar biasa dalam segala lapangan,
baik cita maupun karsa, yang berlainan tanah air dan suku bangsanya, tetapi
satu Agama. Dan perkembangan yang penuh berkah dari Agama ini telah lebih dulu
dikabarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, bahkan beliau telah
menerima janji yang benar dari Tuhannya Yang Maha Besar lagi Maha Mengetahui.
Pada suatu hari diangkatlah baginya jarak pemisah dari tempat dan waktu, hingga
disaksikannyalah dengan mata kepala panji-panji Islam berkibar di kota-kota di
muka bumi, serta di istana dan mahligai-mahligai para penduduknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Salman radhiyallahu ‘anhu sendiri turut
menvaksikan hal tersebut, karena ia memang terlibat dan mempunyai hubungan erat
dengan kejadian itu. Peristiwa itu terjadi waktu perang Khandaq, yaitu pada
tahun kelima Hijrah. Beberapa orang pemuka Yahudi pergi ke Mekah menghasut
orang-orang musyrik dan golongan-golongan kuffar agar bersekutu menghadapi
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan Kaum Muslimin, serta mereka
berjanji akan memberikan bantuan dalam perang penentuan vang akan menumbangkan
serta mencabut urat akar Agama baru ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
Siasat dan taktik perang pun diaturlah secara
licik, bahwa tentara Quraisy dan Ghathfan akan menyerang kota Madinah dari
luar, sementara Bani Quraidlah (Yahudi) akan menyerang-nya dari dalam — yaitu
dari belakang barisan Kaum Muslimim sehingga mereka akan terjepit dari dua
arah, karenanya mereka akan hancur lumat dan hanya tinggal nama belaka.</div>
<div style="text-align: justify;">
Demikianlah pada suatu hari Kaum Muslimin
tiba-tiba melihat datangnya pasukan tentara yang besar mendekati kota Madinah,
membawa perbekalan banyak dan persenjataan lengkap untuk menghancurkan. Kaum
Muslimin panik dan mereka bagaikan kehilangan akal melihat hal yang tidak
diduga-duga itu. Keadaan mereka dilukiskan oleh al-Quran sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika mereka datang dari sebelah atas dan dari
arah bawahmu, dan tatkala pandangan matamu telah berputar liar, seolah-olah
hatimu telah nakh sampai kerongkongan, dan kamu menaruh sangkaan yang
bukan-bukan terhadap Allah. (Q.S. 33 al-Ahzab:l0)</div>
<div style="text-align: justify;">
Dua puluh empat ribu orang prajurit di bawah
pimpinan Abu Sufyan dan Uyainah bin Hishn menghampiri kota Madinah dengan
maksud hendak mengepung dan melepaskan pukulan menentukan yang akan menghabisi
Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, Agama serta para shahabatnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pasukan tentara ini tidak saja terdiri dari
orang-orang Quraisy, tetapi juga dari berbagai kabilah atau suku yang
menganggap Islam sebagai lawan yang membahayakan mereka. Dan peristiwa ini
merupakan percobaan akhir dan menentukan dari fihak musuh-musuh Islam, baik
dari perorangan, maupun dari suku dan golongan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kaum Muslimin menginsafi keadaan mereka yang
gawat ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam-pun mengumpulkan para
shahabatnya untuk bermusyawarah. Dan tentu saja mereka semua setuju untuk
bertahan dan mengangkat senjata, tetapi apa yang harus mereka lakukan untuk
bertahan itu?</div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika itulah tampil seorang yang tinggi jangkung
dan berambut lebat, seorang yang disayangi dan amat dihormati oleh Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam Itulah dia Salman al-Farisi radhiyallahu ‘anhu!’
Dari tempat ketinggian ia melayangkan pandang meninjau sekitar Madinah, dan
sebagai telah dikenalnya juga didapatinya kota itu di lingkung gunung dan
bukit-bukit batu yang tak ubah bagai benteng juga layaknya. Hanya di sana
terdapat pula daerah terbuka, luas dan terbentang panjang, hingga dengan mudah
akan dapat diserbu musuh untuk memasuki benteng pertahanan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Di negerinya Persi, Salman radhiyallahu ‘anhu
telah mempunyai pengalaman luas tentang teknik dan sarana perang, begitu pun
tentang siasat dan liku-likunya. Maka tampillah ia mengajukan suatu usul kepada
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yaitu suatu rencana yang belum pernah
dikenal oleh orang-orang Arab dalam peperangan mereka selama ini. Rencana itu
berupa penggalian khandaq atau parit perlindungan sepanjang daerah terbuka
keliling kota.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan hanya Allah yang lebih mengetahui apa yang
akan dialami Kaum Muslimin dalam peperangan itu seandainya mereka tidak
menggali parit atau usul Salman radhiyallahu ‘anhu tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
Demi Quraisy menyaksikan parit terbentang di
hadapannya, mereka merasa terpukul melihat hal yang tidak disangka-sangka itu,
hingga tidak kurang sebulan lamanya kekuatan mereka bagai terpaku di
kemah-kemah karena tidak berdaya menerobos kota.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan akhirnya pada suatu malam Allah Ta’ala
mengirim angin topan yang menerbangkan kemah-kemah dan memporak-porandakan
tentara mereka. Abu Sufyan pun menyerukan kepada anak buahnya agar kembali
pulang ke kampung mereka … dalam keadaan kecewa dan berputus asa serta
menderita kekalahan pahit …</div>
<div style="text-align: justify;">
Sewaktu menggali parit, Salman radhiyallahu ‘anhu
tidak ketinggalan bekerja bersama Kaum Muslimin yang sibuk menggali tanah. Juga
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ikut membawa tembilang dan membelah
batu. Kebetulan di tempat penggalian Salman radhiyallahu ‘anhu bersama
kawan-kawannya, tembilang mereka terbentur pada sebuah batu besar.</div>
<div style="text-align: justify;">
Salman radhiyallahu ‘anhu seorang yang
berperawakan kukuh dan bertenaga besar. Sekali ayun dari lengannya yang kuat
akan dapat membelah batu dan memecahnya menjadi pecahan-pecahan kecil. Tetapi
menghadapi batu besar ini ia tak berdaya, sedang bantuan dari teman-temannya
hanya menghasilkan kegagalan belaka.</div>
<div style="text-align: justify;">
Salman radhiyallahu ‘anhu pergi mendapatkan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan minta idzin mengalihkan jalur parit
dari garis semula, untuk menghindari batu besar yang tak tergoyahkan itu.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun pergi bersama Salman radhiyallahu
‘anhu untuk melihat sendiri keadaan tempat dan batu besar tadi. Dan setelah
menyaksikannya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam meminta sebuah
tembilang dan menyuruh para shahabat mundur dan menghindarkan diri dari
pecahan-pecahan batu itu nanti….</div>
<div style="text-align: justify;">
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam lalu
membaca basmalah dan mengangkat kedua tangannya yang mulia yang sedang memegang
erat tembilang itu, dan dengan sekuat tenaga dihunjamkannya ke batu besar itu.
Kiranya batu itu terbelah dan dari celah belahannya yang besar keluar lambaian
api yang tinggi dan menerangi. “Saya lihat lambaian api itu menerangi pinggiran
kota Madinah”, kata Salman radhiyallahu ‘anhu, sementara Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam mengucapkan takbir, sabdanya:</div>
<div style="text-align: justify;">
Allah Maha Besar! Ahu telah dikaruniai
hunci-kunci istana negeri Persi, dan dari lambaian api tadi nampak olehku
dengan nyata istana-istana kerajaan Hirah begitu pun kota-kota maharaja Persi
dan bahwa ummatku akan menguasai semua itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
mengangkat tembilang itu kembali dan memukulkannya ke batu untuk kedua kalinya.
Maka tampaklah seperti semula tadi. Pecahan batu besar itu menyemburkan
lambaian api yang tinggi dan menerangi, sementara Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bertakbir sabdanya:</div>
<div style="text-align: justify;">
Allah Maha Besar! Ahu telah dikaruniai
kunci-kunci negeri Romawi, dan tampak nyata olehku istana-istana merahnya, dan
bahwa ummatku akan menguasainya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian dipukulkannya untuk ketiga kali, dan
batu besar itu pun menyerah pecah berderai, sementara sinar yang terpancar
daripadanya amat nyala dan terang temarang. Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam pun mengucapkan la ilaha illallah diikuti dengan gemuruh oleh kaum
Muslimin. Lalu diceritakanlah oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bahwa beliau sekarang melihat istana-istana dan mahligai-mahligai di Syria
maupun Shan’a, begitu pun di daerah-daerah lain yang suatu ketika nanti akan
berada di bawah naungan bendera Allah yang berkibar. Maka dengan keimanan penuh
Kaum Muslimin pun serentak berseru:<br />
Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya …. Dan benarlah Allah dan Rasul-Nya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Salman radhiyallahu ‘anhu adalah orang yang mengajukan
saran untuk membuat parit. Dan dia pulalah penemu batu yang telah memancarkan
rahasia-rahasia dan ramalan-ramalan ghaib, yakni ketika ia meminta tolong
kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam Ia berdiri di samping Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam menyaksikan cahaya dan mendengar berita gembira
itu. Dan dia masih hidup ketika ramalan itu menjadi kenyataan, dilihat bahkan
dialami dan dirasakannya sendiri. Dilihatnya kota-kota di Persi dan Romawi, dan
dilihatnya mahligai istana di Shan’a, di Mesir, di Syria dan di Irak. Pendeknya
disaksikan dengan mata kepalanya bahwa seluruh permukaan bumi seakan berguncang
keras, karena seruan mempesona penuh berkah yang berkumandang dari puncak
menara-menara tinggi di setiap pelosok, memancarkan sinar hidayah Allah ….Nah,
itulah dia sedang duduk di bawah naungan sebatang pohon yang rindang berdaun
rimbun, di muka rumahnya di kota Madain; sedang menceriterakan kepada
shahabat-shahabatnya perjuangan berat yang dialaminya demi mencari kebenaran,
dan mengisahkan kepada mereka bagaimana ia meninggalkan agama nenek moyangnya
bangsa Persi, masuk ke dalam agama Nashrani dan dari sana pindah ke dalam Agama
Islam. Betapa ia telah meninggalkan kekayaan berlimpah dari orang tuanya dan
menjatuhkan dirinya ke dalam lembah kemiskinan demi kebebasan fikiran dan
jiwanya .. .! Betapa ia dijual di pasar budak dalam mencari kebenaran itu,
bagaimana ia berjumpa dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan iman
kepadanya …!</div>
<div style="text-align: justify;">
Marilah kita dekati majlisnya yang mulia dan kita
dengarkan kisah menakjubkan yang diceriterakannya!<br />
“Aku berasal dari Isfahan, warga suatu desa yang bernama “Ji”. Bapakku seorang
bupati di daerah itu, dan aku merupakan makhluq Allah yang paling disayanginya.
Aku membaktikan diri dalam agama majusi, hingga diserahi tugas sebagai penjaga
api yang bertanggung jawab atas nyalanya dan tidak membiarkannya padam.</div>
<div style="text-align: justify;">
Bapakku memiliki sebidang tanah, dan pada suatu
hari aku disuruhnya ke sana. Dalam perjalanan ke tempat tujuan, aku lewat di
sebuah gereja milik kaum Nashrani. Kudengar mereka sedang sembahyang, maka aku
masuk ke dalam untuk melihat apa yang mereka lakukan. Aku kagum melihat cara
mereka sembahyang, dan kataku dalam hati: “Ini lebih baik dari apa yang aku
anut selama ini!” Aku tidak beranjak dari tempat itu sampai matahari terbenam,
dan tidak jadi pergi ke tanah milik bapakku serta tidak pula kembali pulang,
hingga bapak mengirim orang untuk menyusulku.</div>
<div style="text-align: justify;">
Karena agama mereka menarik perhatianku,
kutanyakan kepada orang-orang Nashrani dari mana asal-usul agama mereka. “Dari
Syria”,ujar mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika telah berada di hadapan bapakku, kukatakan
kepadanya: “Aku lewat pada suatu kaum yang sedang melakukan upacara sembahyang
di gereja. Upacara mereka amat mengagumkanku. Kulihat pula agama mereka lebih
baik dari agama kita”. Kami pun bersoal-jawab melakukan diskusi dengan bapakku
dan berakhir dengan dirantainya kakiku dan dipenjarakannya diriku ….</div>
<div style="text-align: justify;">
Kepada orang-orang Nashrani kukirim berita bahwa
aku telah menganut agama mereka. Kuminta pula agar bila datang rombongan dari
Syria, supaya aku diberi tahu sebelum mereka kembali, karena aku akan ikut
bersama mereka ke sana. Permintaanku itu mereka kabulkan, maka kuputuskan
rantai. Lalu meloloskan diri dari penjara dan menggabungkan diri kepada
rombongan itu menuju Syria.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sesampainya di sana kutanyakan seorang ahli dalam
agama itu, dijawabnya bahwa ia adalah uskup pemilik gereja. Maka datanglah aku
kepadanya, kuceriterakan keadaanku. Akhirnya tinggallah aku bersamanya sebagai
pelayan, melaksanakan ajaran mereka dan belajar, Sayang uskup ini seorang yang
tidak baik beragamanya, karena dikumpulkannya sedekah dari orang-orang dengan
alasan untuk dibagikan, ternyata disimpan untuk dirinya pribadi. Kemudian uskup
itu wafat ….dan mereka mengangkat orang lain sebagai gantinya. Dan kulihat tak
seorang pun yang lebih baik beragamanya dari uskup baru ini. Aku pun
mencintainya demikian rupa, sehingga hatiku merasa tak seorang pun yang lebih
kucintai sebelum itu dari padanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan tatkala ajalnya telah dekat, tanyaku padanya:
“Sebagai anda maklumi, telah dekat saat berlakunya taqdir Allah atas diri anda.
Maka apakah yang harus kuperbuat, dan siapakah sebaiknya yang harus kuhubungi.
“Anakku!”, ujamya: “tak seorang pun menurut pengetahuanku yang sama langkahnya
dengan aku, kecuali seorang pemimpin yang tinggal di Mosul”.</div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu tatkala ia wafat aku pun berangkat ke Mosul
dan menghubungi pendeta yang disebutkannya itu. Kuceriterakan kepadanya pesan
dari uskup tadi dan aku tinggal bersamanya selama waktu yang dikehendaki Allah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian tatkala ajalnya telah dekat pula,
kutanyakan kepadanya siapa yang harus kuturuti. Ditunjukkannyalah orang shalih
yang tinggal di Nasibin. Aku datang kepadanya dan ku ceriterakan perihalku,
lalu tinggal bersamanya selama waktu yang dikehendaki Allah pula.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tatkala ia hendak meninggal, kubertanya pula
kepadanya. Maka disuruhnya aku menghubungi seorang pemimpin yang tinggal di
‘Amuria, suatu kota yang termasuk wilayah Romawi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku berangkat ke sana dan tinggal bersamanya,
sedang sebagai bekal hidup aku berternak sapi dan kambing beberapa ekor
banyaknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian dekatlah pula ajalnya dan kutanyakan
padanya kepada siapa aku dipercayakannya. Ujarnya: “Anakku.’ Tak seorang pun
yang kukenal serupa dengan kita keadaannya dan dapat kupercayakan engkau
padanya. Tetapi sekarang telah dekat datangnya masa kebangkitan seorang Nabi
yang mengikuti agama Ibrahim secara murni. la nanti akan hijrah he suatu tempat
yang ditumbuhi kurma dan terletak di antara dua bidang tanah berbatu-batu
hitam. Seandainya kamu dapat pergi ke sana, temuilah dia, la mempunyai
tanda-tanda yang jelas dan gamblang: ia tidak mau makan shadaqah, sebaliknya
bersedia menerima hadiah dan di pundaknya ada cap kenabian yang bila kau
melihatnya, segeralah kau mengenalinya’:</div>
<div style="text-align: justify;">
Kebetulan pada suatu hari lewatlah suatu rombongan
berkendaraan, lalu kutanyakan dari mana mereka datang. Tahulah aku bahwa mereka
dari jazirah Arab, maka kataku kepada mereka: “Maukah kalian membawaku ke
negeri kalian, dan sebagai imbalannya kuberikan kepada kalian sapi-sapi dan
kambing-kambingku ini?” “Baiklah”, ujar mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
Demikianlah mereka membawaku serta dalam
perjalanan hingga sampai di suatu negeri yang bernama Wadil Qura. Di sana aku
mengalami penganiayaan, mereka menjualku kepada seorang yahudi. Ketika tampak
olehku banyak pohon kurma, aku berharap kiranya negeri ini yang disebutkan
pendeta kepadaku dulu, yakni yang akan menjadi tempat hijrah Nabi yang
ditunggu. Ternyata dugaanku meleset.</div>
<div style="text-align: justify;">
Mulai saat itu aku tinggal bersama orang yang
membeliku, hingga pada suatu hari datang seorang yahudi Bani Quraizhah yang
membeliku pula daripadanya. Aku dibawanya ke Madinah, dan demi Allah baru saja
kulihat negeri itu, aku pun yakin itulah negeri yang disebutkan dulu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku tinggal bersama yahudi itu dan bekerja di
perkebunan kurma milik Bani Quraizhah, hingga datang saat dibangkitkannya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang datang ke Madinah dan singgah pada
Bani ‘Amar bin ‘Auf di Quba.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada suatu hari, ketika aku berada di puncak
pohon kurma sedang majikanku lagi duduk di bawahnya, tiba-tiba datang seorang
yahudi saudara sepupunya yang mengatakan padanya:</div>
<div style="text-align: justify;">
“Bani Qilah celaka! Mereka berkerumun
mengelilingi seorang laki-laki di Quba yang datang dari Mekah dan mengaku
sebagai Nabi Demi Allah, baru saja ia mengucapkan kata-kata itu, tubuhku-pun
bergetar keras hingga pohon kurma itu bagai bergoncang dan hampir saja aku
jatuh menimpa majikanku. Aku segera turun dan kataku kepada orang tadi: “Apa
kata anda?” Ada berita apakah?” Majikanku mengangkat tangan lalu meninjuku
sekuatnya, serta bentaknya: “Apa urusanmu dengan ini, ayoh kembali ke
pekerjaanmu!” Maka aku pun kembalilah bekerja …</div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah hari petang, kukumpulkan segala yang ada
padaku, lalu keluar dan pergi menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
di Quba. Aku masuk kepadanya ketika beliau sedang duduk bersama beberapa orang
anggota rombongan. Lalu kataku kepadanya: “Tuan-tuan adalah perantau yang
sedang dalam kebutuhan. Kebetulan aku mempunyai persediaan makanan yang telah
kujanjikan untuk sedeqah. Dan setelah mendengar keadaan tuan-tuan, maka menurut
hematku, tuan-tuanlah yang lebih layak menerimanya, dan makanan itu kubawa ke
sini”. Lalu makanan itu kutaruh di hadapannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Makanlah dengan nama Allah”. sabda Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam kepada para shahabatnya, tetapi beliau tak sedikit
pun mengulurkan tangannya menjamah makanan itu. “Nah, demi Allah!” kataku dalam
hati, inilah satu dari tanda-tandanya … bahwa ia tah mau memakan harta
sedeqah’:</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku kembali pulang, tetapi pagi-pagi keesokan
harinya aku kembali menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sambil
membawa makanan, serta kataku kepadanya: “Kulihat tuan tak hendak makan
sedeqah, tetapi aku mempunyai sesuatu yang ingin kuserahkan kepada tuan sebagai
hadiah”, lalu kutaruh makanan di hadapannya. Maka sabdanya kepada shahabatnya:
‘Makanlah dengan menyebut nama Allah ! ‘ Dan beliaupun turut makan bersama
mereka. “Demi Allah’: kataku dalam hati, inilah tanda yang kedua, bahwa ia
bersedia menerima hadiah ‘:</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku kembali pulang dan tinggal di tempatku
beberapa lama. Kemudian kupergi mencari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
dan kutemui beliau di Baqi’, sedang mengiringkan jenazah dan dikelilingi oleh
shahabat-shahabatnya. Ia memakai dua lembar kain lebar, yang satu dipakainya
untuk sarung dan yang satu lagi sebagai baju.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kuucapkan salam kepadanya dan kutolehkan
pandangan hendak melihatnya. Rupanya ia mengerti akan maksudku, maka
disingkapkannya kain burdah dari lehernya hingga nampak pada pundaknya tanda
yang kucari, yaitu cap henabian sebagai disebutkan oleh pendeta dulu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Melihat itu aku meratap dan menciuminya sambil
menangis. Lalu aku dipanggil menghadap oleh Rasulullah. Aku duduk di
hadapannya, lalu kuceriterakan kisahku kepadanya sebagai yang telah
kuceriterakan tadi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian aku masuk Islam, dan perbudakan menjadi
penghalang bagiku untuk menyertai perang Badar dan Uhud. Lalu pada suatu hari
Rasulullah menitahkan padaku:’Mintalah pada majihanmu agar ia bersedia
membebashanmu dengan menerima uang tebusan.”</div>
<div style="text-align: justify;">
Maka kumintalah kepada majikanku sebagaimana
dititahkan Rasulullah, sementara Rasulullah menyuruh para shahabat untuk
membantuku dalam soal keuangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Demikianlah aku dimerdekakan oleh Allah, dan
hidup sebagai seorang Muslim yang bebas merdeka, serta mengambil bagian bersama
Rasulullah dalam perang Khandaq dan peperangan lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan kalimat-kalimat yang jelas dan manis,
Salman radhiyallahu ‘anhu menceriterakan kepada kita usaha keras dan perjuangan
besar serta mulia untuk mencari hakikat keagamaan, yang akhirnya dapat sampai
kepada Allah Ta’ala dan membekas sebagai jalan hidup yang harus ditempuhnya ….</div>
<div style="text-align: justify;">
Corak manusia ulung manakah orang ini? Dan
keunggulan besar manakah yang mendesak jiwanya yang agung dan melecut
kemauannya yang keras untuk mengatasi segala kesulitan dan membuatnya mungkin
barang yang kelihatan mustahil? Kehausan dan kegandrungan terhadap kebenaran
manakah yang telah menyebabkan pemiliknya rela meninggalkan kampung halaman
berikut harta benda dan segala macam kesenangan, lalu pergi menempuh daerah
yang belum dikenal — dengan segala halangan dan beban penderitaan — pindah dari
satu daerah ke daerah lain, dari satu negeri ke negeri lain, tak kenal letih
atau lelah, di samping tak lupa beribadah secara tekun …?</div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara pandangannya yang tajam selalu
mengawasi manusia, menyelidiki kehidupan dan aliran mereka yang berbeda, sedang
tujuannya yang utama tak pernah beranjak dari semula, yang tiada lain hanya
mencari kebenaran. Begitu pun pengurbanan mulia yang dibaktikannya demi
mencapai hidayah Allah, sampai ia diperjual belikan sebagai budak belian …Dan
akhirnya ia diberi Allah ganjaran setimpal hingga dipertemukan dengan al-Haq
dan dipersuakan dengan Rasul-Nya, lalu dikaruniai usia lanjut, hingga ia dapat
menyaksikan dengan kedua matanya bagaimana panji-panji Allah berkibaran di
seluruh pelosok dunia, sementara ummat Islam mengisi ruangan dan sudut-sudutnya
dengan hidayah dan petunjuk Allah, dengan kemakmuran dan keadilan.. .!</div>
<div style="text-align: justify;">
Bagaimana akhir kesudahan yang dapat kita
harapkan dari seorang tokoh yang tulus hati dan keras kemauannya demikian rupa?
Sungguh, keislaman Salman radhiyallahu ‘anhu adalah keislamannya orang-orang
utama dan taqwa. Dan dalam kecerdasan, kesahajaan dan kebebasan dari pengaruh
dunia, maka keadaannya mirip sekali dengan Umar bin Khatthab.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ia pernah tinggal bersama Abu Darda di sebuah
rumah beberapa hari lamanya. Sedang kebiasaan Abu Darda beribadah di waktu
malam dan shaum di waktu siang. Salman radhiyallahu ‘anhu melarangnya
berlebih-lebihan dalam beribadah seperti itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada suatu hari Salman radhiyallahu ‘anhu
bermaksud hendak mematahkan niat Abu Darda untuk shaum sunnat esok hari. Dia
menyalahkannya: “Apakah engkau hendak melarangku shaum dan shalat karena
Allah?” Maka jawab Salman radhiyallahu ‘anhu: “Sesungguhnya kedua matamu
mempunyai hak atas dirimu, demikian pula keluargamu mempunyai hak atas dirimu.
Di samping engkau shaum, berbukalah; dan di samping melakukan shalat,
tidurlah!”</div>
<div style="text-align: justify;">
Peristiwa itu sampai ke telinga Rasulullah, maka
sabdanya: Sungguh Salman radhiyallahu ‘anhu telah dipenuhi dengan ilmu. Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam sendiri sering memuji kecerdasan Salman
radhiyallahu ‘anhu serta ketinggian ilmunya, sebagaimana beliau memuji Agama
dan budi pekertinya yang luhur. Di waktu perang Khandaq, kaum Anshar sama
berdiri dan berkata: “Salman radhiyallahu ‘anhu dari golongan kami”. Bangkitlah
pula kaum Muhajirin, kata mereka: “Tidak, ia dari golongan kami!” Mereka pun
dipanggil oleh Rasurullah shallallahu ‘alaihi wasallam, dan sabdanya: Salman
adalah golongan kami, ahlul Bait.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan memang selayaknyalah jika Salman radhiyallahu
‘anhu mendapat kehormatan seperti itu …!<br />
Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu menggelari Salman radhiyallahu ‘anhu
dengan “Luqmanul Hakim”. Dan sewaktu ditanya mengenai Salman, yang ketika itu
telah wafat, maka jawabnya: “Ia adalah seorang yang datang dari kami dan
kembali kepada kami Ahlul Bait. Siapa pula di antara kalian yang akan dapat
menyamai Luqmanul Hakim. Ia telah beroleh ilmu yang pertama begitu pula ilmu
yang terakhir. Dan telah dibacanya kitab yang pertama dan juga kitab yang
terakhir. Tak ubahnya ia bagai lautan yang airnya tak pernah kering”.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam kalbu para shahabat umumnya, pribadii
Salman radhiyallahu ‘anhu telah mendapat kedudukan mulia dan derajat utama. Di
masa pemerintahan Khalifah Umar radhiyallahu ‘anhu ia datang berkunjung ke
Madinah. Maka Umar melakukan penyambutan yang setahu kita belum penah
dilakukannya kepada siapa pun juga. Dikumpulkannya para shahabat dan mengajak
mereka: “Marilah kita pergi menyambut Salman radhiyallahu ‘anhu!” Lalu ia
keluar bersama mereka menuju pinggiran kota Madinah untuk menyambutnya …</div>
<div style="text-align: justify;">
Semenjak bertemu dengan Rasulullah dan iman
kepadanya, Salman radhiyallahu ‘anhu hidup sebagai seorang Muslim yang merdeka,
sebagai pejuang dan selalu berbakti. Ia pun mengalami kehidupan masa Khalifah
Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu; kemudian di masa Amirul Mu’minin Umar
radhiyallahu ‘anhu; lalu di masa Khalifah Utsman radhiyallahu ‘anhu, di waktu
mana ia kembali ke hadlirat Tuhannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Di tahun-tahun kejayaan ummat Islam, panji-panji
Islam telah berkibar di seluruh penjuru, harta benda yang tak sedikit jumlahnya
mengalir ke Madinah sebagai pusat pemerintahan baik sebagai upeti ataupun pajak
untuk kemudian diatur pembagiannya menurut ketentuan Islam, hingga negara mampu
memberikan gaji dan tunjangan tetap. Sebagai akibatnya banyaklah timbul masalah
pertanggungjawaban secara hukum mengenai perimbangan dan cara pembagian itu,
hingga pekerjaan pun bertumpuk dan jabatan tambah meningkat.</div>
<div style="text-align: justify;">
Maka dalam gundukan harta negara yang berlimpah
ruah itu, di manakah kita dapat menemukan Salman radhiyallahu ‘anhu? Di manakah
kita dapat menjumpainya di saat kekayaan dan kejayaan, kesenangan dan
kemakmuran itu …?</div>
<div style="text-align: justify;">
Bukalah mata anda dengan baik! Tampaklah oleh
anda seorang tua berwibawa duduk di sana di bawah naungan pohon, sedang asyik
memanfaatkan sisa waktunya di samping berbakti untuk negara, menganyam dan
menjalin daun kurma untuk dijadikan bakul atau keranjang.</div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, itulah dia Salman radhiyallahu ‘anhu
Perhatikanlah lagi dengan cermat! Lihatlah kainnya yang pendek, karena amat
pendeknya sampai terbuka kedua lututnya. Padahal ia seorang tua yang berwibawa,
mampu dan tidak berkekurangan. Tunjangan yang diperolehnya tidak sedikit,
antara empat sampai enam ribu setahun. Tapi semua itu disumbangkannya habis,
satu dirham pun tak diambil untuk dirinya. Katanya: “Untuk bahannya kubeli daun
satu dirham, lalu kuperbuat dan kujual tiga dirham.</div>
<div style="text-align: justify;">
Yang satu dirham kuambil untuk modal, satu dirham
lagi untuk nafkah keluargaku, sedang satu dirham sisanya untuk shadaqah.
Seandainya Umar bin Khatthab radhiyallahu ‘anhu melarangku berbuat demikian,
sekali-kali tiadalah akan kuhentikan!”</div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu bagaimana wahai ummat Rasulullah? Betapa
wahai peri kemanusiaan, di mana saja dan kapan saja? Ketika mendengar sebagian
shahabat dan kehidupannya yang amat bersahaja, seperti Abu Bakar, Umar, Abu
Dzar radhiyallahu ‘anhum dan lain-lain; sebagian kita menyangka bahwa itu
disebabkan suasana lingkungan padang pasir, di mana seorang Arab hanya dapat
menutupi keperluan dirinya secara bersahaja.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tetapi sekarang kita berhadapan dengan seorang
putera Persi, suatu negeri yang terkenal dengan kemewahan dan kesenangan serta
hidup boros, sedang ia bukan dari golongan miskin atau bawahan, tapi dari
golongan berpunya dan kelas tinggi. Kenapa ia sekarang menolak harta, kekayaan
dan kesenangan; bertahan dengan kehidupan bersahaja, tiada lebih dari satu
dirham tiap harinya, yang diperoleh dari hasil jerih payahnya sendiri.. .?
kenapa ditolaknya pangkat dan tak bersedia menerimanya?</div>
<div style="text-align: justify;">
Katanya: “Seandainya kamu masih mampu makan tanah
asal tak membawahi dua orang manusia –, maka lakukanlah!” Kenapa ia menolak
pangkat dan jabatan, kecuali jika mengepalai sepasukan tentara yang pergi
menuju medan perang? Atau dalam suasana tiada seorang pun yang mampu memikul
tanggung jawab kecuali dia, hingga terpaksa ia melakukannya dengan hati murung
dan jiwa merintih? Lalu kenapa ketika memegang jabatan yang mesti dipikulnya,
ia tidak mau menerima tunjangan yang diberikan padanya secara halal?</div>
<div style="text-align: justify;">
Diriwayatkan eleh Hisyam bin Hisan dari Hasan:
“Tunjangan Salman radhiyallahu ‘anhu sebanyak lima ribu setahun, (gambaran
kesederhanaannya) ketika ia berpidato di hadapan tigapuluh ribu orang separuh
baju luarnya (aba’ah) dijadikan alas duduknya dan separoh lagi menutupi
badannya. Jika tunjangan keluar, maka dibagi-bagikannya sampai habis, sedang
untuk nafqahnya dari hasil usaha kedua tangannya”.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kenapa ia melakukan perbuatan seperti itu dan
amat zuhud kepada dunia, padahal ia seorang putera Persi yang biasa tenggelam
dalam kesenangan dan dipengaruhi arus kemajuan? Marilah kita dengar jawaban
yang diberikannya ketika berada di atas pembaringan menjelang ajalnya, sewaktu
ruhnya yang mulia telah bersiap-siap untuk kembali menemui Tuhannya Yang Maha
Tinggi lagi Maha Pengasih.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sa’ad bin Abi Waqqash datang menjenguknya, lalu
Salman radhiyallahu ‘anhu menangis. “Apa yang anda tangiskan, wahai Abu
Abdillah”,’) tanya Sa’ad, “padahal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
wafat dalam keadaan ridla kepada anda?” “Demi Allah, ujar Salman radhiyallahu
‘anhu, “daku menangis bukanlah karena takut mati ataupun mengharap kemewahan
dunia, hanya Rasulullah telah menyampaikan suatu pesan kepada kita, sabdanya:<br />
Hendaklah bagian masing-masingmu dari kekayaan dunia ini seperti bekal seorang
pengendara, padahal harta milikku begini banyaknya”</div>
<div style="text-align: justify;">
Kata Sa’ad: “Saya perhatikan, tak ada yang tampak
di sekelilingku kecuali satu piring dan sebuah baskom. Lalu kataku padanya:
“Wahai Abu Abdillah, berilah kami suatu pesan yang akan kami ingat selalu
darimu!” Maka ujamya: “Wahai Sa’ad!</div>
<div style="text-align: justify;">
Ingatlah Allah di kala dukamu, sedang kau derita.
Dan pada putusanmu jika kamu menghukumi.<br />
Dan pada saat tanganmu melakukan pembagian”.</div>
<div style="text-align: justify;">
Rupanya inilah yang telah mengisi kalbu Salman
radhiyallahu ‘anhu mengenai kekayaan dan kepuasan. Ia telah memenuhinya dengan
zuhud terhadap dunia dan segala harta, pangkat dengan pengaruhnya; yaitu pesan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kepadanya dan kepada semua shahabatnya,
agar mereha tidak dikuasai oleh dunia dan tidak mengambil bagian daripadanya,
kecuali sekedar bekal seorang pengendara.</div>
<div style="text-align: justify;">
Salman radhiyallahu ‘anhu telah memenuhi pesan
itu sebaik-baiknya, namun air matanya masih jatuh berderai ketika ruhnya telah
siap untuk berangkat; khawatir kalau-kalau ia telah melampaui batas yang
ditetapkan. Tak terdapat di ruangannya kecuali sebuah piring wadah makannya dan
sebuah baskom untuk tempat minum dan wudlu .:., tetapi walau demikian ia
menganggap dirinya telah berlaku boros …. Nah, bukankah telah kami ceritakan
kepada anda bahwa ia mirip sekali dengan Umar?</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada hari-hari ia bertugas sebagai Amir atau
kepala daerah di Madain, keadaannya tak sedikit pun berubah. Sebagai telah kita
ketahui, ia menolak untuk menerima gaji sebagai amir, satu dirham sekalipun. Ia
tetap mengambil nafkahnya dari hasil menganyam daun kurma, sedang pakaiannya
tidak lebih dari sehelai baju luar, dalam kesederhanaan dan kesahajaannya tak
berbeda dengan baju usangnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada suatu hari, ketika sedang berjalan di suatu
jalan raya, ia didatangi seorang laki-laki dari Syria yang membawa sepikul buah
tin dan kurma. Rupanya beban itu amat berat, hingga melelahkannya. Demi dilihat
olehnya seorang laki-laki yang tampak sebagai orang biasa dan dari golongan tak
berpunya, terpikirlah hendak menyuruh laki-laki itu membawa buah-buahan dengan
diberi imbalan atas jerih payahnya bila telah sampai ke tempat tujuan. Ia
memberi isyarat supaya datang kepadanya, dan Salman radhiyallahu ‘anhu menurut
dengan patuh. “Tolong bawakan barangku ini!”, kata orang dari Syria itu. Maka
barang itu pun dipikullah oleh Salman radhiyallahu ‘anhu, lalu berdua mereka
berjalan bersama-sama.</div>
<div style="text-align: justify;">
Di tengah perjalanan mereka berpapasan dengan
satu rombongan. Salman radhiyallahu ‘anhu memberi salam kepada mereka, yang
dijawabnya sambil berhenti: “Juga kepada amir, kami ucapkan salam” “Juga kepada
amir?” Amir mana yang mereka maksudkan?” tanya orang Syria itu dalam hati.
Keheranannya kian bertambah ketika dilihatnya sebagian dari anggota rombongan
segera menuju beban yang dipikul oleh Salman radhiyallahu ‘anhu dengan maksud
hendak menggantikannya, kata mereka: “Berikanlah kepada kami wahai amir!”</div>
<div style="text-align: justify;">
Sekarang mengertilah orang Syria itu bahwa
kulinya tiada lain Salman al-Farisi radhiyallahu ‘anhu, amir dari kota Madain.
Orang itu pun menjadi gugup, kata-kata penyesalan dan permintaan maaf bagai
mengalir dari bibirnya. Ia mendekat hendak menarik beban itu dari tangannya,
tetapi Salman radhiyallahu ‘anhu menolak, dan berkata sambil menggelengkan
kepala: “Tidak, sebelum kuantarkan sampai ke rumahmu!</div>
<div style="text-align: justify;">
Suatu ketika Salman radhiyallahu ‘anhu pernah
ditanyai orang: Apa sebabnya anda tidak menyukai jabatan sebagai amir?
Jawabnya: “Karena manis wahtu memegangnya tapi pahit waktu melepaskannya!”</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada waktu yang lain, seorang shahabat memasuki
rumah Salman radhiyallahu ‘anhu, didapatinya ia sedang duduk menggodok tepung,
maka tanya shahabat itu: Ke mana pelayan? Ujarnya: “Saya suruh untuk suatu
keperluan, maka saya tak ingin ia harus melakukan dua pekerjaan sekaligus”</div>
<div style="text-align: justify;">
Apa sebenarnya yang kita sebut “rumah” itu?
Baiklah kita ceritakan bagaimana keadaan rumah itu yang sebenamya. Ketika
hendak mendirikan bangunan yang berlebihan disebut sebagai “rumah” itu, Salman
radhiyallahu ‘anhu bertanya kepada tukangnya: “Bagaimana corak rumah yang
hendak anda dirikan?” Kebetulan tukang bangunan ini seorang ‘arif bijaksana,
mengetahui kesederhanaan Salman radhiyallahu ‘anhu dan sifatnya yang tak suka
bermewah mewah. Maka ujarnya: “Jangan anda khawatir! rumah itu merupakan
bangunan yang dapat digunakan bernaung di waktu panas dan tempat berteduh di
waktu hujan. Andainya anda berdiri, maka kepala anda akan sampai pada langit-langitnya;
dan jika anda berbaring, maka kaki anda akan terantuk pada dindingnya”.
“Benar”, ujar Salman radhiyallahu ‘anhu, “seperti itulah seharusnya rumah yang
akan anda bangun!”</div>
<div style="text-align: justify;">
Tak satu pun barang berharga dalam kehidupan
dunia ini yang digemari atau diutamakan oleh Salman radhiyallahu ‘anhu sedikit
pun, kecuali suatu barang yang memang amat diharapkan dan dipentingkannya,
bahkan telah dititipkan kepada isterinya untuk disimpan di tempat yang
tersembunyi dan aman.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika dalam sakit yang membawa ajalnya, yaitu
pada pagi hari kepergiannya, dipanggillah isterinya untuk mengambil titipannya
dahulu. Kiranya hanyalah seikat kesturi yang diperolehnya waktu pembebasan
Jalula dahulu. Barang itu sengaja disimpan untuk wangi-wangian di hari
wafatnya. Kemudian sang isteri disuruhnya mengambil secangkir air, ditaburinya
dengan kesturi yang dikacau dengan tangannya, lalu kata Salman radhiyallahu
‘anhu kepada isterinya: “Percikkanlah air ini ke sekelilingku … Sekarang telah
hadir di hadapanku makhluq Allah’) yang tiada dapat makan, hanyalah gemar
wangi-wangian Setelah selesai, ia berkata kepada isterinya: “Tutupkanlah pintu
dan turunlah!” Perintah itu pun diturut oleh isterinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan tak lama antaranya isterinya kembali masuk,
didapatinya ruh yang beroleh barkah telah meninggalkan dunia dan berpisah dari
jasadnya … Ia telah mencapai alam tinggi, dibawa terbang oleh sayap kerinduan;
rindu memenuhi janjinya, untuk bertemu lagi dengan Rasulullah Muhammad
shallallahu ‘alaihi wasallam dan dengan kedua shahabatnya Abu Bakar dan Umar,
serta tokoh-tolroh mulia lainnya dari golongan syuhada dan orang-orang utama ….</div>
<div style="text-align: justify;">
Salman radhiyallahu ‘anhu …. Lamalah sudah
terobati hati rindunya Terasa puas, hapus haus hilang dahaga. Semoga Ridla dan
Rahmat Allah menyertainya.</div>
<div style="text-align: justify;">
1) yang dimaksud makhluq Allah di sini, Malaikat.</div>
<div style="text-align: justify;">
dikutip dari: <a href="http://www.alsofwah.or.id/">www.alsofwah.or.id</a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Pilar Aisyahhttp://www.blogger.com/profile/02146427401424241689noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5546948005058283419.post-38913829510332889962012-11-26T15:27:00.002+07:002012-11-26T15:27:44.109+07:00Qalb<div style="text-align: justify;">
Apa yang bisa kujelaskan mengenai kamu?</div>
<div style="text-align: justify;">
Mengenai pribadimu yang mungkin sama saja dengan ikhwan pada khususnya, dan lelaki pada umumnya.<br />
<br />
Setiap kita, aku rasa perlu untuk mengenal cinta sebelum menjadi pelaku cinta. Mengenal wajah cinta yang akan kita pilih dengan hati yang tenang untuk menemani detik-detik yang bergulir dengan bahagia.<br /><br />Jujur saja, aku tak tahu apakah setiap perempuan yang telah memasuki usia 20 tahun-an akan segera memasukkan kata "menikah" pada pemetaan brain-nya. Namun yang secara pasti dapatku katakan, setiap orang tentu ingin menikah, mengingat hal tersebut merupakan sunatullah. Sebuah cinta juga akan menjadi cinta jika telah menghalalkan cinta melalui ikatan suci pernikahan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Mungkin, aku telah mengenal cinta ketika kulihat kamu yang menarik hati diantara milyaran manusia berjenis lelaki. Hanya sayangnya, aku tak bisa menetapkan apakah cintaku juga menjadi cinta yang diridhokan Allah? Sebab ini baru sebatas kekaguman tanpa ikatan. Sebatas cinta yang belum bermuara dengan sempurna. Sebatas harap untuk menghimpun hati yang berserakan. Yang pasti, ini tidak lagi menjadi sebatas kala kau telah memutuskan datang untuk menadzhar padaku.<br /><br />Aku, mungkin menginginkan kamu yang kulihat sederhana, santun, aktivis yang memiliki jiwa sosial yang tinggi, yang mencintai Allah dan kekasihNya, yang patuh pada ibu dan ayahmu, yang merindukan syahid di jalanNya, yang berjuang untuk kejayaan islam, yang selalu meleburkan diri pada tahajud dan dhuha, juga selalu menyempatkan tilawah meski aktivitas yang kau lalui padat untuk memikirkan kebaikan islam. Sekali lagi, aku mungkin menginginkanmu, tapi mengangan-angankanmu bukan hal yang diajarkan agama kita. Dan mauku belum tentu menjadi maunya Allah sang pengatur jodoh..<br /><br />Maka yang bisa kupinta, datanglah...<br />Kenalkan aku pada jiwa yang patuh pada Tuhannya..<br />Bawa aku mengiringi hari-harimu yang penuh cinta dan kebaikan...<br />Aku di sini masih berjuang sendiri untuk tetap istiqomah, tawaduq dan zuhud.<br />Fluktuasi ketiganya terus menghantam hebat, hingga kurasa, aku butuh penyegar jiwa.<br />Bersama pasangan suci, kuharap bisa mengokohkan segalanya.<br />Agar semua tak lagi menjadi sebatas...<br /> </div>
<span style="background-color: whitesmoke; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEx078BL74VvhTALsvPx-P_3Wo_i2B8UJE9f2O231IVgBdmvUabkFOs5e9AnfhR-1mPpzZBFJ3-KfBhmoyaK211WncwnUuV45j4zwcoP6jkwRtM3t_EctoMD_wD8SCTvihyphenhyphenPhrK_j0zvYl/s1600/405213_10151108102868644_9325505_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEx078BL74VvhTALsvPx-P_3Wo_i2B8UJE9f2O231IVgBdmvUabkFOs5e9AnfhR-1mPpzZBFJ3-KfBhmoyaK211WncwnUuV45j4zwcoP6jkwRtM3t_EctoMD_wD8SCTvihyphenhyphenPhrK_j0zvYl/s320/405213_10151108102868644_9325505_n.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="background-color: whitesmoke; color: #333333; font-family: Times, 'Times New Roman', serif; line-height: 18px;">Cinta itu tidak mengenal musim, tidak mengenal perbedaan, dan akan sangat mengenal pelakunya.<br /><br />#Karena aku sedang mencintai</span></div>
<span style="background-color: whitesmoke; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;">
</span>Pilar Aisyahhttp://www.blogger.com/profile/02146427401424241689noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5546948005058283419.post-27652913341134725432012-11-19T14:26:00.001+07:002012-11-26T15:28:58.353+07:00Berhentilah Mengemis Pada PBB, Karena Palestina Hanya Bebas dengan Perlawanan!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRz4m3cxAcIKKajqSMkNynAS9r_0nI3oPV-FP_Qxcscb43QHaoIVaPLVLTOL70AQYik_iTCtPD9KGr2NDrSIJl3p_B0E1tRA9Tjohtx64kXxX9f5FZbR_Dw5Uks1o4jsdtCyiCbv2O0YIO/s1600/8770_490725090949737_1255502532_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="252" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRz4m3cxAcIKKajqSMkNynAS9r_0nI3oPV-FP_Qxcscb43QHaoIVaPLVLTOL70AQYik_iTCtPD9KGr2NDrSIJl3p_B0E1tRA9Tjohtx64kXxX9f5FZbR_Dw5Uks1o4jsdtCyiCbv2O0YIO/s320/8770_490725090949737_1255502532_n.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<i><span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">PERANGILAH mereka
(orang-orang kafir), niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan)
tangan-tangan kalian, Allah akan menghinakan mereka dan menolong kalian
terhadap mereka serta melegakan hati orang-orang Mukmin</span></i><span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> (QS at-Taubah: 14).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 11.25pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mari kita semua bertanya kepada diri kita sendiri; siapakah yang
mengambil alih tanah Palestina dan kemudian membaginya menjadi dua bagian dan
ikut melegitimasi kedatangan Israel ke bumi Palestina? Siapakah yang diam
ketika Amerika mendukung Ben Gurion untuk menjadikan Jerusalem sebagai ibukota
Palestina pada pidatonya tanggal 5 Desember 1949? Lalu sekarang kita
ramai-ramai meminta “patung mati” itu untuk menghentikan agresi Israel ke
Palestina? Dan menyudahi kezhaliman mereka selama satu pekan ini yang telah
menewaskan Syekh Ahmed Al-Jaabari dan para syuhada
lainnya? Berhentilah mengemis kepada PBB! Karena hanya ada satu kata untuk
membebaskan tanah Palestina: Lawan!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Apa yang Bisa
Diharapkan dari PBB?</span></b><span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 11.25pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tentu bangsa Palestina tidak akan pernah lupa, bahwa pada 29
September 1947, PBB mengeluarkan resolusi nomor 181 yang kemudian menjadi titik
awal legitimasi bersih Israel atas hak tanah Palestina. PBB membagi Palestina menjadi
dua wilayah; antara Yahudi dan Arab. Resolusi yang sangat tidak adil karena
mempersilahkan maling mencaplok kue pemiliknya dengan membagi dataran suci itu
antara 43% bagi muslim Palestina dan 53% untuk bangsa bengis Yahudi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 11.25pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dan dari Resolusi PBB No. 181 itulah mereka mengantarkan David
Ben Gurion untuk memproklamirkan negara Yahudi dengan Ideologi zionisme sebagai
asasnya pada 14 Mei tahun 1948. Ideologi yang dapat didefinisikan sebagai
kepercayaan tentang kembalinya orang-orang dan bangsa Yahudi selama
berabad-abad, sehingga dapat menyelamatkan mereka dari kekuasaan orang-orang
non-Yahudi. Ideologi yang kelak menjadi cikal bakal akan sebuah fakta bahwa
gadis-gadis kecil Palestina sudah menjadi yatim-piatu di umur lima tahun, yang
menjadi fakta syahidnya Syekh Ahmad Yassin dan Abdul Aziz Rantisi, yang menjadi
fakta menghitamnya bangkai tubuh saudara-saudara kita akibat bom rezim Yahudi
dengan white phosphorus-nya. Padahal semua orang tahu bom keji itu dilarang
untuk diledakkan dalam sebuah perang oleh PBB. Lalu apakah lembaga tinggi dunia
itu bertindak? Tidak sama sekali.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 11.25pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Masih ingat dalam benak kita pada Sidang Khusus Darurat Majelis
Umum PBB untuk menindaklanjuti Gaza Berdarah pada peralihan tahun 2008-2009.
PBB hanya mengeluarkan resolusi yang dinilai terlalu lunak dan gagal
mengidentifikasi Israel sebagai keladi bagi krisis Gaza. Meski sebelumnya ada
dua resolusi yang ditawarkan PBB.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 11.25pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pertama, rancangan resolusi yang menginginkan pasukan Israel
ditarik tanpa syarat dari Jalur Gaza. Sebuah resolusi yang disponsori beberapa
Negara seperti Venezuela, Malaysia, Suriah, Nikaragua dan Senegal, plus
Presiden Majelis Umum (MU) sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 11.25pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kedua adalah rancangan yang lebih lunak dan kompromis terhadap
gencatan senjata di Jalur Gaza. Rancangan ini disponsori Mesir, atas
persetujuan Uni Eropa dan Palestina. Dan sapa nyana, kebrutalan Israel yang
membunuh 1300 muslim Palestina tidak berdosa itu, hanya diganjar resolusi
rancangan Mesir yang akhirnya didukung 112 negara dan ditentang 10 negara, dan
20 negara sisanya memilih abstain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 11.25pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ingatlah, zionisme tidak akan pernah mengenal bahasa
“keanggotaan”, apalagi keanggotaan PBB. Rapat Dewan Umum PBB sendiri yang
pernah mengeluarkan Resolusi 3379 tanggal 10 Desember 1975 dengan menyamakan
Zionisme dengan diskriminasi rasial. Akan tetapi, pada 16 Desember 1991, apa
daya atas tekanan Israel dan sekutunya AS pasca mengalahkan Irak, resolusi
tersebut dicabut kembali. Lalu pernahkah PBB mencabut resolusi 181 yang menekan
Palestina dan mentitahkan agar Israel angkat kaki dari Al Quds? Tidak pernah.
Dan sekarang kita semua berharap PBB menjadi “pengadil” yang sungguh adil atas
nasib bangsa Palestina? Lupakanlah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<i><span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Hai orang-orang yang
beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan
meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata
bagi Allah (untuk menyiksamu)?</span></i><span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">” (QS An Nisaa’:144)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Yang terjadi PBB adalah satu-satunya lembaga
yang gemar mengoleksi resolusi. Ya sekali lagi, resolusi! Resolusi yang hanya
bisa mengecam, mengkritik, mengutimatum Zionis Laknatullah tanpa ada realisasi
berarti. Seperti </span><i><span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Resolusi 106: The Palestine Question (29 Maret 1955</span></i><span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">) yang ‘mengutuk’ serangan israel untuk
Gaza. </span><i><span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Resolusi 111</span></i><span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> yang
‘mengutuk’ Israel karena serangan di Suriah yang menewaskan lima puluh enam
orang”. </span><i><span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Resolusi 162</span></i><span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">yang
‘mendesak’ Israel untuk mematuhi keputusan PBB”. Atau </span><i><span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Resolusi 237</span></i><span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">yang lagi-lagi hanya meminta Israel untuk
mengizinkan kembalinya pengungsi Palestina tahun 1967 dan masih banyak lagi.
Maka melihat resolusi-resolusi itu Israel tetap bergeming.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 11.25pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Karena bayangkan, hukum Allah saja yang jelas-jelas hukum
tertinggi di muka bumi mereka langgar, apalagi hukum buatan manusia. Allah
berfirman,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<i><span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Sesungguhnya
orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para Nabi tanpa
alasan yang benar, dan membunuh orang-orang yang menyuruh manusia berbuat adil,
maka gembirakanlah mereka dengan siksa yang pedih”.</span></i><span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> (QS. Ali Imran: 21)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hanya Satu Kata:
Lawan!</span></b><span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 11.25pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Maka itu solusi untuk membebaskan Palestina tidak akan bisa
ditembus melalui jalur dialog. PBB pun tidak akan pernah bisa berbuat banyak
sekalipun Palestina sudah diakuinya. Lihat saja Irak dan Afghanistan. Sekalipun
kedua Negara adalah negara merdeka, tetap menjadi basis kekuatan Amerika yang
juga dibiarkan PBB.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 11.25pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Umat muslim Irak hidup dalam nestapa. Hak hidup nyaman mereka
direnggut oleh Amerika dan Israel. Dimana AS dan Israel melakukan pembagian
wilayah: daerah kaya minyak menjadi basis teritori Amerika, sedangkan situs
Nebukadnezar menjadi milik Yahudi. Disanalah mereka melakukan nostalgia atas kejayaan
Mesopotamia (baca: Kabbalah) yang pernah mereka toreh sekaligus menancapkan
batu untuk mendirikan Negara Israel Raya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<i><span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Tanah yang Dijanjikan
memanjang dari Sungai Nil ke Eufrat. Itu termasuk bagian Suriah dan Lebanon”</span></i><span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">(Testimoni Rabi Fischmann, anggota Jewish
Agency for Palestine, di depan </span><i><span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">UN Special Committee of Enquiry</span></i><span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">pada 9 Juli 1947).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 11.25pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Maka itu, sekali lagi, jalan yang bisa ditempuh hanyalah jalan
jihad. Terlebih Israel sedang memasuki masa krisis menyusul aksi terbesar dalam
sejarah negaranya dimana mereka didemo warganya sendiri. Inilah yang harus
menjadi momentum bagi umat muslim berintropeksi bahwa jalan ‘lisan’, tidak akan
pernah menggetarkan Israel untuk menghancurkan Palestina. Dan Allah sudah
memberi tahu kita bagaimana cara melumpuhkan mereka,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<i><span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Dan apabila datang
saat hukuman bagi (kejahatan Israel) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang
Islam di bawah pimpinan Imam Mahdi) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka
masuk ke dalam Masjid (Al-Aqsha), sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada
kali pertama, dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa yang mereka kuasai”</span></i><span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">. (QS. Al-Isra’: 7)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<i><span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">”Sesungguhnya kamu
dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang
beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik.</span></i><span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">” (QS Al-Maidah ayat 82)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bayangkan betapa takutnya Israel jika satu
saja muslim di dunia mengobarkan jihad dan itu serempak dilakukan di seluruh
dunia, mulai dari Sudan, Mesir, Somalia, Afghanistan, Irak, Bosnia, Albania,
Indonesia, Pakistan, Malaysia, Kuwait, Jordania. Dan faksi jihad Islami di
Palestina sudah mengobarkannya. Apakah kita akan menyambutnya? Inilah yang
pernah dikatakan Asy Syahid Abdul Aziz Rantisi pasca gugurnya Syekh Ahmad
Yasin, “</span><i><span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kami tak takut mati, namun yang takut akan kematian adalah mereka
kaum Zionis Yahudi. Kami tentu saja akan membalas kepada Sharon dengan bahasa
yang dia pahami, yaitu bahasa darah”.</span></i><span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: 11.25pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Syekh Usamah Bin Laden sebelum wafat juga sudah mewanti-wanti
perkara ini.“Di antara kekurangan kita di zaman sekarang, kita dihadapkan
kepada banyak jalan yang mengusung slogan-slogan pembebasan Palestina, padahal
sebagian besar jalan ini justeru menelantarkannya. Jalan yang paling besar
adalah tindakan penguasa-penguasa hari ini yang mengadakan pertemuan-pertemuan
para menteri dan melimpahkan masalah kepada Dewan Keamanan PBB. Ini adalah
sebuah cara untuk lari dari tanggung jawab dan mentelantarkan masalah
Palestina.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Maka itu bola ada di tangan umat muslim, bukan
PBB. Di tangan para generasi muslim yang akan turun bahu membahu membebaskan
Palestina dengan “bahasa darah” bukan linguistik diplomasi. Inilah sebuah
perkara yang pernah dilontarkan Abdul Aziz Rantisi, “</span><i><span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kami siap melakukan
perang terbuka dengan Israel.</span></i><span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Oleh karena itu, di penghujung zaman seperti
ini, Nabi Muhammad </span><i><span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">shollallahu ’alaih wa sallam</span></i><span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> telah mempersiapkan umat Islam untuk bersiap-siaga
memerangi bangsa Yahudi. Dengan tanpa keraguan sedikitpun, Rasulullah SAW telah
memprediksi bahwa umat Islam dan orang-orang beriman semuanya bakal terlibat
dalam perang semesta menghadapi kaum Yahudi di akhir zaman.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Diriwayatkan daripada Ibnu Umar r.a katanya:
Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: </span><i><span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Kamu semua akan
membunuh orang-orang Yahudi. Maka kamu semua akan membunuh mereka sehingga batu
akan berkata: Wahai para muslimin! Di sini ada orang Yahudi, datanglah kemari
dan bunuhlah dia</span></i><span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">.” (HR Muslim)<o:p></o:p></span></div>
<span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">Dan apakah kita ingin
menundanya? </span><i><span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">“Salah satu alasan mengapa musuh-musuh Allah
sukses mengalahkan umat Islam dan mengambil alih tanah mereka, karena umat
Islam kehilangan cintanya untuk menjadi seorang syuhada,</span></i><span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">” tandas Anwar Al Awlaki. A</span><i><span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">llahua’lam..</span></i><span style="color: #444444; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><i><br />#</i>(Muhammad Pizaro Novelan
Tauhidi/Islampos)</span>Pilar Aisyahhttp://www.blogger.com/profile/02146427401424241689noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5546948005058283419.post-7311671752662940832012-11-18T10:33:00.000+07:002012-11-26T15:29:23.320+07:00Surat dari Abdullah Al Ghaza (Pejuang HAMAS) kepada Indonesia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcJh5L1-ImyBmlKWFzHvw3y-uLrNq7y5p552YkOMaS9bDqJmMbVB45GtWB2Ky6ZCc1lhGw_0QJl-wAGib-MdtTY1_ZzmqLTsyStCNCuNPZmi_DrNJ-Jb0ZrrEwO13DNhYM8NDs4_5nge1A/s1600/215872_10151542613448378_847174818_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcJh5L1-ImyBmlKWFzHvw3y-uLrNq7y5p552YkOMaS9bDqJmMbVB45GtWB2Ky6ZCc1lhGw_0QJl-wAGib-MdtTY1_ZzmqLTsyStCNCuNPZmi_DrNJ-Jb0ZrrEwO13DNhYM8NDs4_5nge1A/s320/215872_10151542613448378_847174818_n.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #4e4e4e; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><i>“Untuk saudaraku di Indonesia, mengapa saya harus memilih dan
mengirim surat ini untuk kalian di Indonesia. Namun jika kalian tetap bertanya
kepadaku, kenapa? Mungkin satu-satunya jawaban yang saya miliki adalah karena
negri kalian berpenduduk muslim terbanyak di punggung bumi ini, bukan demikian
saudaraku?<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #4e4e4e; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><i><br />
Di saat saya menunaikan ibadah haji beberapa tahun silam, ketika pulang dari
melempar jumrah, saya sempat berkenalan dengan salah seorang aktivis dakwah
dari jama’ah haji asal Indonesia, dia mengatakan kepadaku, setiap tahun musim
haji ada sekitar 205 ribu jama’ah haji berasal dari Indonesia datang ke
Baitullah ini. Wah, sungguh jumlah angka yang sangat fantastis dan membuat saya
berdecak kagum.<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #4e4e4e; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><i><br />
Lalu saya mengatakan kepadanya, saudaraku, jika jumlah jama’ah haji asal Gaza
sejak tahun 1987 sampai sekarang digabung, itu belum bisa menyamai jumlah
jama’ah haji dari negara kalian dalam satu musim haji saja. Padahal jarak
tempat kami ke Baitullah lebih dekat dibanding kalian. Wah pasti uang kalian
sangat banyak, apalagi menurut sahabatku itu ada 5% dari rombongan tersebut
yang memnunaikan ibadah haji yang kedua kalinya, Subhanallah.<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #4e4e4e; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><i><br />
Wahai saudaraku di Indonesia,<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #4e4e4e; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><i>Pernah saya berkhayal dalam hati, kenapa saya dan kami yang ada
di Gaza ini, tidak dilahirkan di negri kalian saja. Pasti sangat indah dan
mengagumkan. Negri kalian aman, kaya, dan subur, setidaknya itu yang saya
ketahui tentang negri kalian.<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #4e4e4e; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><i><br />
Pasti ibu-ibu disana amat mudah menyusui bayi-bayinya, susu formula bayi pasti
dengan mudah kalian dapoatkan di toko-toko dan para wanita hamil kalian mungkin
dengan mudah bersalin di rumah sakit yang mereka inginkan.<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #4e4e4e; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><i><br />
Ini yang membuatku iri kepadamu saudaraku, tidak seperti di negri kami ini.
Tidak jarang tentara Israel menahan mobil ambulance yang akan mengantarkan
istri kami melahirkan di rumah sakit yang lebih lengkap alatnya di daerah
Rafah. Sehingga istri kami terpaksa melahirkan di atas mobil, ya di atas mobil
saudaraku!<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #4e4e4e; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><i><br />
Susu formula bayi adalah barang langka di Gaza sejak kami diblokade 2 tahun
yang lalu, namun istri kami tetap menyusui bayi-bayinya dan menyapihnya hingga
2 tahun lamanya, walau terkadang untuk memperlancar asi mereka, istri kami rela
minum air rendaman gandum.<br />
Namun, mengapa di negri kalian, katanya tidak sedikit kasus pembuangan bayi
yang tidak jelas siapa ayah dan ibunya. Terkadang ditemukan mati di
parit-parit, selokan, dan tempat sampah. Itu yang kami dapat dari informasi di
televisi. Dan yang membuat saya terkejut dan merinding, ternyata negri kalian
adalah negri yang tertinggi kasus aborsinya untuk wilayah Asia. Astaghfirullah.
Ada apa dengan kalian? Apakah karena di negri kalian tidak ada konflik
bersenjata seperti kami disini, sehingga orang bisa melakukan hal hina seperti
itu? Sepertinya kalian belum menghargai arti sebuah nyawa bagi kami disini.<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #4e4e4e; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><i><br />
Memang hampir setiap hari di Gaza sejak penyerangan Israel, kami menyaksikan
bayi-bayi kami mati. Namun, bukanlah di selokan-selokan atau got-got apalagi di
tempat sampah. Mereka mati syahid saudaraku! Mati syahid karena serangan roket
tentara Israel! Kami temukan mereka tak bernyawa lagi di pangkuan ibunya, di
bawah puing-puing bangunan rumah kami yang hancur oleh serangan Zionis Israel.
Saudaraku, bagi kami nilai seorang bayi adalah aset perjuangan kami terhadap
penjajah Yahudi. Mereka adalah mata rantai yang akan menyambung perjuangan kami
memerdekakan negri ini.<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #4e4e4e; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><i><br />
Perlu kalian ketahui, sejak serangan Israel tanggal 27 Desember 2009 kemarin,
saudara-saudara kami yang syahid sampai 1400 orang, 600 di antaranya adalah
anak-anak kami, namun sejak penyerangan itu pula sampai hari ini, kami
menyambut lahirnya 3000 bayi baru di jalur Gaza, dan Subhanallah kebanyakan
mereka adalah anak laki-laki dan banyak yang kembar, Allahu Akbar!<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #4e4e4e; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><i><br />
Wahai saudaraku di Indonesia,<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #4e4e4e; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><i>Negri kalian subur dan makmur, tanaman apa saja yang kalian
tanam akan tumbuh dan berbuah, namun kenapa di negri kalian masih ada bayi yang
kekurangan gizi, menderita busung lapar. Apa karena sulit mencari rizki disana?
Apa negri kalian diblokade juga?<br />
<br />
Perlu kalian ketahui saudaraku, tidak ada satupun bayi di Gaza yang menderita
kekurangan gizi, apalagi sampai mati kelaparan, walau sudah lama kami
diblokade. Sungguh kalian terlalu manja! Saya adalah pegawai tata usaha di
kantor pemerintahan HAMAS sudah 7 bulan ini belum menerima gaji bulanan saya.
Tetapi Allah SWT yang akan mencukupkan rizki untuk kami.<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #4e4e4e; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><i><br />
Perlu kalian ketahui pula, bulan ini saja ada sekitar 300 pasang pemuda baru
saja melangsungkan pernikahan. Ya, mereka menikah di sela-sela serangan agresi
Israel. Mereka mengucapkan akad nikah diantara bunyi letupan bom dan peluru,
saudaraku. Dan Perdana Menteri kami, Ust Isma’il Haniya memberikan santunan
awal pernikahan bagi semua keluarga baru tersebut.<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #4e4e4e; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><i><br />
Wahai saudaraku di Indonesia,<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #4e4e4e; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><i>Terkadang saya pun iri, seandainya saya bisa merasakan pengajian
atau halaqah pembinaan di negri antum (anda). Seperti yang diceritakan teman
saya, program pengajian kalian pasti bagus, banyak kitab mungkin yang kalian
yang telah baca. Dan banyak buku-buku pasti sudah kalian baca. Kalian pun
bersemangat kan? Itu karena kalian punya waktu. Kami tidak memiliki waktu yang
banyak disini. Satu jam, ya satu jam itu adalah waktu yang dipatok untuk kami
disini untuk halaqah. Setelah itu kami harus terjun ke lapangan jihad, sesuai
dengan tugas yang diberikan kepada kami. Kami disini sangan menanti-nantikan
saat halaqah tersebut walau hanya satu jam. Tentu kalian lebih bersyukur.
Kalian punya waktu untuk menegakkan rukun-rukun halaqah, seperti ta’aruf,
tafahum, dan takaful disana.<br />
Halafalan antum pasti lebih banyak daripada kami. Semua pegawai dan pejuang
HAMAS disini wajib menghapal Surah Al-Anfal sebagai nyanyian perang kami, saya
menghafal di sela-sela waktu istirahat perang, bagaimana dengan kalian?<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #4e4e4e; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><i><br />
Akhir Desember kemarin, saya menghadiri acar wisuda penamatan hafalan 30 Juz
anakku yang pertama. Ia merupakan salah satu diantara 1000 anak yang tahun ini
menghafal Al-Qur’an dan umurnya baru 10 tahun. Saya yakin anak-anak kalian jauh
lebih cepat menghapal Al-Qur’an ketimbang anak-anak kimi disini. Di Gaza tidak
ada SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) seperti di tempat kalian yang menyebar
seperti jamur di musim hujan. Disini anak-anak belajar diantara puing-puing
reruntuhan gedung yang hancur, yang tanahnya sudah diratakan, diatasnya diberi
beberapa helai daun kurma. Ya, di tempat itu mereka belajar, saudaraku. Bunyi
suara setoran hafalan Al-Qur’an mereka bergemuruh dianatara bunyi-bunyi senapan
tentara Israel. Ayat-ayat jihad paling cepat mereka hafal, karena memang
didepan mereka tafsirnya. Langsung mereka rasakan.<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #4e4e4e; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><i><br />
Oh iya, kami harus berterima kasih kepada kalian semua, melihat solidaritas
yang kalian perlihatkan kepada masyarakat dunia. Kami menyaksikan aksi
demo-demo kalian disini. Subhanallah, kami sangat terhibur. Karena kalian juga
merasakan apa yang kami rasakan disini. Memang banyak masyarakat dunia yang
menangisi kami disini, termasuk kalian yang di Indonesia. Namun, bukan tangisan
kalian yang kami butuhkan, saudaraku. Biarlah butiran air matamu adalah catatan
bukti akhirat yang dicatat Allah sebagai bukti ukhwah kalian kepada kami.
Doa-doa dan dana kalian telah kami rasakan manfaatnya.<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #4e4e4e; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><i>Oh iya, hari semakin larut,
sebentar lagi adalah giliran saya menjaga kantor, tugasku untuk menunggu jika
ada telpon dan fax yang masuk. Insya Allah, nanti saya ingin sambung dengan
surat yang lain lagi. Salam untuk semua pejuang-pejuang Islam dan ulama-ulama
kalian.<br /></i></span>Pilar Aisyahhttp://www.blogger.com/profile/02146427401424241689noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5546948005058283419.post-39116186663942131892012-11-05T23:35:00.001+07:002012-11-26T15:30:37.306+07:00Kepribadian Wanita Muslimah Shaliha<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves>false</w:TrackMoves>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfMgeyfj14vaMf3VO7cAaEIwrlr-mO25GsmFv_oXY5YghE9DlKbpCntETC6c_jg_ymv6kpn8nvH-Zuge-A96MISEr3db6CWd5uisNQfhnWFfpOgZpelqzKvzFyQ3PzLFKGTqjBy1VI18bF/s1600/36550_344311715629667_156744455_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfMgeyfj14vaMf3VO7cAaEIwrlr-mO25GsmFv_oXY5YghE9DlKbpCntETC6c_jg_ymv6kpn8nvH-Zuge-A96MISEr3db6CWd5uisNQfhnWFfpOgZpelqzKvzFyQ3PzLFKGTqjBy1VI18bF/s320/36550_344311715629667_156744455_n.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></b><a href="http://fadhlijauhari.wordpress.com/2010/02/23/kepribadian-wanita-muslimah-shalihah/sol/"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bagaimanalah
gambaran pribadi seorang muslimah yang benar-benar shalihah? Dr. Muhammad Ali
Al-Hasyimi telah menuliskan beberapa sifat, karakter dan kepribadian seorang
muslimah yang shalihah secara utuh, sebagaimana yang diajarkan oleh Islam dalam
Al-Qur’an dan As-Sunnah. Tidak hanya shalihah kepada Rabb-nya, akan tetapi juga
shalihah di tengah-tengah keluarganya, rumah tangganya dan masyarakatnya.
Berikut ini ringkasan dari apa yang beliau tulis.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">WANITA
MUSLIMAH TERHADAP RABB-NYA</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1. Mukminah yang sadar akan jati
dirinya<br />
2. Senantiasa mengabdi kepada Rabb-nya<br />
3. Menegakkan sholat lima waktu<br />
4. Terkadang mengikuti sholat jamaah di Masjid<br />
5. Menghadiri sholat ‘iid<br />
6. Melakukan sholat sunnah rawatib dan sholat-sholat sunnah yang lainnya<br />
7. Membaguskan sholatnya<br />
8. Menunaikan zakat atas hartanya<br />
9. Berpuasa di bulan Ramadhan dan melakukan Qiyam Ramadhan<br />
10. Berpuasa sunnah<br />
11. Menunaikan ibadah haji ke Baitullah<br />
12. Melakukan umrah<br />
13. Senantiasa menaati perintah Rabb-nya<br />
14. Tidak berkhalwat dengan laki-laki asing<br />
15. Iltizam berhijab secara syar’i<br />
16. Menjauhkan diri sepenuhnya dari ikhtilath<br />
17. Tidak berjabat tangan dengan laki-laki yang bukan mahramnya<br />
18. Tidak melakukan perjalanan jauh kecuali dengan ditemani suami atau
mahramnya<br />
19. Senantiasa ridha terhadap qadha’ dan qadar Allah<br />
20. Suka bertaubat kepada Allah<br />
21. Memiliki rasa tanggung jawab terhadap anggota keluarganya<br />
22. Orientasinya hanyalah ridha Allah Ta’ala<br />
23. Benar-benar menghayati dan mengamalkan makna ibadah kepada Allah<br />
24. Beraktivitas dalam rangka menolong agama Allah<br />
25. Komitmen terhadap kepribadian yang islami dan ajaran Islam yang dianutnya<br />
26. Loyalitasnya hanya kepada Allah<br />
27. Melakukan kewajiban amar ma’ruf nahy munkar<br />
28. Banyak membaca Al-Qur’an</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">WANITA
MUSLIMAH TERHADAP DIRINYA SENDIRI</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Aspek
jismiyah-jasadiyah :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1. Seimbang dan pertengahan dalam
makan dan minum<br />
2. Rutin berolahraga<br />
3. Bersih badan dan pakaiannya<br />
4. Senantiasa menjaga kesehatan mulut dan giginya<br />
5. Memperhatikan perawatan rambutnya<br />
6. Memelihara keindahan tubuhnya<br />
7. Tidak bertabarruj dan berlebih-lebihan dalam memakai perhiasan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Aspek aqliyah :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1. Senantiasa memelihara akalnya
dengan ilmu<br />
2. Apa saja yang hendaknya dipelajari dan ditekuni oleh wanita muslimah ?<br />
3. Wanita muslimah rajin menuntut ilmu<br />
4. Jauh dari khurafat<br />
5. Tidak pernah berhenti membaca</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Aspek
ruhiyah :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1. Iltizam dalam beribadah dan
men-tazkiyah jiwanya<br />
2. Memilih teman-teman dekat yang shalihah dan gemar mengadakan atau menghadiri
majelis-majelis iman<br />
3. Banyak mengucapkan doa dan dzikir yang ma’tsur</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">WANITA
MUSLIMAH TERHADAP KEDUA ORANG TUANYA</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1. Berbakti kepada kedua orang
tuanya<br />
2. Menyadari kemampuan kedua orangtuanya dan mengetahui kewajibannya kepada
mereka berdua<br />
3. Senantiasa bersikap baik dengan kedua orang tuanya meskipun mereka tidak
beragama Islam<br />
4. Sangat takut untuk mendurhakai kedua orang tuanya<br />
5. Berbakti kepada ibunya kemudian ayahnya<br />
6. Membaguskan cara berbaktinya kepada kedua orang tuanya</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">WANITA
MUSLIMAH TERHADAP SUAMINYA</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1. Menikah sesuai aturan dan
tuntunan Islam<br />
2. Memilih suami yang baik<br />
3. Taat dan berbakti kepada suaminya<br />
4. Berbakti kepada ibu mertuanya dan memuliakan keluarga suaminya<br />
5. Sayang kepada suaminya dan senantiasa berusaha membuatnya ridha<br />
6. Tidak membocorkan rahasia suaminya<br />
7. Setia di pihak suaminya dan berusaha selaras dengan pendirian dan gagasan
suaminya<br />
8. Mendorong suaminya untuk gemar berinfaq di jalan Allah<br />
9. Membantu suaminya untuk taat kepada Allah<br />
10. Senantiasa berusaha untuk menyenangkan suaminya<br />
11. Berhias dan mempercantik diri untuk suaminya<br />
12. Bersikap lembut dan pandai berterima kasih kepada suaminya<br />
13. Menyertai suaminya dalam suka dan duka<br />
14. Menundukkan pandangannya dari selain suaminya<br />
15. Tidak menggambarkan wanita lain kepada suaminya sampai seolah-olah
melihatnya<br />
16. Membuat suaminya tenteram, nyaman, dan tenang<br />
17. Pemaaf dan lapang dada<br />
18. Berkepribadian kuat dan iltizam kepada agama sepanjang hayatnya<br />
19. Berusaha menjadi isteri yang sukses</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">WANITA
MUSLIMAH TERHADAP ANAK-ANAKNYA</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1. Sangat bertanggung jawab atas
anak-anaknya<br />
2. Mendidik anak-anaknya dengan pendidikan yang sebaik-baiknya<br />
3. Memberikan kasih sayang kepada anak-anaknya<br />
4. Memperlakukan sama dan adil antara anaknya yang laki-laki dan yang perempuan<br />
5. Tidak mendoakan yang buruk atas anak-anaknya<br />
6. Sangat memperhatikan segala hal yang bisa mempengaruhi kepribadian
anak-anaknya<br />
7. Mengajarkan akhlaq yang mulia kepada anak-anaknya</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">WANITA
MUSLIMAH TERHADAP KERABAT-KERABATNYA</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1. Wanita muslimah senantiasa
memelihara tali silaturahim sesuai dengan tuntunan Islam<br />
2. Tetap menyambung tali kekerabatan meskipun kerabatnya itu tidak beragama
Islam<br />
3. Memahami silaturahim dengan maknanya yang luas<br />
4. Tetap menyambung tali silaturahim meskipun mendapat tanggapan yang
sebaliknya</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">WANITA
MUSLIMAH TERHADAP PARA TETANGGANYA</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1. Wanita muslimah bersikap baik dan
penyayang kepada tetangganya<br />
2. Gemar memberikan nasihat yang baik kepada tetangganya sesuai dengan tuntunan
Islam<br />
3. Mencintai tetangganya sebagaimana mencintai dirinya sendiri<br />
4. Senantiasa bersikap dan berbuat baik kepada tetangganya, sesuai dengan
kemampuannya<br />
5. Berbuat ihsan terhadap tetangganya meskipun ia tidak beragama Islam<br />
6. Mengutamakan tetangganya yang lebih dekat<br />
7. Berusaha menjadi tetangga yang baik bagi para tetangganya<br />
8. Bersabar terhadap sikap buruk para tetangganya</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">WANITA
MUSLIMAH TERHADAP SESAMA AKHOWAT DAN PARA SAHABATNYA</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1. Mencintai para akhowat dan
bersaudara dengan mereka karena Allah<br />
2. Tidak memutuskan persaudaraan dengan para akhowat ataupun memboikotnya.<br />
3. Pemaaf dan lapang dada terhadap mereka.<br />
4. Bersikap rendah hati kepada mereka.<br />
5. Suka memberi nasihat yang baik kepada mereka.<br />
6. Bersikap dan berbuat baik kepada mereka.<br />
7. Tidak memusuhi atau menyakiti mereka, dan juga tidak ingkar janji kepada
mereka.<br />
8. Memuliakan mereka.<br />
9. Mendoakan mereka ketika tidak bersama-sama mereka.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">WANITA
MUSLIMAH TERHADAP MASYARAKATNYA</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1. Berakhlaq baik.<br />
2. Jujur dan tulus.<br />
3. Tidak berdusta dan berkata-kata buruk.<br />
4. Suka memberi nasihat yang baik.<br />
5. Suka menunjukkan dan mengarahkan orang lain kepada kebaikan.<br />
6. Tidak menipu atau berkhianat.<br />
7. Menepati janji.<br />
8. Menjauhi sifat nifaq.<br />
9. Bersifat pemalu.<br />
10. Pandai menjaga diri.<br />
11. Tidak berbuat sesuatu yang sia-sia atau tidak bermanfaat.<br />
12. Tidak suka mengobral kata dan membuka aib orang lain.<br />
13. Jauh dari sifat riya’.<br />
14. Bersifat dan bersikap adil.<br />
15. Tidak suka berbuat zhalim.<br />
16. Pemaaf dan lapang dada, termasuk terhadap orang yang tidak menyukainya.<br />
17. Tidak gembira dengan penderitaan orang lain.<br />
18. Tidak suka berprasangka buruk.<br />
19. Menghindarkan lidahnya dari ghibah dan namimah.<br />
20. Tidak suka mengolok-olok atau berkata-kata keji.<br />
21. Bersikap baik dan sopan kepada orang lain.<br />
22. Bersifat penyayang.<br />
23. Beraktivitas yang bermanfaat bagi masyarakat.<br />
24. Peka dan empatik terhadap orang yang hidupnya menderita atau berkekurangan.<br />
25. Berjiwa mulia dan murah hati.<br />
26. Tidak mencela ketika bersedekah atau memberikan sesuatu kepada orang lain.<br />
27. Berjiwa lembut.<br />
28. Suka bermudah-mudah dan tidak suka menyulitkan.<br />
29. Tidak hasad.<br />
30. Jauh dari sikap haus publisitas dan popularitas.<br />
31. Jauh dari sikap berlebih-lebihan dan memaksakan diri.<br />
32. Kepribadiannya disukai banyak orang.<br />
33. Bisa menjaga rahasia.<br />
34. Tawadhu’ (rendah hati).<br />
35. Seimbang dan pertengahan dalam hal pakaian dan penampilannya.<br />
36. Memiliki perhatian yang besar pada urusan kaum muslimin.<br />
37. Memuliakan tamu.<br />
38. Menundukkan perilaku dan kebiasaannya pada timbangan Islam.<br />
39. Tidak memasuki rumah orang lain kecuali setelah mendapat ijin.<br />
40. Tidak meninggalkan majelis kecuali sampai urusannya dengan majelis itu
selesai.<br />
41. Menghormati orang yang lebih tua dan orang-orang yang dimuliakan.<br />
42. Tidak suka menyelidikkan pandangannya pada rumah orang lain.<br />
43. Sebisa mungkin tidak menguap dalam majelis.<br />
44. Menetapi adab islami ketika bersin.<br />
45. Tidak menggunting dalam lipatan untuk mendapatkan kedudukan.<br />
46. Memilih pekerjaan yang sesuai dengan kewanitaannya.<br />
47. Tidak menyerupai kaum laki-laki.<br />
48. Senantiasa mengajak kepada kebaikan.<br />
49. Ber-amar ma’ruf nahy munkar.<br />
50. Berdakwah dengan cara yang hikmah.<br />
51. Bergaul dengan para wanita yang shalihah.<br />
52. Berusaha mendamaikan kaum muslimat yang saling bermusuhan.<br />
53. Bersabar atas perilaku para wanita yang kurang menyenangkan dirinya.<br />
54. Pandai berterima kasih.<br />
55. Mengunjungi yang sakit.<br />
56. Tidak meratapi mayit.<br />
57. Tidak mengiringi jenazah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">sumber:
http://menaraislam.com/content/view/88/41/</span></div>
Pilar Aisyahhttp://www.blogger.com/profile/02146427401424241689noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5546948005058283419.post-89508837328717879122012-11-05T23:27:00.001+07:002012-11-26T15:31:09.735+07:00Jadilah Seorang Wanita Shalihah<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwDFiFVPTvZx3XCqnCKzoT0eal38Jk1cNnE5Osn6n0hxVHFJ5K1Bej6bVzMKwACLua56dwCnipPnkkaVEew0M_eY4M0SONc1eAWxiIYBi6NdrUbke0jfl60WSzomx4BCP3ZsNqZzl01O3f/s1600/wanitasoleha-r.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwDFiFVPTvZx3XCqnCKzoT0eal38Jk1cNnE5Osn6n0hxVHFJ5K1Bej6bVzMKwACLua56dwCnipPnkkaVEew0M_eY4M0SONc1eAWxiIYBi6NdrUbke0jfl60WSzomx4BCP3ZsNqZzl01O3f/s320/wanitasoleha-r.png" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3;">
<span class="apple-style-span"><span style="color: black; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt;">Jadilah
seorang wanita shalihah..</span></span><span style="color: black; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><br />
<span class="apple-style-span"><b>Yang hatinya dibalut rasa taqwa kepada Allah,</b></span><br />
<span class="apple-style-span"><b>Yang jiwanya penuh penghayatan terhadap Dien Allah,Yang
senantiasa haus dengan ibadah kepada Allah,</b></span><br />
<span class="apple-style-span"><b>Yang senantiasa dahaga akan mengharap ridha
Allah</b></span><br />
<span class="apple-style-span"><b>Yang sholatnya adalah bekal dirinya,</b></span><br />
<span class="apple-style-span"><b>Yang tidak pernah takut untuk berkata benar,</b></span><br />
<span class="apple-style-span"><b>Yang tidak pernah gentar untuk melawan nafsu,</b></span><br />
<span class="apple-style-span"><b>Yang senatiasa bersama para mujahiddah Allah</b></span><br />
<br />
<span class="apple-style-span">Jadilah seorang wanita shalihah..</span><br />
<span class="apple-style-span"><b>Yang menjaga tutur katanya,</b></span><br />
<span class="apple-style-span"><b>Yang tidak bermegah dengan ilmu yang
dimilikinya,</b></span><br />
<span class="apple-style-span"><b>Yang tidak bermegah dengan harta dunia yang
dicarinya,</b></span><br />
<span class="apple-style-span"><b>Yang senatiasa berbuat kebajikan karena
sifatnya yang penyayang,</b></span><br />
<span class="apple-style-span"><b>Yang mempunyai ramai kawan dan tidak mempunyai
musuh yang bersifat jahat</b></span><br />
<br />
<span class="apple-style-span">Jadilah seorang wanita shalihah..</span><br />
<span class="apple-style-span"><b>Yang menghormati suaminya.</b></span><br />
<span class="apple-style-span"><b>Yang senantiasa berbakti kepada orangtua dan
keluarga,</b></span><br />
<span class="apple-style-span"><b>Yang bakal menjaga kerukunan rumahtangga,</b></span><br />
<span class="apple-style-span"><b>Yang akan mendampingi suami dalam mendidik
anak-anaknya untuk mendalami Islam,</b></span><br />
<span class="apple-style-span"><b>Yang mengamalkan hidup penuh kesederhanaan,</b></span><br />
<span class="apple-style-span"><b>Karena dunia baginya adalah rumah sementara
menuju akhirat.</b></span><br />
<br />
<span class="apple-style-span">Jadilah seorang wanita shalihah..</span><br />
<span class="apple-style-span"><b>Yang senatiasa bersedia untuk menjadi makmum
imamnya</b></span><br />
<span class="apple-style-span"><b>Yang hidup di bawah naungan Al-Qur’an dan
qana’ah</b></span><br />
<span class="apple-style-span"><b>Yang tidak dikotori dengan perhiasan dunia</b></span><br />
<span class="apple-style-span"><b>Yang menjaga matanya dari berbelanja,</b></span><br />
<span class="apple-style-span"><b>Yang sujudnya penuh kesyukuran dengan rahmat
Allah ke atasnya.</b></span><br />
<br />
<span class="apple-style-span">Jadilah seorang wanita shalihah..</span><br />
<span class="apple-style-span"><b>Yang selalu menjaga lisan, penyayang keluarga
& suaminya,</b></span><br />
<span class="apple-style-span"><b>Matanya kepenatan karena membaca Al-Qur’an,</b></span><br />
<span class="apple-style-span"><b>Suaranya lesu karena penat berzikir,</b></span><br />
<span class="apple-style-span"><b>Tidurnya lelap dengan cahaya keimanan,</b></span><br />
<span class="apple-style-span"><b>Bangunnya Subuh penuh kesigapan</b></span><br />
<span class="apple-style-span"><b>Karena dia sadar betapa indahnya menjadi wanita
sholihah melebihi perhiasan apapun didunia</b></span><br />
<span class="apple-style-span"><b>Semakin sadar bertambah usianya bertambah
kematangannya.</b></span><br />
<br />
<span class="apple-style-span">Jadilah seorang wanita shalihah..</span><br />
<span class="apple-style-span"><b>Yang senantiasa mengabdikan diri untuk menjadi
mujahiddah Allah</b></span><br />
<span class="apple-style-span"><b>Yang baginya hidup di dunia adalah ladang
akhirat,</b></span><br />
<span class="apple-style-span"><b>Yang mana buah kehidupan itu perlu dipelihara
dan dijaga,</b></span><br />
<span class="apple-style-span"><b>Agar tumbuh putik tunas yang bakal menjaga
dirinya di alam baqa’</b></span><br />
<span class="apple-style-span"><b>Meneruskan perjuangan Islam sebelum hari
kemudian.</b></span><br />
<br />
<span class="apple-style-span">Jadilah seorang wanita shalihah..</span><br />
<span class="apple-style-span"><b>Yang tidak terpesona dengan buaian dunia,</b></span><br />
<span class="apple-style-span"><b>Karena dia mengimpikan syurga Allah.</b></span><br />
<span class="apple-style-span"><b>Semoga senantiasa dirahmatiNya…</b></span><br />
<span class="apple-style-span"><b>Aamiin…</b></span><br />
<br />
<span class="apple-style-span"><b>dan menjadikan wanita dan istri juga ibu
sholehah</b></span></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></b></div>
<h6 style="margin-bottom: 3.75pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-line-height-alt: 10.5pt;">
<span class="apple-style-span"><b><span style="color: black; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt;">Penulis
: Anisa Riyanti (KotaSantri.com)</span></b></span><span style="color: black;"></span></h6>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 10.5pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
Pilar Aisyahhttp://www.blogger.com/profile/02146427401424241689noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5546948005058283419.post-55825320758972423792012-10-11T12:05:00.000+07:002012-11-26T15:32:57.036+07:00Pengantar Jenis – Jenis Terapi (Logoterapi, Terapi Iman, Islam & Ihsan, Terapi Shalat Malam, Terapi Puasa, Terapi Zikir, Terapi Baca Al-Quran)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAd2GEtvDDpjejenJsSVsMFgQvQ2FRE3uySECjYqs27CuiUpCSQj6ivuUssaCiuTvJ8J11qpsl08-D8Ewg52_39URFOrChiaeO_OwPIZ94BytFdzd49UG77inTkLnOhg5T6NKBWRg60uwX/s1600/stock-photo-11665739-psychology-concept-words.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAd2GEtvDDpjejenJsSVsMFgQvQ2FRE3uySECjYqs27CuiUpCSQj6ivuUssaCiuTvJ8J11qpsl08-D8Ewg52_39URFOrChiaeO_OwPIZ94BytFdzd49UG77inTkLnOhg5T6NKBWRg60uwX/s320/stock-photo-11665739-psychology-concept-words.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam dunia psikologi, ada dua kutub
pembahasan mengenai manusia. Kutub pertama memandang manusia yang sakit
(psikoanalisa dan turunannya) dan manusia yang sehat (humanistic dan
turunannaya). Salah satu urgensi yang perlu dibahas seiiring dengan
perkembangan teori ini adalah perkembangan terapi-terapi yang menyertai
suatu teori yang muncul. Terapi yang dimaksud ialah pemberian
terapi-terapi kepada penderita dari beberapa jenis ganguan jiwa (sakit)
atau pengoptimalan fungsi-fungsi jiwa individu (sehat). Terapi-terapi
dalam dunia psikologi sangat banyak dan beragam, namun dapat
dikelompokkan sesuai dengan dasar teoritis yang menyusun teori yang
bersangkutan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Setiap sistem dan metode psikoterapi pasa
dasarnya berlandaskan pada filsafat manusia yang khas. Contohnya
psikoanalisa dan behaviorisme, mazhab psikologi yang sangat berpengaruh
di Amerika sampai sangat kental dipengaruhi oleh filsafat yang
positivistik tentang manusia. Psikoanalisa dan behaviorisme melihat
perilaku manusia digerakkan oleh situasi yang deterministik. Setiap
model psikoterapi yang berusaha mengembalikan kebebasan manusia sebagai
suatu yang kodrati, pastilah akan bersinggungan dengan kedua mahzab
diatas.</div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, terapi dapat dibuat
disesuaikan dengan kebutuhan, dengan memperhatikan aspek-aspek
psikologis user (pengguna/pasien). misalnya latar belakang, agama dan
kepercayaan, pandangan hidup, budaya, dan lain-lain. Aspek psikologis
ini banyak yang bersimbiosis dengan teori-teori dasar psikologi yang
menghasilkan terapi-terapi yang sangat beragam. Pada kesempatan kali ini
akan dibahas beberapa macam metode terapi:</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong><em>1. Makna hidup</em></strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong><em>2. Terapi iman, islam, dan ihsan</em></strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong><em>3. Terapi sholat malam</em></strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong><em>4. Terapi puasa</em></strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong><em>5. Terapi dzikir</em></strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong><em>6. Terapi dengan membaca al qur’an</em></strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika dilihat selintas terapi yang akan
dibahas ini, berorientasi pada agama dan kepercayaan (islam) kecuali
pada terapi makna hidup yang banyak berafiliasi dengan teori
fenomenologis eksistensialis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>A. Makna hidup</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Kajian psikologi akhir-akhir ini
menujukkan suatu perkembangan yang kondusif berkenaan dengan dialog
spiritual. Metode ini berawal dari Victor E. Frankl. Beliau merupakan
seorang <em>neuro-psikiater</em> kelahiran Wina, Austria yang berhasil
selamat keluar dari camp konsentrasi maut Nazi pada perang Dunia II,
melalui usahanya untuk tetap mempertahankan dan mengembangkan hidup
bemakna <em>(the will to meaning).</em> Ternyata harapan untuk hidup
bermakna dapat dikembangkan dalam berbagai kondisi, baik dalam keadaan
normal, maupun dalam penderitaan <em>(suffering),</em> misalnya dalam kondisi sakit <em>(pain),</em> salah <em>(guit),</em> dan bahkan menjelang kematian sekalipun. Frankl mempelopori suatu model psikoterapi yang disebut <strong><em>“Logoterapi”.</em></strong> Logoterapi sering dimasukkan pada <em>Existential Psychiatri</em> dan <em>Humanistic Psychology</em>, karena dianggap sebagai aliran psikologi yang telah mapan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Logoterapi berasal dari kata <em>logos</em> yang telah didopsi dari bahasa Yunani yang berarti “makna” <em>(meaning)</em> dan kata “ruhani” <em>(spirituality).</em>
Logoterapi ditopang oleh filsafat hidup dan insight mengenai manusia
yan mengaku adanya dimensi spiritual, selain dimensi somatic, dimensi
psikologis, dan dimensi social pada eksitensi manusia, serta menekankan
pada makna hidup dan kehendak untuk hidup bermakna sebagai potensi
manusia. Dalam logoterapi ada pula kemampuan khas manusia, yaitu <em>self-detachment</em> dan <em>self-trancendence</em> yang menggambarkan mengenai adanya kebebasan dan rasa tanggung jawab.</div>
<div style="text-align: justify;">
Frankl berusaha mengembalikan kebebasan
sebagai sesuatu yang berharga bagi manusia. Filsafat manusia yang
mendasari logoterapi adalah semangat untuk hidup autentik guna mencapai
kebebasan lewat upaya untuk hidup bermakna. Fisafat logoterapi
mengisyaratkan tentang harapan besar mengenai masa depan kehidupan
manusia yang lebih berharga dan bermakna. Teori tentang kodrat manusia
dalam logoterapi dibangun atas tiga asumsi dasar, yang saling menopang
antara satu dan yang lainnya :</div>
<div style="text-align: justify;">
· Kebebasan bersikap dan berkehendak <em>(the freedom to will)</em></div>
<div style="text-align: justify;">
· Kehendak untuk hidup bermakna <em>(the will to meaning)</em></div>
<div style="text-align: justify;">
· Makna hidup <em>(the meaning of life)</em></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengenai <em>the will to meaning</em>,
menurut Frankl merupakan motivasi utama yang terdapat pada manusia untuk
mencari, menemukan, memenuhi tujuan dan arti hidup. Dalam hal ini
Frankl mengkritik Sigmund Freud <em>(the will to pleasure)</em> dan Alfred Adler <em>(will to power)</em> yang masing-masing menganggap tujuan utama dari motivasi manusia adalah untuk mendapatkan kesenangan/kenikmatan <em>(pleasure)</em> dan kekuasaan <em>(power).</em> Yang mana Franlk memberi catatan bahwa kesenangan bukanlah semata-mata tujuan hidup manusia, melainkan “akibat sampingan” <em>(by product)</em>
dari sebuah tujuan itu sendiri. Begitu juga dengan sarana untuk
mencapai tujuan, bekan mencapai tujuan itu sendiri. Karena pada dasarnya
<em>pleasure </em>dan <em>power</em> sebenarnya sudah tercakup dalam <em>the will to meaning </em>(kekuasaan
merupakan sarana untuk mencapai makna hidup dan kesenagan merupakan
efek samping yang dihasilkan dari terpenuhinya makna hidup tersebut).</div>
<div style="text-align: justify;">
Frankl mengangagap bahwa makna hidup itu
bersifat unik, spesifik, personal, sehingga masing-masing orang
mempunyai makna hidup yang khas dan cara penghayatan yang berbeda antara
pribadi yang satu dengan yang lainnya.seorang logoterapis sama skali
tidak memberikan makna hidup tertentu pada kliennya, ia hanya membantu
memperluas cakrawala pandangan klien mengenai kemungkianan-kemungkinan
menemukan makna hidup, serta membantu mereka untuk menyadari tanggung
jawab dari setiap tujuan hidup mereka. Memilih, menentukan makna hidup
sepenuhnya menjadi tanggung jawab klien, bukan tanggung jawab terapis.
Logoterapi dapat membimbing manusia dalam melakukan kegiatan yang secara
potensial mengandung nilai-nilai yang memungkinkan seseorang untuk
menemukan makna hidup, yaitu :</div>
<div style="text-align: justify;">
· Berkarya serta melakukan tugas hidup sebaik-baiknya, disebut <em>creative values</em> (nilai-nalai kreatif )</div>
<div style="text-align: justify;">
· Berusaha mengalami dan menghayati setiap nilai yang ada dalam kehidupan itu sendiri, <em>experiental values</em> (nilai-nilai penghayatan)</div>
<div style="text-align: justify;">
· Menerima berbagai bentuk penderitaan
yang tidak mungkin dielakkan lagi, seperti kedukaan, sakit yang tak bisa
sembuh, kematian, setelah segala upaya telah dilakukan secara maksimal,
yang disebut sebagai <em>attitude vaues</em> (nilai-nilai bersikap)</div>
<div style="text-align: justify;">
Ada beberapa problem eksistensial yang galibnya berusaha diatasi oleh filsafat logoterapi, yaitu <em>Eksitential Frustration (</em>frustasi ekstensial<em>), Eksitetial Vacuum (</em>kehampaan eksistensial<em>), Noogenic Neurosis</em>.
Ketiganya merupakan istilah-istilah kunci dalam Logoterapi, satu sama
lainnya saling berhubungan, serta merupakan konsep-konsep dasar dalam
mengalami gangguan kejiwaan dalam kehidupan manusia kontemporer.
Frustrasi eksistensial muncul ketika dorongan untuk hidup bermakna
mengalami hambatan. Gejala-gejala dalam frustrasi ekstensial tidak
terwujud secara nyata, karena pada umumnya bersifat laten dan terslubung
<em>(masked).</em> Perilaku yang manandai frustasi eksistensial
biasanya terungkap dalam berbagai usaha untuk memperoleh kompensasi
besar melalui penyaluran hasrat untuk berkuasa <em>(the will to power)</em> atau bersenang-senang mencari kenikmatan <em>(the will to pleasure).</em></div>
<div style="text-align: justify;">
Frustrasi eksistensial sering ditemukan dalam gejala neurosis yang mana pada gejala ini logoterapi menandainya dengan istilah <em>”neurosis noogenik”</em> yang berbeda dengan “ <em>neurosis psikogenik”.</em>
Intilah ini merujuk pada sesuatu yang berkaitan dengan sisi spiritual
manusia, yang tidak memiliki konotasi utama pada agama, namun kembali
secara khusus pada eksistensi manusia.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kahampaan eksistensial biasanya muncul
dalam perilaku yang menunjukkan perasaan serba hampa, gersang, dan
kebosanan yang berlebihan. Menurut Frankl , faktor yang menyebabkan
meluasnya kehampaan eksistensial adalah dianutnya ideologi-ideologi
tentang manusia bercorak <em>reduksioistik, pandeterminisme</em>, serta
teori-teori homostatis. Wawasan tersebut menganggap eksistensi manusia
sebagai system yang tertutup atau memandang manusia dari sudut pandang
kemanusiaan yang sub human, dan dengan demikian mengembangkan berbagai
model manusia yang berpola <em>rat model</em>,<em>machine model, computer model, </em>dan
sebagainya. Wawasan ini mengingkari karakteristik khas manusia, seperti
: kemampuan mentransendensikan diri, kemampuan mengambil jarak dengan
lingkungan dan diri sendiri, kebebasan berkehendak, rasa tanggung jawab,
dan spiritualitas.</div>
<div style="text-align: justify;">
Neurosis noogenik tidak muncul dari
arahan konflik antara id-ego-super ego, konflik instingtif, trauma
psikis, dan berbagai kompleks psikis lainnya, akan tetapi muncul dari
problematika spiritual. <em>Neorosis noogenik</em> tidak mengakar pada
dimensi psikis manusia, melainkan bersumber pada dimensi spiritual,
dengan demikian neorosis ini tidak bersifat psikogen, tetapi
spiritual/noogenik. Frustrasi eksistensial dan kehampaan eksistensial
yang menyebabkan terjadinya neurosis jenis ini. Menurut Frankl, dalam
kasus neurosis noogenik, terapi yang cocok dan memadai bukanlah
psikoterapi, melainkan logoterapi; sebuah terapi yang berisi memasuki
dimensi spiritual dari eksistensi manusia.</div>
<div style="text-align: justify;">
Out-put dari logoterapi biasa terlihat
pada keribadian yang sehat, atau dalam istilah Frankl “pribadi yang
mengatasi diri”. Inilah pribadi yang mampu melihat khidupan dunia tidak
hanya dalam rangka pengejaran akan kekuasaan dan kenikmatan, tetapi
lebih berhububungan dengan kemampuan untuk unyuk bermakna dalam semacam
tegangan yang produktif anrata apa yang kita hayati sekarang, dengan
prediksi dan pengandaian tentang apa yang kita hayati pada masa datang.</div>
<div style="text-align: justify;">
Cara terapis untuk membantu klien menemukan makna hidupnya:</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Menunjukkan segala sesuatu yang secara
potensial bermakna, namun untuk menentukan apa yang dianggap bermakna,
hal itu terpulang pada individu itu sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Menunjukkan sumber-sember makna hidup</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Membantu agar individu lebih menyadari
tanggungjawab pribadi dalam memenuhi tujuan yang harus dicapai serta
kewajiban yang harus ditunaikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>B. Terapi Iman, Islam, Ihsan</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Istilah terapi atau pengobatan dalam Islam disebut <em>tahaibun</em>. Istilah <em>thaibun nabawi </em>berasal
dari bahasa Arab yang berarti pengobatan dengan mengikuti metode nabi
Muhammad SAW. Metode ini sangat luar biasa dan canggih, lebih hebat dari
metode pengobatan saat sekarng ini yang mengandalkan akal semata, yaitu
:</div>
<div style="text-align: justify;">
<em>Memahami hakikat kejadian manusia</em></div>
<div style="text-align: justify;">
Manusia diciptakan Allah SWT, ciptakan
terdiri dari empat unsur lahir (angin, air, api, dan tanah) serta empat
unsur batin (ruh, akal, nafsu, dan jasad). Keempat unsur itu wajib
doberi makan agar kita tetap sehat wal afiat.</div>
<div style="text-align: justify;">
Iman adalah ‘itiqat, aqidah yang mantap, keyakinan yang mutlak kepada keesaaan Tuhan, iman itu sering naik turun <em>(yazid wa yanqus).</em>
Iman dapat menyehatkan mental karena iman itu manjadi pengendali sikap,
ucapan, tidakan, dan perbuatan. Yang mana jika tanpa adanya kendali itu
orang-orang akan mudah melakukan hal-hal yang merugikan dirinya atu
orang lain dan dapat menimbulkan penyesalan dan kecemasan yang akan
menyebabkan terganggunya kesehatan jiwa. Iman dapat menyehatkan karena
iman itu menjadi pengendali sikap, ucapan, tindakan, dan perbuatan.
Tanpa kendali tersebut maka orang akan mudah melakukan hal-hal yang
merugikan dirinya atau orang lain dan dapat menimbulkan penyesalan dan
kecemasan yang akan menyebabkan terganggunya kesehatan jiwa.</div>
<div style="text-align: justify;">
Islam adalah syariat lahir atau fiqih
(paham) yang tertulis dalam Al Qur’an dan Hadis, yang wajib diamalkan
oleh umat islam sebagaimana yang diajarkan dan dicontohkan Rasullah SAW
kepada para sahabat lalu diturunkan kepada tabi’in lalu ditunkan kepada
tabi’ut tabi’in hingga sampai kepada kita secara turun-temurun. Menurut
Abdul Mujib, realisasi motode islam ini dapat membentuk kepribadian
muslim yang mendorong seseorang untuk hidup bersih, suci dan dapat
menyesuaikan dari dalam setiap kondisi, yang mana kondisi ini merupakan
syarat mutlak bagi terciptanya kesehatan mental.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kepribadian dalam Islam akan menciptakan kesehatan mental karena mencerminkan 5 karakter Muslim:</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Karakter syahadatain, yaitu karakter
yang mampu menghilangkan dan membersihkan diri dari segala belenggu atau
dominasi tuhan-tuhan temporal dan relatif seperti materi dan hawa nafsu
(QS. Al-Furqan:43). Selain itu karakter syahadatain juga menghendaki
individu untuk selalu cinta dan mematuhi perintah Allah dan Rasul-Nya
serta menjauhi larangannya (QS al-Hasyr:7)</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Karakter Mushalli, yaitu karakter yang
mampu berkomunikasi dengan Allah (ditandai dengan takbir) dan dengan
sesama manusia (ditandai dengan salam). Karakter mushalli menghendaki
adanya kebersihan dan kesucian lahir yang diwujudkan dalam wudhu (QS.
Al-Maidah: 1-2).</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Karakter Muzakki, yaitu karakter yang
berani mengorbankan hartanya untuk kebersihan dan kesucian jiwa (QS.
At-Taubah 103), serta untuk pemerataan kesejahteraan umat pada umumnya.
Karakter Muzakki menghendaki adanya pencarian harta secara halal dan
mendsitribusikannya secara halal pula. Ia menuntut adanya produktivitas
dan kreativitas.</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Karakter Sho’im, yaitu karakter yang
mampu mengendalikan dan menahan diri dari nafsu-nafsu rendah, seperti
menahan diri dari makan, minum, hubungan seksual pada waktu, tempat yang
dilarang.</div>
<div style="text-align: justify;">
5. Karakter Haji, yaitu karakter yang mau mengorbankan harta, waktu bahkan nyawa demi memenuhi panggilan Allah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ihsan adalah syariat atau perkara –
perkara yang berhubungan dengan akhlak, perkara-perkara kerohanian. Imam
Malik ra berkata “barang siapa befiqh (syariat lahir) tetapi tidak
bertasawuf (syariat batin) maka fasiklah ia, dan barang siapa bertasawuf
tetapi tidak berfiqh maka zindiklah ia (kafir tanpa sadar). Individu
akan memperoleh kesehatan mental ketika dalam hidupnya selalu menempuh
jalan yang baik serta berbuat baik. Orang yang berbuat baik berarti
menempuh jalan yang baik, yaitu jalan yang tidak menanggung resiko,
sehingga hidupnya terhindar dari permusuhan, pertikaian dan iri hati.
Dalam kondisi seperti ini individu akan memperoleh kesehatan mental.</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>C. Terapi shalat malam (Tahajjud)</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Sholat merupakan tiang agama, ini berarti
sholat menunjang keimanan, syariah, dan menyempurnakan akhlak
manusia.adapun letak aqidah keimanan dalam sholat terbagi menjadi 6
(Imam Ghozali), yaitu :</div>
<div style="text-align: justify;">
ü Komitmen untuk membesarkan Allah SWT (isi sholat)</div>
<div style="text-align: justify;">
ü Komitmen untuk mengagungkan Allah SWT</div>
<div style="text-align: justify;">
ü Komitmen untuk memuji Allah SWT</div>
<div style="text-align: justify;">
ü Komitmen untuk mensucikan Allah SWT</div>
<div style="text-align: justify;">
ü Komitmen untuk mengesahkan Allah SWT</div>
<div style="text-align: justify;">
ü Do’a</div>
<div style="text-align: justify;">
<em>Pembentukan moral dan akhlak</em></div>
<div style="text-align: justify;">
Ihsan, akhlak, dan moral yang berarti
ibadah sholat itu akan membntuk akhlak dan moral. Beberapa makna dalam
gerakan sholat seperti, sujud yang mengajarkan manusia tawadhuk, rendah
hati karena adanya sifat sombong dan apa yang kita banggakan semuanya
akan jatuh kebawah. Harta jangan disombongkan karena tidak akan dibawa
mati, pangkat jangan disombongkan karena ada waktu pensiun, ilmu jangan
disombongkan karena datangnya pun dari Allah. Yang mana semuanya itu
dilatih dengan sering mungkin sujud kepada Allah dalam sholat.
Selanjutnya ruku yang mengagungkan Allah dan kesempurnaannya hanya milik
Allah. Kesadaran pada waktu ruku karena menusia tidak ada yang
sempurna. I’tidal untuk memuji Allah agar kita mau mensyukuri nikmat dan
jangan menjadi orang yang serakah dan kufur nikmat. Salam merupakan
penjabaran dari silahturahmi antara satu mukmin dengan mukmin yang lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<em>Gerakan yang mengandung energi</em></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam buku kuno Cina mengungkapkan
periode alam semesta dalam 24 jam terjadi dalam beberapa periode. Dalam
buku itu menjawab ada hubungan antara manusia dengan alam semesta
melalui waktu sholat. Terbukti bahwa energi alam dengan manusia terjadi
sirkulasi yang amat seimbang, makanya Allah mentapkan waktu-waktu
sholat. Hal ini dikaji menurut ilmuwan Cina, yaitu :</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Ada energi api yang akan keluar jam 12.00 siang sampai sore, untuk mengobati jantung dan ginjal</li>
<li>Dalam gerakan sholat ashar adalah siklus dari panas ke dingin,
mereka menyebutnya terapi kandung kemih. Secara alamiah gerakan sholat
ashar itu memisahkan zat-zat kimia dalam tubuh kita</li>
<li>Ada energi air yang kekur pada waktu jam 6 sore setelah terbenamnya
matahari, yang disebut mereka bahwa sholat mgrib itu menterapi ginjal</li>
<li>Gerakan sholat isya, yaitu setelah mega merah menghilang, ini
disebut sebagai terapi yang mengurangi kelebihan energi. Ada energy kayu
yang keluar pada jam 11 malam, dia yang mengancurkan racun-racun yang
ada didalam tubuh kita dan menurut ilmuan Cina racun itu membakar kayu
untuk membuang racun di otak</li>
<li>Pada jam 2 pagi otak dibersihkan oleh energy kayu, dan selanjutnya
Allah menyediakan dan mengisinya untuk sholat tahajud pada waktu
sepertiga malam. Seorang ilmuwan dari Jerman melakukan penelitian, Prof.
Dr. Sholeh seorang guru besar Univesitas Airlangga, telah membuktikan
bahwa tahajud yang teratur dan disiplin akan mencegah kanker, stres, dan
infeksi oleh sebab itu jika orang melakukannya dengan teratur maka akan
memiliki emosi yang positif</li>
<li>Pada jam 3 pagi ada energy logam yang menterapi kita dan jam 6 pagi malakukan sholat dhuha untuk menterapi pencernaan.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Dalam gerakan sholat ini ilmuan Cina
membaginya kedalam l9 gerakan atau disebut juga gerakan superyoga,
karena energi itu akan masuk kedalam syaraf tangan dan cara yang paling
tepat untuk menangkap itu ialah dengan takbir ketika akan memulai sholat
dan takbir ketika bangun dari ruku. Ketika ruku itu akan melenturkan
memori otak dan ginjal, sedangkan ketika sujud memperlancar korener dan
oksigen. Duduk pada tahiyat awal dapat membakar mengefektifkan kelenjer
keringat dan pencegahan pengapuran, sedangkan pada tahiyat akhir dapat
menterapi keseimbangan dan wasir. Duduk antara dua sujud mereka sebut
dengan duduk keperkasaan karena menarik syaraf dibawah lutut dan pangkal
paha.</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>D. Terapi puasa</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Puasa sangat menyehatkan untuk tubuh dan
dapat menjadi suatu metode detoksifikasi (pembersihan darah) yang sangat
baik. Abdul Mujib, M. Ag dan Jusuf Mudzakir, Msi, dalam buku berjudul
Nuansa-Nuansa Psikologi Islam, menulis dengan puasa fisik seperti
menahan lapar, minum, dan hubungan seksual, maupun puasa psikis seperti
manahan hawa nafsu dari mencuri, marah, dengki, iri hati, angkuh,
perilaku agrsif dan sebagainya, maka akan mengobati rasa sakit seseorang
yang bersemayam dihatinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Saat tubuh kita sedang bepuasa, semua
organ bekerja ringan. Organ pencernaan bisa berisirahat dan system
kekebalan bisa bekerja secara maksimal. Sehingga kerja tubuh menjadi
ringan yang membuat terjadinya perbaikan pada kerusakan yang diderita
oleh tubuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
Gangguan jiwa yang parah teryata dapat
direduksi dengan berpuasa. Gangguan mental yang lain seperti susah
tidur, rendah diri, dan cemas berlebihan dapat dikurangi dengan terapi
puasa. Hal ini dibuktikan melalui sebuah penelitian di sebuah Rumah
Sakit Grace Square, New York. Penelitian ini dilakukan oleh Dr.
Nicolayey, guru besar di The Moscow Psychiatric Institute. Nicolayey
membandingkan dua kelompok penderita gangguan kejiwaan dengan satu
kelompok yang mnedapat terapi medis, sedangkan yang lain mendapatkan
terapi puasa yang dilakukan masing-masing selama 30 hari. Dari
eksperimen itu disimpulakan bahwa pasien yan gtidak dapat disembuhkan
dengan terapi medis dapat disembuhkan dengan terapi puasa. Selain itu
orang-orang tersebut juga tidak mengalami kekambuhan salama 6 tahun
kemudian.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan menurut beberapa penelitian
lain, puasa dapat memperbaiki kolesterol darah. Kadar kolesterol darah
yang tinggi dalam jangka panjang akan menyumbat saluran pembuluh darah
dalam dentuk aterosklerosis (pengapuran atau pengerasan pembuluh darah).
Yang mana dari hasil panelitian ini dapat miningkatkan kolesterol darah
HDL, yang dikenal sebagai kolesterol darah baik karena dapat menurangi
resiko terkadinya aterosklerosis, sebesar 25 mg persen dan menurunkan
lemak trgliserol sekitar 20 mg persen. Lemak trigliserol merupakan bahan
pembentuk kolesterol LDL yang dikenal sebagai kolesterol jahat, karena
memiliki sifat berlawanan dengan HDL. Dengan puasa dapat mengurangi
risiko terjadinya stoke.</div>
<div style="text-align: justify;">
Manfaat puasa yang lain juga dapat
dibuktikan secara alamiah adalah peremajaan kambali dan perpanjangan
harapan hidup. Metabolism yang lebih rendah, produksi protein yang lebih
efsian, meningkatnya system kekebalan, dan bertambahnya produsi hormon,
berkontribusi terhadap manfaat puasa. Agar member manfaat yang optimal,
puasa yan gdilaksanakan mesti sesuai dengan kaidah agama dan kesehatan,
berikut beberapa tips:</div>
<div style="text-align: justify;">
· Minum yang cukup, sekitar 8-10 gelas
per hari. Untuk kebutuhan kalori dengan kebutuhan pria 2.100 kalori dan
wanita 1.900 kalori, yang mana kalori sebanyal ini dapat dipenuhi dengan
makan dan minum yang disantap selama sahur dan berbuka yang memenuhi
standar gizi, yaitu 50% karbohidrat, 25% lemek, 10-15 % protein, vitamin
dan mineral secukupnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
· Walau kurang nafsu atau mengantuk,
hendaknya tetap melakukan makan sahur. Dengan makan tidak terlalu
kenyang, kira-kira sepertiga dari kebutuhan kalori sehari. Jika tidak
bisa makan nasi dalam jumlah yang banyak sebaiknya makanla makanan
ringan dahulu. Untuk mencegah sembelit sebaiknya sayur dan buah
dikonsumsi satiap hari.</div>
<div style="text-align: justify;">
· Ketika berbuka tidak makan sekaligus
banyak, tetapi secara bertahap, dimilai dengan menikamti makanan ringan
atau minum yang manis-manis.</div>
<div style="text-align: justify;">
· Beristirahatlah pada siang hari, guna
menghindari keluarnya keringat yang banyak. Jika ingnberolahraga pada
sore hari sekitar satu atau setengah jam saja sebelum berbuka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>E. Terapi zikir</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Kunci keberhasilan dari terapi zikir, yaitu :</div>
<div style="text-align: justify;">
ü Perasaan yang ikhlas kepada sang pencipta yaitu Allah</div>
<div style="text-align: justify;">
ü Memiliki keyakinan bahwa tidak ada satu pun ciptaan Allah di dunia ini yang bisa mengalahkan Allah yang menciptakannya</div>
<div style="text-align: justify;">
ü Memiliki keyakinan bahwa manusia cipataan Allah yang mulia</div>
<div style="text-align: justify;">
Proses tahapan model terapi dzikir, ialah:</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Pilihlah posisi yang nyaman, seperti duduk dikursi, besila, namun
bila sedang sakit posisi tiduran atau seperti posisi saat sholat</li>
<li>Tenangkan diri sampai benar-benar nyaman</li>
<li>Lalu mulailah menyebutkan kata atau kalimat dalam hati dengan tenang
secara perlahan, sesuiakan dengan kyakinan yang dimiliki, missal jika
kamu seorang muslim silahkan berdzikir, jika beragama Budha boleh
menggunakan mantra Budha, jika Katolik boleh menggunakan Doa Salam
Maria, Doa Jesus atau yang lainnya. Pilih yang sesuai dengan kita.</li>
<li>Setelah beberapa waktu, sambil tetap Model Dzikir mulailah melakukan teknik nafas berikut :</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
a. Tarik nafas perlahan</div>
<div style="text-align: justify;">
b. Buang nafas melalui mulut
sebanyak-banyaknya sampai posisi kita membungkuk tentuk jika memilih
posisi duduk atau posisi brsujud, jika memilih posisi sholat usahakan
dahinya menyentuh lantai. Terus buang nafas sampai perut dan paru-paru
sangat kempis. Dalam posisi sijud dengan kepala tetap menyentuh lantai,
boleh menahan nafas bebrap saat.</div>
<div style="text-align: justify;">
c. Terus lakukan a dan b sampai benar-benar merasa nyaman dan lega</div>
<div style="text-align: justify;">
Manfaat dari terapi dzikir sangat banyak,
terutama untuk menetralisir beban fikiran atau perasaan yang sering
kali menghampiri setiap harinya. Masalah utama pada manusia ialah
bagaimana supaya timbul keikhlasan dan problem yan gberada didalam
fikiran dan hati bisa dikendalikan. Sering kali seseorang streaa/
depresi dan pergi ke dokter setelah itu dokter akan member obat penenang
supaya dapat tidur dan merasa fresh. Tetapi ketika kita terjaga dari
tidur reaksi obat sudah habis maka apa yang kita rasakan sebelumnya akan
timbul kembali. Dengan kata lain persoalan tidak akan hilang, namun
kita akan menjadi ketergantungan dengan obat.<strong> </strong>melalui terapi dzikir kita berupaya untuk mengatasi/ mengendalikan bukan lari dari persoalan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>F. Terapi baca Al Qur’an</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Isalm adalah agama yang sangat
memperhatikan kesehatan umatnya. Yang mana ibadah yang sehari-hari
dilakukan tidak hanya berdimensi ritual yang berpahala., tetapi
mempunyai manfaat ari isi kesehatan. Bacaan Al Qur’an dan bacaan sholat
misalnya, mengandung hikmah dan mencegah penyakit. Dengan membaca
ayat-ayat tertentu dan membacanya sebagus mungkin, lalu didengarkan dan
dihayati ayat-ayat tersebut, insya Allah penyakit jantung bias sembuh,
ungkap Owner Kalim Publishing, Bambang Suprianto.</div>
<div style="text-align: justify;">
Penelitaian yang berhasil membuktikan
bahwa dengan mendengar bacaan Al Qur’an, seorang muslim baik dengan
bahasa Arab maupun tidak, dapat merasakan perubahan fisiologis yang
besar, seperti penurunan depresi, kesedahan, bahkan dapat, memperoleh
ktenangan dan menolak berbagai penyakit. Penemuan ini menggunakan alat
elektonik mutakhir untuk mendeteksi jantung, ketahanan otot, dan
ketahanan kulit terhadap listrik. Penemuan itu menunjukkan bahwa bacaan
Al Qur’an berpengaruh besar, hingga 97 % dalam memberikan ketegangan dan
penyembuhan penyakit. Ini merupakan hasil penelitian Al Qadidi Klims
Besar, Florida, Amerika Serikat.</div>
<div style="text-align: justify;">
Didalam masyarkat yang mengamalkan moral
Al Qur’an, orang-orangnya sangat menghargai satu sama lainnya. Setiap
orang selalu berusaha agar orang lain merasa nyaman dan aman, karena
menurut ajaran islam solidaritas, persatuan, dan kerja sama merupaka hal
yang penting. Setiap orang merasa berkewajiban untuk mendahulikan
kenyamanan dan kepentingan orang lain. Surat Al Hashr : 9, menyebutkan
contoh moralitas dari orang-orang yang beriman :</div>
<div style="text-align: justify;">
<em>Mereka yang lebih dulu tinggal di
Madinah, dan telah beriman sebelum mereka dating, mencintai merekayang
datangkepada mereka untuk berhijrah, dan tak terbetik keinginan dihati
mereka barang-barang yang diberikan kepada mereka, melainkan
mendahulukan mereka dibanding dirinya sendiri meskipun mereka sendiri
sangat membutuhkannya. Siapa yang terpelihara dari ketamakan, mereka
itulah orang-orang yang beruntung.</em></div>
<div align="center" style="text-align: justify;">
<strong>PENUTUP</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Terapi yang sering dipraktekkan dalam
psikologi lebih banyak bersumber dari ilmu psikologi barat yang dasarnya
adalah ilmu psikoanalisa, behavioris dan humanistic. Terapi ini belum
tentu sesuai dengan budaya di Timur, karena perbedaan budaya agama, adat
istiadat dan falsafah hidup.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sehingga perlu kiranya mengembangkan
terapi yang bersumber dari kearifan timur dengan menggali kembali
sumber-sumber yang sudah ada. Misalnya yang berasal dari agama (Islam,
Hindu, Budha, Tao dll), ataupun yang bersumber dari budaya (India, Cina
dll).</div>
<div style="text-align: justify;">
Terapi-terapi yang dibahas disini, adalah
sekilas lebih kepada terapi yang ada dan berkembang dalam dunia Islam.
Hanya satu budaya dan agama saja bisa diciptakan beberapa terapi (sesuai
dengan kebutuhan), apalagi jika mengeksplorasi budaya dan agama yang
ada. Terapi yang dibahas masih jauh dari sempurna, bahkan masih terasa
lebih kearah filosofis. Butuh waktu dan keuletan untuk menggali dan
mengembangkan lebih lanjut kearah yang lebih sempurna.</div>
<div style="text-align: justify;">
Terapi dalam Islam, misalnya terapi
Shalat mengungkapkan rahasia dibalik shalat terutama shalat malam,
dengan menganalisis waktu dan gerakan. Terapi yang lain misalnya terapi
Puasa, Terapi Iman, Islam dan Ihsan, dan terapi-terapi lain. Inti terapi
ini adalah bagaimana seseorang dapat memaknai suatu makna secara
filosopis, dengan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Rasa ikhlas
tidak lepas dari terapi-terapi yang dijelaskan disini. Terapi zikir dan
terapi baca Al-Qur’an adalah contoh terapi yang diupayakan
mensinkronisasikan antara bacaan lisan dan bacaan qalbu (hati). Jika
lisan dan qalbu terjaga, diharapkan tingkah laku (psikomotor) dapat
dikendalikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
http://psychologymania.wordpress.com </div>
Pilar Aisyahhttp://www.blogger.com/profile/02146427401424241689noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5546948005058283419.post-4105983660008800702012-10-03T21:33:00.002+07:002012-11-26T15:35:22.787+07:00Kisah-Kisah Seorang Mualaf<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJdNuYVUgptNvZefAMtTT-l8Dbl2UbFbJ-JRQ1AvdTzlAV3Bhvj4pe-ygPCiL2bl5yOPIbOH-_Y_DxCL-O2pM62JxE1xAcCmO3R2TeUuTufV8CHiIwg91IdMHFg3BVtd3juVyKz91H75cF/s1600/kisah-aisha-bhutta.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJdNuYVUgptNvZefAMtTT-l8Dbl2UbFbJ-JRQ1AvdTzlAV3Bhvj4pe-ygPCiL2bl5yOPIbOH-_Y_DxCL-O2pM62JxE1xAcCmO3R2TeUuTufV8CHiIwg91IdMHFg3BVtd3juVyKz91H75cF/s1600/kisah-aisha-bhutta.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfPEhaGXrCoS2I0-Vp3K29JF9HFJ4TGRUR03_UCTbSl2xQ9Fv0mHg4sOnMGYJ8rbKGKDblrgxgK2JOnf91vuPu2hwC0H6CUvfoDTXAZiJ-4YH2IAoCEM0NbAZDBeFA6Yi7a9wza6-PAspx/s1600/rapper.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfPEhaGXrCoS2I0-Vp3K29JF9HFJ4TGRUR03_UCTbSl2xQ9Fv0mHg4sOnMGYJ8rbKGKDblrgxgK2JOnf91vuPu2hwC0H6CUvfoDTXAZiJ-4YH2IAoCEM0NbAZDBeFA6Yi7a9wza6-PAspx/s1600/rapper.jpg" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 2; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mualaf,
Aisha Bhutta yang Mengislamkan orangtua, Keluarga, dan Lebih dari 30 Temannya</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">Aisha Bhutta, yang juga dikenal sebagai
Debbie Rogers, duduk dengan tenang di sofa di ruang depan rumah petak besarnya
di Cowcaddens, Glasgow Skotlandia. Dinding rumahnya digantung dengan kutipan
dari ayat Alquran, sebuah jam khusus untuk mengingatkan keluarganya waktu
shalat dan poster Kota Suci Mekkah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">Mata biru Aisha penuh dengan keceriaan,
dia tersenyum dengan cahaya keimanan yang ia miliki. Wajahnya yang merupakan
wajah gadis Skotlandia yang kuat – ia masih tetap memiliki cita rasa humor –
meskipun wajahnya tetap ditutupi dengan jilbab. Bagi seorang gadis Kristen yang
baik untuk masuk Islam dan menikah dengan seorang Muslim adalah sesuatu yang
luar biasa cukup. Namun lebih dari itu, ia juga telah mengislamkan orang
tuanya, sebagian besar sisa keluarganya dan setidaknya 30 teman dan
tetangganya. Subhanallah.<br />
<br />
Keluarganya adalah penganut Kristen yang keras di mana mereka secara teratur
menghadiri pertemuan Salvation Army. Ketika semua remaja lainnya di Inggris
mencium poster George Michael untuk mengucapkan selamat malam, Debbie Rogers
alias Aisha punya foto Yesus di dinding kamarnya. Namun ia menemukan bahwa
Kekristenan tidak cukup, ada terlalu banyak pertanyaan yang belum terjawab dan
dia merasa tidak puas dengan kekurangan struktur disiplin untuk keyakinannya
itu.”Masih ada yang membuat saya ragu untuk mematuhi daripada hanya melakukan
doa ketika saya merasa seperti itu.”<br />
<br />
Aisha pertama kali melihat calon suaminya, Muhammad Bhutta, ketika dia masih
berusia 10 tahun dan merupakan pelanggan tetap di toko, yang dijalankan oleh
keluarganya. Dia sering melihat pria itu secara sembunyi-sembunyi, sewaktu
melakukan shalat. “Ada kepuasan dan kedamaian dalam apa yang dia lakukan. Dia
bilang dia seorang Muslim. Saya berkata: Apa itu seorang Muslim?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">Kemudian dengan bantuan Mohammad Bhutta
ia mulai mencari lebih dalam tentang Islam. Pada usia 17 tahun, ia telah
membaca seluruh Alquran dalam bahasa Arab. “Semua yang saya baca”, katanya,
“Semuanya bisa diterima.”<br />
Dia membuat keputusan untuk masuk Islam pada usia 16 tahun. “Ketika saya
mengucapkan kalimat syahadat, rasanya seperti beban besar saya telah terlempar.
Saya merasa seperti bayi yang baru lahir.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">“Masuk Islamnya dirinya tidak serta
merta orang tua Muhammad Bhutta setuju mereka untuk menikah. Namun, orang tua
Muhammad menentang mereka menikah. Mereka melihat dirinya sebagai seorang
wanita Barat yang akan memimpin putra sulung mereka dengan kesesatan dan
memberikan nama keluarga yang buruk, ayah Muhammad percaya, dirinya “musuh
terbesar.”<br />
Namun demikian, pasangan ini tetap menikah di masjid setempat. Aisha memakai
baju yang dijahit oleh ibu Muhammad dan saudaranya yang menyelinap ke upacara
perkawinan melawan keinginan ayahnya yang menolak untuk hadir.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">Nenek Muhammad-lah yang membuka jalan
bagi sebuah ikatan pernikahannya. Neneknya tiba dari Pakistan di mana
perkawinan ras campuran bahkan sangat tabu, dan bersikeras untuk bertemu Aisha.
Dia begitu terkesan oleh fakta bahwa Aisha telah belajar Alquran dan bahasa
Punjabi dan dia yakin, perlahan-lahan, Aisha akan menjadi salah satu anggota
keluarga.<br />
Orang tua Aisha, Michael dan Marjory Rogers, meskipun tidak menghadiri
pernikahan itu, lebih peduli dengan pakaian putri mereka yang sekarang
dipakainya (tradisional shalwaar kameez) dan apa yang tetangga mereka pikirkan.
Enam tahun kemudian, Aisha memulai misi untuk mengislamkan mereka dan seluruh
keluarganya, serta adiknya. “Suami saya dan saya mendakwahkan Islam kepada ibu
dan ayah saya, memberitahu mereka tentang Islam dan mereka melihat perubahan
dalam diri saya sejak memeluk Islam.<br />
<br />
Ibunya segera mengikuti jejaknya. Marjory Rogers mengubah namanya menjadi
Sumayyah dan menjadi seorang Muslimah yang taat. Dia memakai jilbab dan
melakukan shalat tepat pada waktunya dan tidak ada yang penting baginya,
kecuali hubungan dengan Allah. Ayah Aisyah terbukti lebih sulit untuk diajak
masuk Islam, sehingga ia meminta bantuan ibunya yang baru saja masuk Islam
(yang telah meninggal karena kanker).<br />
“Ibu saya dan saya kemudian berbicara kepada ayah saya tentang Islam dan kami
duduk di sofa di dapur pada satu hari dan ayahnya berkata: “Apa kata-kata yang
Anda katakan ketika Anda menjadi seorang Muslim? Saya dan ibu saya hanya
terkejut. “Tiga tahun kemudian, saudara Aisha mengucapkan syahadat melalui
telepon – maka istri dan anak-anaknya menyusul, diikuti oleh putra kakaknya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">Hal ini tidak berhenti di situ.
Keluarganya telah masuk Islam, Aisha mengalihkan perhatiannya untuk warga
Cowcaddens. Setiap Senin selama 13 tahun terakhir, Aisha telah mengadakan kelas
pelajaran Islam untuk wanita Skotlandia. Sejauh ini ia telah membantu orang
masuk Islam lebih dari 30 orang. Para perempuan yag masuk Islam ditangannya
berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Trudy, seorang dosen di
Universitas Glasgow dan mantan Katolik, menghadiri kelas Aisha justru awalnya
secara murni karena ia ditugaskan untuk melakukan penelitian. Tapi setelah enam
bulan mengikuti kelas pelajaran Islam yang Aishah bikin dia memutuskan untuk
masuk Islam, dan memutuskan bahwa agama Kristen itu penuh dengan “inkonsistensi
logis”.<br />
<br />
“Saya tahu dia mulai terpengaruh oleh pembicaraan saya”, Aisha mengatakan.<br />
Suaminya, Muhammad Bhutta, tampaknya tidak begitu terdorong untuk mengislamkan
pemuda Skotlandia untuk menajdi saudara muslim. Dia kadang-kadang membantu di
restoran keluarga, tetapi tujuan utamanya dalam hidup adalah untuk memastikan
lima anak-anaknya tumbuh sebagai Muslim yang baik. Putri tertuanya, Safia, hampir
14 tahun, juga mengikuti jejak ibunya mendakwahkan Islam. menolak untuk tempat
merekrut dirinya. Suatu hari Safia bertemu dengan seorang wanita di jalan dan
membantu membawa belanjaannya, wanita itu kemudian menghadiri kelas Aisyah dan
sekarang menjadi seorang Muslim. “Saya bisa jujur mengatakan saya tidak pernah
menyesal”, Aisha mengatakan masuk Islamnya dirinya. “Setiap pernikahan memiliki
pasang surut dan kadang-kadang Anda perlu sesuatu untuk menarik Anda keluar
dari kesulitan apapun. Tapi Nabi Muhammad berkata: “Setiap kesulitan ada
kemudahan.” Jadi, ketika Anda akan melalui tahapan yang sulit, Anda bekerja
untuk itu kemudahan akan datang. “Muhammad suaminya lebih romantis: “Saya
merasa kami sudah saling kenal selama berabad-abad dan seakan-akan tak pernah
menjadi bagian dari yang lain. Menurut Islam, Anda tidak hanya mitra seumur
hidup, Anda bisa menjadi mitra di surga juga, selama-lamanya. Ini sesuatu hal
yang indah, anda tahu itu.”</span></div>
<h2 style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Ungkapan Seorang Mualaf Amerika kepada Muslimahzone
tentang perasaannya setelah masuk islam dan berhijab berbincang dengan seorang
wanita dari Amerika Serikat yang bercerita kepada jurnalis kami bahwa ia
menikahi seorang lelaki muslim dan telah memiliki tujuh anak. Namun, ia tak
lantas menjadi seorang muslim setelah ia menikah. Berikut adalah cerita singkat
dan ungkapan perasaannya setelah masuk islam dan memakai hijab.</span></h2>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">***</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">“Namaku Thoeha Tasha Haynes Al-Saadawi.
Aku seorang yang bertaubat, aku lahir di Portland Maine, Amerika Serikat.
Sekarang, aku tinggal di Lynn, Massachusetts, tapi insya Allah aku akan segera
pindah ke Irak (bersama keluarga), karena rumah kami hampir selesai”. Aku
memiliki tujuh anak, lima adalah laki-laki dan dua adalah perempuan. Suamiku
bernama Ritha Al-Saadawi. Ada dua keajadian yang membuat Thoeha merenung<br />
“sehari setelah peristiwa 9/11, seorang pria tua mencoba untuk mendorongku dan
aku berusaha menghentikannya untuk menjaga keluargaku (anak-anak)”<br />
“Kemudian, beralih ke peristiwa tentang diet. Semua teman-teman non-muslim ku
berlomba untuk diet menurunkan berat badan, dan berteriak (kepadaku) “kamu
terlihat cantik, sekarang kamu dapat menggunakan celana jeans dan pergi ke
club”. “Aku katakan (kepada mereka) “aku menurunkan berat badan untuk
kesehatan, bukan untuk tampil sexy”. Thoeha merasa risih dengan lingkungan
seperti itu, dimana kekerasan dan hidup hedonis ia temui setiap harinya. “Kemudian
aku berbicara kepada diri sendiri “apa yang salah denganku, mengapa aku berada
di tengah-tengah orang-orang seperti ini dan aku tidak ingin menjadi seperti
mereka!”. “Bagaimana aku dapat menjaga keluargaku di lingkungan seperti ini dan
aku katakan “cukup!” dan kemudian aku pergi ke seorang muslim untuk meminta
bantuan. Dia berkata kepadakau untuk membaca Al Qur’an”. “Maka aku membacanya,
aku hanya memikirkan ini (Al Qur’an). Kemudian, aku perlahan lahan melaksanakan
ajaran agama ini (Islam) dan masih terus belajar, dan telah memulai menutup
aurat”.<br />
Thoeha bercerita bahwa ia kemudian masuk islam setelah beberapa tahun menikah
dengan suaminya, setelah mempelajari islam. “Menjadi seorang muslim adalah
sebuah anugrah bagiku tetapi aku melihat beberapa muslimah tidak ingin
berbicara kepadaku (memandang sebelah mata –<strong><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">red</span></strong>).
Aku selalu mengingatkan mereka untuk tidak menghakimiku karena menjadi seorang
mualaf”, Karena Rasulullah <em><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif";">shalallahu
‘alaihi wasalam</span></em> tidak pernah membeda-bedakan mereka yang memang
dahulunya kafir. “Apalagi teman-teman non muslim ku yang tidak ingin berada di
sekitarku. Sayang sekali, mereka telah kehilangan kesempatan belajar
tentang agama yang hebat (Islam). Aku tidak menangisi mereka, karena tujuanku
adala Jannah (Surga), karena dunia ini hanyalah sebuah ujian dan aku ingin
melewatinya, tidak peduli apapun yang terjadi. Allah adalah Hakim ku dan aku
sedang berjuang untuk menggapai ridhoNya, bukan untuk menggapai ridho
orang-orang kafir”.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">***</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">Saat ditanya tentang perasaannya
memakai hijab, “bagaimana perasaanmu ketika memakai hijab?”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">Thoeha menjawab dengan bersyair, “ini adalah sebuah puisi
yang aku tulis tentang bagaimana yang aku rasakan tentang hijab”<br />
<em><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif";">Aku mencintai
bagaimana diriku</span></em><br />
<em><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif";">Aku mencintai
bagaimana aku menjadi</span></em><br />
<em><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif";">Aku mencintai apa
yang aku miliki di dalam hati</span></em><br />
<em><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif";">Aku mencintai apa
yang aku miliki di dalam jiwaku</span></em><br />
<em><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif";">Aku mencintai diriku
ketika aku lunak dan lembut</span></em><br />
<em><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif";">Aku mencintai menjadi
seorang wanita berhijab</span></em><br />
<em><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif";">Aku mencintai
berjalan di pasar dengan berpakaian sopan</span></em><br />
<em><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif";">Aku mencintai bahwa
aku seorang muslimah</span></em><br />
<em><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif";">Aku tidak peduli apa
yang kalian pikirkan</span></em><br />
<em><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif";">Aku hanya peduli apa
yang Allah kehendaki untukku</span></em><br />
<em><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif";">Aku tidak akan pernah
merasa aman tanpa hijab</span></em><br />
<em><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif";">Aku tahu bahwa Allah
mengetahui apa yang terbaik untukku</span></em><br />
<em><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif";">Aku cinta hijabku,
jangan mengambilnya dariku</span></em></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";"><br />
Thoeha menambahkan, “Hijab adalah bagaimana diriku, hijab adalah jalanku, hijab
membuatku aman, hijab menunjukkan aku mendapatkan karunia, hijab menyembunyikan
kecantikan luar, hijab baik untukku, aku merasa tidak ada saat aku berjalan
tanpa hijab, aku benci diriku tanpa hijab, aku akan merasa hina tanpa hijab.
Maka jangan berpikir kalian tahu apa yang terbaik untukku, jangan berpikir
bahwa manusia yang membuatku melakukannya (memakai hijab). Salah satu hak asasi
adalah aku tidak akan pergi keluat tanpa hijab karena Allah tahu apa yang
terbaik untukku, Allah tidak akan memerintahkan sesuatu yang tidak baik
untukku. Aku takut akan terjadi sesuatu padaku jika aku keluar tanpa hijabku,
maka jangan minta aku melepaskannya!. Aku cinta hijab, Hijab adalah aku!”. “Hidupku
untuk Allah menunjukkan ku cahaya”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 393.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">***<span style="mso-tab-count: 1;"> </span></span></div>
<h2 style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Demikian Thoeha Tasha Haynes Al-Saadawi bercerita
singkat kepada jurnalis Muslimahzone.com. Subhanallah. Sebuah ungkapan tulus
dan pesan yang dalam. Meski tinggal di lingkungan mayoritas kafir, keteguhan
dan keberaniannya melangkah membuatnya tetap tegar meniti jalan Rabb-nya. Ia
tak peduli akan pandangan dan perlakuan orang lain terhadapnya, karena
tujuannya adalah Allah. Muslimah, semoga cerita saudari kita ini dapat menjadi
inspirasi dan menjadi penyemangat untuk muslimah yang teguh dalam keislaman dan
menutup aurat.</span></h2>
<h2 style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ericka, Ternyata
Orang Islam tidak Membenci Yesus</span></h2>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">Pernyataan seorang pendeta bahwa Muslim
membenci Yesus (Nabi Isa as.), justru mendorong Ericka mencari kebenaran akan
pernyataan itu. Pencarian itulah yang membawa Ericka pada agama Islam dan
akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang muslimah.</span><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
</span><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">Perempuan Amerika keturunan Meksiko itu
sebenarnya dibesarkan dalam keluarga Katolik yang taat. Sekira tahun
2008 lalu, seorang sahabat mengundang Ericka datang ke gereja penganut Evangelis.
Sejak itu, ia merasa cocok dengan ajaran Evangelis.</span><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">“Mereka (jamaah Evangelis) sangat mirip dengan saya
pada waktu itu dan banyak membantu saya. Saya memahami banyak ajaran mereka,
antara lain kewajiban membaca Alkitab. Meski saya tidak selalu paham isi
Alkitab, setidaknya saya berniat untuk belajar dan ikut kelas Alkitab pada hari
Minggu,” ujar Ericka.</span><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">Pada suatu kesempatan, seorang pendeta mengatakan
bahwa Muslim membenci Yesus dan Muslim menyembah tuhan lain yang disebut
“Allah”. Pernyataan mendorong rasa ingin tahu Ericka akan kebenaran ucapan
pendetanya.</span><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br />
</span><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">“Saya terkejut, saya berjumpa dengan beberapa
Muslim yang ternyata mencintai ‘Yesus’ sama besarnya dengan umat Kristiani.
Saya juga akhirnya tahu bahwa kata ‘Allah’ adalah bahasa Arab yang artinya
‘Tuhan’ dan bahwa Yesus bukan tuhan seperti yang diyakini umat Kristiani,
karena Yesus yang sama juga menyembah Tuhan yang sama seperti kita,” tutur
Ericka.</span><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br />
</span><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">Sejak itu, rasa ingin tahu Ericka semakin besar. Ia
mencari informasi tentang asal usul Alkitab dan para penyusun Alkitab. Ia
menemukan banyak kontradiksi dan penyusun-penyusun Alkitab yang tidak jelas
identitas dan kapabilitasnya. Ericka bahkan menemukan penyusun Alkitab yang
bahkan tidak tahu Yesus, tap berani menulis tentang Yesus.</span><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
</span><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">Pada awalnya, ada penolakan dalam hatinya untuk
mengakui bahwa banyak hal-hal yang tak masuk akal dalam agama Kristen.
“Sedih rasanya memikirkan bahwa kitab suci (Alkitab) saya yang suci dan sakral
itu, yang buat saya adalah firman-firman Tuhan, ternyata banyak penyimpangan,”
ujar Ericka.</span><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">“Saya berdoa pada Tuhan yang Mahakuasa untuk
membimbing saya, membiarkan saya melihat kebenaran, dan membawa saya untuk
menyembah-Nya tanpa khawatir akan konsekuensi apapun,” sambung Ericka.</span><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br />
</span><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">Hal besar yang masih membuat Ericka ragu adalah
pertanyaan mengapa Alkitab tidak menubuatkan tentang Nabi Muhammad Saw. Ia
mencari bukti-bukti itu dan menemukan jawabannya; jika Alkitab memuat nubuat
tentang Nabi Muhammad Saw, itu artinya Alkitab mengakui keberadaan Nabi
Muhammad Saw dan Islam.</span><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">Ericka pun bertekad untuk lebih dalam mempelajari Islam. Ia membaca
Al-Quran dan mengakui kemurnian Al-Quran sebagai perkataan yang langsung dari
Allah Swt. “Saya menemukan bahwa Islam adalah agama yang benar dan logis,
memberikan jawaban untuk kehidupan ini, dan Islam adalah agama yang damai dan
membawa diri kita secara menyeluruh pada Allah,” ungkap Ericka.</span><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">Setelah melalui pemikiran yang panjang, Ericka
memutuskan untuk masuk Islam. Suami Ericka yang muslim, membantunya untuk
mengucapkan dua kalimat syahadat. Setelah bersyahadat, Ericka merasa beban
berat di pundaknya seketika lenyap. “Saya merasa bebas, bersih dan keyakinan
yang penuh,” tukas Ericka yang kemudian langsung mengenakan jilbab.</span><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br />
</span><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">Ericka beruntung karena tidak mengalami kendala
dari keluarganya yang Kristen. “Islam memberikan saya tuntunan hidup yang
lengkap, kesempatan untuk lebih dekat pada Allah. Kesempatan untuk menerima
rahmat-Nya, kesempatan untuk hidup di hari kemudian. Islam memberikan kedamaian
dan memberikan penerang di jalan yang saya ikut,” tandasnya.</span><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br />
</span><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial;">Buat mereka yang belum mengenal Islam, Ericka
berpesan, “Jangan takut untuk mempelajari Islam, paling tidak memahaminya dan
jangan mengkritiknya. Anda akan paham jika Anda tahu sepenuhnya tentang Islam,
dan jika Anda paham, Anda akan menghormati Islam. Teruslah mencari dan mintalah
petunjuk Allah.”</span></div>
<h2 style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Merasakan Kasih
Sayang, Yomima pun Memeluk Islam </span></h2>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pergaulan sering kali memberi dampak kepada
kepribadian seseorang, baik pengaruh positif ataupun negatif. Hal seperti ini
seperti yang dialami oleh Yomima Esauw (20 tahun) seorang wanita Kristen yang
berasal dari kepulauan Qysar Kabupaten Maluku Barat Daya, propinsi Maluku.</span><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Yomima lahir dari keluarga Kristen Protestan dengan
tujuh bersaudara. Sejak kecil ia hidup dalam lingkungan yang mayoritas
penduduknya beragama Kristen. Namun demikian Yomima justru lebih banyak bergaul
dengan orang-orang Islam. Hal tersebut dialami Yomima sejak Sekolah Dasar
sampai ia duduk di bangku SMU.</span><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ayah Yomima bernama Manuel Esauw dan ibu Marci
Esauw berprofesi sebagai petani di Maluku Barat Daya. Yomima sendiri tinggal di
rumah kosnya di Desa Poka kecamatan Teluk Ambon Baguala Kota Ambon.</span><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bergaul dengan orang Islam telah menarik simpati
Yomima dikarenakan ia merasakan toleransi, kasih sayang dan perhatian dari
teman-temannya yang Muslim.</span><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“saya melihat teman-teman saya yang muslim sangat
perhatian dan sayang, kalau saya tidak berangkat ke sekolah mereka datang
menjenguk dan menanyakan keadaan saya," kata Yomima kepada voa-islam.com,
Senin (24/9/2012).</span><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Akhirnya setelah sekian lama membandingkan ajaran
Islam dan agama lamanya, Yomima berkeinginan untuk masuk Islam. Keinginan
tersebut ia sampaikan kepada temannya yang kemudian diteruskan kepada ustadz
Mukhsin Soamole imam masjid Daulah Islamiyah Desa Batu Merah Ambon.</span><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poltik
Universitas Pattimura Ambon tersebut akhirnya pada hari Senin (24/09/2012)
mengikrarkan dua kalimat syahadat di rumah ustadz Mukhsin dan disaksikan
beberapa kaum Muslimin yang tinggal di sekitar.</span><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Untuk membimbing keislaman rencananya untuk
beberapa waktu Yomima akan tinggal di rumah ustadz Mukhsin Soamole. Hal
tersebut agar Yomima bisa secepatnya bisa mempraktekan ajaran Islam
sehari-hari.</span><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Keputusan Yomima menjadi muallaf belum diketahui
oleh kedua orang tuanya yang tinggal di Maluku Barat Daya. Namun demikian
Yomima mengatakan sudah siap dengan keputusannya itu.</span><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Untuk
menyempurnakan keislamannya Yomima Esauw mengganti namanya menjadi Safira
Azzahra. Mudah-mudahan Allah meneguhkan keimanannya dan menjadi muslimah
shalihah.</span></div>
<h2 style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Diam’s Penyanyi Rapper,
Menemukan Ketentraman dan Tujuan Hidup Dalam Islam</span></h2>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #333333; font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Di tengah perdebatan nasional di di Perancis sekitar kerudung
atau hijab, penyanyai rapper Perancis telah mengejutkan penggemarnya
dengan mengumumkan memeluk agama Islam dan memilih untuk mengenakan
jilbab.</span><span style="color: #333333; font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #333333; font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mélanie Georgiades, yang dikenal sebagai Diam’s itu, telah
melalui apa yang oleh pengamat digambarkan sebagai “transformasi lengkap” dari
sebuah gambar dia sebelum 2009. Sejak 2009, Diam’s itu sudah biasa absen dari
panggup utama rap, selama tiga tahun dia dianggap kontroversial, dengan
penampilan kerudungnya yang dianggap aneh.</span><span style="color: #333333; font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #333333; font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Namun baru-baru ini rapper Perancis tampil pertama kali di
telivisi dengan dengan citra barunya. Diam’s yang muncul dalam sebuah wawancara
TV eksklusif dengan stasiun TV Perancis TF1, untuk berbicara tentang pengalaman
masa lalu dengan obat, termasuk narkotika halusinasi, keberadaannya di rumah
sakit jiwa hingga dia menemukan “ketenangan dari Islam.” Penyanyi rapper ini
mengatakan dia mengenal Islam secara kebetulan ketika melihat teman muslimnya
sholat.</span><span style="color: #333333; font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #333333; font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Diam’s mengatakan dia telah menikah selama lebih dari setahun
dan sekarang menjadi seorang ibu baru, menjauhkan diri dari obat-obatan dan
masa lalunya. Dalam wawancara TV, dia mengatakan: “memeluk Islam hasil dari
keyakinan pribadi, setelah memahami agama dan membaca Al-Quran.”</span><span style="color: #333333; font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #333333; font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ketika ditanya tentang mengenakan jilbab di Perancis, sebuah
negara yang telah melarang niqab, dia berkata: “Saya percaya bahwa saya hidup
dalam masyarakat yang toleran, dan aku tidak merasa terluka oleh kritik, tetapi
dengan penghinaan dan stereotip dan penilaian ‘ready-made’. ”</span><span style="color: #333333; font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #333333; font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ketika ditanya kenapa mengenakan jilbab sementara banyak wanita
Muslim tidak memakainya, dan merasa bukan merupakan kewajiban agama. “Saya
melihatnya sebagai perintah ilahi atau nasehat ilahi, ini membawa sukacita di
hati saya dan bagi saya ini sudah cukup,”jawabnya.</span><span style="color: #333333; font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span style="color: #333333; font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ketenaran?</span></b><span style="color: #333333; font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #333333; font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Diam’s yang mengatakan dengan memeluk Islam ia mendapatkan
kenyamanan, dan menambahkan ketenaran tidak cocok dengan hidupnya lagi.
”ini telah menghangatkan hati saya, karena saya tahu sekarang tujuan
keberadaan saya, dan mengapa saya di sini di bumi,”ujarnya</span><span style="color: #333333; font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #333333; font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Diam’s mengkritik media memfotonya saat keluar dari salah satu
masjid di Prancis, mengenakan Hijab dan melihat ponsel nya, didahului oleh
seorang pria dengan pakaian olahraga, yang banyak diyakini suaminya.</span><span style="color: #333333; font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #333333; font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Membahas bagaimana hidupnya seperti sebelum memeluk Islam,
Diam’s mengatakan: “Saya sangat terkenal dan saya memiliki apa yang setiap
orang terkenal mencarinya, tapi aku selalu menangis pahit sendirian di rumah,
dan ini sesuatu yang tidak dirasakan penggemar saya.”</span><span style="color: #333333; font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #333333; font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dia menambahkan: “Saya sangat kecanduan obat, termasuk
narkotika, berhalusinasi dan dirawat di rumah sakit jiwa untuk pemulihan, tapi
ini sia-sia sampai saya mendengar salah satu teman Muslim saya mengatakan ‘Saya
akan sholat sebentar dan akan datang kembali, ‘jadi saya mengatakan kepadanya
bahwa saya ingin berdoa.”</span><span style="color: #333333; font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #333333; font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mengingat saat itu, Diam’s itu mengatakan: “itu adalah pertama
kalinya saya menyentuh lantai dengan kepala, dan saya memiliki perasaan yang
kuat bahwa saya tidak pernah alami sebelumnya, dan saya percaya sekarang bahwa
berlutut dalam doa, tidak boleh dilakukan kepada siapapun selain Allah.”</span><span style="color: #333333; font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #333333; font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;">Islam, sebuah agama toleransi</span></b><span style="color: #333333; font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Diam’s menceritakan dia pindah ke
Mauritius untuk membaca Al-Quran, dan memiliki pemahaman yang lebih baik
tentang Islam, menemukan toleransi Islam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #333333; font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ketika ditanya oleh host pandangannya tentang Islam, dan mereka
yang melakukan semua pembunuhan dan kekejaman berpura-pura melakukannya atas
nama agama, dia menjawab: “Saya pikir kita harus membedakan antara bodoh dan
berpengetahuan, dan orang bodoh tidak harus berbicara tentang apa yang dia
tidak tahu, Islam tidak mengijinkan membunuh korban yang tidak bersalah seperti
yang kita lihat sekarang ini.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #333333; font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">By: </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b style="background-color: white; color: #222222; line-height: 16.787878036499023px;">khoirunnisa-syahidah.blogspot.com</b></span><span style="color: #333333; font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span style="color: #333333; font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
Pilar Aisyahhttp://www.blogger.com/profile/02146427401424241689noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5546948005058283419.post-78209665310040318182012-09-25T13:30:00.001+07:002012-11-26T15:37:05.729+07:00Ada nama saya di sini :D<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><a href="http://flpsu-medan.blogspot.com/2012/09/empat-puluh-lima-nama.html"><span style="color: blue;">Empat Puluh Lima Nama</span></a></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jadi,
setelah melakukan penggodokan, dan sedikit penggondokan saat menentukan pilihan
peserta mana yang akan melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya; yakni Magang,
didapatkanlah 45 nama dari 65 nama yang telah mengikuti tes tertulis dan
wawancara Rekrutmen Angkatan V FLP Sumatera Utara. Segala pertimbangan telah
disampaikan dalam proses pengambilan keputusan nama-nama di bawah ini. Apabila
nama kamu tidak tertera, jangan berkecil hati. Dan, yang tertera dibawah
juga jangan cepat tinggi hati, karena proses menjadi FLPers belum usai. Masih
ada setapak tangga lagi.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Rusmini</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ardiansyah Putra
Nasution</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Teguh Bagus Surya</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Imam Damara</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">5.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Fadul Fikri</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">6.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nesya Ardella</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">7.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Muftirom Fauzi Aruan</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">8.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bunaya Irandi</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">9.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Maulana M. Hasan</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">10.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Wahyuddin</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">11.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Samsiah Nur</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">12.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Rizka Hayuti </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">13.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Poppy Citra Dini Samosir</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">14.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dewi Pertiwi</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">15.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nina</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">16.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dwi Suci Mawarni</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">17.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Vivi Suryani</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">18.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ahmad Rafiq</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">19.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Isdah Ningrum</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">20.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Zulfahmi Hamam </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">21.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Putri Rizki</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">22.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tiamawarni</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">23.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Khalida Ulfa </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">24.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Fuji Astuti </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">25.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Abdul Aziz</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">26.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Zakiyah Rizki Sihombing</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">27.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Leli Aprianun</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">28.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Silvia Ananda</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">29.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Yusra Nova Lyanda</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">30.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Rama Salwa</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">31.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sarifa Mawaddah Ramadhani Hutagaol</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">32.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Indah Mahdani</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">33.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Atiqah Ash Ashadiqah</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">34.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dewi Trisna</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">35.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Siti Fatimah Sitepu</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">36.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mustika Roseka</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">37.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Elly Musniar Tuti</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">38.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sabda Marbun</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">39.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nurul Habibah</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">40.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tika Mindari</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">41.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kartika Dwi Lastrika</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">42.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nurwahidah Ramadhani</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">43.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Fitriyani Sri Udayati</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">44.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sawaluddin</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">45.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nurlaili br Sembiring</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;"><br /></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:shapedefaults v:ext="edit" spidmax="1026"/>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:shapelayout v:ext="edit">
<o:idmap v:ext="edit" data="1"/>
</o:shapelayout></xml><![endif]-->
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sekian
dan terima kasih. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">wassalam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Semangat berkarya, semangat berdakwah... </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">#Sumber FLPSU</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
Pilar Aisyahhttp://www.blogger.com/profile/02146427401424241689noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5546948005058283419.post-8933823205870335012012-09-20T11:43:00.002+07:002012-12-28T21:45:16.105+07:00Psikologi Ikhwan-Akhwat<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihbEtdpePGjHiw5AxJoi0tqhlDblyRW-D0tvoUFH0JlHAm2hICIijndQAn9thzT9KvdDp17O58FIcaN161shUTwDxagrL_9fsNfZQZOVF7OuZugNhQVbDCw9eqUqMHWc9rj2LUiea9GPpi/s1600/10ciri_muslim5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihbEtdpePGjHiw5AxJoi0tqhlDblyRW-D0tvoUFH0JlHAm2hICIijndQAn9thzT9KvdDp17O58FIcaN161shUTwDxagrL_9fsNfZQZOVF7OuZugNhQVbDCw9eqUqMHWc9rj2LUiea9GPpi/s1600/10ciri_muslim5.jpg" /></a></div>
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 24.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-font-kerning: 18.0pt;"></span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span><a href="http://firdaus1985.wordpress.com/author/firdaus1985/" title="Tampilkan semua tulisan oleh shinta mardhiah alhimjarry"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sesungguhnya
laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin,
laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan
yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang
khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang
berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan
perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk
mereka ampunan dan pahala yang sbesar.</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
(Al Ahzab: 35)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Semenjak
allah ‘azza wa jalla menciptakan nabi adam as seorang diri kemudian
diciptakannya Hawa sebagai pendamping untuk menghancurkan rasa kesepian nabi
adam ketika berada di surga, yang diciptakan dari tulang rusuk beliau. Sehingga
munculah hadist “perempuan itu diciptakan dari tulang rusuknya laki-laki”. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dari
dulu sampai sekarang hanya ada dua kategori manusia yang memiliki jenis
kelamnin laki-aki dan perempuan saja.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Secara
struktur bilogis ikhwan dan akhwat amat sangat berbeda sehingga dalam
pengklasifikasian peran, hak dan kewajiban antara ikhwan dan akhwat pun berbeda
satu sama lain. namun perbedaan ini tidal lantas di artikan adanya diskriminasi
satu sama lain.<i> islam eist solung</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Di
dalam islam antara laki-laki dan perempuan adalah setara. Islam menjelaskan
secara gamblang dan akurat tentang peran kaum laki-laki dan perempuan dalam
kehidupan ini, serta memberikan pedoman yang rinci tentang bagaimana seharusnya
mereka berinteraksi antara satu dengan yang lain dalam setiap aspek kehidupan.
Penjelasan dan pembagian peran ini langsung berasal dari Allah Swt, Sang
Pencipta manusia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Interaksi
yang dibangun antara ikhwan dan akhwat adalah interaksi yang dibolehkan secara
syara’, misal dalam konteks pendidikan, kesehatan dan muamalah. Interaksi
inipun tidak lain adalah kerjasama demi terwujudnya sebuah peradaban agung
yaitu peradaban islam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kadang,
Seringkali ketika terjadi miss comunication di dua mahluk ini bukan karena
“sering atau tidak seringnya” ketika berkomunikasi. Tetapi isi dari komunikasi
yang terjalin, akan tetapi memang sangat tidak mudah ketika menjalin komunikasi
anatara ikhwan dan akhwat sehingga komunikasi yang terjalin itu efekif kecuali
belajar untuk memahami lawan jenis dengan berinteraksi, tapi dengan catatan
seperlunya saja dan tetep kudu syar’i.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Oke,
saya mencoba untuk sedikit meneliti permasalahan-permasalahan yang biasanya
timbul ketika menjalin hubungan interpersonal ikhwan dan akhwat adalah karena “
komunikasi” yang meliputi kontent, cara berkomunikasi, benturan sifat/karakter
satu sama lain, beda prinsip dll. Komunikasi itu meliputi bahasa verbal maupun
non verbal.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nah
sebelum ke arah “komunikasinya” saya akan bahas sedikit pandangan dari sisi
psikologis ikhwan dan akwat. Karena, terkadang kenapa biasanya ada
kesalahpahaman dan penyikapan yang salah di kedua belah pihak, bisa jadi satu
sama lain belum mengetahui “seperti apa” keadaan, fakta, pengetahuan antara
ikhwan dan akhwat (sifat/ karakter yang umum) tentu dalam konteks yang global.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ikhwan <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>-Please Hargai Gue!!-</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kaum
laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah
melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita),
dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.
Sebab itu maka wanita yang shaleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara
diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka).
Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan
pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika
mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya.
Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> (An Nisa: 34)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam
ayat ini Allaah ‘azza wa jalla memberikan sifat Qawamah (kepemimpinan) kepada
ikhwan, dan qunut (ketaatan) kepada akhwat. Hal ini menunjukan bahwa fungsi
ikhwan adalah memimpin dan kewajiban akhwat adalah taat (lihat Al qurthubi
dalam al Jami’ Liahkamil Qur’an 14/179)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kenapa
saya memberikan semacam clue “please hargai gue!!”, tanpa bermaksud sotoy nii
kepada para ikhwan ^^. Kalimat ini mungkin sering muncul di benak ikhwan baik
dalam konteks dia sebagai anak, peran dia di lembaga dakwah, dunia pekerjaan
dan sebagai suami. Kalimat ini sangat erat indikasinya tentang masalah
“kepemimpinan” yang sedang ia pimpin. Setiap keputusan-keputusan yang di
keluarkan baik konteksnya dia sebagai anak, suami dan anggota masyarakat ingin
keputusannya itu “di hargai” bukan dalam konteks mengemis untuk dihargai.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tapi
memang secara tabiat ikhwan lebih senang dan sangat menghargai kepada siapapun
ketika dia dihargai dalam hal apapun!! Makanya sangat mudah untuk membuat ayah
saya senang dengan seketika ketika beliau sedang marah, hanya cukup dengan
“menampakan wajah manis (alah..)” dan untuk menghargai beliau dengan apa yang
sudah beliau berikan, cukup dengan tersenyum dan say “nuhun” walaupun belum
sesuai harapan (nah, nanti dibahas pas bagian akhwat kenapa rata2 akhwat susah
untuk menerima lebih tepatnya suka mengoreksi terlebih dahulu dengan sesuatu
yang ada di hadapannya)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">mungkin
beda-beda setiap karakter kaum laki-laki tapi rata-rata sama. Sudah tabiat
ikhwan ketika berkomunikasi tidak banyak bicara, tidak suka di dikte, tidak
suka bicara panjang lebar, tidak suka dengan orang yang cerewet, susah untuk
mengatakan “saya tidak tahu” (tergantung), susah mengungkapkan sesuatu, keras
kepala, egois yang tinggi, tidak suka digurui (kamu tuh kaya gini..
bla..bla..), tidak senang di koreksi secara membabi buta, pantang menyerah,
berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan apa yang diinginkannya (tergantung),
tidak sabaran (tergantung), tidak ingin diragukan kepercayaan yang diberikan
kepada siapapun artinya tidak suka jika ada yang meragukan apa yang ia berikan,
de el el.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Secara
tabiat juga, ikhwan dalam bersikap lebih menggunakan perangkat akal/logika
dibandingkan perasaan dan mudah untuk melupakan sesuatu dan terkadang sulit
untuk memulai dari awal, jarang menangis/susah untuk menangis tapi sekali
menangis justru menghawatirkan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="color: magenta; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Akhwat –pLeAsE ngErtiiN gUe!!-</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Saya
berusaha untuk berpikir objektif sehingga melihat kedua belah pihak tidak bersikap
“memihak dan membela (statusnya bukan lawer disinih)”, tujuan tulisan ini pun
hanya ingin memberikan gambaran tentang permasalahan yang biasanya muncul dalam
hubungan interpersonal ikhwan-akhwat baik dalam konteks personal, lembaga
dakwah, anggota masyarakat, dan sikap apa yang seharusnya di ambil! Tentu dalam
konteks yang global dan bahasannya tetep syar’i.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“orang
yang paling baik di antara kalian adalah yang paling baik kepada istrinya dan
aku adalah yang paling baik di antara kalian kepada istriku” </span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">HR At Tirmidzi, Abu Dawud dan Ad Darimi </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ada
beberapa hadist yang menceritakan tentang “bagaimana” seharusnya sikap ikhwan
dalam bersikap dan menyikapi sikap akhwat. Kalau Hadist yang di atas lebih
tepatnya sebagai “rambu” yang rasul saw berikan untuk kaum adam agar dalam
bersikap kepada istrinya dengan penyikapan yang benar dan hati-hati.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Saya
sering bertanya (bukan mempertanyakan!!) ke diri sendiri, kenapa aturan mulai
dari al Qur’an dan hadist banyak sekali menceritakan tentang akhwat?? Ternyata,
pas di telusuri wajar, sangat wajar luar biasa islam itu agama yang sangat
memuliakan seorang wanita. Jangan kira bidadari itu hanya terdiri dari
“bidadari langsung!” tapi dari kalangan wanita dunia yang beriman pun ada!
(silahkan liat tafsir imam jalalain)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Oke,
saya teringat sebuah hadist<i> “jangan mencela (mencaci) nya, dan jangan
mendiamkannya kecuali di rumah” (</i>HR Abu Dawud dan Ahmad),</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">hadist
ini memerintahkan kepada para suami untuk memperhatikan hak-hak istri agar para
suami bersikap lemah lembut dan memperlakukan istri dengan makruf (menurut al
munawi)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hadist
ini juga berlaku bagi ikhwan ke akhwat dalam konteks yang umum juga, karena
secara tabi’i akhwat sangat senang mendengar sesuatu yang “indah” terutama
perkataan makanya di haidst nabi jangan mencelanya artinya bersikap lembutlah
kepada akhwat baik dengan perbuatan maupun dengan kata-kata! Karena jika tidak
jangan aneh ketika melihat akhwat di caci satu kata maka ia akan membalas 1000
kata cacian terhadap orang yang mencacinya tadi! Di koreksi satu kata maka ia
kan balik menkoreksi 1000 kata!! Mendengar kata-kata yang kasar itu lebih sakit
dibanding dengan dikasari dengan sikap (tergantung)!! Mohon pahami ini udah
tabiat (kecuali bagi yang bisa mengendalikan diri). Dan ketika akhwat mendengar
sesuatu yang berupa, “pujian, do’a, kata-kata yang indah, syair kalimat-kalimat
emosional” maka ia akan sangat senang dan akan bersikap menghargai siapapun
yang bisa memahami dan mengerti keadaan dia. Makanya saya kasih clue, plEaSe
ngErtiiN gUe!! Ini kalimat mengandung indikasi bagi akhwat ketika ada masalah
dengan orang, pasti yang pertama timbul di benak kenapa gak bisa ngertiin gUe
sii??..</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jangan
mendiamkannya kecuali di rumah</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
ini bermaksud akhwat sangat tidak suka tidak diacuhkan (diperhatikan, red)
akhwat paling tidak suka tidak di acuhkan ketika dalam kehidupan luar rumah,
entah itu organisasi, perkuliahan (statusnya ketika ngejar dosen untuk
bimbingan, kasih tugas, minta perbaikan nilai dll), ini konteksnya global mau
itu akhwat ke ikhwan atau kesesama akhwat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tapi
tidak menutup kemungkinan juga karakter akhwat itu beda-beda tapi hampir
rata-rata sama, ketika berkomunikasi lebih vokal, ahli bahasa verbal maupun non
verbal, lebih emosional, mudah ekspresi, sulit melupakan tapi mudah melupakan,
butuh pendengar, lebih menggunakan aspek perasann (wajar, terkait dengan
fungsinya sebagai seorang ibu), kalau ikhwan pingin di hargai kalau akhwat
lebih ingin di perhatikan dan di mengerti. Mudah bersabar, argumentatif,
detail-isme, de el el.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span style="color: lime; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ikhwan – akhwat “antara langit dan bumi”</span></b><span style="color: lime; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jalaludin
Rumi mengatakan ikhwan-akhwat bagaikan langit dan bumi, apa yang terlintas
dalam benak anda?? pasti jauh sangat jauh berbeda (dengan berbagai macam
perbedaannya), kalau saya memandang bukan fakta perbedaannya yang menyebabkan
menjadi berpikir “jauh”, saya tidak memandang dari sisi perbedaan karena memang
tanpa kita pandangpun memang berbeda dan memang sudah takdir untuk berbeda. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">But,
U ever thingking?? Langit ketika hujan dan airnya jatuh ke bumi sehingga bumi
tadi bisa menghasilkan tanaman-tanaman. Bumi bisa menghasilkan sesuatu karena
ada air yang jatuh dari langit. Memang sudah aturannya seperti itu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Begitu
juga ikhwan-akhwat, kekurangan ikhwan itu di tutupi oleh kelebihan yang akhwat
miliki begitu juga sebaliknya. Saling melengkapi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="color: red; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Benak kusut</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Permasalahan
yang sering kali muncul antara ikhwan-akhwat dalam hubungan interpersonal baik
statusnya sebagai sesama anggota dakwah, anak kuliahan, dunia pekerjaan,
sebagai salah satu anggota keluarga dan anggota masyarakat. Biasanya yang
sering terjadi pasti karena, miss komunikasi, jarang komunikasi (rapat kaga
jalan) sehingga terjadi lose kontrol sehingga menyebabkan komunikasi satu arah,
adanya pembelaan dan klarifikasi, komunikasi kek perang ofensiv dan defensiv,
ini dalam konteks ikhwan-akhwat yang ada dalam sebuah lembaga dakwah (saya
ambil kehidupan yang global). Intinya mah komunikasi!! Corak komunikasi yang
dibangun, isi atau kontent komunikasi yang dijalin!!</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Saya
ambil contoh, ada seorang akhwat secara karakter dia sangat serius dalam
bersikap terutama masalah hubungan ke arah yang serius, tiba-tiba ada ikhwan
yang siap untuk mengkhitbahnya, nah tanpa di sadari ikhwan tadi mengungkapkan
“kalimat” yang begitu meninggikan dari keadaan akhwat tadi lewat kata-kata
seperti, “ukhti saya siap menikahi ukhti dan saya harap ukhti menerima
pinagangan saya dan saya akan menbahagiakan ukhti”.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hhmm,
apa yang ada di pikiran kalian?? Keknya si ikhwan tadi di terima karena secara
psikologis akhwat itu lebih senang dipuji dan mendengarkan kata-kata yang
indah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sayang
sekali, akhwat tadi menolaknya. Saya gak akan bahas kenapa-napanya, tapi
intinya adalah corak komunikasi yang dibangun dan kondisi psikologi komunikan.
Memang secara psikolgis akhwat senang mendengar kata-kata indah, tapi itu
lantas tidak menjadi jaminan ia akan bersikap atau merespon baik dari yang kita
kira.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Corak
komunikasi yang kalau saya menilai bisa diandasi oleh beberapa hal, yang
pertama sebagai ekspektasi dari gharizah bisa nau’ contohnya kek di atas tadi,
bisa juga baqa’ mungkin seperti kalimat, “ukhti bisa kita ketemu berdua untuk
membicarakan khitbahan saya (baqa’ yang dilandasi hawa nafsu sehingga kurang
berpikir jernih dan menghalalkan segala cara agar tujuan tercapai), yang
terakhir dari gharizah tadayyun seperti “maukah ukhti menjadi bidadari dunia
yang kelak akan melahirkan mujahid/ah generasi pejuang islam, bersama-sama
menguatkan keimanan, membangun keluarga yang ideologis?? (alah..)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Heuheu..
saya suka ketawa sendiri kalau nulis kek ginih, btw bukan ini yang ingin saya
tunjukan!!</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kembali
ke corak komunikasi, yang kalau saya menilai contoh-contoh kek diatas lebih
kepada corak komunikasi yang dibangun atas landasan gharizah. Bukan corak
komunikasi yang dilandasi atas pemahaman yang diharapkan bisa membangun
pemikiran bersama sehingga yang perlu diperhatikan adalah metode dan data
penelaahannya walaupun ini menyangkut urusan hati. Sehingga akan ada penyikapan
yang benar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Corak/landasan
komunikasi yang dilandasi dari akal/pemahaman yang tujuannya diharapkan akan
membangun pemikiran bersama itu lebih abadi dibandingkan corak komunikasi yang
dilandasi atas gharizah. Karena gharizah akan berubah-ubah tergantung
rangsangannya. Tapi memang, ketika kita berinteraksi itu sebagai pemenuhan atas
naluri tapi yang saya maksud itu adalah “kecenderungannya”, perangkat mana yang
akan ia pakai, perasaan/emosinya kah?? Atau akalnya??</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Manusia
itu terdiri dari akal dan emosi bukan dipisahkan akan tetapi kedua perangkat
itu memang ada di dalam manusia itu sendiri. diharapkan ketika bersikap atau
membuat keputusan pemahaman/akallah disini cenderung untuk didahulukan
dibandingkan perasaan atau emosi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="color: #e26b1d; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Benak lurus –memasangkan langit dan bumi-</span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Oke,
seperti apakah misal seseorang yang lebih mengedepankan akal/pemahaman yang
diharapkan akan membangun pemikiran bersama dengan memperhatikan metode
penelaahannya, sehingga muncul sikap yang benar!! Termasuk urusan hati (alah
lagi) </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jangan
aneh ketika melihat ikhwan yang secara perangai kasar, keras kepala, dingin,
dan bukan sifatnya ketika ia harus bersikap lembut pada seorang akhwat (bisa
ibunya atau juga istrinya, adik perempuannya) berarti dia telah mengamalkan
hadist nabi saw di atas sebagaimana Umar bin Khatab r.a. bersikap lemah lembut
kepada istrinya, mendengarkan setiap keluhan istrinya (cerewet, red), sikap
Umar ketika turun ayat An Nisa: 3 yang membatasi jumlah akhwat untuk dipoligami
maka Umar menceraikan istri-istrinya yang cantik kecuali istri yang secara
fisik biasa saja tapi apa perkataan Umar, “saya khawatir kecantikan istri-istri
saya bisa melalaikan ibadah saya terhadap Allaah ‘azza wa jalla dan saya lebih
senang memilih istri yang cerewet agar mengingatkan saya untuk beribadah
terus”. Itulah Umar yang memiliki perangai yang kasar dan keras kepala lagi
dingin akan tetapi dapat bersikap lemah lembut terhadap istrinya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dan
jangan aneh pula ketika ada seorang akhwat yang lebih memilih untuk bersikap
sabar dan mengerti terhadap sikap dari ikhwan (bisa ayahnya, kakak, suaminya,
teman lembaga dakwah) ketika ikhwan tadi belum bisa bersikap lemah lembut,
masih bersikap kasar dan dingin. Akhwat tadi tidak menuntut untuk sikap yang
seharusnya tapi lebih memilih untuk mengerti dan bersabar, menunggu hingga
suatu saat nanti pasti ia bisa mengamalkan hadist Nabi Saw di samping ia
senantiasa mengingatkan, berarti akhwat tadi seperti laksana Ummu sulaim r.a.
sahabiyah yang masuk islam awal ketika ummu di persunting oleh abu Talhah
r.a.yang ia masih dalam keadaan kafir akan tetapi Ummu sama sekali tidak
menolaknya (pastinya secara perasaan, setiap akhwat menginginkan suami yang
unggul terutama dari segi keimanan agar dapat membingbingnya). Ummu hanya
mengatakan tanpa perkataan yang mendikte dan menuntut, “aku mau menjadi pendampingmu
jika kau masuk islam, dan aku rela islam sebagai maharku” Ummu seketika menjadi
jalan “cahaya” keislaman Abu Talhah r.a. yang kelak Abu menjadi salah satu dari
sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga (semoga allaah memberikan rahmat
kepada para sahabat Nabi)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Terpikirkankah
oleh kita seorang Abu mantan orang kafir yang memerangi Nabi dulunya bisa
menjadi salah satu sahabat yang dijamin masuk surga?? Luar biasa peran Ummu…</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sahabat-sahabat
semua, dalam teori yang saya curahkan dalam tulisan ini, bisa saja salah! (karena
setiap orang punya teori dan punya sisi psiko masing-masing sehingga
memunculkan pandangan yang berbeda-beda, yang salah adalah jika pandangan itu
berdasarkan asumsi/prasangkaan belaka)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hanya
saja, saya memandang antara laki-laki dan wanita memiliki kelebihan dan
kekurangan yang tidak sama. Sehingga dari setiap kekurangan dapat kita terima
dengan lapang dada dan ikhlas sebagaimana kita bisa dengan mudahnya menerima
kelebihan orang lain.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dua
manusia ini tidak akan pernah cocok dan sama selamanya sampai mati!! Karena
memang di takdirkan untuk tidak bisa sama dan mustahil untuk dipaksakan bisa
sama karena kedua-duanya adalah berbeda!! Tidak ada istilah cocok atau tidak
cocok antara ikhwan dan akhwat yang ada adalah “bagaimana” bisa mencocokakan
diri!! Tapi ini juga mustahil berarti kita menjadi orang lain bukan diri
sendiri, kita mengejar sesuatu demi kepuasan hawa nafsu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Contoh
kecil adalah orang tua, jujur saja, dalam keluarga saya terdapat banyak sekali
karakter dan sifat yang sama sekali berbeda, kesukaan, kesenangan yang sama
sekali berbeda.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Orang
tua saya tahu dan mengerti akan perbedaan ini, tapi perbedaan ini tidak lantas
mencari tahu apa parameter persamaan (saya cenderung menilai ini lebih
menggunakan perangkat perasaan)!! Sehingga perbedaan itu akan harmonis, bukan
itu!! Sungguh bukan itu!! Kalau seandainya semua orang tua berpikir seperti itu
pasti akan ada pemutusan hubungan antara orangtua dan anak, ada “sesuatu” yang
melebihi hanya sekedar membuat “parameter” karena jika manusia yang menentukan
parameter ini pastinya akan berubah-ubah!!</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">So</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> apakah itu?? “Sikap tulus” yang
lahir dari keimanan kepada sang Al Khaliq itulah yang melahirkan sikap saling
mengerti dan memahami keadaan lawan kita. Yah, sikap tulus yang akan melahirkan
sikap yang tidak banyak menuntut, sikap menerima apa adanya dalam artian hargai
dia sebagai manusia yang layak dihargai walaupun ketika ia berbuat salah
disamping telah menasehati, dan sikap saling memahami. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sikap
tulus dapat juga diartikan lahir dari cara berpikir untuk dapat
“menerima”, menerima tidaklah berarti menyetujui semua perilaku orang lain
atau rela menanggung akibat dari perilaku orang lain. Menerima tidak
berarti menilai pribadi orang berdasarkan perilakunya yang tidak kita
senangi, betapapun jeleknya perilaku menurut persepsi kita. Jika tidak ada
sikap ini maka yang ada adalah mengkritik (secara psikologis akhwat sangat
kental dengan sikap ini, tapi sikap mengkritik ini bukan lahir dari sikap
untuk merendahkan, sama sekali tidak!! Tapi lebih ke arah sikap tegas
melindungi diri dari sesuatu yang tidak sesuai dengan hukum syara’), dan
mengecam buta.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sikap
tulus yang lahir dari pikiran jernih. Ini yang saya maksud membangun pemikiran
bersama sehingga objektif. Sehingga komunikasi yang dijalin akan sehat dan
efektif. Karena corak atau isi komunikasi yang dibangun berdasarkan kecenderungan
ia menggunakan perangkat akal bukan emosi atau perasaan. Sehingga lagi, akan
muncul sikap “saling” saling mengerti, memahami, menasehati, mengingatkan dll.
Jika terjadi perselisihan di kembalikan lagi kepada landasan yang menjadi corak
komunikasi yang tujuannya membangun pemikiran bersama dan kembalikan setiap
perselisihan itu adalah hukum syara’ sebagai “source of solution”!!<br /><br />By: Sinta Mardiah</span><a href="http://firdaus1985.wordpress.com/author/firdaus1985/" title="Tampilkan semua tulisan oleh shinta mardhiah alhimjarry"><span style="color: blue; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br /></span></a></div>
Pilar Aisyahhttp://www.blogger.com/profile/02146427401424241689noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5546948005058283419.post-10920429439804719422012-09-03T15:45:00.000+07:002012-11-26T15:37:41.566+07:00Hikayat Iblis : Dialog Iblis vs Rasulullah SAW <h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
<br />
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjO6708RN37PQ2EEHrNqxqyQl_KQCUdzb1UVUujqk93RRljqohjkmAokewFBrW82fmhUkpWPR89J0zawZDjK5g3GJwoW0Y2EasaQK4LRb0AAyazUzMJwZLq6fORcrLc2mprYHCFhAU6OLQ/s1600/devil.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5659885219049870130" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjO6708RN37PQ2EEHrNqxqyQl_KQCUdzb1UVUujqk93RRljqohjkmAokewFBrW82fmhUkpWPR89J0zawZDjK5g3GJwoW0Y2EasaQK4LRb0AAyazUzMJwZLq6fORcrLc2mprYHCFhAU6OLQ/s320/devil.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; float: right; height: 216px; margin: 0 0 10px 10px; width: 320px;" /></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Allah
SWT telah memerintahkan seorang Malaikat menemui Iblis supaya dia
menghadap Rasulullah saw untuk memberitahu segala rahasianya, baik yang
disukai maupun yang dibencinya. Hikmatnya ialah untuk meninggikan
derajat Nabi Muhammad SAW dan juga sebagai peringatan dan perisai
kepada umat manusia.<br />
<br />
Maka Malaikat itu pun berjumpa Iblis dan
berkata, "Hai Iblis! Bahwa Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar memberi
perintah untuk menghadap Rasullullah saw. Hendaklah engkau buka segala
rahasiamu dan apapun yang ditanya Rasulullah hendaklah engkau jawab
dengan sebenar-benarnya. Jikalau engkau berdusta walau satu perkataan
pun, niscaya akan terputus semua anggota badanmu, uratmu, serta disiksa
dengan azab yang amat keras."<br />
<br />
Mendengar ucapan Malaikat yang
dahsyat itu, Iblis sangat ketakutan. Maka segeralah dia menghadap
Rasulullah SAW dengan menyamar sebagai seorang tua yang buta sebelah
matanya dan berjanggut putih 10 helai, panjangnya seperti ekor lembu.<br />
<br />
Iblis pun memberi salam, sehingga 3 kali tidak juga dijawab oleh Rasulullah saw. Maka sambut Iblis (alaihi laknat),<br />
<br />
"Ya
Rasulullah! Mengapa engkau tidak mejawab salamku? Bukankah salam itu
sangat mulia di sisi Allah?" Maka jawab Nabi dengan marah, "Hai
Aduwullah seteru Allah! Kepadaku engkau menunjukkan kebaikanmu?
Janganlah mencoba menipuku sebagaimana kau tipu Nabi Adam a.s sehingga
keluar dari syurga, Habil mati teraniaya dibunuh Qabil dengan sebab
hasutanmu, Nabi Ayub engkau tiup dengan asap beracun ketika dia sedang
sujud sembahyang hingga dia sengsara beberapa lama, kisah Nabi Daud
dengan perempuan Urya, Nabi Sulaiman meninggalkan kerajaannya karena
engkau menyamar sebagai isterinya dan begitu juga beberapa Anbiya dan
pendeta yang telah menanggung sengsara akibat hasutanmu.<br />
<br />
Hai
Iblis! Sebenarnya salam itu sangat mulia di sisi Allah azza wajalla,
cuma salammu saja aku tidak hendak menjawabnya karena diharamkan Allah.
Maka aku kenal baik-baik engkaulah Iblis, raja segala iblis, syaitan
dan jin yang menyamar diri. Apa kehendakmu datang menemuiku?"<br />
<br />
Taklimat
Iblis, "Ya Nabi Allah! Janganlah engkau marah. Karena engkau adalah
Khatamul Anbiya maka dapat mengenaliku. Kedatanganku adalah diperintah
Allah untuk memberitahu segala tipu dayaku terhadap umatmu dari zaman
Nabi Adam hingga akhir zaman. Ya Nabi Allah! Setiap apa yang engkau
tanya, aku bersedia menerangkan satu persatu dengan sebenarnya,
tiadalah aku berani menyembunyikannya."<br />
<br />
Maka Iblis pun bersumpah
menyebut nama Allah dan berkata, "Ya Rasulullah! Sekiranya aku
berdusta barang sepatah pun niscaya hancur leburlah badanku menjadi
abu."<br />
<br />
Apabila mendengar sumpah Iblis itu, Nabi pun tersenyum dan
berkata dalam hatinya, inilah satu peluangku untuk menyiasati segala
perbuatannya agar didengar oleh sekalian sahabat yang ada di majlis ini
dan menjadi perisai kepada seluruh umatku.<br />
<br />
<br />
<b>Pertanyaan Nabi (1):</b><br />
"Hai Iblis! Siapakah sebesar-besar musuhmu dan bagaimana aku terhadapmu?"<br />
<br />
<br />
<span style="color: red;"><b>Jawab Iblis:</b></span><br />
<span style="color: red;">"Ya Nabi Allah! Engkaulah musuhku yang paling besar di antara segala musuhku di muka bumi ini." </span><br />
<br />
Maka
Nabi pun memandang muka Iblis, dan Iblis pun menggeletar karena
ketakutan. Sambung Iblis, "Ya Khatamul Anbiya! Ada pun aku dapat
merubah diriku seperti sekalian manusia, binatang dan lain-lain hingga
rupa dan suara pun tidak berbeda, kecuali dirimu saja yang tidak dapat
aku tiru karena dicegah oleh Allah.<br />
<br />
Kiranya aku menyerupai
dirimu, maka terbakarlah diriku menjadi abu. Aku cabut iktikad / niat
anak Adam supaya menjadi kafir karena engkau berusaha memberi nasihat
dan pengajaran supaya mereka kuat untuk memeluk agama Islam, begitu
jugalah aku berusaha menarik mereka kepada kafir, murtad atau munafik.
Aku akan menarik seluruh umat Islam dari jalan benar menuju jalan yang
sesat supaya masuk ke dalam neraka dan kekal di dalamnya bersamaku."<br />
<br />
<br />
<b>Pertanyaan Nabi (2):</b><br />
"Hai Iblis! Bagaimana perbuatanmu kepada makhluk Allah?"<br />
<br />
<br />
<span style="color: red;"><b>Jawab Iblis:</b></span><br />
<span style="color: red;">"Adalah
satu kemajuan bagi perempuan yang merenggangkan kedua pahanya kepada
lelaki yang bukan suaminya, setengahnya hingga mengeluarkan benih yang
salah sifatnya. Aku goda semua manusia supaya meninggalkan sholat,
terbuai dengan makan minum, berbuat durhaka, aku lalaikan dengan harta
benda daripada emas, perak dan permata, rumahnya, tanahnya, ladangnya
supaya hasilnya dibelanjakan ke jalan haram. </span><br />
<br />
<span style="color: red;">Demikian
juga ketika pesta yang bercampur antara lelaki dan perempuan. Disana
aku lepaskan sebesar-besar godaan supaya hilang peraturan dan minum
arak. Apabila terminum arak itu maka hilanglah akal, fikiran dan
malunya. Lalu aku ulurkan tali cinta dan terbukalah beberapa pintu
maksiat yang besar, datang perasaan hasad dengki hingga kepada
pekerjaan zina. Apabila terjadi kasih antara mereka, terpaksalah mereka
mencari uang hingga menjadi penipu, peminjam dan pencuri. </span><br />
<br />
<span style="color: red;">Apabila
mereka teringat akan salah mereka lalu hendak bertaubat atau berbuat
amal ibadat, aku akan rayu mereka supaya mereka menangguhkannya.
Bertambah keras aku goda supaya menambahkan maksiat dan mengambil isteri
orang. Bila kena goda hatinya, datanglah rasa ria, takabur, megah,
sombong dan melengahkan amalnya. Bila pada lidahnya, mereka akan gemar
berdusta, mencela dan mengumpat. Demikianlah aku goda mereka setiap
saat." </span><br />
<br />
<br />
<b>Pertanyaan Nabi (3): </b><br />
"Hai Iblis!
Mengapa engkau bersusah payah melakukan pekerjaan yang tidak
mendatangkan faedah bahkan menambahkan laknat yang besar serta siksa
yang besar di neraka yang paling bawah? Hai yang dikutuk Allah! Siapa
yang menjadikanmu? Siapa yang melanjutkan usiamu? Siapa yang
menerangkan matamu? Siapa yang memberi pendengaranmu? Siapa yang
memberi kekuatan anggota badanmu?"<br />
<br />
<br />
<span style="color: red;"><b>Jawab Iblis:</b></span><br />
<span style="color: red;">"Semuanya
itu adalah anugerah daripada Allah Yang Maha Besar juga. Tetapi hawa
nafsu dan takabur membuatku menjadi jahat sebesar-besarnya. Engkau
lebih tahu bahwa Diriku telah beribu-ribu tahun menjadi ketua seluruh
Malaikat dan pangkatku telah dinaikkan dari satu langit ke satu langit
yang tinggi. Kemudian Aku tinggal di dunia ini beribadat bersama
sekalian Malaikat beberapa waktu lamanya. </span><br />
<br />
<span style="color: red;">Tiba-tiba
datang firman Allah SWT hendak menjadikan seorang Khalifah di dunia
ini, maka akupun membantah. Lalu Allah menciptakan lelaki (Nabi Adam)
lalu dititahkan seluruh Malaikat memberi hormat kepada lelaki itu,
kecuali aku yang ingkar. Oleh karena itu Allah murka kepadaku dan
wajahku yang tampan rupawan dan bercahaya itu bertukar menjadi keji dan
kelam. Aku merasa sakit hati. Kemudian Allah menjadikan Adam raja di
syurga dan dikurniakan seorang permaisuri (Siti Hawa) yang memerintah
seluruh bidadari. Aku bertambah dengki dan dendam kepada mereka. </span><br />
<br />
<span style="color: red;">Akhirnya
aku berhasil menipu mereka melalui Siti Hawa yang menyuruh Adam
memakan buah Khuldi, lalu keduanya diusir dari syurga ke dunia.
Keduanya berpisah beberapa tahun dan kemudian dipertemukan Allah (di
Padang Arafah), hingga mereka mendapat beberapa orang anak. Kemudian
kami hasut anak lelakinya Qabil supaya membunuh saudaranya Habil. Itu
pun aku masih tidak puas hati dan berbagai tipu daya aku lakukan hingga
Hari Kiamat. </span><br />
<br />
<span style="color: red;">Sebelum Engkau
lahir ke dunia, aku beserta bala tentaraku dengan mudah dapat naik ke
langit untuk mencuri segala rahasia serta tulisan yang menyuruh manusia
berbuat ibadat serta balasan pahala dan syurga mereka. Kemudian aku
turun ke dunia, dan memberitahu manusia yang lain aripada apa yang
sebenarnya aku dapatkan, dengan berbagai tipu daya hingga tersesat
dengan berbagai kitab bid'ah dan carut-marut. </span><br />
<br />
<span style="color: red;">Tetapi
ketika engkau lahir ke dunia ini, maka aku tidak dibenarkan oleh Allah
untuk naik ke langit serta mencuri rahasia, kerana banyak Malaikat
yang menjaga di setiap lapisan pintu langit. Jika aku berkeras juga
hendak naik, maka Malaikat akan melontarkan anak panah dari api yang
menyala. Sudah banyak bala tenteraku yang terkena lontaran Malaikat itu
dan semuanya terbakar menjadi abu. Maka besarlah kesusahanku dan bala
tentaraku untuk menjalankan tugas menghasut." </span><br />
<br />
<br />
<b>Pertanyaan Nabi (4):</b><br />
"Hai Iblis! Apakah yang pertama engkau tipu dari manusia?"<br />
<br />
<br />
<span style="color: red;"><b>Jawab Iblis:</b></span><br />
<span style="color: red;">"Pertama
sekali aku palingkan iktikad / niatnya, imannya kepada kafir juga ada
dari segi perbuatan, perkataan, kelakuan atau hatinya. Jika tidak
berhasil juga, aku akan tarik dengan cara mengurangi pahala.
Lama-kelamaan mereka akan terjerumus mengikut kemauan jalanku" </span><br />
<br />
<br />
<b>Pertanyaan Nabi (5):</b><br />
"Hai Iblis! Jika umatku sholat karena Allah, bagaimana keadaanmu?"<br />
<br />
<br />
<span style="color: red;"><b>Jawab Iblis:</b></span><br />
<span style="color: red;">"Sebesar-besarnya
kesusahanku. Gementarlah badanku dan lemah tulang sendiku. Maka aku
kerahkan berpuluh-puluh iblis datang menggoda seorang manusia, pada
setiap anggota badannya. </span><br />
<br />
<span style="color: red;">Setengah-setengahnya
datang pada setiap anggota badannya supaya malas sholat, was-was,
terlupa bilangan rakaatnya, bimbang pada pekerjaan dunia yang
ditinggalkannya, sentiasa hendak cepat habis sholatnya, hilang
khusyuknya - matanya sentiasa menjeling ke kiri kanan, telinganya
senantiasa mendengar orang bercakap serta bunyi-bunyi yang lain.
Setengah Iblis duduk di belakang badan orang yang sembahyang itu supaya
dia tidak kuasa sujud berlama-lama, penat atau duduk tahiyat dan dalam
hatinya senantiasa hendak cepat habis sholatnya, itu semua membawa
kepada kurangnya pahala. Jika para Iblis itu tidak dapat menggoda
manusia itu, maka aku sendiri akan menghukum mereka dengan seberat-berat
hukuman." </span><br />
<br />
<br />
<b>Pertanyaan Nabi (6):</b><br />
"Jika umatku membaca Al-Quran karena Allah, bagaimana perasaanmu?"<br />
<br />
<br />
<span style="color: red;"><b>Jawab Iblis:</b></span><br />
<span style="color: red;">"Jika
mereka membaca Al-Quran karena Allah, maka rasa terbakarlah tubuhku,
putus-putus segala uratku lalu aku lari daripadanya." </span><br />
<br />
<br />
<b>Pertanyaan Nabi (7):</b><br />
"Jika umatku mengerjakan haji karena Allah, bagaimana perasaanmu?"<br />
<br />
<br />
<span style="color: red;"><b>Jawab Iblis:</b></span><br />
<span style="color: red;">"Binasalah diriku, gugurlah daging dan tulangku karena mereka telah mencukupkan rukun Islamnya." </span><br />
<br />
<br />
<b>Pertanyaan Nabi (8):</b><br />
"Jika umatku berpuasa karena Allah, bagaimana keadaanmu?"<br />
<br />
<br />
<span style="color: red;"><b>Jawab Iblis:</b></span><br />
<span style="color: red;">"Ya
Rasulullah! Inilah bencana yang paling besar bahayanya kepadaku.
Apabila masuk awal bulan Ramadhan, maka memancarlah cahaya Arasy dan
Kursi, bahkan seluruh Malaikat menyambut dengan suka cita. Bagi orang
yang berpuasa, Allah akan mengampunkan segala dosa yang lalu dan
digantikan dengan pahala yang amat besar serta tidak dicatatkan dosanya
selama dia berpuasa. Yang menghancurkan hatiku ialah segala isi langit
dan bumi, yakni Malaikat, bulan, bintang, burung dan ikan-ikan
semuanya siang malam mendoakan ampunan bagi orang yang berpuasa. Satu
lagi kemuliaan orang berpuasa ialah dimerdekakan pada setiap masa dari
azab neraka. Bahkan semua pintu neraka ditutup manakala semua pintu
syurga dibuka seluas-luasnya, serta dihembuskan angin dari bawah Arasy
yang bernama Angin Syirah yang amat lembut ke dalam syurga. Pada hari
umatmu mulai berpuasa, dengan perintah Allah datanglah sekalian
Malaikat dengan garangnya menangkapku dan tentaraku, jin, syaitan dan
ifrit lalu dipasung kaki dan tangan dengan besi panas dan dirantai
serta dimasukkan ke bawah bumi yang amat dalam. Di sana pula beberapa
azab yang lain telah menunggu kami. Setelah habis umatmu berpuasa
barulah aku dilepaskan dengan perintah agar tidak mengganggu umatmu.
Umatmu sendiri telah merasa ketenangan berpuasa sebagaimana mereka
bekerja dan bersahur seorang diri di tengah malam tanpa rasa takut
dibandingkan bulan biasa." </span><br />
<br />
<br />
<b>Pertanyaan Nabi (9):</b><br />
"Hai Iblis! Bagaimana seluruh sahabatku menurutmu?"<br />
<br />
<br />
<span style="color: red;"><b>Jawab Iblis:</b></span><br />
<span style="color: red;">"Seluruh
sahabatmu juga adalah sebesar - besar seteruku. Tiada upayaku
melawannya dan tiada satu tipu daya yang dapat masuk kepada mereka.
Karena engkau sendiri telah berkata: "Seluruh sahabatku adalah seperti
bintang di langit, jika kamu mengikuti mereka, maka kamu akan mendapat
petunjuk." </span><br />
<br />
<span style="color: red;">Saidina Abu Bakar
al-Siddiq sebelum bersamamu, aku tidak dapat mendekatinya, apalagi
setelah berdampingan denganmu. Dia begitu percaya atas kebenaranmu
hingga dia menjadi wazirul a'zam. Bahkan engkau sendiri telah
mengatakan jika ditimbang seluruh isi dunia ini dengan amal kebajikan
Abu Bakar, maka akan lebih berat amal kebajikan Abu Bakar. Tambahan
pula dia telah menjadi mertuamu karena engkau menikah dengan anaknya,
Saiyidatina Aisyah yang juga banyak menghafadz Hadits-haditsmu. </span><br />
<br />
<span style="color: red;">Saidina
Umar Al-Khattab pula tidaklah berani aku pandang wajahnya karena dia
sangat keras menjalankan hukum syariat Islam dengan seksama. Jika aku
pandang wajahnya, maka gemetarlah segala tulang sendiku karena sangat
takut. Hal ini karena imannya sangat kuat apalagi engkau telah
mengatakan, "Jikalau adanya Nabi sesudah aku maka Umar boleh
menggantikan aku", karena dia adalah orang harapanmu serta pandai
membedakan antara kafir dan Islam hingga digelar 'Al-Faruq'. </span><br />
<br />
<span style="color: red;">Saidina
Usman Al-Affan lagi, aku tidak bisa bertemu, karena lidahnya
senantiasa bergerak membaca Al-Quran. Dia penghulu orang sabar,
penghulu orang mati syahid dan menjadi menantumu sebanyak dua kali.
Karena taatnya, banyak Malaikat datang melawat dan memberi hormat
kepadanya karena Malaikat itu sangat malu kepadanya hingga engkau
mengatakan, "Barang siapa menulis Bismillahir rahmanir rahim pada kitab
atau kertas-kertas dengan dakwat merah, nescaya mendapat pahala
seperti pahala Usman mati syahid." </span><br />
<br />
<span style="color: red;">Saidina
Ali Abi Talib pun itu aku sangat takut karena hebatnya dan gagahnya
dia di medan perang, tetapi sangat sopan santun, alim orangnya. Jika
iblis, syaitan dan jin memandang beliau, maka terbakarlah kedua mata
mereka karena dia sangat kuat beribadat serta beliau adalah golongan
orang pertama memeluk agama Islam dan tidak pernah menundukkan
kepalanya kepada sebarang berhala. Bergelar 'Ali Karamullahu Wajhahu' -
dimuliakan Allah akan wajahnya dan juga 'Harimau Allah' dan engkau
sendiri berkata, "Akulah negeri segala ilmu dan Ali itu pintunya."
Tambahan pula dia menjadi menantumu, semakin aku ngeri kepadanya." </span><br />
<br />
<b>Pertanyaan Nabi (10):</b><br />
"Bagaimana tipu daya engkau kepada umatku?"<br />
<br />
<span style="color: red;"><b>Jawab Iblis:</b></span><br />
<span style="color: red;">"Umatmu
itu ada tiga macam. Yang pertama seperti hujan dari langit yang
menghidupkan segala tumbuhan yaitu ulama yang memberi nasihat kepada
manusia supaya mengerjakan perintah Allah serta meninggalkan
laranganNya seperti kata Jibril a.s, "Ulama itu adalah pelita dunia dan
pelita akhirat." Yang kedua umat tuan seperti tanah yaitu orang yang
sabar, syukur dan ridha dengan karunia Allah. Berbuat amal soleh,
tawakal dan kebajikan. Yang ketiga umatmu seperti Firaun; terlampau
tamak dengan harta dunia serta dihilangkan amal akhirat. Maka akupun
bersukacita lalu masuk ke dalam badannya, aku putarkan hatinya ke lautan
durhaka dan aku hela ke mana saja mengikuti kehendakku. Jadi dia
senantiasa bimbang kepada dunia dan tidak hendak menuntut ilmu, tiada
masa beramal ibadat, tidak hendak mengeluarkan zakat, miskin hendak
beribadat.</span><br />
<br />
<span style="color: red;">Lalu aku goda agar
minta kaya dulu, dan apabila diizinkan Allah dia menjadi kaya, maka
dilupakan beramal, tidak berzakat seperti Qarun yang tenggelam dengan
istana mahligainya. Bila umatmu terkena penyakit tidak sabar dan tamak,
dia senantiasa bimbang akan hartanya dan setengahnya asyik hendak
merebut dunia harta, bercakap besar sesama Islam, benci dan menghina
kepada yang miskin, membelanjakan hartanya untuk jalan maksiat, tempat
judi dan perempuan lacur." </span><br />
<br />
<b>Pertanyaan Nabi (11):</b><br />
"Siapa yang serupa dengan engkau?"<br />
<br />
<br />
<span style="color: red;"><b>Jawab Iblis:</b></span><br />
<span style="color: red;">"Orang yang meringankan syariatmu dan membenci orang belajar agama Islam." </span><br />
<br />
<br />
<b>Pertanyaan Nabi (12):</b><br />
"Siapa yang mencahayakan muka engkau?"<br />
<br />
<br />
<span style="color: red;"><b>Jawab Iblis:</b></span><br />
<span style="color: red;">"Orang yang berdosa, bersumpah bohong, saksi palsu, pemungkir janji." </span><br />
<br />
<br />
<b>Pertanyaan Nabi (13):</b><br />
"Apakah rahasia engkau kepada umatku?"<br />
<br />
<br />
<span style="color: red;"><b>Jawab Iblis:</b></span><br />
<span style="color: red;">"Jika
seorang Islam pergi buang air besar serta tidak membaca doa pelindung
syaitan, maka aku gosok-gosokkan najisnya sendiri ke badannya tanpa dia
sadari." </span><br />
<br />
<br />
<b>Pertanyaan Nabi (14):</b><br />
"Jika umatku bersatu dengan isterinya, bagaimana hal engkau?"<br />
<br />
<br />
<span style="color: red;"><b>Jawab Iblis:</b></span><br />
<span style="color: red;">"Jika
umatmu hendak bersetubuh dengan isterinya serta membaca doa pelindung
syaitan, maka larilah aku dari mereka. Jika tidak, aku akan bersetubuh
dahulu dengan isterinya, dan bercampurlah benihku dengan benih
isterinya. Jika menjadi anak maka anak itu akan gemar kepada pekerjaan
maksiat, malas pada kebaikan, durhaka. Ini semua karena kealpaan ibu
bapaknya sendiri. Begitu juga jika mereka makan tanpa membaca
Bismillah, aku yang dahulu makan daripadanya. Walaupun mereka makan,
tiadalah merasa kenyang." </span><br />
<br />
<br />
<b>Pertanyaan Nabi (15):</b><br />
"Dengan jalan apa dapat menolak tipu daya engkau?"<br />
<br />
<br />
<span style="color: red;"><b>Jawab Iblis:</b></span><br />
<span style="color: red;">"Jika
dia berbuat dosa, maka dia kembali bertaubat kepada Allah, menangis
menyesal akan perbuatannya. Apabila marah segeralah mengambil air
wudhu', maka padamlah marahnya." </span><br />
<br />
<br />
<b>Pertanyaan Nabi (16):</b><br />
"Siapakah orang yang paling engkau lebih sukai?"<br />
<br />
<br />
<span style="color: red;"><b>Jawab Iblis:</b></span><br />
<span style="color: red;">Lelaki
dan perempuan yang tidak mencukur atau mencabut bulu ketiak atau bulu
ari-ari (bulu kemaluan) selama 40 hari. Di situlah aku mengecilkan
diri, bersarang, bergantung, berbuai seperti pijat pada bulu itu." </span><br />
<br />
<br />
<b>Pertanyaan Nabi (17):</b><br />
"Hai Iblis! Siapakah saudara engkau?"<br />
<br />
<br />
<span style="color: red;"><b>Jawab Iblis:</b></span><br />
<span style="color: red;">"Orang
yang tidur meniarap / telungkup, orang yang matanya terbuka (mendusin)
di waktu subuh tetapi menyambung tidur lagi. Lalu aku lenakan dia
hingga terbit fajar. Demikian jua pada waktu zuhur, asar, maghrib dan
isya', aku beratkan hatinya untuk sholat." </span><br />
<br />
<br />
<b>Pertanyaan Nabi (18):</b><br />
"Apakah jalan yang membinasakan diri engkau?"<br />
<br />
<br />
<span style="color: red;"><b>Jawab Iblis:</b></span><br />
<span style="color: red;">"Orang
yang banyak menyebut nama Allah, bersedekah dengan tidak diketahui
orang, banyak bertaubat, banyak tadarus Al-Quran dan sholat tengah
malam." </span><br />
<br />
<br />
<b>Pertanyaan Nabi (19):</b><br />
"Hai Iblis! Apakah yang memecahkan mata engkau?"<br />
<br />
<br />
<span style="color: red;"><b>Jawab Iblis:</b></span><br />
<span style="color: red;">"Orang yang duduk di dalam masjid serta beriktikaf di dalamnya" </span><br />
<br />
<br />
<b>Pertanyaan Nabi (20):</b><br />
"Apa lagi yang memecahkan mata engkau?"<br />
<br />
<br />
<b><span style="color: red;">Jawab Iblis:</span></b><br />
<b><span style="color: red;">"Orang
yang taat kepada kedua ibu bapanya, mendengar kata mereka, membantu
makan pakaian mereka selama mereka hidup, karena engkau telah bersabda,
'Syurga itu di bawah tapak kaki ibu'"</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: red;"><span style="color: black;">sumber: Fikar</span> </span></b></div>
Pilar Aisyahhttp://www.blogger.com/profile/02146427401424241689noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5546948005058283419.post-3849008504512866092012-09-02T17:05:00.000+07:002012-11-26T15:38:52.108+07:00Khadijah binti Khuwailid <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjX4hj3E9pRvGf-8gEpUHBhe7yoIA2hKInDQzwlKujT5h7YYtFGdRQcUxrlE27CIgGsHpaHSUBgQ4_IAbiwjtwxEbUtZEaXMkF3G_zi_eBTXIuaCW0LczSlr-shu1as-cTvZcwx6iD1fSpG/s1600/Khadijah-binti-Khuwailid.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjX4hj3E9pRvGf-8gEpUHBhe7yoIA2hKInDQzwlKujT5h7YYtFGdRQcUxrlE27CIgGsHpaHSUBgQ4_IAbiwjtwxEbUtZEaXMkF3G_zi_eBTXIuaCW0LczSlr-shu1as-cTvZcwx6iD1fSpG/s320/Khadijah-binti-Khuwailid.png" width="320" /></a></div>
<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves>false</w:TrackMoves>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span id="goog_966027965"></span><span id="goog_966027966"></span>Khadijah
binti Khuwailid</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> adalah sebaik-baik wanita ahli
surga. Ini sebagaimana sabda Rasulullah, “Sebaik-baik wanita ahli surga adalah
Maryam binti Imran dan Khadijah binti Khuwailid.”<br />
<br />
Khadijah adalah wanita pertama yang hatinya tersirami keimanan dan dikhususkan
Allah untuk memberikan keturunan bagi Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam.,
menjadi wanita pertama yang menjadi Ummahatul Mukminin, serta turut merasakan
berbagai kesusahan pada fase awal jihad pcnyebaran agama Allah kepada seluruh
umat manusia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Khadijah
adalah wanita yang hidup dan besar di lingkungan Suku Quraisy dan lahir dari
keluarga terhormat pada lima belas tahun sebelum Tahun Gajah, sehingga banyak
pemuda Quraisy yang ingin mempersuntingnya.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5546948005058283419" name="more"></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sebelum
menikah dengan Rasulullah, Khadijah pernah dua kali menikah. Suami pertama
Khadijah adalah Abu Halah at-Tamimi, yang wafat dengan meninggalkan kekayaan
yang banyak, juga jaringan perniagaan yang luas dan berkembang. Pernikahan
kedua Khadijah adalah dengan Atiq bin Aidz bin Makhzum, yang juga wafat dengan
meninggalkan harta dan perniagaan. Dengan demikian, Khadijah menjadi orang
terkaya di kalangan suku Quraisy.<br />
<br />
<b>A. Wanita Suci</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sayyidah
Khadijah dikenal dengan julukan wanita suci sejak perkawinannya dengan Abu
Halah dan Atiq bin Aidz karena keutamaan ãkhlak dan sifat terpujinya. Karena
itu, tidak heran jika kalangan Quraisy memberikan penghargaan dan berupa
penghormatan yang tinggi kepadanya.<br />
<br />
Kekayaan yang berlimpahlah yang menjadikan Khadijah tetap berdagang. Akan
tetapi, Khadijah merasa tidak mungkin jika semua dilakukan tanpa bantuan orang
lain. Tidak mungkin jika dia harus terjun langsung dalam berniaga dan bepergian
membawa barang dagangan ke Yaman pada musim dingin dan ke Syam pada musim
panas. Kondisi itulah yang menyebabkan Khadijah mulai mempekerjakan beberapa
karyawan yang dapat menjaga amanah atas harta dan dagangannya. Untuk itu, para
karyawannya menerima upah dan bagian keuntungan sesuai dengan kesepakatan.
Walaupun pekerjaan itu cukup sulit, bermodalkan kemampuan intelektual dan
kecemer1angan pikiran yang didukung oleh pengetahuan dasar tentang bisnis dan
bekerja sama, Khadijah mampu menyeleksi orang-orang yang dapat diajak
berbisnis. Itulah yang mengantarkan Khadilah menuju kesuksesan yang gemilang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
<b>B. Pemuda yang Jujur</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Khadijah
memiliki seorang pegawai yang dapat dipercaya dan dikenal dengan nama Maisarah.
Dia dikenal sebagai pemuda yang ikhlas dan berani, sehingga Khadijah pun berani
melimpahkan tanggung jawab untuk pengangkatan pegawai baru yang akan mengiring
dan menyiapkan kafilah, menentukan harga, dan memilih barang dagangan.
Sebenarnya itu adalah pekerjaan berat, namun penugasan kepada Maisarah tidaklah
sia-sia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
<b>C. Pemuda Pemegang Amanah</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kaum
Quraisy tidak mengenal pemuda mana pun yang wara, takwa, dan jujur selain
Muhammad bin Abdullah, yang sejak usia lima belas tahun telah diajak oleh
Maisarah untuk menyertainya berdagang.<br />
<br />
Seperti biasanya, Maisarah menyertai Muhammad ke Syam untuk membawa dagangan
Khadijah, karena memang keduanya telah sepakat untuk bekerja sama. Perniagaan
mereka ketika itu memberikan keuntungan yang sangat banyak sehingga Maisarah
kembali membawa keuntungan yang berlipat ganda. Maisarah mengatakan bahwa
keuntungan yang mereka peroleh itu berkat Muhammad yang berniaga dengan penuh
kejujuran. Maisarah menceritakan kejadian aneh selama melakukan perjalanan ke
Syam dengan Muhammad. Selama perjalanan, dia melihat gulungan awan tebal yang
senantiasa mengiringi Muhammad yang seolah-olah melindungi beliau dari sengatan
matahari. Dia pun mendengar seorang rahib yang bernama Buhairah, yang
mengatakan bahwa Muhammad adalah laki-laki yang akan menjadi nabi yang
ditunggu-tunggu oleh orang Arab sebagaimana telah tertulis di dalam Taurat dan
Injil.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Cerita-cerita
tentang Muhammad itu meresap ke dalam jiwa Khadijah, dan pada dasarnya Khadijah
pun telah merasakan adanya kejujuran, amanah, dan cahaya yang senantiasa
menerangi wajah Muhammad. Perasaan Khadijah itu menimbulkan kecenderungan
terhadap Muhammad di dalam hati dan pikirannya, sehingga dia menemui anak
pamannya, Waraqah bin Naufal, yang dikenal dengan pengetahuannya tentang orang-orang
terdahulu. Waraqah mengatakan bahwa akan muncul nabi besar yang
dinanti-nantikan manusia dan akan mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju
cahaya Allah. Penuturan Waraqah itu menjadikan niat dan kecenderungan Khadijah
terhadap Muhammad semakin bertambah, sehingga dia ingin menikah dengan
Muhammad. Setelah itu dia mengutus Nafisah, saudara perempuan Ya’la bin Umayyah
untuk meneliti lebih jauh tentang Muhammad, sehingga akhirnya Muhammad diminta
menikahi dirinya.<br />
<br />
Ketika itu Khadijah berusia empat puluh tahun, namun dia adalah wanita dari
golongan keluarga terhormat dan kaya raya, sehingga banyak pemuda Quraisy yang
ingin menikahinya. Muhammad pun menyetujui permohonan Khadijah tersebut. Maka,
dengan salah seorang pamannya, Muhammad pergi menemui paman Khadijah yang
bernama Amru bin As’ad untuk meminang Khadijah.<br />
<br />
<b>D. Istri Pertama Rasulullah</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Allah
menghendaki pernikahan hamba pilihan-Nya itu dengan Khadijah. Ketika itu, usia
Muhammad baru menginjak dua puluh lima tahun, sementara Khadijah empat puluh
tahun. Walaupun usia mereka terpaut sangat jauh dan harta kekayaan mereka pun
tidak sepadan, pernikahan mereka bukanlah pernikahan yang aneh, karena Allah
Subhanahu wa ta’ala telah memberikan keberkahan dan kemuliaan kepada mereka.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Khadijah
adalah istri Nabi yang pertama dan menjadi istri satu-satunya sebelum dia meninggal.
Allah menganugerahi Nabi Shallallahu alaihi wassalam. melalui rahirn Khadijah
beberapa orang anak ketika dibutuhkan persatuan dan banyaknya keturunan. Dia
telah mernberikan cinta dan kasih sayang kepada Rasulullah Shallallahu alaihi
wassalam. pada saat-saat yang sulit dan tindak kekerasan dan kekejaman datang
dari kerabat dekat. Bersama Khadijah, Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam.
memperoleh per1akuan yang baik serta rumah tangga yang tenteram damai, dan
penuh cinta kasih, setelah sekian lama beliau merasakan pahitnya menjadi anak
yatim piatu dan miskin.<br />
<br />
<b>E. Putra-putri Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Khadijah
melahirkan dua orang anak laki-laki, yaitu Qasim dan Abdullah serta empat orang
anak perempuan, yaitu Zainab, Ruqayah, Ummu Kultsum dan Fatimah. Seluruh putra
dan putrinya lahir sebelum masa kenabian, kecuali Abdullah. Karena itulah,
Abdullah kemudian dijuluki ath-Thayyib (yang baik) dan ath-Thahir (yang suci).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Zainab
banyak menyerupai ibunya. Setelah besar, Zainab dinikahkan dengan anak bibinya,
Abul Ash ibnur Rabi’. Pernikahan Zainab ini merupakan peristiwa pertama
Rasulullah rnenikahkan putrinya, dan yang terakhir beliau menikahkan Ummu
Kultsum dan Ruqayah dengan dua putra Abu Lahab, yaitu Atabah dan Utaibah.
Ketika Nabi Shallallahu alaihi wassalam. diutus menjadi Rasul, Fathimah az-Zahra,
putri bungsu beliau masih kecil.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Selain
mereka ada juga Zaid bin Haritsah yang sering disebut putra Muhammad. Semula,
Zaid dibeli oleh Khadijah dari pasar Mekah yang kemudian dijadikan budaknya.
Ketika Khadijah menikah dengan Muhammad, Khadijah memberikan Zaid kepada
Muhammad sebagai hadiah. Rasulullah sangat mencintai Zaid karena dia memiliki
sifat-sifat yang terpuji. Zaid pun sangat mencintai Rasulullah. Akan tetapi di
tempat lain, ayah kandung Zaid selalu mencari anaknya dan akhirnya dia mendapat
kabar bahwa Zaid berada di tempat Muhammad dan Khadijah. Dia mendatangi
Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam untuk memohon agar beliau mengembalikan
Zaid kepadanya walaupun dia harus membayar mahal. Rasulullah Shallallahu alaihi
wassalam memberikan kebebasan penuh kepada Zaid untuk memilih antara tetáp
tinggal bersamanya dan ikut bersama ayahnya. Zaid tetap memilih hidup bersama
Rasulullah, sehingga dari sinilah kita dapat mengetahui sifat mulia Zaid.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Agar
pada kemudian hari nanti tidak menjadi masalah yang akan memberatkan ayahnya,
Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. dan Zaid bin Haritsah menuju halaman
Ka’bah untuk mengumumkan kebebasan Zaid dan pengangkatan Zaid sebagai anak.
Setelah itu, ayahnya merelakan anaknya dan merasa tenang. Dari situlah mengapa
banyak yang menjuluki Zaid dengan sebutan Zaid bin Muhammad. Akan tetapi, hukum
pengangkatan anak itu gugur setelah turun ayat yang membatalkannya, karena hal
itu merupakan adat jahiliah, sebagaimana firman Allah berikut ini:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">”
… jika kamu mengetahui bapak-bapak mereka, maka (panggillah mereka sebagai)
saudara-saudaramu seagama dan maula-maulamu … ” (QS. At-Taubah:5)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">F.
Pada Masa Kenabian Muhammad Shallallahu alaihi wassalam.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Muhammad
bin Abdullah hidup berumah tangga dengan Khadijah binti Khuwailid dengan
tentram di bawah naungan akhlak mulia dan jiwa suci sang suami. Ketika itu,
Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. menjadi tempat mengadu orang-orang
Quraisy dalam menyelesaikan perselisihan dan pertentangan yang terjadi di
antara mereka. Hal itu menunjukkan betapa tinggi kedudukan Rasulullah di
hadapan mereka pada masa prakenabian. Beliau menyendiri di Gua Hira,
menghambakan din kepada Allah yang Maha Esa, sesuai dengan ajaran Nabi Ibrahim
a.s.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Khadijah
sangat ik.hlas dengan segala sesuatu yang dilakukan suaminya dan tidak khawatir
selama ditinggal suaminya. Bahkan dia menjenguk serta menyiapkan makanan dan
minuman selama beliau di dalam gua, karena dia yakin bahwa apa pun yang
dilakukan suaminya merupakan masalah penting yang akan mengubah dunia. Ketika
itu, Nabi Muhammad berusia empat puluh tahun.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Suatu
ketika, seperti biasanya beliau menyendiri di Gua Hira –waktu itu bulan
Ramadhan–. Beliau sangat gemetar ketika mendengar suara gaib Malaikat Jibril
memanggil beliau. Malaikat Jibril menyuruh beliau membaca, namun beliau hanya
menjawab, “Aku tidak dapat membaca.” Akhirnya, Malaikat Jibril mendekati dan
mendekap beliau ke dadanya, seraya berkata, “Bacalah, wahai Muhammad!” Ketika
itu Muhammad sangat bingung dan ketakutan, seraya menjawab, “Aku tidak dapat
membaca.” Mendengar itu, Malaikat Jibril mempererat dekapannya, dan berkata,
“Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan manusia dari segumpal
darah. Bacalah dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia. Dia mengajari manusia dengan
perantaraan pena. Dia mengajarkan segala sesuatu yang belum mereka ketahui.”
Rasulullah Muhammad mengikuti bacaan tersebut. Keringat deras mengucur dari
seluruh tubuhnya sehingga beliau kepayahan dan tidak menemukan jalan menuju
rumah. Khadijah melihat beliau dalam keadaan terguncang seperti itu, kemudian
memapahnya ke rumah, serta berusaha menghilangkan ketakutan dan kekhawatiran
yang memenuhi dadanya. “Berilah aku selimut, Khadijah!” Beberapa kali beliau
meminta istrinya menyelimuti tubuhnya. Khadijah memberikan ketentraman kepada
Rasulullah dengan segala kelembutan dan kasih sayang sehingga beliau merasa
tenteram dan aman. Beliau tidak langsung menceritakan kejadian yang menimpa
dirinya kepada Khadijah karena khawatir Khadijah menganggapnya sebagai ilusi
atau khayalan beliau belaka.<br />
<br />
<b>G. Pribadi yang Agung</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Setelah
rasa takut beliau hilang, Khadijah berupaya agar Rasulullah Shallallahu alaihi
wassalam. mengutarakan apa yang telah dialaminya, dan akhirnya beliau pun
menceritakan peristiwa yang baru dialaminya. Khadijah mendengarkan cerita
suaminya dengan penuh minat dan mempercayai semuanya, sehingga Rasulullah
Shallallahu alaihi wassalam. merasa bahwa istrinya pun menduga akan terjadinya
hal-hal seperti itu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sejak
semula Khadijah telah yakin bahwa suaminya akan menerima amanat Allah Yang Maha
Besar untuk seluruh alam semesta. Kejadian tersebut merupakan awal kenabian dan
tugas Muhammad menyampaikan amanat Allah kepada manusia. Hal itu pun merupakan
babak baru dalam kehidupan Khadijah yang dengannya dia harus mempercayai dan
meyakini ajaran Rasulullah Muhammad, sehingga Rasulullah mengatakan, “Aku
rnengharapkannya menjadi benteng yang kuat bagi diriku.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Di
sinilah tampak kebesaran pribadi serta kematangan dan kebijaksanaan pemikiran
Khadijah. Khadijah telah mencapai derajat yang tinggi dan sempurna, yang belum
pernah dicapai oleh wanita mana pun. Dia telah berkata kepada Rasulullah
Shallallahu alaihi wassalam, “Demi Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakanmu.
Engkau selalu menghubungkan silaturahim, berbicara benar, memikul beban orang
lain, menolong orang papa, menghorrnati tamu, dan membantu meringankan derita
dan musibah orang lain.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Setelah
Rasulullah merasa tenteram dan dapat tidur dengan tenang, Khadijah mendatangi
anak pamannya, Waraqah bin Naufal, yang tidak terpengaruhi tradisi jahiliah.
Khadijah menceritakan kejadian yang dialami suaminya. Mendengar cerita mengenai
Rasulullah, Waraqah berseru, “Maha Mulia…Maha Mulia…. Demi yang jiwa Waraqah
dalam genggaman-Nya, kalau kau percaya pada ucapanku, maka apa yang dilihat
Muhammad di Gua Hira itu merupakan suratan yang turun kepada Musa dan Isa
sebelumnya, dan Muhammad adalah nabi akhir zaman, dan namanya tertulis dalam
Taurat dan Injil.” Mendengar kabar itu, Khadijah segera menemui suaminya
(Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam) dan menyampaikan apa yang dikatakan
oleh Waraqah.<br />
<br />
<b>H. Awal Masa Jihad di Jalan Allah</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Khadijah
meyakini seruan suaminya dan menganut agama yang dibawanya sebelum diumumkan
kepada rnasyarakat. Itulah langkah awal Khadijah dalam menyertai suaminya
berjihad di jalan Allah dan turut menanggung pahit getirnya gangguan dalam
menyebarkan agama Allah.<br />
<br />
Beberapa waktu kemudian Jibril kembali mendatangi Muhammad Shallallahu alaihi
wassalam. untuk membawa wahyu kedua dari Allah:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Hai
orang yang berkemul (berselimut), bangunlah, lalu berilah peringatan dan
Tuhanmu agungkanlah dan pakaianmu bersihkanlah, dan perbuatan dosa (menyembah
berhala) tinggalkanlah, dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh
(balasan) yang lebih banyak. Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu,
bersabarlah” (QS. Al-Muddatstir:1-7)<br />
<br />
Ayat di atas merupakan perintah bagi Rasulullah untuk mulai berdakwah kepada
kalangan kerabat dekat dan ahlulbait beliau. Khadijah adalah orang pertama yang
menyatakan beriman pada risalah Rasulullah Muhammad dan menyatakan kesediaannya
menjadi pembela setia Nabi. Kemudian menyusul Ali bin Abi Thalib, anak paman
Rasulullah yang sejak kecil diasuh dalam rumah tangga beliau. Ali bin Abi
Thalib adalah orang pertama yang masuk Islam dari kalangan anak-anak, kemudian
Zaid bin Haritsah, hamba sahaya Rasulullah yang ketika itu dijuluki Zaid bin
Muhammad. Dari kalangan laki-laki dewasa, mulailah Abu Bakar masuk Islam,
diikuti Utsman bin Affan, Abdurrahman bin Auf, Sa’ad bin Abi Waqash, az-Zubair
ibnu Awam, Thalhah bin Ubaidilah, dan sahabat-sahat lainnya. Mereka masuk
menyatakan Islam secara sembunyi-sembunyi sehingga harus melaksanakan shalat di
pinggiran kota Mekah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">I.
Masa Berdakwah Terang-terangan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Setelah
berdakwah secara sembunyi- sembunyi, turunlah perintah Allah kepada Rasulullah
untuk memulai dakwah secara terang-terangan. Karena itu, datanglah beliau ke
tengah-tengah umat seraya berseru lantang, “Allahu Akbar, Allahu Akbar… Tiada
Tuhan selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, Dia tidak melahirkan, juga tidak
dilahirkan.” Seruan beliau sangat aneh terdengar di telinga orang-orang
Quraisy. Rasulullah Muhammad memanggil manusia untuk beribadah kepada Tuhan
yang satu, bukan Laata, Uzza, Hubal, Manat, serta tuhan-tuhan lain yang memenuhi
pelataran Ka’bah. Tentu saja mereka menolak, mencaci maki, bahkan tidak
segan-segan menyiksa Rasulullah. Setiap jalan yang beliau lalui ditaburi
kotoran hewan dan duri.<br />
<br />
Khadijah tampil mendampingi Rasulullah dengan penuh kasih sayang, cinta, dan
kelembutan. Wajahnya senantiasa membiaskan keceriaan, dan bibirnya meluncur
kata-kata jujur. Setiap kegundahan yang Rasulullah lontarkan atas perlakuan
orang-orang Quraisy selalu didengarkan oleh Khadijah dengan penuh perhatian
untuk kemudian dia memotivasi dan menguatkan hati Nabi Muhammad Shallallahu
alaihi wassalam. Bersama Rasulullah, Khadijah turut menanggung kesulitan dan
kesedihan, sehingga tidak jarang dia harus mengendapkan perasaan agar tidak
terekspresikan pada muka dan mengganggu perasaan suaminya. Yang keluar adalah
tutur kata yang lemah lembut sebagai penyejuk dan penawar hati.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Orang
yang paling keras menyakiti Rasulullah adalah paman beliau sendiri, Abdul Uzza
bin Abdul Muthalib, yang lebih dikenal dengan sebutan Abu Lahab, beserta
istrinya, Ummu Jamil. Mereka memerintah anak-anaknya untuk memutuskan
pertunangan dengan kedua putri Rasulullah, Ruqayah dan Ummu Kultsum. Walaupun
begitu, Allah telah menyediakan pengganti yang lebih mulia, yaitu Utsman bin
Affan bagi Ruqayah. Allah mengutuk Abu Lahab lewat firman-Nya :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Binasalah
kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa. Tidaklah berfaedah
kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan. Kelak dia akan masuk ke
dalam api yang bergejolak. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar. Yang
di lehernya ada tali dan sabut. “ (QS. Al-Lahab:1-5)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Khadijah
adalah tempat berlindung bagi Rasulullah. Dari Khadijah, beliau memperoleh
keteduhan hati dan keceriaan wajah istrinya yang senantiasa menambah semangat
dan kesabaran untuk terus berjuang menyebarluaskan agama Allah ke seluruh
penjuru. Khadijah pun tidak memperhitungkan harta bendanya yang habis digunakan
dalam perjuangan ini. Sementara itu, Abu Thalib, paman Rasulullah, menjadi
benteng pertahanan beliau dan menjaga beliau dari siksaan orang-orang Quraisy,
sebab Abu Thalib adalah figur yang sangat disegani dan diperhitungkan oleh kaum
Quraisy.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">J.
Pemboikotan Kaum Quraisy terhadap Kaum Muslimin</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Setelah
berbagai upaya gagal dilakukan untuk menghentikan dakwah Rasulullah Shallallahu
alaihi wassalam, baik itu berupa rayuan, intimidasi, dan penyiksaan, kaum
Quraisy memutuskan untuk memboikot dan mengepung kaum muslimin dan menulis
deklarasi yang kemudian digantung di pintu Ka’bah agar orang-orang Quraisy
memboikot kaum muslimin, termasuk Rasulullah, istrinya, dan juga pamannya.
Mereka terisolasi di pinggiran kota Mekah dan diboikot oleh kaum Quraisy dalam
bentuk embargo atas transportasi, komunikasi, dan keperluan sehari-hari
lainnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam
kondisi seperti itu, Rasulullah dan istrinya dapat bertahan, walaupun kondisi
fisiknya sudah tua dan lemah. Ketika itu kehidupan Khadijah sangat jauh dari
kehidupan sebelumnya yang bergelimang dengan kekayaan, kemakmuran, dan
ketinggian derajat. Khadijah rela didera rasa haus dan lapar dalam mendampingi
Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. dan kaum muslimin. Dia sangat yakin
bahwa tidak lama lagi pertolongan Allah akan datang. Keluarga mereka yang lain,
sekali-kali dan secara sembunyi-sembunyi, mengirimkan makanan dan minuman untuk
mempertahankan hidup. Pemboikotan itu berlangsung selama tiga tahun, tetapi
tidak sedikit pun menggoyahkan akidah mereka, bahkan yang mereka rasakan adalah
bertambah kokohnya keimanan dalam hati. Dengan demikian, usaha kaum Quraisy
telah gagal, sehingga mereka mengakhiri pemboikotan dan membiarkan kaum
muslimin kembali ke Mekah. Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. pun kembali
menyeru nama Allah Yang Mulia dan melanjutkan jihad beliau.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">K.
Wafatnya Khadijah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Beberapa
hari setelah pemboikotan, Abu Thalib jatuh sakit, dan semua orang meyakini
bahwa sakit kali ini merupakan akhir dan hidupnya. Dalam keadaan seperti itu,
Abu sufyan dan Abu Jahal membujuk Abu Thalib untuk menasehati Muhammad agar
menghentikan dakwahnya, dan sebagai gantinya adalah harta dan pangkat. Akan tetapi,
Abu Thalib tidak bersedia, dan dia mengetahui bahwa Rasulullah Shallallahu
alaihi wassalam tidak akan bersedia menukar dakwahnya dengan pangkat dan harta
sepenuh dunia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Abu
Thalib meninggal pada tahun itu pula, maka tahun itu disebut sebagai ‘Aamul Huzni
(tahun kesedihan) dalam kehidupan Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam.
Sebaliknya, orang-orang Quraisy sangat gembira atas kematian Abu Thalib itu,
karena mereka akan lebih leluasa mengintimidasi Rasulullah Shallallahu alaihi
wassalam. dan pengikutnya. Pada saat kritis menjelang kematian pamannya,
Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. membisikkan sesuatu, Secepat ini aku
kehilangan engkau?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pada
tahun yang sama, Sayyidah Khadijah sakit keras akibat beberapa tahun menderita
kelaparan dan kehausan karena pemboikotan itu. Semakin hari, kondisi badannya
semakin menurun, sehingga Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. semakin
sedih. Bersama Khadijahlah Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. membangun
kehidupan rumah tangga yang bahagia. Dalam sakit yang tidak terlalu lama, dalam
usia enam puluh lima tahun, Khadijah meninggal, menyusul Abu Thalib. Khadijah
dikuburkan di dataran tinggi Mekah, yang dikenal dengan sebutan al-Hajun.
Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. sendiri yang mengurus jenazah istrinya,
dan kalimat terakhir yang beliau ucapkan ketika melepas kepergiannya adalah:
“Sebaik-baik wanita penghuni surga adalab Maryam binti Imran dan Khadijah binti
Khuwailid.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Khadijah
meninggal setelah mendapatkan kemuliaan yang tidak pernah dimiliki oleh wanita
lain, Dia adalah Ummul Mukminin istri Rasulullah yang pertama, wanita pertama
yang mernpercayai risalah Rasulullah, dan wanita pertama yang melahirkan
putra-putri Rasulullah. Dia merelakan harta benda yang dimilikinya untuk
kepentingan jihad di jalan Allah. Dialah orang pertama yang mendapat kabar
gembira bahwa dirinya adalah ahli surga. Kenangan terhadap Khadijah senantiasa
lekat dalam hati Rasulullah sampai beliau wafat. Semoga rahmat Allah senantiasa
menyertai Sayyidah Khadijah binti Khuwailid dan semoga Allah memberinya tempat
yang layak di sisi-Nya. Amin.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Rockwell","serif";">KHADIJAH BINTI KHUWAILID
(WANITA TERBAIK)</span></b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Rockwell","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>WANITA SUCI</b></div>
<div style="color: black; text-align: justify;">
<b>Khadijah binti Khuwailid </b>(<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Arab" title="Bahasa Arab">Bahasa Arab</a>:خديجة,
<b>Khadijah al-Kubra</b>)</div>
<div style="color: black; text-align: justify;">
<a href="http://abudzakira.files.wordpress.com/2010/07/suci.jpg"><span style="mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"></span></span></a></div>
<div style="color: black; text-align: justify;">
(sekitar 555/565/570 – 619/623) merupakan isteri
pertama <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Nabi" title="Nabi">Nabi</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad" title="Muhammad">Muhammad</a>
Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Nama lengkapnya adalah<b> Khadijah binti
Khuwailid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushai. Khadijah al-Kubra,</b> anak
perempuan dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Khuwailid_bin_Asad" title="Khuwailid bin Asad"><b>Khuwailid bin Asad</b></a><b> </b>dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fatimah_binti_Za%27idah&action=edit&redlink=1" title="Fatimah binti Za'idah (halaman belum tersedia)"><b>Fatimah binti Za’idah</b></a>,
berasal dari kabilah <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bani_Asad&action=edit&redlink=1" title="Bani Asad (halaman belum tersedia)"><b>Bani Asad</b></a><b> </b>dari
suku <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Quraisy" title="Quraisy"><b>Quraisy</b></a>.
Ia merupakan wanita <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Orang-orang_pertama_yang_memeluk_Islam" title="Orang-orang pertama yang memeluk Islam"><b>as-Sabiqun al-Awwalun</b></a><b>.</b></div>
<div style="color: black; text-align: justify;">
Khadijah berasal dari golongan pembesar <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mekkah" title="Mekkah">Mekkah</a>. Kawin
dengan Muhammad, ketika berumur 40 tahun, manakala Muhammad berumur 25 tahun.
Khadijah merupakan wanita kaya dan terkenal. Khadijah bisa hidup mewah dengan
hartanya sendiri.</div>
<div style="color: black; text-align: justify;">
Khadijah berasal dari golongan pembesar <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mekkah" title="Mekkah">Mekkah</a>. Kawin
dengan Muhammad, ketika berumur 40 tahun, manakala Muhammad berumur 25 tahun.
Khadijah merupakan wanita kaya dan terkenal. Khadijah bisa hidup mewah dengan
hartanya sendiri.</div>
<div style="color: black; text-align: justify;">
<b>WANITA TERBAIK DI DUNIA DAN DI SURGA</b>.</div>
<div style="color: black; text-align: justify;">
Tatkala Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mengalami
rintangan dan gangguan dari kaum lelaki Quraisy, maka di sampingnya berdiri dua
orang wanita. Kedua wanita itu berdiri di belakang da’wah Islamiah, mendukung
dan bekerja keras mengabdi kepada pemimpinnya, Muhammad Shallallahu ‘Alaihi
Wasallam: Khadijah bin Khuwailid dan<b> Fatimah binti Asad</b>. Oleh
karena itu Khadijah berhak menjadi wanita terbaik di dunia. Bagaimana tidak
menjadi seperti itu, dia adalah Ummul Mu’minin, sebaik-baik isteri dan teladan
yang baik bagi mereka yang mengikuti teladannya.</div>
<div style="color: black; text-align: justify;">
Khadijah menyiapkan sebuah rumah yang nyaman bagi
Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sebelum Muhammad diangkat menjadi Nabi
dan membantunya ketika merenung di Gua Hira’. Khadijah adalah wanita pertama
yang beriman kepadanya ketika Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam berdoa
(memohon) kepada Tuhannya. Khadijah adalah sebaik-baik wanita yang menolongnya
dengan jiwa, harta dan keluarga. Peri hidupnya harum, kehidupannya penuh dengan
kebajikan dan jiwanya sarat dengan kebaikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Khadijah mendahului semua orang dalam beriman
kepada risalahnya, dan membantu beliau serta kaum Muslimin dengan jiwa, harta dan
keluarga. Maka Allah SWT membalas jasanya terhadap agama dan Nabi-Nya dengan
sebaik-baik balasan dan memberinya kesenangan dan kenikmatan di dalam
istananya, sebagaimana yang diceritakan Nabi SAW, kepadanya pada masa hidupnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika Jibril Alaihi Salam datang kepada Nabi
Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, dia berkata:<i> “Wahai Rasulullah, inilah
Khadijah telah datang membawa sebuah wadah berisi kuah dan makanan atau
minuman. Apabila dia datang kepadamu, sampaikan salam kepadanya dari Tuhannya
dan aku, dan beritahukan kepadanya tentang sebuah rumah di syurga dari mutiara
yang tiada keributan di dalamnya dan tidak ada kepayahan.” [HR. Bukhari dalam
"Fadhaail Ashhaabin Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam".</i> Imam
Adz-Dzahabi berkata: "Kesahihannya telah disepakati."]</div>
<div style="text-align: justify;">
Sesungguhnya Khadijah merupakan nikmat Allah
yang besar bagi Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Khadijah mendampingi
Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallm selama seperempat abad, berbuat baik
kepadanya di saat beliau gelisah, menolongnya di waktu-waktu yang sulit,
membantunya dalam menyampaikan risalahnya, ikut serta merasakan penderitaan
yang pahit pada saat jihad dan menolongnya dengan jiwa dan hartanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda<i>:”Khadijah
beriman kepadaku ketika orang-orang mengingkari. Dia membenarkan aku ketika
orang-orang mendustakan. Dan dia memberikan hartanya kepadaku ketika
orang-orang tidak memberiku apa-apa. Allah mengaruniai aku anak darinya dan
mengharamkan bagiku anak dari selain dia.” [</i>HR. Imam Ahmad dalam
"Musnad"-nya, 6/118]</div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Rockwell","serif";">BIOGRAFI SITI KHADIJAH </span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Siti Khadijah adalah putri Khuwailid bin As’ad
bin Abdul Uzza bin Qushai bin Kilab al-Qurasyiyah al-Asadiyah. Siti Khadijah
dilahirkan di rumah yang mulia dan terhormat, pada tahun 68 sebelum hijrah.
Khadijah tumbuh dalam lingkungan keluarga yang mulia, sehingga akhirnya setelah
dewasa ia menjadi wanita yang cerdas, teguh, dan berperangai luhur. Karena
itulah banyak laki-laki dari kaumnya yang menaruh simpati padanya. Syaikh
Muhammad Husain Salamah menjelaskan bahwa Siti Khadijah, nasab dari jalur
ayahnya bertemu dengan nasab Rasulullah pada kakeknya yang bernama Qushay. Dia
menempati urutan kakek keempat bagi dirinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tahun 575 Masehi, Siti Khadijah ditinggalkan
ibunya. Sepuluh tahun kemudian ayahnya, Khuwailid, menyusul. Sepeninggal kedua
orang tuanya, Khadijah dan saudara-saudaranya mewarisi kekayaannya. Kekayaan
warisan menyimpan bahaya. Ia bisa menjadikan seseorang lebih senang tinggal di
rumah dan hidup berfoya-foya. Bahaya ini sangat disadari Khadijah. Ia pun memutuskan
untuk tidak menjadikan dirinya pengangguran. Kecerdasan dan kekuatan sikap yang
dimiliki Khadijah mampu mengatasi godaan harta. Karenanya, Khadijah mengambil
alih bisnis keluarga.</div>
<div style="text-align: justify;">
Banyak pemuka dan bangsawan bangsa Quraisy yang
melamarnya, mereka ingin menjadikan dirinya sebagai istri. Namun, Siti Khadijah
menolak lamaran mereka dengan alasan bahwa perhatian Khadijah saat itu sedang
tertuju hanya untuk mendidik anak-anaknya. Juga dimungkinkan karena, Khadijah
merupakan saudagar kaya raya dan disegani sehingga ia sangat sibuk mengurus
perniagaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Siti Khadijah mempunyai saudara sepupu yang
bernama Waraqah bin Naufal. Beliau termasuk salah satu dari hanif di
Mekkah. Ia adalah sanak keluarga Khadijah yang tertua. Ia mengutuk bangsa Arab
yang menyembah patung dan melakukan penyimpangan dari kepercayaan nenek moyang
mereka (nabi Ibrahim dan Ismail).</div>
<div style="text-align: justify;">
Para sejawatnya mengakui keberhasilan Siti
Khadijah, ketika itu mereka memanggilnya “Ratu Quraisy” dan “Ratu Mekkah”. Ia
juga disebut sebagai <i><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-fareast;">at-Thahirah</span></i>, yaitu “yang
bersih dan suci”. Nama <i><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-fareast;">at-Thahirah</span></i> itu diberikan
oleh sesama bangsa Arab yang juga terkenal dengan kesombongan, keangkuhan, dan
kebanggaannya sebagai laki-laki. Karenanya perilaku Khadijah benar-benar patut
diteladani hingga ia menjadi terkenal di kalangan mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pertama kali dalam sejarah bangsa Arab, seorang
wanita diberi panggilan Ratu Mekkah dan juga dijuluki <i><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-fareast;">at-Thahirah</span></i>.
Orang-orang memanggil Khadijah dengan Ratu Mekkah karena kekayaannya dan
menyebut Khadijah dengan <i><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-fareast;">at-Thahirah</span></i> karena reputasinya
yang tanpa cacat.</div>
<div style="text-align: justify;">
Suatu ketika, Muhammad berkerja mengelola barang
dagangan milik Siti Khadijah untuk dijual ke Syam bersama Maisyarah. Setibanya
dari berdagang Maysarah menceritakan mengenai perjalanannya, mengenai
keuntungan-keuntungannya, dan juga mengenai watak dan kepribadian Muhammad.
Setelah mendengar dan melihat perangai manis, pekerti yang luhur, kejujuran,
dan kemampuan yang dimiliki Muhammad, kian hari Khadijah semakin mengagumi
sosok Muhammad. Selain kekaguman, muncul juga perasaan-perasaan cinta Khadijah
kepada Muhammad. Tibalah hari suci itu. Maka dengan maskawin 20 ekor unta muda,
Muhammad menikah dengan Siti Khadijah pada tahun 595 Masehi. Pernikahan itu
berlangsung diwakili oleh paman Khadijah, ‘Amr bin Asad. Sedangkan dari pihak keluarga
Muhammad diwakili oleh Abu Thalib dan Hamzah. Ketika Menikah, Muhammad berusia
25 tahun, sedangkan Siti Khadijah berusia 40 tahun. Bagi keduanya, perbedaan
usia yang terpaut cukup jauh dan harta kekayaan yang tidak sepadan di antara
mereka, tidaklah menjadi masalah, karena mereka menikah dilandasi oleh cinta
yang tulus, serta pengabdian kepada Allah. Dan, melalui pernikahan itu pula
Allah telah memberikan keberkahan dan kemuliaan kepada mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari pernikahan itu, Allah menganugerahi mereka
dengan beberapa orang anak, maka dari rahim Siti Khadijah lahirlah enam orang
anak keturunan Muhammad. Anak-anak itu terdiri dari dua orang laki-laki dan
empat orang perempuan. Anak laki-laki mereka, al-Qasim dan Abdullah at-Tahir
at-Tayyib meninggal saat bayi. Kemudian, empat anak perempuannya adalah Zainab,
Ruqayyah, Ummi Kulsum, dan Fatimah az-Zahra. Siti Khadijah mengasuh dan
membimbing anak-anaknya dengan bijaksana, lembut, dan penuh kasih sayang,
sehingga mereka pun setia dan hormat sekali kepada ibunya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah berakhirnya pemboikotan kaum Quraisy
terhadap kaum muslim, Siti Khadijah sakit keras akibat beberapa tahun menderita
kelaparan dan kehausan. Semakin hari kondisi kesehatan badannya semakin
memburuk. Dalam sakit yang tidak terlalu lama, dalam usia 60 tahun, wafatlah
seorang mujahidah suci yang sabar dan teguh imannya, Sayyidah Siti Khadijah
al-Kubra binti Khuwailid.</div>
<div style="text-align: justify;">
Siti Khadijah wafat dalam usia 65 tahun pada
tanggal 10 Ramadhan tahun ke-10 kenabian, atau tiga tahun sebelum hijrah ke
Madinah atau 619 Masehi. Ketia itu, usia Rasulullah sekitar 50 tahun. Beliau
dimakamkan di dataran tinggi Mekkah, yang dikenal dengan sebutan <i><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-fareast;">al-Hajun</span></i>.</div>
<div style="text-align: justify;">
Karena itu, peristiwa wafatnya Siti Khadijah
sangat menusuk jiwa Rasulullah. Alangkah sedih dan pedihnya perasaan Rasulullah
ketika itu. Karena dua orang yang dicintainya (Khadijah dan Abu Thalib) telah
wafat, maka tahun itu disebut sebagai <i><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-fareast;">‘Aamul Huzni</span></i>
(tahun kesedihan) dalam kehidupan Rasulullah.</div>
Pilar Aisyahhttp://www.blogger.com/profile/02146427401424241689noreply@blogger.com0